Anda di halaman 1dari 49

1

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat dan
karunianya, buku panduan National Safety Competition 2015 dapat dibuat dengan baik dan
lancar. Terimakasih pula untuk Universitas Gadjah Mada serta para Alumni yang telah
membantu dan terus mensupport keberlangsungan acara ini sehingga acara ini bisa terus
berjalan hingga tahun ini. Tidak lupa saya berterima kasih kepada panitia yang terus
berkontribusi untuk kelancaran acara ini dari awal hingga akhir nanti.
Acara National Safety Competition 2015 sendiri sudah memasuki tahun ke 3 nya.
Masih sama seperti tujuan awal, kami menyelenggarakan acara ini dengan maksud untuk
mengasah skill-skill analisis mahasiswa teknik kimia diseluruh Indonesia terutama dibidang
process safety. Selain itu, kami juga memiliki tujuan untuk mengingatkan serta meningkatkan
safety culture yang ada dikehidupan sehari-hari untuk keselamatan kita sendiri.
Buku panduan National Safety Competition 2015 berisi panduan-panduan dalam
pengerjaan kasus yang nanti akan dikerjakan oleh para peserta dalam bentuk paper. Tidak
hanya itu, dalam panduan ini juga terdapat kriteria penilaian yang telah disusun sedemikian
rupa oleh panitia sehingga dapat menjadi acuan dalam pengerjaan kasus ini kedepannya.
Kami berharap buku panduan ini dapat bermanfaat kedepannya dan kami selalu menerima
kritik dan saran agar acara ini dapat berlangsung lebih baik kedepannya.

Yogyakarta, 31 Mei 2015

Ghazy Ammar Nafis


Ketua Panitia

2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................... 1
Daftar Isi .................................................................................................................... 2
Pendahuluan ............................................................................................................... 3
Ketentuan Umum ....................................................................................................... 4
Alur Lomba dan Jadwal Kegiatan.............................................................................. 5
Ketentuan Registrasi .................................................................................................. 6
Studi Kasus ................................................................................................................ 8
Ketentuan Abstrak ..................................................................................................... 21
Ketentuan Paper ........................................................................................................ 24
Ketentuan Presentasi dan Expo.................................................................................. 31
Penghargaan ............................................................................................................... 35
Lampiran .................................................................................................................... 36

3
PENDAHULUAN
Di Indonesia, tingkat kecelakaan dalam bekerja masih cukup tinggi. Berdasarkan data
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RepublikIndonesia, setiap 100.000 tenaga kerja
terdapat 20 orang fatal akibat kecelakaan kerja. Menurut Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja; keselamatan dan kesehatan kerja adalah segala kegiatan untuk menjamin
dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Sebagai seorang chemical engineer, keselamatan (safety) dalam bekerja merupakan
aspek yang paling penting untuk diperhatikan. Penggunaan dan pengoperasian alat-alat
produksi dalam industri yang tidak sesuai dengan standar operasi serta kesalahan perilaku
dalam bertindak, dan kegagalan proses karena faktor alat, alam maupun human error dapat
menimbulkan kecelakaan dalam bekerja apabila aspek safety diabaikan oleh para pekerja.
National Safety Competition 2015 merupakan suatu sarana bagi para mahasiswa untuk
dapat melatih kemampuan analisis dan memberikan solusi atas suatu kasus yang
berhubungan dengan aspek safety. Tema yang diangkat adalah Empowering Safety Culture
to Achieve Expertise in Industry. Oleh karena itu, dengan diadakannya kompetisi ini,
diharapkan kesadaran akan pentingnya safety di lingkungan dapat ditingkatkan.

4
KETENTUAN UMUM
1. Peserta National Safety Competition 2015 adalah mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan diploma atau S1 Jurusan Teknik Kimia dan masih terdaftar sebagai
mahasiswa aktif pada November 2015.
2. Peserta merupakan suatu kelompok yang terdiri dari 2 (dua) mahasiswa dari 1 (satu)
jurusan dan universitas yang sama. Anggota kelompok diperbolehkan dari angkatan yang
berbeda dan anggota kelompok harus sama hingga kompetisi ini berakhir.
3. Peserta tidak diperbolehkan menjadi anggota dari 2 (dua) atau lebih kelompok yang
berbeda.
4. Setiap universitas boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) kelompok.
5. Setiap kelompok hanya diperbolehkan mengirim 1 (satu) paper.
6. Peserta harus memenuhi syarat-syarat administrasi yang telah ditentukan.
7. Peserta harus mengikuti alur lomba dan peraturan dari panitia.
8. Sepuluh (10) paper terbaik akan dipilih untuk dipresentasikan oleh seluruh anggota
kelompok diacara Final yang diselenggarakan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
9. Keputusan dewan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
10. Panitia memiliki wewenang untuk mengambil keputusan secara tegas atas seluruh kondisi
yang tidak diatur dalam ketentuan. Hasil keputusan panitia bersifat mutlak dan tidak
dapat diganggu gugat.
11. Apabila ada informasi yang kurang jelas dapat menghubungi contact person yang
tersedia.

5
ALUR LOMBA DAN JADWAL KEGIATAN

Penerbitan Soal dan Buku Panduan


1 Juni 2015

Registrasi Abstrak dan Pengumpulan Abstrak


1 Juni 2015 30 Juli 2015
Pengumuman Seleksi Abstrak
21 Agustus 2015
Registrasi Paper dan Pengumpulan Paper
21 Agustus 2015 22 September 2015
Pengumuman Seleksi Paper
22 Oktober 2015
Presentasi, Expo (Final) , Gala dinner dan Pengumuman Pemenang
6 dan 7 November 2015

6
KETENTUAN REGISTRASI
A. Registrasi Abstrak
1. Peserta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp100.000,00 (perkelompok) ke
rekening Bank Mandiri Syariah nomor rekening 7085333571 a.n. Indri Dewantri
Fajrin paling lambat tanggal 30 Juli 2015.

