Tanka (sajak pendek) adalah salah satu bentuk waka yang terdiri dari 5 baris, dan
mengikuti pola mora: 5-7-5-7-7. Bentuk puisi ini terbentuk dan dikumpulkan pada periode
akhir penyusunan Kojiki dan Nihon Shoki, serta periode awal penyusunan Man'ysh
(sekitar abad ke-7 hingga abad ke-8). Hingga kini, tanka masih merupakan bentuk puisi yang
populer di Jepang. Istilah tanka (sajak panjang) dipakai untuk membedakannya dari bentuk
lain waka yang disebut chka (sajak panjang). Namun chka tidak lagi ditulis orang,
sehingga wakasering hanya berarti tanka.
Tanka usianya lebih tua dari Haiku tetapi tidak seterkenal Haiku. Tanka telah
dikenal sebagai salah satu jenis puisi di Jepang sekitar 1300 tahun. Tanka biasanya dibuat
setelah selesainya sebuah peristiwa, kejadian atau suatu perayaan yang spesial. Tanka
cenderung lebih panjang dari Haiku, dan itu memberikan ruang kapada para penyair untuk
lebih dapat mengekspresikan perasaannya dengan lebih dalam. Secara khusus, Tanka ditulis
atas perasaan seseorang. Dalam menulis puisi jenis ini, pertama yang harus ditulis adalah
tentang sesuatu yang disenangi dan memiliki hasrat atas sesuatu tersebut. Sebagai contoh
yaitu tentang alam, tentang suatu tempat, keluarga, cinta atau kehidupan sehari-hari yang
menyenangkan dan merupakan sesuatu yang dianggap benar. Menulis Tanka dengan baik
akan menciptakan kecemerlangan penggambaran atau mendapat kesan yang mendalam yang
sangat berkaitan dengan perasaan. Jenis puisi seperti ini memberikan penyair kesempatan
untuk mengekspresikan perasaannya dengan cara yang unik.
Berikut ini adalah tanka karya Kakinomoto no Hitomaro dari antologi puisi Hyakunin Isshu.
1
Ashibiki no
Yamadori no o no
Shidari o no
Naganagashi yo o
Kata ashibiki adalah salah satu ungkapan (makurakotoba) yang berarti gunung. Dari
baris kedua, yamadori adalah ayam pegar berekor panjang (Yamadori no o no). Ayam pegar
jantan dan betina dipercaya tidur terpisah oleh lembah gunung. Bagaikan ekor ayam pegar
jantan yang panjang menjuntai (Shidari o no). Malam-malam yang panjang (Naganagashi yo
o), haruskah dilewatkan tidur sendiri (Hitori kamo nemu).
Ki no Tsurayuki ( , 872 - 30 Juni 945 ) adalah seorang penulis Jepang,
penyair dan punggawa dari periode Heian . Ia terkenal sebagai compiler utama dari Kokin
Wakash dan sebagai penulis Tosa Harian ( meskipun yang terakhir diterbitkan secara
anonim ) .
Tsurayuki adalah putra dari Ki no Mochiyuki. Dalam 890 ia menjadi seorang penyair
dari waka, puisi pendek terdiri dalam bahasa Jepang. Pada 905, di bawah perintah ofEmperor
Daigo, ia adalah salah satu dari empat penyair yang dipilih untuk menyusun Kokin Wakash,
pertama antologi imperially disponsori ( chokusen - SHU) dari wakapoetry . Setelah
memegang beberapa kantor di Kyoto, ia diangkat gubernur provinsi provinsi Tosa dan tinggal
di sana dari 930 sampai 935. Kemudian ia mungkin diangkat sebagai gubernur provinsi
provinsi Suo, karena tercatat bahwa ia mengadakan pesta waka ( Utaai ) di rumahnya di Suo.
Dia terkenal karena waka dan dihitung sebagai salah satu dari Tiga puluh enam Puisi
Immortals dipilih oleh Fujiwara no KINTO . Dia juga dikenal sebagai salah satu editor dari
2
Kokin Wakash . Tsurayuki menulis salah satu dari dua kata pengantar untuk Kokin Wakash
, yang lain adalah dalam bahasa Cina .
Contoh Gambar Tusrayuki
Hito wa isa
Kokoro mo shirazu
Furusato wa
Hana zo mukashi no
Ka ni nioi hikeru
Kedalaman hati
Manusia tidak dapat diketahui .
Tapi dalam kelahiran saya
Bau bunga plum tetap sama
Seperti tahun-tahun berlalu .
= 5 Suku Kata
= 7 Suku Kata
= 5 Suku Kata
= 7 Suku Kata
= 7 Suku Kata