2.2.3 Fukushi 副詞 ‘adverbia’, yaitu berfungsi sebagai kata keterangan untuk yougen 用言
(predikat). Contohnya, zutto ず っ と (terus), taihen 大 変 (seperti, seolah-olah), dan
lain-lain. Fukushi ini terdiri atas; Joutai Fukushi adalah adverbia yang menjelaskan
verba dengan rinci akan suatu proses dan fungsi keadaan. Teido no fukushi adalah
adverbia yang umumnya membantu ajektiva dan menyatakan derajat suatu keadaan,
selain menerangkan verba, adverbia yang menjelaskan waktu, jumlah, dan arah.
Selanjutnya, Chinjutsu Fukushi adalah adverbia yang mengungkapkan suatu keadaan
berkaitan dengan kepastian, dugaan, negasi, larangan, interogatif, perbandingan,
harapan, dan penegasan.
2.2.2 Doushi 動 詞 ‘ verba’merupakan jenis kata yang termasuk ‘yougen’ (kata yang
mengalami perubahan dan berfungsi sebagai predikat) dan menyatakan aktifitas. Sifat
dari verba dapat berdiri sendiri dan berkonjugasi(活用がある).
Contoh: 読む - 読みます - 読まない
2.2.4 Keiyoushi 形 容 詞 . 形 容 動 詞 ‘ ajektiva’ i dan na, merupakan jiritsugo yang
mengalami perubahan dan merupakan salah satu jenis kata yang termasuk yougen
(kata yang mengalami perubahan dan berfungsi sebagai predikat).
2.2.5 Setsuzokushi 接 続 詞 ‘ konjungsi’ berfungsi untuk menyatukan hubungan antar
kalimat atau bagian kalimat atau frase dengan frase. Contohnya, soshite そして (lalu,
kemudian), suru to す る と (selanjutnya, dengan demikian). Terbagi atas; junsetsu,
gyakusetsu, heiretsu, dan taihi.sentaku.
2.2.6 Joshi 助 詞 atau Partikel. Bila kata ini terpisah dari kata lain, maka kata ini tidak
memiliki arti. Joshi hanya berfungsi untuk menyambung kata-kata jiritsugo dalam
pembentukan kalimat bahasa Jepang dan juga menentukan arti kata tersebut.
Contohnya, no の (kepunyaan, milik), de で (dengan, di), to と (dengan), he へ
(menunjukkan pergi ke suatu tempat), dan lain-lain. Terbagi atas; kakujoshi,
toritatejoshi, heiretsujoshi, juntaijoshi, dan setsuzokujoshi.