Jika kita mendengar kata mandi, mungkin kita akan berpikir bahwa
hal tersebut adalah hal yang biasa kita lakukan dan bukanlah hal yang harus
memerlukan keahlian khusus untuk melakukannya. Bagi kita orang
Indonesia pada umumnya dan orang Bali pada khususnya mandi adalah hal
yang biasa kita lakukan untuk membersihkan diri dari kotoran kotoran
yang menempel di badan kita. Untuk mandi kita cukup pergi ke kamar
mandi atau sungai, menanggalkan pakaian, membasahi badan dengan air,
memakai sabun, dan sekali lagi membasahi badan dengan air untuk
menghilangkan bekas sabun, maka selesailah prosesi mandi tersebut.
Tetapi, tidak begitu halnya jika kita tinggal di Jepang, mandi bukanlah hal
yang bisa dilakukan begitu saja seperti yang biasa kita lakukan pada
umumnya, karena untuk mandi pun bagi orang Jepang ada aturannya.
Memang kedengarannya agak janggal, tapi hal ini sudah menjadi kebiasaan
turun - temurun bagi orang Jepang dan sampai sekarang pun hal tersebut
masih terus berlanjut. Perlu diketahui bahwa kata mandi yang dimaksud
disini adalah mandi dengan gaya Jepang atau yang dikenal dengan Ofuro,
yaitu kegiatan berendam di bak mandi atau kolam dengan air yang bersuhu
kira - kira 40 derajat Celcius. Untuk mengetahui apa saja aturan mandi
yang biasa dilakukan oleh orang Jepang tersebut, penulis mencoba untuk
menguraikannya sebagai berikut :
ketika masuk ke bak mandi atau kolam badan kita harus benar - benar
bersih. Selain itu, biasanya ketika mandi di Onsen orang Jepang akan
mengenakan handuk kecil untuk menutupi tubuhnya. Pada saat masuk ke
dalam kolam, handuk kecil ini tidak boleh ikut terendam ke dalam air, jadi
harus ditaruh di batu yang ada dipinggir kolam atau dilipat yang kemudian
diletakan di atas kepala kita sendiri, tujuannya adalah agar handuk ini bisa
kita gunakan untuk mengeringkan badan yang basah ketika sudah selesai
berendam. Aturan lainnya lagi adalah saat sudah masuk ke dalam kolam,
siapa pun tidak boleh brmain air (menciprat - cipratkan air), berenang di
dalam kolam atau mencuci handuk yang dibawa, hal ini benar - benar
dilarang dan tidak boleh dilakukan karena akan terkesan tidak sopan dan
akan membuat air kolam menjadi kotor.
Jika diperhatikan secara lebih mendalam, pemandian umum ini
sebenarnya bukan hanya sekedar tempat untuk mandi atau berendam saja,
tapi juga berfungsi sebagai tempat rekreasi, penyembuhan dan tempat
bersosialisasi antara atasan dengan bawahan atau antar relasi (bagi orang
Jepang). Bukan pemandangan yang aneh kalau sesekali di Onsen kita
melihat seseorang menggosok punggung orang lain. Biasanya hal ini
dilakukun oleh bawahan kepada atasannya atau oleh anggota keluarga yang
lebih muda pada onggota keluarga yang lebih tua.
Mandi di Rumah