2. Peserta melakukan registrasi dengan mengisi formulir pendaftaran yang dapat


diunduh

di

kmtk.ft.ugm.ac.id

dan

mengirimkannya

ke

email

nationalsafetycompetition@gmail.com dengan format nama folder dan subject


email

yaitu

ABSTRAK_UNIVERSITAS_KETUA

KELOMPOK

dengan

melampirkan file-file berikut:

Abstrak (format : .pdf)

Scan Kartu Tanda Mahasiswa (format : .jpg/.jpeg)

Scan bukti pembayaran pendaftaran (format : .jpg/.jpeg)

Scan formulir pendaftaran yang telah diisi (format : .jpg/.jpeg)

(Lihat Lampiran V)
Seluruh file kelengkapan pendaftaran pada poin 2 dimasukkan kedalam satu folder
dengan format .zip/.rar dengan ukuran maksimal 10 MB dan nama folder sesuai
dengan format yang telah ditentukan.

3. Pengumpulan seluruh kelengkapan pendaftaran dilakukan paling lambat tanggal 30


Juli 2015 pukul 23.55.
Dalam waktu 1x24jam, panitia akan mengirimkan balasan konfirmasi melalui email,
apabila tidak mendapat balasan, harap melakukan konfrmasi ke contact person yang
tersedia.

4. Peserta lolos tahap abstrak akan diumumkan tanggal 21 Agustus 2015 melalui
kmtk.ft.ugm.ac.id dan via email peserta. Peserta yang lolos selanjutnya wajib
mengumpulkan paper dengan batas waktu hingga 22 September 2015.

7
B. Pengumpulan Paper
1. Peserta melakukan registrasi ulang sebesar Rp100.000,00 (per kelompok) ke rekening
Bank Mandiri Syariah nomor rekening 7085333571 a.n. Indri Dewantri Fajrin
paling lambat tanggal 22 September 2015

2. Peserta mengirimkan paper (hardcopy) sebanyak 4 rangkap sesuai ketentuan yang


diberikan.

3. Peserta melakukan registrasi ulang dengan mengirimkan naskah paper (softcopy ) dan
file-file terkait ke email nationalsafetycompetition@gmail.com dengan format nama
folder dan subject email yaitu
PAPER_UNIVERSITAS_KETUA KELOMPOK dengan melampirkan

file-file

berikut:

Naskah paper softcopy (format : .pdf).

Scan surat keterangan masih aktif kuliah yang disahkan oleh jurusan atau fakultas
(format : .jpg/.jpeg)

Pas foto terbaru (berwarna) (format : .jpg/.jpeg)

Seluruh file kelengkapan pendaftaran pada poin 3 dimasukkan kedalam satu folder
dengan format .zip/.rar dengan ukuran maksimal 10 MB dan nama folder sesuai
dengan format yang telah ditentukan. Pengumpulan seluruh kelengkapan pendaftaran
dilakukan paling lambat tanggal 22 September 2015. Untuk paper paling lambat
diterima oleh panitia tanggal 22 September 2015.

4. Dalam waktu 1x24 jam, panitia akan mengirimkan balasan konfirmasi melalui email,
apabila tidak mendapat balasan, harap melakukan konfrmasi ke contact person yang
tersedia.

5. Peserta lolos tahap paper akan diumumkan tanggal 22 Oktober 2015 melalui
kmtk.ft.ugm.ac.id. Peserta yang lolos tersebut dapat mulai mempersiapkan presentasi
dan properti expo poster berdasarkan karya paper miliknya.

STUDI
KASUS

9
EMERGENCY ESCAPE, EVACUATION AND RESCUE ANALYSIS
FOR PUTRI KAHYANGAN GAS PRODUCTION PLATFORM
by: Ir. Hartono M.Sc.

A. LATAR BELAKANG
PUTRI KAHYANGAN merupakan theoritical platform hasil modifikasi dari actual
platform yang beroperasi di kawasan lepas pantai Indonesia. Terdapat banyak
modifikasi pada PUTRI KAHYANGAN platform yang berkenaan dengan proses maupun
layout jika dibandingkan dengan actual platform yang sudah ada, hal ini bertujuan
untuk mengembangkan platform baru yang cukup berbeda, sehingga PUTRI
KAHYANGAN merupakan independent platform.

1.

Filosofi
EERA adalah evaluasi kuantitatif dan kualitatif untuk memenuhi escape,
evacuation and rescue fasilities dalam rangka menanggulangi berbagai major
accidental events yang mungkin terjadi di suatu tempat.
Analisis ini

bertujuan membantu pihak yang bertanggung jawab dari suatu

tempat untuk merancang jalur evakuasi, tempat perlindungan sementara, dan titik
kumpul ketika terjadi MAE berdasarkan pada persyaratan yang ada seperi BOD,
spesifikasi dan standar internasional yang berlaku.
EERA hanya terbatas pada tahap perancangan fasilitas baru yang berkaitan dengan
MAE selama beroperasi normal.

2. Tujuan Analisis
Pada kasus ini, tujuan dari EERA adalah untuk mengkaji efektivitas dari
fasilitas EER yang diusulkan untuk menunjang produksi gas lepas pantai pada
platformbaru PUTRI KAHYANGAN ,dan mengidentifikasi area sekitar demi perbaikan
dan sebagai saran perancangan lebih lanjut .
Untuk menyederhanakan kasus, analisis hanya dibatasi untuk MAE yang
disebabkan oleh flash fire dari pelepasan gas hidrokarbon yang berasal dari alat
kompresi pada MD (case 1), gas metering skid pada MZD (case-2), separator suhu

10
rendah pada CD (case 3) dan Condensate treatment package pada CD (case-4). MAE
yang disebabkan oleh risiko lain seperti sumber api dari peralatan lain yang telah
disebutkan diatas, jet fire dan explosion,

benda jatuh, kecelakan helicopter,

kecelakaan kapal, kerusakan struktur bangunan, dan lain-lain tidak dipertimbangkan.

Selanjutnya, perlu diperhatikan pertimbangan analisis hanya untuk satu bahaya


tunggal, berarti tidak ada MAE lain yang dipertimbangkan terjadi dalam waktu
bersamaan.

