Berhenti mengonsumsi clozapine dan hubungi dokter dengan segera apabila terdapat efek
samping serius di bawah ini :
Sakit kepala dengan nyeri dada dan pusing berat, pingsan, detak jantung cepat dan
kuat
ruam kulit, memar, kesemutan yang parah, mati rasa, nyeri, kelemahan otot
merasa sesak napas (bahkan di malam hari atau dengan tenaga ringan), bengkak di
tangan atau kaki
Denyut jantung lambat, denyut nadi lemah, pernapasan lambat (pernapasan mungkin
berhenti)
Gula darah tinggi (haus meningkat, kelaparan ekstrem, napas buah, buang air kecil
meningkat, mengantuk)
Otot sangat kaku (rigid), demam tinggi, berkeringat, kebingungan, detak jantung cepat
atau tidak rata, tremor
berkedut atau gerakan tak terkendali dari Anda mata, bibir, lidah, wajah, lengan, atau
kaki atau
mual, muntah, kehilangan napsu makan, dan penyakit kuning (kulit atau mata
menguning)
Sembelit
Meningkat berkeringat
masalah tidur
INTERAKSI OBAT :
A= Tidak berisiko
C=Mungkin berisiko
X=Kontraindikasi
N=Tidak diketahui
VANCOMIXIN
FARMAKOLOGI
Absorbsi : IM : tinggi; intraperitorinal : 38%, Distribusi : secara luas ke jaringan tubuh dan
cairan kecuali CSF, Ikatan protein 10-50%, waktu menkapsulai puncak, serum: IV: 45-65
menit, eksresi : IV: urin (80-90% sebagai obat tidak berubah)
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap vankomisin atau komponen lain dalam sediaaan; Hindari
penggunaannya pada pasien yang pernah mengalami hilang pendengaran.
EFEK SAMPING
Mulut pahit, mual ,muntah, stomatitis, eosinopilia, nefritis intatistinal, ototoksisitas, gagal
ginjal, ruam kulit, trombositmet, vaskulitis, hipotensi eritematus pada wajah dan bagian tubuh
atas.
Pengaruh ibu hamil akan terjadi faktor C.
INTERAKSI OBAT
Peningkatan toksisitas pada penggunaan bersama dengan obat yang dapat menyebabkan
ototoksisitas atao nefrotoksik. Meningkatkan blok neuromuskular pada penggunaan bersama
obat neuromuskular bloker.(2) Penggunaan bersama vankomisin dan obat anastesi
menyebabkan reaksi anafilaksis dan reaksi seperti hipotensi, eritema, urtikatria, pruritis.
MEKANISME AKSI
Menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan cara menghambat polimerasi glikopeptida
melalui ikatan yang kuat kepada D-alanyl-D-alanyn pada prekursor dinding sel .
DAFTAR PUSTAKA
1. Martindale 34th edition, p.275-277 2. MIMS Indonesia 2008 edisi bahasa Indonesia p.323-
324 3. Drug Information Handbook 17th edition p.1641-1643 4. AHFS Drug Information
2008, p.469-477