Anda di halaman 1dari 8

Di susun oleh:

Kelompok 3 & 4
XII IPA 3
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Denys Indra Prasetya


Himmatul Rahmawati
Kukuh Arion .B
Nur Eka Astuti
Sri Yuliati
Varindya Ditta .I

(12)
(16)
(18)
(23)
(30)
(32)

HASIL LAPORAN
PRAKTIKUM
BILOGY
FOTOSINTESIS
SMA NEGERI 1 DEMAK

BAB I
PENDAHULUAN
I.
II.

JUDUL PENELITIAN
Fotosintesis Dengan Cara Uji Amilum
LATAR BELAKANG PENELITIAN
Aktivitas kehidupan di biosfer pada dasarnya digerakkan oleh tenaga dari cahaya matahari. Secara sepintas
memang tidak nampak hubungan cahaya matahari dengan hewan yang dapat berlari dengan cepat. Namun apabila
diteliti dengan cermat akan diketahui bahwa tenaga untuk berlari itu berasal dari pemecahan karbohidrat yang
terkandung di dalam daun rerumputan yang dimakan oleh hewan tersebut, dan karbohidrat yang dipecah berasal
dari suatu reaksi kimia didalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari. Reaksi
pembentukan karbohidrat ini dinamakan fotosintesis.
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini
hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat
dalam kloroplas. Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Kurangnya pengetahuan
tentang proses fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik faktor internal maupun faktor
eksternal yang melatarbelakangi dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini.

III.
IV.

RUMUSAN MASALAH PENELITIAN


1. Apakah pada kedua daun yang di beri dan tidak di beri perlakuan memiliki amilum?
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui ada tidaknya amilum dalam daun yang di beri perlakuan dan yang tidak di beri
perlakuan

BAB II
DASAR TEORI
I.

FOTOSINTESIS
Fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi senyawa organik
yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat terjadi pada tumbuhan yang
mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari .
Fotosintesis terjadi di dalam kloroplas. Kloroplas merupakan organel plastid yang mengandung
pigmen hijau daun (klorofil). Sel yang mengandung kloroplas terdapat pada mesofil daun tanaman, yaitu
sel-sel jaringan tiang (palisade) dan sel-sel jaringan bunga karang (spons). Di dalam kloroplas terdapat
klorofil pada protein integral membrane tilakoid. Klorofil dapat dibedakan menjadi klorofil a dan klorofil
b. klorofil a merupakan hijau rumput (green grass pigment) yang mampu menyerap cahaya merah dan
biru-keunguan. Klorofil a ini sangat berperan dalam reaksi gelap fotosintesis. Klorofil b merupakan
pigmen hijau-kebiruan yang mampu menyerap cahaya biru dan merah kejinggaan. Klorofil b banyak
terdapat pada tumbuhan, ganggang hijau dan beberapa bakteri autotrof.
Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:
Intensitas cahaya
Konsentrasi karbon dioksida
Suhu
Kadar air
Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)
Tahap pertumbuhan
Fotosintesis berlangsung dalam 2 tahap, yaitu :
1. Reaksi Terang
Reaksi terang fotosintesis merupakan reaksi pengikatan energi cahaya oleh klorofil yang
berlangsung digrana yang dilaksanakan oleh fotosistem. Fotosistem merupakan unit yang mampu
menangkap energi cahay matahari dalam rantai transfor elektron pada fotosintesis. Tersusun atas
kompleks antene pusat reaksi dan akseptor elektron
2. Reaksi gelap
Reaksi gelap fotosintesis merupakan reaksi pengikatan CO2 oleh molekul RBP (Ribolosa Bifosfat)
untuk mensintesis gula yang berlangsung distroma, reaksi gelap meliputi 3 hal penting, yaitu:
Karboksilasi, merupakan pengikatan CO2 oleh RPB untuk membentuk molekul PGA.
Reduksi ; PGA (3C) direduksi oleh NADPH menjadi PGAL (3C).
Regenerasi ; pembentukan kembali RBP

II.