3. Singkatan
Singkatan

Deskripsi

ACC

Accommodation

BOD

Basis of Design

CD

Cellar Deck

EER

Escape, Evacuation and Rescue

EERA

Escape, Evacuation and Rescue Analysis

MAE

Major Accident Event

MD

Main Deck

MZD

Mezzanine Deck

PA/GA

Public Address General Alarm

POB

Personnel On Board

SBV

Standby Vessel

SCD

Sub Cellar Deck

TEMPSC

Totally Enclosed Motor Propelled Survival Craft

TJ

Top of jacket

TR

Temporary Refuge

UHF

Ultra High Frequency

VHF

Very High Frequency

11
4. Istilah dan Definisi
Istilah
Abandonment

Command Structure

Definisi
Tindakan personel/pekerja

di lokasi,

meninggalkan

instalasi dalam keadaan darurat.


Organisasi yang disediakan untuk mengendalikan keadaan
darurat.
Istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan
berbagai tindakan yang mungkin dilakukan termasuk

EER

menyelamatkan diri, berkumpul, berlindung, evakuasi,


pemulihan,

menyelamatkan

diri

ke

laut

dan

penyelamatan.
Embarkation Area

Tempat awal berkumpulnya para personel yang akan


meninggalkan instalasi dengan evakuasi.
Tindakan personel bergerak menjauh dari bahaya ke

Escape

tempat dimana efeknya telah berkurang atau hilang (yaitu


TR).
Sebuah rute dari daerah instalasi yang mengarah ke

Escape Route

tempat berkumpul, TR , daerah embarkasi atau sarana


untuk melarikan diri ke laut. Jalan keluar dari setiap area
untuk TR juga disebut " Escape Routes ".
Metode yang direncanakan untuk meninggalkan platform

Evacuation

dalam keadaan darurat tanpa adanya personel yang


menyeburkan diri ke laut. Hasil dari evakuasi adalah
personel sampai di lokasi yang aman atau kapal.
Major Accident Events ( MAEs ) didefinisikan sebagai
kebakaran, ledakan atau pelepasan zat berbahaya yang

Major Accident Event


(MAE)

menyebabkan kematian atau cedera serius pada individu


yang berada di instalasi atau orang yang terlibat dalam
kegiatan atau berhubungan dengan instalasi tersebut;
sebuah kejadian yang menyebabkan kerusakan besar
pada struktur atau penunjang instalasi atau stabilitas

12
Istilah

Definisi
instalasi; tabrakan helikopter dengan instalasi; kegagalan
sistem pendukung kehidupan untuk operasi penyelaman
yang berhubungan dengan instalasi ; dan kejadian lainnya
yang timbul dari aktivitas pekerjaan yang menyebabkan
lima orang atau lebih mengalami kematian atau cedera
serius pada instalasi atau terlibat dalam kegiatan yang
berhubungan dengan itu.

Muster Area

Place of Safety

Sebuah area yang dirancang dimana personel dapat


melapor bila diperlukan (termasuk TR).
Lokasi di darat atau di lepas pantai atau kapal yang aman
dan fasilitas untuk perawatan medis korban tersedia.
Cara evakuasi dari platform yang dianjurkan, yang akan
dikendalikan untuk menghindari evakuasi dengan cara

Preferred Evacuation

menyeburkan diri ke laut. Cara evakuasi dari platform


PUTRI KAHYANGAN yang dianjurkan adalah dengan
helikopter dan SBV.
Kejadian di mana helikopter yang dikendalikan dan

Primary Evacuation

evakuasi SBV tidak memungkinkan, yang menjadi kasus


untuk sebagian besar MAEs, evakuasi primer PUTRI
Kayangan melalui TEMPSC harus tersedia.
Evakuasi sekunder adalah evakuasi yang dilakukan ketika

Secondary Evacuation

evakuasi primer tidak memungkinkan, yaitu dengan


sekoci.
Metode yang mengandalkan aksi individu saja dan hanya

Tertiary Evacuation

digunakan sebagai pilihan terakhir ketika personel tidak


dapat memanfaatkan metode evakuasi primer dan
sekunder. Mereka mungkin menyeburkan diri ke dalam
laut. Penggunaan descend devices dan sekoci merupakan
evakuasi tersier.

TR

Sebuah tempat yang disediakan dimana personel dapat

13
Istilah

Definisi
berlindung selama waktu yang telah ditentukan selama
penyelidikan, tanggap darurat, dan evakuasi yang
sebelumnya telah direncanakan dijalankan.
Proses di mana personel yang telah dievakuasi dari

Recovery

instalasi berada di sekoci atau personel yang telah


dievakuasi dari laut berada di tempat yang aman.
Proses di mana orang-orang yang telah menyeburkan diri

Rescue

ke laut, baik secara langsung atau berada di dalam sekoci,


akan dibawa ke tempat yang aman di mana bantuan
medis tersedia.

5. PUTRI KAHYANGAN Gas Production Platform


PUTRI KAHYANGAN gas production platform merupakan fasilitas pemrosesan
gas lepas pantai yang lengkap dengan model yang tetap dengan adanya akomodasi
untuk 40 POB, landasan helikopter yang tersedia pada atap dan landasan untuk
kapal.
Platform berlokasi di wilayah lepas pantai Indonesia pada kedalaman air 60 m.
PUTRI KAHYANGAN gas production platform terdiri dari 6 deck; helideck di bagian
atas dari ACC, MD, MZD, CD, SCD dan TJ. Akomodasi terdiri dari 3 level; ACClevel-1,
ACClevel-2, ACClevel-3.
Detail dari layout peralatan PUTRI KAHYANGAN gas production platform
ditampilkan pada drawings number PK-01 hingga PK-08

B.

FASILITAS EER
PUTRI KAHYANGAN gas production platform telah dirancang dan dilengkapi
dengan fasilitas EER untuk mengantisipasi kemungkinan yang terjadi selama MAE, untuk
semua personel pada platform Putri Kahyangan dapat berpindah dari suatu area
menuju area yang aman tanpa ada resiko yang tidak semestinya. Berikut hal yang harus
dilaksanakan oleh personel:
a) Segera meninggalkan tempat di mana terdapat kejadian bahaya.

