SOAL TUGAS II : BEBAN CEMARAN DAN DAYA TAMPUNG

(KS3D : Selasa, 27 September 2016)

1. Tim peneliti tentang status mutu air sedang melakukan survey, mengukur dan
mengamati sampel air dari Sungai Sibelis Tegal dengan 5 titik lokasi outlet
pengambilan sampel air sesuai dengan aliran yang masuk ke sungai. Pembagian
segmen dan titik pengambilan sampel didasarkan pada pola penggunaan lahan yang
ada dengan tetap memperhatikan kemudahan akses, biaya dan waktu sehingga
ditentukan titik yang mewakili kualitas air sungai. Pembagian segmen sungai adalah
sebagai berikut :
a.Wilayah Hulu Sungai
Merupakan wilayah yang didominasi oleh kegiatan pertanian dan pemukiman. Dari
outlet pertama merupakan buangan dari kegiatan pertanian memiliki debit aliran 15
m3/detik ( dengan parameter kualitas air yang diukur : Phospat = 0,31 mg/L; Nitrat =
0,01 mg/L; Padatan = 40,33 mg/L), selanjutnya jumlah penduduk yang bermukim di
wilayah ini sebanyak 3680 jiwa dan diperkirakan menggunakan air bersih sebanyak
100 Liter/Orang/Hari dan 90% nya sebagai air limbah menjadi outlet kedua (dengan
parameter kualitas air yang diukur : BOD = 12,80 mg/L; COD = 26,07 mg/L; Amonia
= 0,35 mg/L; dan deterjen = 0,01 mg/L).
b.Wilayah Tengah Sungai
Merupakan wilayah yang didominasi oleh kegiatan pertanian, pemukiman dan industri.
Dari outlet ketiga merupakan buangan dari kegiatan pertanian memiliki debit aliran 10
m3/detik ( dengan parameter kualitas air yang diukur : Phospat = 0,41 mg/L; Nitrat =
0,02 mg/L; Padatan = 39,33 mg/L), selanjutnya jumlah penduduk yang bermukim di
wilayah ini sebanyak 5800 jiwa dan diperkirakan menggunakan air bersih sebanyak
125 Liter/Orang/Hari dan 95% nya sebagai air limbah menjadi outlet keempat(dengan
parameter kualitas air yang diukur : BOD = 3,76 mg/L; COD = 6,97 mg/L; Amonia =
0,19 mg/L; dan deterjen = 0,011 mg/L).Kemudian outlet kelima berasal dari air limbah
industri yang memiliki debit aliran sebesar 150 Liter/detik ( dengan parameter kualitas
air yang diukur : Khrom = 0,0003 mg/L; Kadmium = 0,067 mg/L; Timbal = 0,173
mg/L; Seng = 0,099 mg/L; dan Mangan = 0,034 mg/L)
Pertanyaan :
1. Hitung Beban Cemaran dari parameter kualitas air (dalam Kg/hari) Sungai Sibelis
pada wilayah hulu dan wilayah tengah Sungai ?.
2. Tentukan daya tampung terhadap parameter kualitas air per segmen terhadap kelas
air ?.
3. Tentukan status mutu air sungai per segmen ?.

2. SKPD Lingkungan meneliti tentang status mutu air sedang melakukan survey,
mengukur dan mengamati sampel air dari Sungai Pekalongan dengan 5 titik lokasi
pengambilan sampel air sesuai dengan aliran yang masuk ke sungai. Pembagian
segmen dan titik pengambilan sampel didasarkan pada pola penggunaan lahan yang
ada dengan tetap memperhatikan kemudahan akses, biaya dan waktu sehingga
ditentukan titik yang mewakili kualitas air sungai. Pembagian segmen sungai adalah
sebagai berikut :
a.Wilayah Hulu Sungai
Merupakan wilayah yang didominasi oleh kegiatan pertanian dan pemukiman. Dari
outlet pertama merupakan buangan dari kegiatan pertanian memiliki debit aliran 45
m3/detik ( dengan parameter kualitas air yang diukur : Phospat = 0,53 mg/L; Nitrat =
0,077 mg/L; Padatan = 46,0 mg/L), selanjutnya jumlah penduduk yang bermukim di
wilayah ini sebanyak 4370 jiwa dan diperkirakan menggunakan air bersih sebanyak
100 Liter/Orang/Hari dan 92% nya sebagai air limbah menjadi outlet kedua (dengan
parameter kualitas air yang diukur : BOD = 5,0 mg/L; COD = 6,6 mg/L; Amonia =
0,297 mg/L; dan deterjen = 0,007 mg/L).
b. Wilayah Tengah Sungai
Merupakan wilayah yang didominasi oleh kegiatan pertanian, pemukiman dan industri.
Dari outlet ketiga merupakan buangan dari kegiatan pertanian memiliki debit aliran
37 m3/detik ( dengan parameter kualitas air yang diukur : Phospat = 0,253 mg/L; Nitrat
= 0,01 mg/L; Padatan = 31,7 mg/L), selanjutnya jumlah penduduk yang bermukim di
wilayah ini sebanyak 7430 jiwa dan diperkirakan menggunakan air bersih sebanyak
130 Liter/Orang/Hari dan 96% nya sebagai air limbah menjadi outlet keempat(dengan
parameter kualitas air yang diukur : BOD = 2,917 mg/L; COD = 6,33 mg/L; Amonia =
0,283 mg/L; dan deterjen = 0,006 mg/L).Kemudian outlet kelima berasal dari air
limbah industri yang memiliki debit aliran sebesar 350 Liter/detik (dengan parameter
kualitas air yang diukur : Khrom = 0,026 mg/L; Kadmium = 0,077 mg/L; Timbal =
0,31 mg/L; Seng = 0,1 mg/L; dan Mangan = 0,074 mg/L)
Pertanyaan :
1. Hitung Beban Cemaran dari parameter kualitas air (dalam Kg/hari) Sungai
Pekalongan pada wilayah hulu dan wilayah tengah Sungai ?.
2. Tentukan daya tampung terhadap parameter kualitas air per segmen terhadap kelas
air ?.
3. Tentukan status mutu air sungai per segmen ?.