UJI SACHS
Pada tahun 1962, Gustav Julius Von Sachs, membuktikan bahwa pada fotosintesis terbentuk
karbohidrat amilum. Adanya amilum dapat dibuktikan dengan pengujian dengan yodium, amilum dengan
yodium memberikan warna hitam. Amilum hanya terdapat pada bagian daun yang hijau dan terkena sinar.
Pada percobaaan Sachs, A daun yang sebagian tertutup x, terkena sinar sepanjang hari. B daun
tersebut setelah dipetik, direbus, direndam dalam alcohol untuk melarutkan klorofilnya dan setelah itu
dicelup dalam larutan yodium. Bagian yang tertutup tampak putih (berarti tanpa amilum), sedang daerah
sekitarnya berwarna hitam yang menunjukkan adanya amilum.

Pada tahun 1860, Sachs membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia menggunakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan kertas timah
kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan ditetesi dengan iodium. Ia
menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun yang tidak ditutupi kertas timah menandakan
adanya amilum.
III.

HIPOTESIS
1. Daun akan berfotosintesis bila mendapat cahaya matahari. Karena klorofil hanya akan berfungsi bila
ada cahaya matahari.
2. Semakin tinggi intensitas cahaya maka akan semakin meningkat laju fotosintesis.

BAB III
METODE PENELITIAN
I.

ALAT dan BAHAN


Alat:

II.

Bahan:
Gelas Beker 200 ml
Gelas Beker 50 ml
Cawan petri
Pinset
Pipet tetes
Pembakar spirtus
Kaki tiga

Kawat kasa
Daun belimbing
Alumunium foil
Selotip/klip kertas
Aquades
Alkohol 70%
Larutan lugol

CARA KERJA
1. Pilihlah daun yang tidak terlalu tebal dari satu spesies tanaman
2. Isilasilah 1/3 bagian daun dari cahaya, dengan cara membungkusnya menggunakan alumuniumfoil.
Diamkan sampai 48 jam sebelum percobaan di lakukan.
3. Kumpulkanlah daun perlakuan dan daun normal setelah 48 jam didiamkan
4. Buka alumunium foil yang membungkus daun. Tandai daun gar dapat diidentifikasi
5. Didihkan air sebanyak kurang lebih 50 ml dlam gelas beker 200 ml, dan gunkan untuk merebus daun
6.
7.
8.
9.

perlakuan yang telah ditandai dan daun normal sampai layu


Kelurkan daun dari rebusan air. Pindahkan ke dalam gelas beker 300 ml berisi rebusan air
Rebus daun dalam alkohol 70 %sampai daun berubah jadi putih
Setelah daun menjadi putih, keluarkan daun dari gelas beker. Dan bilas dengan air
Letakkan daun di cawan petri, kemudian tetesi dengan larutan lugol secara merata pada semua bagian

daun
10. Amati perubahan warna yang terjadi pada daun
11. Catat hasil pengamatan pada tabel data pengamatan berikut ini.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
I.

DATA HASIL PENELITIAN

NO PENGAMATAN
1
2
3

WARNA DAUN
Daun Perlakuan
Sebelum direbus
Hijau segar
Setelah di rebus dalam air Hijau keputih-putihan
Setelah di rebus dalam Hijau kekuning-kuningan

Daun Normal
Hijau pucat
Hijau putih pucat
Hijau kuning pucat

alkohol 70%
Setelah ditetesi lugol

Hijau kuning pucat

II.

Coklat tua

PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.

Mengapa dalam percobaan ini daun harus di isolasi selama 48 jam?


Mengapa daun harus di rebus dalam air terlebih dahulu sebelum direbus dalam alkohol?
Mengapa alkohol di rebus dalam gelas beker berisi rebusan air?
Mengapa daun yang telah dideklorofilasi di bilas terlebih dahulu dengan air sebelum diuji dengan

lugol?
5. Engapa daun ditetesi dengan lugol?
6. Ilustrasikan prosedur percobaan ini ddengan gambar dan beri penjelasan singkat!
7. Buatlah kesimpulan dari hasil percobaan anda!
III.