14
b) Pergi sesegera mungkin menuju tempat berkumpul.
c) Mengevakuasi platform, menggunakan sarana preferred, primary, secondary dan
tertiary evacuation.
Sarana preferred evacuation adalah evakuasi menggunakan helikopter dan SBV.
Evakuasi menggunakan helikopter akan dibatasi oleh kondisi cuaca yang buruk,
ketersediaan helikopter dan helideck selama MAE, sedangkan evakuasi menggunakan
SBV akan dibatasi oleh kondisi cuaca yang buruk, kemungkinan personel akan selamat
saat pendaratan kapal dari TR, ketersediaan landasan kapal selama MAE dan letak SBV
pada waktu MAE terjadi.

Dengan alasan ini, TEMPSC dipertimbangkan sebagai sarana primary evacuation,


sedangkan penggunaan sekoci dan menyeburkan diri ke laut dipertimbangkan sebagai
sarana secondary dan tertiary evacuation.

Penjelasan Layout mengenai escape route, safety, dan peralatan lifesaving PUTRI
KAHYANGAN platform ditunjukkan pada drawings number PK-09 sampai PK-15.

1. Rute dan Stairways


Rute utama (primary) penyelamatan diri akan memiliki tinggi minimal sebesar
2200 mm dan lebar minimal sebesar 1200 mm, sedangkan rute sekunder
penyelamatan diri akan memiliki tinggi minimal sebesar 2200 mm dan lebar minimal
sebesar 900 mm. Rute dan tangga penyelamatan PUTRI KAHYANGAN disimpulkan
sebagai berikut:

Main Deck, drawings no PK-09


Main deck memiliki rute utama penyelamatan diri melalui:

Batas luar yang mengelilingi deck,

Pada grid 4Aa-4Ba,

Melewati bagian tengan main deck, dekat dengan production coolers dan gas
turbine generator.

Rute sekunder penyelamatan diri berada di ruang dekat dengan turbo compression
package dan gas turbine generators.

15
Main deck memiliki 5 tangga yang terletak pada:

Grid Aa1a dan Ba1a sampai akomodasi level 1,

Grid Aa2 and Aa4 naik dari mezzanine deck,

Grid Ba2 naik dari mezzanine deck.

Mezzanine Deck, drawings no PK-10


Mezzanine deck memiliki rute utama penyelamatan diri di sepanjang batas luar deck
menuju tangga.
Terdapat rute sekunder penyelamatan diri, yaitu di sepanjang Allocation Gas
Metering Package yang menuju tangga, sepanjang fire/blast wall menuju rute utama
penyelamatan diri, dan pada sisi Gas Chiller menuju ke rute utama penyelamatan diri
pada batas luar deck.
Mezzanine Deck memiliki 4 tangga utama yang terletak pada:
Sekitar 4.5 m dari grid Aa2 sampai ke main deck/turun menuju cellar deck,
Sekitar 4 m dari grid Aa3 sampai ke main deck/turun menuju cellar deck,
Pada grid Ba2 sampai main deck/turun menuju cellar deck,
Pada grid Ba4 sampai main deck/turun menuju cellar deck.

Cellar Deck, Drawing noPK-11


Cellar Deck mempunyai rute utama penyelamatan diri di sepanjang batas luar deck
menuju tangga.
Terdapat

rute sekunder penyelamatan diri

yang menuju batas luar rute utama

penyelamatan diri pada lokasi berikut:


Melewati deck di antara Black Star Generator ke Instrument Air Drum yang melalui
Grid A1 dan Ba1,
Pada sisi Production Slug Catcher Separator dan Glycol Drain Tank yang melalui
Grid A2 dan Ba2,
Pada sisi Pig Receiver melalui Grid A3 dan Ba3,
Dekat dengan tangki HP Flare KO drum dan Production Slug Catcher Separator
yang melalui Grid Aa4.
Cellar Deck dilengkapi oleh beberapa tangga utama pada lokasi berikut:
Pada Mechanical Workshop sampai mezzanine deck,

16
Antara grid A1a dan B1a,
Pada grid Aa2 sampai mezzanine deck,
6m dari grid Aa3 sampai mezzanine deck,
Pada grid Aa4a sampai mezzanine deck,
Pada grid Ba2 sampai main deck,
Pada grid Ba2 sampai mezzanine deck,
Pada grid Ba4a sampai mezzanine deck.

Sub-Cellar Deck
Sub-Cellar Deck mempunyai rute utama penyelamatan diri yang berada di timur tangga
menuju ke tangga yang berada pada grid A4a dan B4a pada deck ini dan menuju tangga
pada grid B1.
Terdapat rute sekunder penyelamatan diri dari tangga ke rute utama.
Sub-Cellar Deck dilengkapi oleh beberapa tangga utama pada lokasi berikut:
Pada grid 1a sampai cellar deck,
Pada grid 4a sampai cellar deck/ turun ke jacket area.

Top of Jacket, Drawing no PK-13


Top of jacket mempunyai rute utama penyelamatan diri pada grid A1 ke B1 sampai
tangga dan rute sekunder penyelamatan diri yang berada di timur yang mengarah ke
tangga.
Top of jacket dilengkapi beberapa tangga utama pada lokasi berikut:
Di sekitar fire water pump caisson sampai sub-cellar deck,
Di sekitar service water caisson sampai sub-cellar deck,
Di sekitar skim pile sampai sub-cellar deck,
Di dekat grid 4B sampai sub-cellar deck.

Helideck, Drawing no PK-14


Helideck PUTRI KAHYANGAN memiliki 2 titik jalan keluar menuju diagonal point roof
deck. Personel yang melarikan diri dari helideck diekspektasikan berjalan di sepanjang
batas luar helideck yang mengarah ke salah satu dari 2 akses anak tangga ke roof deck di
bawahnya.

