LANDASAN TEORITIS
Dōshi merupakan salah satu dari sepuluh kelas kata dalam bahasa Jepang.
Dōshi termasuk jiritsugo, dapat membentuk sebuah bunsetsu walau tanpa bantuan
kelas kata lain, dan dapat menjadi predikat bahkan dengan sendirinya memiliki
potensi untuk menjadi sebuah kalimat (Dahidi dan Sudjianto, 2004 : 149). Untuk
lebih memperjelas arti dan pembahasan dalam penelitian ini, maka penulis akan
113).
3. Kata kerja adalah jenis kata yang termasuk salah satu yōgen
1983 : 18).
9
10
4. Kata kerja adalah salah satu kelas kata dalam bahasa Jepang,
1990 : 85).
huruf -u (u, ku, su, tsu, nu, bu, mu, gu dan ru). Dan lagi bentuknya
definisi dōshi, baik definisi dōshi dalam bahasa Indonesia, maupun dalam bahasa
Jepang secara arti tidak banyak perbedaan, bahkan dapat dikatakan bahwa pada
dasarnya definisi dōshi dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Jepang,
definisi dōshi sebagai berikut ‘dōshi adalah salah satu kata dalam bahasa Jepang,
yang menyatakan suatu keadaan atau aktivitas manusia atau benda dan dapat
berfungsi sebagai predikat, dan biasanya pada akhir katanya diakhiri dengan
huruf –u’.
perubahan suara pada akhir katanya. Kata kerja ini berakhiran suara -u,
tsu, ru, bu, nu, mu, ku, gu, dan su. Misalnya, kau, tatsu, asobu, shinu,
Kami ichidan katsuyō dōshi adalah kelompok kata kerja yang suku
Shimo ichidan katsuyō dōshi adalah kelompok kata kerja yang suku
Dōshi yang termasuk kagyō henkaku katsuyō dōshi, hanya ada satu
Dōshi yang termasuk sagyō henkaku katsuyō dōshi pun hanya ada satu,
yang merupakan bentuk kata dari konjugasi verba (Dahidi dan Sudjianto, 2004 :
152).
1. Mizenkei
Mizenkei adalah bentuk perubahan dōshi yang terdiri dari bentuk negatif,
lain. Biasanya bentuk ini disertai dengan bentuk -nai, seru, saseru, ō atau
2. Renyōkei
3. Shūshikei
Shūshikei adalah bentuk dasar verba yang dipakai pada waktu mengakhiri
4. Rentaikei
toki, koto, hito, mono, dan lain-lain. Misalnya, kaku toki, yomu hito, taberu
5. Kateikei
lain-lain.
6. Meireikei
bentuk yang kasar dimana pada waktu mengakhiri ujaran, bernada tinggi.
dōshi yang termasuk ke dalam mizenkei adalah ukemi dōshi. Kalimat pasif dalam
bahasa Jepang disebut ukemi. Benda mati yang semula menjadi objek penderita
dalam kalimat aktif, tidak dapat dijadikan pokok kalimat dalam ukemi. Akan
tetapi, ukemi bahasa Jepang dapat dibentuk dengan menggunkan dōshi intransitif
kata bantu -reru dan -rareru, seperti nagureru, okosareru dan lain-lain
kerjanya menggunakan kata bantu yu, jodai, ru dan raru untuk bahasa
3. Ukemi dōshi adalah kata kerja yang menunjukan suatu keadaan untuk
dōshi, secara umum maknanya hampir sama. Dengan demikian, penulis menarik
kesimpulan mengenai definisi ukemi dōshi sebagai berikut ‘ukemi dōshi adalah
suatu kalimat yang subjeknya atau kalimat pokoknya dikenai pekerjaan oleh pihak
16
lain, dan merasa dirugikan, selain itu pada kata kerjanya menggunakan kata bantu
Kata kerja bentuk kamus (jishokei), jika diubah ke dalam bentuk ukemi
Dōshi yang berkhiran huruf -u pada tsu, ru, bu, nu, mu, ku, gu, dan su,
wareru.
