Anda di halaman 1dari 4

materi mutasi, sma kelas xii, semester 1

Bab Mutasi
Jika GEN sebagai SUBSTANSI HEREDITAS yang berfungsi mengatur
perkembangan dan metabolisme individu serta mewariskan informasi genetis
ke generasi berikutnya adalah bersifat MANTAP, maka tidak akan terjadi
perubahan sifat mahluk hidup.
Tetapi kenyataannya pengaruh alam dalam jangka waktu yang panjang dan
spontan dapat mengubah susunan kimia gen/susunan basa nitrogen gen,
perubahan demikian disebut MUTASI.
Jadi MUTASI merupakan perubahan organisasi/struktur materi genetis gen
yang dapat di reproduksi dan diwariskan ke generasi berikutnya.
1.

2.
3.
4.
5.
6.
7.

Mutasi jarang terlihat karena:


Gen yang bermutasi bersifat letal, sehingga gejala mutasi tidak dapat diamati sebab
individu segera mati sebelum dewasa.

Gen yang bermutasi umumnya bersifat resesif, sehingga dalam keadaan


homozigot tidak dapat diamati.
Mutasi jarang penampakkannya pada suatu gen karena jumlah gen yang
terdapat pada suatu individu banyak sekali.
Merupakan proses yang terjadi secara acak (random)
Jarang terjadi pada proses biasa dari replikasi ADN.
Munculnya secara bebas dan dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi
mahluk hidup terhadap lingkungannya.
Tidak adanya cara untuk mengetahui gen manakah pada suatu
kromosom/sel/mahluk hidup yang akan mengalami mutasi dalam suatu
generasi.
TOKOH-TOKOH MUTASI

Herman Joseph Muller (murid Morgan)

Ahli genetika, pelopor pemikir tentang mutasi dan pelopor penelitian tentang mutasi.
Muller perintis mutasi buatan dengan sinar X.
Hugo De Vries,
Melakukan percobaan pada bunga pukul empat.
L.J. Stadler,
Pionir mutasi dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma pada jagung.
A.F. Blakeslee, A.G. Avery, O.Y. Eigsti, B.R. Nebel
Melakukan percobaan mutasi kromosom dengan menggunakan kolkisin.

MACAM-MACAM MUTASI
1.

Berdasarkan PENYEBAB terjadinya mutasi

1.1 Mutasi alamiah (mutasi spontan)

Yaitu mutasi yang disebabkan oleh alam. Sangat jarang terjadi dan bila
terjadi adalah secara kebetulan, sangat lambat.
1.2 Mutasi buatan

Yaitu mutasi yang disebabkan oleh usaha manusia secara sengaja.


2. Berdasarkan TEMPAT terjadinya mutasi
2.1. Mutasi gen/mutasi titik/point mutation
Yaitu mutasi yang terjadi karena perubahan susunan molekul satu/beberapa gen/basa
nitrogen.
Contoh-contohnya:

a.

SUBSTITUSI/PENGGANTIAN
Gen/basa nitrogennya diganti
b. INSERSI/PENYISIPAN
Ada gen/basa nitrogennya yang disisipkan dari yang telah ada.
c. DELESI/PELENYAPAN
Ada gen/basa nitrogennya yang hilang dari yang telah ada.
d. INVERSI/PEMBALIKAN
Ada gen/basa nitrogennya yang diubah/dibalikkan letaknya.
2.2. Mutasi kromosom/mutasi besar/aberasi kromosom/gross mutation
Yaitu mutasi yang terjadi karena perubahan struktur kromosom.
Contoh-contohnya :
a. PERUBAHAN SET KROMOSOM/ANEUPLOID
Perubahan pada pasangan (set) kromosomnya yang tidak benar, berkurang / bertambah banyak.
Aneuploid umumnya berumur pendek.
Pada tumbuhan yang dikenal sebagai poliploid.