17

2. Perlengkapan Keselamatan dan Pertolongan Pertama


Seluruh perlengkapan keselamatan dan pertolongan pertama yang disediakan telah
ditunjukkan di dalam gambar rancangan. Secara umum, platform PUTRI KAHYANGAN
dilengkapi dengan sekoci, pelampung, kapal keselamatan, jaket keselamatan, dan lainlain.

3. Penerangan Darurat Rute Penyelamatan


Seluruh rute utama penyelamatan diri harus dilengkapi dengan penerangan dengan
integral battery backed lighting. Pada dasarnya penerangan rute sekunder
penyelamatan diri bersumber pada cahaya dari area yang akan diakses.

4. Tempat Perlindungan Sementara ( Temporary Refuge, TR)


Tempat perlindungan sementara (TR) merupakan tempat termasuk bangunannya
sebagai sarana akomodasi.
TR terlindung dari process inventories oleh fire and blast wall di cellar and main deck.
Tempat perlindungan bertekanan udara sehingga mampu mencegah masuknya asap
dan gas dengan menggunakan inlet damper closure pada alat pendeteksi asap maupun
gas pada HVAC intakes. Dinding dari TR yang berhadapan langsung dengan kebakaran
diletakkan pada main deck yang mempunyai fire rating H60/J15.
Assessment ini mengasumsikan bahwa TR merupakan sebuah tempat yang aman. TR
dirancang dapat terlindungi dari efek gas, asap, dan panas dengan waktu minimum
selama 60 menit.
Hal tersebut juga dipertimbangkan bahwa berdasarkan analisis kebakaran dan ledakan,
frekuensi dari efek kebakaran (fire effect) yang mungkin terjadi pada TR dianggap
rendah.

5. Komunikasi Darurat
Sistem komunikasi darurat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang digunakan untuk
mengendalikan kebakaran dan insiden dan dibutuhkan untuk berkumpul dan
mengevakuasi personel secara aman dari fasilitas selama keadaan darurat. Sistem
komunikasi darurat yang tersedia di platform adalah sebagai berikut:

18
PA/GA termasuk handsets;
VHF Marine Radio
VHF Aeronautical Radio;
Komunikasi Satelit, Fleet broadband and Inmarsat;
Radio Transponders

6. Flash Fire Consequent Data


Flash fires umumnya memiliki intensitas yang rendah, kecepatan pembakaran cukup
tinggi dan tidak mungkin dapat menyelamatkan diri saat terjadi nyala api. Flash fires
masih sering tertinggal pada ground, di mana sebagian besar sumber api berasal.
Diasumsikan bahwa personel yang terjebak dalam flash fires tidak akan bertahan hidup,
sementara mereka yang berada di luar tidak mengalami cedera yang signifikan.

Tabel 2.6.1 menunjukkan indikasi dari daerah maksimum yang berpotensi termasuk
dalam flash fires envelope
Inventory

Isolatable

Number

Section

5.

3.

7.

Compression
package

Gas metering
package

Separation
system

Location

MD

MZD

CD

Main
Equipment

Compressor

Gas metering

Low
temperature

Inventory

Realize

Fire/Flame

Volume

Size

Envelop

(m3)

(mm)

Radius (m)

10

25

100

30

10

25

100

15

10

15

25

30

20

75

19
separator

Condensate
8.

handling

Condensate
CD

system

treatment
package

15

100

60

10

25

14

100

20

Catatan, karena tekanan yang relatif tinggi pada platform PUTRI KAHYANGAN, fire
envelope relatif besar, (particularly for medium and ruptures).

Mempertimbangkan deskripsi di bagian sebelumnya, PUTRI KAHYANGAN gas


production platform telah dirancang dengan baik dan dilengkapi dengan fasilitas EER.
Namun, analisis masih perlu dilakukan untuk menetapkan persyaratan fungsional dan
memverifikasi desain fasilitas Escape, Evacuation and Rescue (EER) untuk memastikan
bahwa risiko bagi personel (pekerja) selama fase EER dari penanganan kecelakan dapat
berhasil dengan tepat.

Dari Deskripsi dan Gambar yang Telah Disediakan Peserta Diminta Untuk:
1. Meninjau kemampuan fasilitas EER yang telah tersedia pada platform PUTRI
Kahyangan untuk mencapai tujuan dalam kondisi kecelakaan (MAE) dari pelepasan
gas hidrokarbon (flash fire / flame ke EER) dari peralatan yang mengandung
hidrokarbon dan ditunjukkan dalam section A.2.
Asumsikan bahwa hanya flash fire yang akan terjadi dalam kasus penyalaan api
(ignition). Ledakan tidak dipertimbangkan karena dianggap ventilasi sangat baik.
Abaikan frekuensi pelepasan gas dan probabilitas penyalaan (ignition) dari peralatan
individu (untuk analisis konservatif saja). Tidak ada MAEs lain yang perlu
dipertimbangkan pada analisis ini.

20
2. Berkenaan dengan-Kasus 1, peserta diminta mengidentifikasi langkah-langkah
pengurangan risiko untuk memperbaiki atau meningkatkan sistem EER yang saat
ini/telah dirancang.

Analisis peserta terbatas hanya untuk EER luar. Risiko dalam gedung (akomodasi dan
bangunan teknis) dapat diabaikan.

Untuk memberikan analisis yang tepat, jika diperlukan, peserta diperbolehkan untuk
menambahkan data, memodifikasi, dan mengubah desain yang telah disediakan.

21

KETENTUAN
ABSTRAK

22
A. KETENTUAN ABSTRAK
1. Merupakan intisari solusi yang ditawarkan yang mencakup latar belakang,
identifikasi masalah, tujuan, deskripsi solusi, dan kesimpulan.
2. Penulisan abstrak menggunakan bahasa Indonesia baku dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD).
3. Penggunaan kata dalam bahasa asing diperbolehkan apabila kata-kata tersebut tidak
ada dalam bahasa Indonesia atau menjadi ambigu jika menggunakan bahasa
Indonesia. Kata-kata dalam bahasa asing tersebut ditulis menggunakan font style
italic (cetak miring).
4. Tulisan abstrak diketik rapi dengan menggunakan format penulisan sebagai berikut:

Ukuran kertas

: A4

Font

: Times New Roman

Font size

: 11 pt

Margin

: Top, right, bottom (2 cm), left (4 cm)

Line spacing

:1

Align text

: Justify (kecuali untuk judul menggunakan Center)

Jumlah paragraf dalam abstrak hanya diperbolehkan satu paragraf.