Misalnya : 買う 買われる
売る 売られる
持つ 持たれる
読む 読まれる
死ぬ 死なれる
借りる 借りられる
見る 見られる
起きる 起きられる
17
調べる 調べる
mngikuti cara atau aturan yang sudah ditentukan, sesuai dengan jenis-jenis
dōshinya. Secara umum ukemi dōshi yang juga disebut judootai, dibuat sebagai
hasil perbuatan kalimat aktif (noodootai). Tetapi, ukemi dōshi dalam bahasa
utuh. Karena bentuk asalnya, bukan hanya dari kalimat transitif saja, melainkan
ada suatu peristiwa atau kejadian, yang merupakan sebuah aksi dari seseorang
atau sesuatu, serta ada seseorang atau sesuatu yang menerima pengaruh dari
Ukemi dōshi dalam bahasa Jepang, secara garis besar dibagi atas dua
macam, yaitu :
yang subjek atau pokok kalimatnya menerima pengaruh atau aksi dari
Misalnya : 1. 太郎が花子を殴りました.
2. 花子が太郎に殴られました.
Misalnya : 1. 隣の人が騒ぎました.
(Tetangga ribut)
2. 私は隣の人に騒がれました.
kalimat transitif dapat dijadikan kalimat pasif. Melainkan hanya terbatas pada
kalimat transitif yang objek penderitanya berupa kata benda atau binatang (Sutedi,
2002 : 118).
_____________di___________oleh_________
19
1b. 次郎は太郎に追いかけられました.
2a. 太郎は次郎を殴りました.
2b. 次郎は太郎に殴られました.
N2 adalah objek yang dikenai suatu pekerjaan, diubah ke dalam ukemi dōshi,
maka akan menjadi ‘N2 WA N1 NI V RARERU’, seperti pada kalimat 2a dan 2b.
subjek, kemudian diikuti kata bantu wa/ga, dan subjek (N1), pindah ke posisi
objek dan diikuti kata bantu ni. Kata bantu ni dalam pola kalimat ini,
diterjemahkan ‘oleh’.
Kansetsu no ukemi yang dibentuk dari kalimat transitif, antara lain yang
objek penderitanya atau yang dikenai pekerjaanya merupakan bagian dari tubuh
(anggota badan), atau benda yang dimiliki seseorang, atau sesuatu yang menjadi
_____________di____________oleh______________.
1b. 私は山田さんに足を踏まれました.
2a. 強盗が私の犬を殺しました.
2b. 私は強盗に犬を殺されました.
Seperti telah disinggung di atas bahwa dalam ukemi dōshi bahasa Jepang,
benda tidak dapat dijadikan subjek atau pokok kalimat. Benda yang dimaksud
dapat berupa bagian dari tubuh, benda, atau sesuatu yang dimilki seseorang.
Dengan demikian, yang menjadi pokok kalimat dalam ukemi dōshi bahasa Jepang
contoh yang dikenai pekerjaannya adalah benda yang dimiliki oleh seseorang.
21
Sedangkan kalimat aktif pada nomor 1a dan 2a di atas, yang dikenai pekerjaannya
adalah watashi no ashi dan watashi no inu. Ini merupakan benda yang dimiliki
oleh seseorang, meskipun inu ‘anjing’ merupakan benda hidup, tidak dapat
dijadikan kalimat pokok dalam kalimat pasif tersebut. Hal ini desebabkan karena
pada dasarnya, yang menderita kerugian adalah orang yang memiliki benda
tersebut, yakni watashi. Dengan demikian, watashi lah yang dijadikan pokok
dan tidak disebutkan siapa pemiliknya, maka inu ‘anjing’ dapat menjadi pokok
121).
1. 私は雨に降られました.
(Saya kehujanan)
2. 私は母に死なれました.
3. 恋人に泣かれて, 困りました.
4. 友達に来られて, 何もできませんでした.
5. 前の席に他人が座れました.
22
furimashita’. Dengan turunnya hujan tersebut, watashi ‘saya’ lah yang kena
kalimat nomor 1, tidak begitu bermasalah karena dalam bahasa Indonesia juga,
ada kalimat ‘saya kehujanan’. Akan tetapi, contoh kalimat nomor 2 sampai
Sehingga kalimat-kalimat tersebut di atas, tidak bisa dijadikan kalimat pasif dalam
1. 母が死にました.
2. 恋人が泣きました.
3. 友達が来ました.
4. 他人が前の席に座りました.