Pada Manusia,
Digini: dua inti sel telur yang bersatu dalam satu plasma

b. PERUBAHAN PENGGANDAAN/ANEUSOMI
Perubahan pada jumlah kromosom yang tidak benar, berkurang / bertambah banyak.
Perubahan penggandaan Aneusomi:
Monosomi (2n 1)
Trisomi
(2n + 1)
Tetrasomi (2n + 2)
Nullisomi (2n 2)
c.
d.

KERUSAKAN KROMOSOM/FRAGMENTASI
Perubahan pada jumlah/susunan gen di dalam kromosom.
KATENASI
Mutasi kromosom yang terjadi pada 2 kromosom non homolog yang pada
waktu membelah menjadi 4 kromosom yang saling bertemu ujung-ujungnya
sehingga membentuk lingkaran atau jajaran genjang.

3. Berdasarkan MACAM SEL terjadinya mutasi


3.1. Mutasi somatis
Yaitu mutasi yang terjadi pada sel tubuh atau jaringan vegetatif. Mutasi ini
TIDAK diwariskan.
Contoh: jaringan otot, jaringan ikat, jaringan saraf.
3.2. Mutasi gamet

Yaitu mutasi yang terjadi pada sel kelamin atau jaringan generatif yang terdapat dalam
gonad (kelenjar kelamin). Mutasi demikian diwariskan dari satu generasi ke generasi
lainnya.

PENYEBAB MUTASI

1. ALAMIAH
inar kosmis yang berasal dari angkasa luar seperti foton, positron, meson dan proton.
Batuan radioaktif seperti thorium, uranium, radium dan isotop kalium.
Sinar ultraviolet dari matahari
Kekeliruan metabolisme sehingga terjadi kekeliruan dalam sintesa bahan
genetis

Radiasi ionisasi internal dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung


dalam jaringan tubuh yang masuk melalui makanan dan minuman yang
tercemar radioaktif.
2. BUATAN
Bahan Fisika
Sinar X, sinar gamma, isotop radioaktif.
Partikel yang dapat mengionisasi seperti netron, elektron, proton, partikel
alfa
Sinar ultraviolet
Suhu yang tinggi
Bahan Kimia
Pestisida, DDT
Makanan, minuman seperti kafein, siklamat, asam nitrit
Obat, radiomimitik: zat kimi yang kerjanya sama dengan radiasi,
Contoh: ion ferro (Fe ++) dapat mengadakan oto oksidasi di udara menjadi ferri
Gas metan, kolkisin, digitonin

Bahan Biologi
Kira-kira ada 20 macam virus yang menyebabkan rusaknya kromosom.

PENGELOMPOKAN PENYEBAB MUTASI

1.

RADIASI BERENERGI TINGGI


Contoh: sinar ultra violet, sinar X, sinar
2. PARTIKEL BERENERGI TINGGI
Contoh: sinar , newton dan radiasi sinar komis.
3. SUBSTANSI KIMIA
Contoh: Gas bio / gas metan (CH4), Kafein, Digitonin, Methanol, Kolkisin,
Nikotin, Obat-obatan tertentu, pengawet makanan dan pestisida

IRADIASI
IRADIASI ialah Penggunaan teknologi nuklir dalam bidang teknologi pangan

MANFAAT IRADIASI

1.
2.

Untuk pengawetan makanan


Untuk menekan perubahan fisiologis dalam tanaman yang berhubungan
dengan usaha memperpanjang daya simpan, seperti hasil panen
3. Untuk memperbesar ukuran produk hortikultura seperti umbi-umbian

1.
2.
3.
4.
5.
6.

KELEBIHAN PENGAWETAN DENGAN IRADIASI


DIBANDINGKANPENGAWETAN KONVENSIONAL
Tidak menimbulkan polusi terhadap lingkungan
Tidak menimbulkan residu zat kimia pada makanan
Dapat dilakukan pada bahan makanan yang telah dilumas
Dapat mempertahankan kesegaran bahan pangan
Dapat meningkatkan mutu dan higienis bahan pangan
Dapat menggunakan kemasan yang murah

Anda mungkin juga menyukai