Awal paragraf diketik menjorok ke dalam sekitar 1,25 cm (atau sebanyak 7-8
karakter)

Jumlah kata maksimal dalam abstrak sebanyak 300 kata diluar kata depan dan
kata sambung.

Terdapat kata kunci minimal 1 kata kunci.

(Lihat Lampiran I)
5. Jika abstrak tidak memenuhi format yang telah ditentukan, maka akan mendapatkan
pengurangan poin.

B. KETENTUAN PENGUMUMAN ABSTRAK


Kelompok

yang

lolos

tahap

abstrak

akan

diumumkan

di

website

(kmtk.ft.ugm.ac.id) dan via email peserta pada 21 Agustus 2015. Kelompok tersebut
wajib mengirimkan naskah paper sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

23
C. PENILAIAN ABSTRAK
Kriteria penilaian abstrak adalah sebagai berikut:
No

1.

Kriteria
Penilaian

Parameter Penilaian

Bahasa dan

a. Penyajian: sistematika tulisan, ragam

sistemika

bahasa, ketepatan dan kejelasan

penulisan

ungkapan
b. Format penulisan

Bobot
(%)

30

c. Kejelasan penulis dalam


memaparkan gagasan secara ringkas
2.

Isi Abstrak

a. Rasional
b. Kreativitas dan inovasi gagasan
c. Data dan sumber informasi

70

d. Intisari pembahasan dan kesimpulan


TOTAL:

100

24

KETENTUAN
PAPER

25
A. KARAKTERISASI PAPER
1. Kreatif dan Inovatif
Tulisan berisi gagasan kreatif dan inovatif untuk memecahkan permasalahan
yang ada, dengan menggunakan analisis safety baik secara kualitatif-kuantitatif dan
ilmu keteknik kimiaan yang ada.
2. Logis dan Aplikatif
Tulisan berisi solusi dari permasalahan yang dapat direalisasikan dengan
melakukan tinjauan terhadap teori dan data yang menunjang dan bersifat rasional.
3. Objektif dan Sistematis
Tulisan disertai dengan data atau informasi dari sumber yang sah dan dapat
mendukung gagasan atau solusi yang ditawarkan untuk memecahkan permasalahan
yang ada.
Tulisan harus disusun runtut dan memuat unsur-unsur yang lengkap seperti yang
dituliskan pada sistematika penulisan.
Tulisan tidak bersifat memihak ataupun mendiskreditkan pihak manapun.
4. Orisinalitas
Tulisan berisi solusi dari permasalahan yang belum pernah dipublikasikan
sebelumnya.

B. KETENTUAN PENULISAN PAPER


1. Penulisan paper menggunakan bahasa Indonesia baku dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD). Penggunaan kata dalam bahasa asing diperbolehkan apabila
kata-kata tersebut tidak ada dalam bahasa
Indonesia atau menjadi ambigu jika menggunakan bahasa Indonesia. Kata-kata
dalam bahasa asing ditulis menggunakan font style italic (cetak miring).
2. Tulisan (paper) diketik rapi dengan menggunakan format penulisan sebagai berikut :

Ukuran kertas

: A4

Font

: Times New Roman

Font Size

: untuk isi 12 pt, sedangkan untuk judul bab 16 pt

Margin

: Top (4 cm), Left (4 cm), Right (3 cm), Bottom (3 cm)

Spasi

: 1,5

Align text

: Justify (kecuali untuk judul menggunakan Center)

26

Alinea baru diketik menjorok ke dalam sekitar 1,25 cm (atau sebanyak 7-8
karakter)

Daftar pustaka menggunakan line spacing 1.

3. Cover sampai Daftar Pustaka dan Lampiran dibuat sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
4. Jumlah halaman paper tidak dibatasi.
5. Cara penulisan bab dan sub bab menggunakan sistem numeral, dimana ada
penomoran bab dan sub bab. Format penulisan bab dan sub bab seperti pada contoh
terlampir.
(Lihat Lampiran III)
6. Penomoran halaman dibuat dengan format

Bagian awal paper seperti halaman judul dan abstrak diberi nomor halaman
menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, ...) dan diketik di sebelah kanan
bawah.

Bagian inti (isi paper) dan bagian akhir (daftar pustaka, lampiran) diberi nomor
halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3, ...) dan diketik di sebelah kanan
bawah.

7. Tabel diberi judul penomoran sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
Judul tabel diketik diatas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka romawi
besar (I, II, III, ...) dan ditebalkan (bold).
(Lihat lampiran IV)
8. Gambar (baik grafik maupun foto) diberi judul dengan penomoran gambar sesuai
dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar diketik di bawah
gambar dengan nomor gambar menggunakan angka arab (1, 2, 3, ...)
(Lihat lampiran IV)
9. Jika paper tidak memenuhi format yang ditentukan dalam lomba ini akan mendapat
pengurangan poin.

C. KETENTUAN PENGUMPULAN PAPER


1. Naskah paper dikumpulkan ke pihak panitia dalam bentuk:

Softcopy

(format:

.pdf)

yang

di

kirimkan

via

email

nationalsafetycompetition@gmail.com yang disertakan dengan dokumen


pendaftaran (lihat di ketentuan registrasi paper).

27

Hardcopy sebanyak 4 buah yang dikirimkan ke alamat:


Panitia National Safety Competition 2015
Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Jalan Grafika No. 2 Yogyakarta 55281

Naskah paper dalam bentuk hardcopy dijilid soft cover dengan warna sampul putih.
Halaman paper yang dicetak tidak boleh bolak-balik.