JAWABAN
1. Pada percobaan ini daun harus ditutup dengan menggunakan alumunium foil. Pembungkusan daun
dengan alumunium foil menyebabkan foton dari sinar matahari tidak mampu menembus, maka bagian
daun yang tertutupi oleh alumunium poil tersebut tidak akan mengalami proses fotosintesis karena
cahaya matahari tidak dapat menembus melewati alumunium foil, sehingga ketika percobaan
dilakukan akan tampak perbedaan antara bagian daun yang mengalami proses fotosintesis dan bagian
daun yang tidak mengalami proses fotosintesis (yang tertutup oleh alumunium foil), dan ketika ditetesi
iodium/lugol maka akan tampak perbedaan warna antara keduanya dan dari hal itu dapat dibuktikan
bahwa dalam proses fotosintesis, dihasilkan amilum.
2. Daun di rebus di dalam air terlebih dahulu supaya daun beserta tulang-tulang daunnya lebih lunak dan
mematikan sel-sel pada daun tersebut.sehingga sel-sel daun lebih permeabel terhadap iodium.
3. Karena jika alkohol langsung di rebus dalam gelas beker secara langung akan mengakibatkan gelas
beker pecah, yang dapat membahayakan. Hal ini terjadi karena sifat alkohol yang keras.
4. Agar dapat memudahkan kita dalam mengidentifikasi mana daun yang di beri perlakuan dan tidak.
Selain itu juga, dapat memudahkan daun dapat bereaksi dengan lugol.
5. Untuk mengetahui adanya amilum pada daun yang di beri perlakuan dan daun yang tidak di beri
perlakuan.
6. Gambar:

Pada
terbukti

gambar

di

atas

bahwa daun yang tanpa


perlakuan

memiliki

amilum dan daun yang di beri perlakuan tidak memiliki amilum, hal ini terbukti berdasarkan hasil
gambar di atas pada gambar A warna daun tampak lebih gelap di bandingkan pada gambar B.
Daun yang di beri perlakuan akan berwarna agak terang di banding daun tanpa perlakuan setelah
ditetesi iodium karena pada bagian yang ditutupi sudah tidak terdapat klorofil dan sebelum
percobaan, daun yang ditutupi tidak mengalami fotosintesis.sehingga tidak menghasilkan amilum
oleh karenanya di test lugol negatif.

BAB V
PENUTUP
I.

KESIMPULAN
1. Pada percobaan yang

telah lita lakukan

ini, benar-benar terbukti bahwa dalam

peristiwa fotosintesis dihasilkan amilum (karbohidrat) sebagaimana percobaan penelitian yang telah
dilakukan sebelumnya oleh Sachs pada tahun 1860.
2. Hal ini terbukti melalui terjadinya perubahan warna pada daun yang telah direbus dalam air panas
setelah ditetesi iodium.
3. Bagian daun yang tidak ditutupi berubah warna menjadi hitam setelah ditetesi iodium dan hal ini
membuktikan bahwa pada bagian daun itu terdapat amilum sebagai hasil dari peristiwa fotosintesis
karena glukosa sebagai awal terbentuknya disatukan menjadi polyglukosa (amilum) yang terjadi
sebelum percobaan dilakukan,dan sebaliknya pada bagian daun yang ditutupi akan berwarna putih
setelah ditetesi iodium dan hal ini membuktikan bahwa pada bagian daun itu tidak terdapat amilum
(karbohidrat), karena ketika proses fotosintesis terjadi, bagian daun tersebut tidak mengalami
fotosintesis karena tidak mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak dapat memperoleh
karbondioksida dari udara karena bagian daun tersebut tertutup rapat oleh kertas timah.
4. Matahari dan klorofil sangat berperan dalam proses fotosintesis untuk menghasilkan glukosa berupa
bahan organik yang disimpan dalam bentuk amilum.

DAFTAR PUSTAKA
http://ayosinauonline.blogspot.com/2010/05/laporan-praktikum-fotosintesis-sachs.html
http://www.slideshare.net/n_muniira/fotosintesis-15259156

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai