Anda di halaman 1dari 17

MORFOLOGI

BAHASA JEPANG

NIHONGOGAKU I DOSEN : ANISA ARIANINGSIH, M.PD.


Batasan dan Ruang Lingkup Morfologi

 Morfologi (keitairon) ⇒ cabang linguistik yang


mempelajari tentang kata dan proses
pembentukannya.

 Objek kajian
▪ kata (go/tango)

▪ morfem (keitaiso)
Morfem 形態素 ・ keitaiso)
 satuan bahasa terkecil yang memiliki makna

大学 ⇒ [大] [学]
(kata) (2 morfem)

川 ⇒ 1 morfem

暑い ⇒ (暑 = gokan) (い = gobi) 2 morfem

買う ⇒ (買 = gokan) (う = gobi) 2 morfem


Pembagian Jenis Kata
dalam Bahasa Jepang (hinshi bunrui)
 Nomina atau meishi (名詞)
⇒ kata benda yang berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat dan
dapat berdiri sendiri.
 Verba atau doushi (動詞)

⇒ kata yang berfungsi sebagai predikat dalam suatu kalimat, mengalami


perubahan bentuk (katsuyou), dan dapat berdiri sendiri.
 Adjektiva atau keiyoushi (形容詞)

⇒ kata yang mengalami perubahan bentuk dan dapat berdiri sendiri.


 Adverbia atau fukushi (副詞)

⇒ kata keterangan yang tidak mengalami perubahan bentuk.


 Kopula atau jodoushi (助動詞)

⇒ kata kerja bantu yang mengalami perubahan bentuk, namun tidak dapat berdiri
sendiri.
 Partikel atau joshi (助詞)

⇒ kata bantu berupa partikel yang tidak mengalami perubahan bentuk dan tidak
dapat berdiri sendiri.
Jenis Morfem Bahasa Jepang
 morfem bebas (jiyuu-keitaiso)
⇒ kata yang dapat berdiri sendiri dan dapat dijadikan
sebagai kalimat tunggal.

 morfem terikat (kousoku-keitaiso)


⇒ kata yang tidak dapat berdiri sendiri seperti kata
keterangan dan partikel.
Jenis Morfem Bahasa Jepang
 Morfem Isi (naiyou-keitaiso)
⇒ morfem yang menunjukkan makna aslinya
(nomina, adverbia, dan gokan dari verba atau
adjektiva)

 Morfem Fungsi (kinou-keitaiso)


⇒ morfem yang menunjukkan fungsi gramatikalnya
(partikel, kopula, gobi dari verba atau adjektiva, dan
morfem pengekspresi kala)

Imbuhan 接辞 Setsuji
a. Awalan 接頭辞 Settouji
b. Akhiran 接尾辞 Setsubiji
Pembentukan Kata
(語形成 ・gokeisei )

❑ Haseigo
❑ Fukugougo/Goseigo
❑ Karikomi/Shouryaku
❑ Toujigo
Haseigo
 Haseigo ‘kata jadian’ adalah kata yang terbentuk dari hasil
penggabungan naiyou-keitaiso dengan setsuji.
 Proses pembentukan :
• bentuk settouji {お/o-, ご/go-, す/su-, ま/ma-, か/ka-, すっ/suQ-} +
morfem isi
Contoh : ご家族 (go-kazoku) ‘keluarga’ (sopan)
真心 (ma-gokoro) ‘setulus hati’
• bentuk morfem isi + setsubiji {さ/-sa, み/-mi, 的/-teki, する/-suru}.
Contoh : 高さ (takasa) ‘ketinggian’
経済的 (keizaiteki) ‘ekonomis’
Fukugougo/Goseigo
 Fukugougo atau gokeisei ‘kata majemuk’ adalah kata yang terbentuk
dari hasil penggabungan beberapa morfem isi atau penggabungan
morfem isi dengan setsuji.
 Contoh :
• penggabungan dua buah morfem isi
本棚 (hon-dana) ‘rak buku’ (nomina + nomina)
山道 (yama-michi) ‘jalan gunung’ (nomina + nomina)
• morfem isi + setsuji
売り切る (urikiru) ‘habis terjual’ (verba + verba = verba)
行き帰り(ikikaeri) ‘pulang-pergi’ (verba + verba = nomina)
Karikomi/Shouryaku

 Karikomi atau shouryaku adalah akronim yang


berbentuk suku kata (silabis) dari kosakata aslinya.
Contoh :
• テレビジョン ⇒ テレビ
• パーソナルコンピューター ⇒ パソコン
• エアーコンディショナー ⇒ エアコン
Toujigo

 Toujigo adalah singkatan huruf pertama yang


ditunjukkan dengan huruf Alfabet.
Contoh :
• Water Closet ⇒ WC
• 日本放送協会 ⇒ NHK
Perubahan Bentuk Kata
(活用・katsuyou)

 用言 Yougen
kata yang mengalami perubahan bentuk
(verba, kopula, adjektiva i)

 体言 Taigen
kata yang tidak mengalami perubahan bentuk
Perubahan Bentuk Verba

 Verba dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 3:


• 五段動詞 (godan doushi) ‘verba lima tingkatan’
• 一段動詞 (ichidan doushi) ‘verba satu tingkatan’
• 変格動詞 (henkaku doushi) ‘tidak beraturan’
Perubahan Bentuk Verba

1. Mizenkei
bentuk menyangkal ない, maksud お/よう, pasif られる,
menyuruh させる
2. Renyoukei
bentuk sopan (termasuk ingin , sambil ), sambung , lampau
3. Shuushikei
bentuk dasar untuk mengakhiri ujaran/ada di akhir kalimat
biasa diikuti seperti kata か/から dll.
Perubahan Bentuk Verba

4. Rentaikei
bentuk dasar yang biasa diikuti taigen, seperti とき、こと
ひと、もの dll. Bisa juga diikuti dengan ようだ、ばかり、
くらい、の dll.
5. Kateikei
makna pengandaian ば
6. Meireikei
makna perintah ‐え
Perubahan Bentuk
Adjektiva dan Kopula DA

 Adjektiva Bahasa Jepang


• berakhiran (gobi) I ⇒ keiyoushi atau I-keyoushi
Bagian yang mengalami perubahan pada I-keiyoushi
adalah fonem /i/
• berakhiran (gobi) DA atau NA ⇒ keiyoudoushi atau NA-
keyoushi.
Bagian yang mengalami perubahan pada NA-keiyoushi
adalah fonem /da/

 Jenis perubahan adjektiva hampir sama dengan jenis


perubahan verba, tetapi tidak ada perubahan bentuk
meireikei ‘perintah’.
Perubahan Bentuk
Adjektiva dan Kopula DA

 Kopula atau jodoushi dalam bahasa Jepang ada banyak


macamnya, diantaranya adalah pengembangan dari
berbagai bentuk perubahan verba.

 Kopula [DA] dapat berubah menjadi [DESU] dalam bentuk


halus dan [DE ARU] dalam bahasa tulisan.
Fungsinya untuk menyatakan suatu predikat dalam kalimat
yang berpredikat nomina dan adjektiva-NA.

Anda mungkin juga menyukai