2. Batas terakhir pengumpulan paper adalah tanggal 22 September 2015.

D. SISTEMATIKA PENULISAN PAPER


Halaman Judul
1. Judul diketik dengan huruf besar dan dicetak tebal. Judul hendaknya ditulis dengan
jelas dan tidak menimbulkan penafsiran ganda.
2. Nama penulis ditulis dengan jelas, urutan pertama merupakan ketua kelompok.
3. Universitas / perguruan tinggi ditulis dengan jelas.
4. National Safety Competition 2015 diketik dengan huruf besar dan dicetak miring
untuk kata-kata dalam bahasa asing.
(Lihat lampiran II)

Abstrak
Abstrak yang dilampirkan adalah abstrak (mengikuti ketentuan dan sistematika
yang ada) yang diajukan pada tahap sebelumnya.

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
I.

Latar Belakang
Berisi uraian mengenai hal yang melatarbelakangi penulis melakukan analisis
safety terhadap kasus ini.

II.

Identifikasi Masalah
Berisi analisis penulis yang berkaitan dengan safety yang terdapat pada kasus ini.

28
III.

Tujuan dan Manfaat


Berisi tujuan dan manfaat yang ingin dicapai dari analisis safety.

IV.

Metodologi
Berisi penjelasan cara pendekatan, analisis, atau kajian yang dilakukan.

BAB II PEMBAHASAN
Berisi analisis masalah dari aspek safety yang lebih rinci disertai solusi yang
ditawarkan untuk menyelesaikan kasus dengan mengaplikasikan ilmu keteknik kimiaan
yang ada.

BAB III PENUTUP


I.

Kesimpulan
Berisi kesimpulan penulis mengenai analisis dan solusi yang ditawarkan secara
lebih ringkas.

II.

Saran
Berisi saran yang diberikan penulis untuk pihak-pihak terkait.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi referensi atau sumber acuan yang digunakan oleh penulis sehingga pembaca
dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan.
Penulisan daftar pustaka sebagai berikut:
1. Penyusunan menurut urutan abjad nama belakang penulis pertama.
2. Ditulis dengan line spacing 1 untuk satu bagian pustaka dan untuk jarak dengan
pustaka berikutnya diberi line spacing 1,5.
3. Alamat internet ditulis menggunakan font style italic (cetak miring).
Contoh:

(Buku)
Penulis 1, Penulis 2 dst. (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun publikasi,
Judul Buku, Edisi, nomor halaman, Penerbit, Tempat Publikasi.
Wertheim, E., And Jeskey, H., 1956, Introductory Organic Chemistry, pp. 339-254,
Mc.Graw-Hill Book Company, Inc., New York.
(Prosiding Seminar/Konferensi)

29
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun publikasi,
Judul artikel, Nama Konferensi, Halaman.
Kalsum, U., Sediawan, W. B., dan Rochmadi, 1997, Desorpsi Ammonia dari Air ke
Udara dalam Tangki

Berpengaduk, Prosiding Seminar Nasional Teknik

Kimia FT-UGM, 115-122.

(Artikel Jurnal)
Penulis 1, Penulis 2 dst, (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun publikasi,
Judul artikel, Nama Jurnal, Volume: Halaman.
Lahaye M, Rochas C, 1991, Chemical Structure and Physico-chemical Properties of
Agar, Hydrobiologia, 221: 137148.

(Website)
Penulis (Nama belakang, nama depan disingkat), Tahun, Judul, Alamat Uniform
Resources Locator (URL), Tanggal Diakses.

Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan:


Pada dasarnya, analisis nitrogen dalam bahan-bahan organik dilakukan dengan
mengonversikan nitrogen menjadi NH kemudian menentukan 3 jumlah NH yang
terbentuk. Salah satu cara penentuan nitrogen total yang 3 banyak dilakukan di
laboratorium adalah metode Gunning (Griffin,1955).
Protein adalah senyawa organik yang selalu ada dalam setiap organism di alam.
Hasil analisis elementer berbagai macam protein menunjukkan bahwa setiap molekul
protein mengandung karbon (51-55 % berat), nitrogen (6,5-7,3 %), oksigen (20-24
%), hidrogen (15-18 %), belerang (0-2 %), dan fosfor (1-10 %) (Wertheimand
Jeskey,1956).

LAMPIRAN
Berisi Material Safety Data Sheet (MSDS), tabel, grafik, atau gambar pendukung.

30
E. PENILAIAN PAPER
Kriteria penilaian paper dalam kompetisi ini adalah:
No

Kriteria
Penilaian

1.

Bobot

Parameter Penilaian

(%)

a. Penyajian: sistematika tulisan, ragam


Bahasa dan
sistematika
penulisan

bahasa,

ketepatan

dan

kejelasan

ungkapan.

30

b. Format penulisan.
c. Kejelasan penulis dalam memaparkan
gagasan.

2.

a. Kejelasan kerangka berpikir dalam


mengidentifikasi

dan

memberikan

solusi dari kasus.


b. Kedalaman
Kedalaman
kajian
safety

analisis

dan

kualitas

argumentasi.
c. Gagasan yang diajukan berupa solusi
yang rasional.
d. Tulisan

berisi

solusi

70

dari

permasalahan yang belum pernah


dipublikasikan sebelumnya.
e. Kemampuan

merumuskan

kesimpulan dari analisis dan solusi


yang diberikan.
TOTAL :

100

31

KETENTUAN
PRESENTASI DAN EXPO

32
A. KETENTUAN PENGUMUMAN FINALIS
Sepuluh ( 10 ) kelompok dengan paper terbaik akan diumumkan pada tanggal 22
Oktober 2015 melalui website (kmtk.ft.ugm.ac.id) dan dikirimkan ke email peserta.
Sepuluh kelompok tersebut merupakan finalis National Safety Competition 2015 yang
akan diundang ke Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta untuk mempresentasikan paper
didepan dewan juri dan melaksanakan expo poster pada tanggal 7 November 2015.

B. KETENTUAN PRESENTASI
1. Tiap kelompok diberi waktu 40 menit untuk presentasi dan sesi tanya jawab dewan
juri.
2. Pengundian urutan presentasi dilakukan ketika Technical Meeting pada hari Jumat, 6
November 2015 di gedung University Club, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
3. Panitia hanya menyediakan laptop (dengan program standar Ms Word, Ms Power
Point, Ms Excel), viewer, LCD, pointer, microphone, dan speaker untuk presentasi.
4. Presentasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, kecuali ada kata-kata
atau

kalimat

berbahasa

asing

yang

dapat

menimbulkan

makna

tidak

jelas/berbeda/ambigu apabila diartikan ke dalam bahasa Indonesia.


5. Peserta tidak diizinkan membawa suporter ke dalam ruang presentasi.
6. Pakaian/dresscode peserta ketika presentasi:

Jas almamater

Kemeja bebas sopan

Sepatu bebas sopan

Celana panjang atau rok bahan kain

7. Ketentuan presentasi akan diberikan lebih rinci bersamaan dengan informasi


pengumuman finalis.

33
C. PENILAIAN PRESENTASI
No

Komponen Penilaian
Penampilan : daya tarik presentasi,

penyampaian presentasi
Struktur presentasi : alur pikir, proporsi
masing-masing bagian
Kesesuaian dengan paper: isi dan

penekanan

Bobot
10

20

25

Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan


4

yang diajukan dan kemampuan

40

mempertahankan pendapat
5

Ketepatan waktu presentasi


TOTAL

5
100

D. KETENTUAN EXPO POSTER


1. Finalis diharuskan membuat poster sebagai bahan untuk expo. Masing-masing
kelompok membuat satu jenis poster.
2. Ketentuan poster :
a. Poster berukuran A1 jenis kertas Ivory 260 gram.
b. Poster dibuat semenarik dan sekreatif mungkin, komunikatif dan tidak
mengandung unsur sara
c. Teknis dan gaya visualisasi bebas, orisinil dan tidak memakai elemen yang
melanggar hak cipta dan etika pembuatan karya cipta (bukan tiruan atau jiplakan).
d. Konten poster :
Identitas tim finalis (nama, universitas, dan judul)
Intisari penjabaran penyelesaian.
Keywords
Informasi yang mendukung (Tabel/ Grafik/ Persamaan)
Logo Universitas Tim dan Logo National Safety Competition
Poster dicetak sebanyak 2 lembar
Tidak ada pengaturan khusus terkait tata letak / layout poster.

34
3. Penilaian poster tidak diintegrasikan dengan penilaian presentasi
4. Kategori Best Poster akan dinilai oleh Tim Dewan Juri
5. Panitia menyediakan space dan partisi untuk expo poster.
6. Pakaian/dresscode peserta ketika expo:

Kemeja bebas sopan

Sepatu bebas sopan

Jas almamater

Celana panjang atau rok bahan kain

7. Ketentuan expo akan diberikan lebih detail bersamaan dengan informasi pengumuman
finalis.

E. PENILAIAN EXPO POSTER


No

Komponen Penilaian

Kelengkapan konten poster

Cara penyajian informasi : komunikatif dan

Bobot

informatif secara visual dan verbal


3

Kreativitas desain dan estetika

Orisinalitas karya
TOTAL

100

35
PENGHARGAAN

1ST WINNER
Rp8.000.000,00
2ND WINNER
Rp6.000.000,00
3RD WINNER
Rp4.000.000,00
BEST EXPO
Rp2.000.000,00

36

LAMPIRAN I
FORMAT ABSTRAK

37
(Times New Roman, font size 11 pt, line spacing 1)

JUDUL ABSTRAK
(yang akan menjadi judul paper)

Nama Ketua Kelompok, Nama Anggota


Universitas : ........................

Abstrak

(isi abstrak).......................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Kata kunci : .........................................................................................

38

LAMPIRAN II
FORMAT COVER DAN
HALAMAN JUDUL

39

JUDUL PAPER

(LOGO NATIONAL SAFETY COMPETITION)

Disusun oleh:

Nama Anggota :
1. (Ketua Kelompok)_________
2. ________________________

Universitas : _________________________

NATIONAL SAFETY COMPETITION


2015

40

LAMPIRAN III
FORMAT PENULISAN
BAB DAN SUB BAB

41

BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
.................................................................................................................................
............................................................................................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................

II. Identifikasi Masalah


1.
..........................................................................................................................
.......................................................................................................................
a.
....................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.............................................................................................
b.
i.
..........................................................................................................
.....................................................................................................
ii.
..........................................................................................................
.....................................................................................................
2.
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................

42

LAMPIRAN IV
FORMAT PENULISAN
TABEL DAN GAMBAR

43
Format Penulisan Tabel
Tabel I. Yield Ekstrak yang Dihasilkan dari Ekstraksi
No.

Massa awal
(gram)

Massa ekstrak
(gram)

Yield (%)

20.0285

2.436

12.18%

20.1563

0.8856

4.428%

20.0201

0.5006

2.492%

20.0085

3.0587

15.29%

20.0138

3.9692

19.83%

Format Pencantuman Gambar

Ekstraksi Ulva

Pembuatan Hydrogel

Uji dan Karakterisasi

Gambar 1. Langkah Kerja Secara Umum

44

LAMPIRAN V
FORMULIR
PENDAFTARAN
PESERTA

45

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA


NATIONAL SAFETY COMPETITION 2015

Universitas

Alamat Universitas

Nama Ketua Tim

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) :

No Telepon/HP

Email

Judul Abstrak

___________,______________2015

(Tanda tangan ketua tim)

Nama Lengkap Ketua Tim

46

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA


NATIONAL SAFETY COMPETITION 2015

Universitas

Alamat Universitas

Nama Anggota Tim

Nomor Induk Mahasiswa (NIM) :

No Telepon/HP

Email

Judul Abstrak

___________,______________2015

(Tanda tangan anggota tim)

Nama Lengkap Anggota Tim

47

CONTACT PERSON:
: AMALIA (0857-2954-7473)

: @RSF2483H

: @SAFECOMUGM

: WWW.KMTK.FT.UGM.AC.ID

: NATIONAL SAFETY COMPETITION

48

Anda mungkin juga menyukai