‘datangnya teman’, dan ‘duduknya orang lain di kursi depan’, secara tidak
23
Jepang, seseorang yang secara tidak langsung terkena akibat atau menderita,
karena sesuatu kejadian seperti pada contoh kalimat di atas, diungkapkan dalam
bentuk kalimat pasif yang disebut dengan istilah kansetsu no ukemi dan lebih
Misalnya pada contoh kalimat nomor 4, akibat dari datangnya teman, maka saya
Di atas telah dijelaskan bahwa benda mati, tidak dapat dijadikan pokok
kalimat dalam ukemi dōshi bahasa Jepang. Tetapi, untuk hal-hal yang menyatakan
meskipum benda mati, dapat dijadikan pokok kalimat dalam ukemi dōshi.
Pembuat atau penciptanya, bukan diikuti kata bantu ni saja, melainkan diikuti oleh
kata ni yotte.
Misalnya : 1. この自転車は高校学生によって作られました.
2. ボロブデゥルはサイレンドラによって建てられま
した
sesuatu produk, kata benda juga dapat menjadi pokok kalimat dalam ukemi dōshi,
yakni untuk sesuatu yang besifat umum. Artinya pelaku dari suatu pekerjaan
tersebut merupakan mayoritas, dan hal ini tidak dapat dihitung secara kuantitatif,
Misalnya : 1. この歌は若者に愛されています.
24
2. このテレビの番組は多くの人に見られています.
merupakan hal yang samar jika secara kuantitas, karena tidak diketahui berapa
orang jumlahnya. Akan tetapi, karena ini sudah merupakan sesuatu yang umum
dan sudah diketahui oleh khalayak ramai, maka dapat di gunakan dalam ukemi
antaranya :
Subjek atau pokok kalimat dalam ukemi dōshi adalah objek yang dikenai
1b. 花子は太郎にほめられました.
2a. 先生は太郎を叱りました.
2b.太郎は先生に叱られました.
25
Benda mati atau meishi yang digunakan sebagai subjek dalam ukemi dōshi
adalah sesuatu yang bersifat umum dan yang membuat atau menghasilkan sesuatu
produk.
Misalnya : 1. 世界中でこの本が読まれています.
Biasanya dalam ukemi dōshi sering muncul subjek orang ketiga, meskipun
asalnya dalam kalimat aktif, orang ketiga tersebut tidak disebutkan atau tidak ada.
(Hujan turun)
1b. 雪子さんが雨に降られました.
(Yukiko kehujanan)
2a. 子供が死にました.
(Anak meninggal)
2b. 太郎が子供に死なれました.
2a. 太郎が次郎の肩をたたきました.
2b. 次郎が太郎に肩をたたかれました.
Dalam bahasa Jepang, kedudukan joshi atau kata bantu sangat penting.
Ada beberapa kata bantu yang biasanya digunakan dalam ukemi dōshi, yaitu :
1. Kata bantu Ni
orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan atau tindakan. Kata
2. 私は後ろの人に押されました.
27
Kata bantu kara dalam ukemi dōshi, juga digunakan untuk menunjukan
orang atau benda yang melakukan suatu pekerjaan atau tindakan. Akan tetapi, kata
bantu kara biasanya digunakan pada saat ada sesuatu yang datang kepada subjek,
seperti mendapat undangan, barang atau benda, rasa hormat, dan lain-lain.
Misalnya : 1. 私は大使館からパーティに紹介されました.
2. これは兄から送られて来たテレビです.
Kata bantu kara dapat lebih memperjelas arti dari pada kata bantu ni,
atau
3. Kata bantu De
28
Kata bantu de dalam ukemi dōshi, digunakan untuk menyatakan suatu aksi
atau kejadian atau tempat berlakunya suatu peristiwa. Kata bantu de digunakan
Misalnya : 1 この機会はいろいろな工場で使われています.
2. 建物は台風で壊されてしまいました.
Kata bantu de tidak dapat digunakan pada benda yang dapat bergerak.
Kata bantu ni yotte, biasanya digunakan dalam bahasa tulisan atau bahasa
formal. Selain itu kata bantu ni yotte, juga digunakan untuk menunjukan hal yang
Misalnya : 1.この問題は頭だけによっては解決されません.
kepala)
2. この機会は中学生によって作られました.
antaranya, yaitu :
Misalnya : 1. 知らない男が弟を殴れました.
2. 男は知らない男に殴られました.
otoko’, sedangkan yang menerima pengaruh adalah ‘(watashi no) otōtō’. Kalimat
seseorang.
Misalnya : 1. 友達がおもちゃを壊しました.
2. 私は友達におもちゃを壊されました.
Misalnya : 1. 先生が太郎を叱りました.
2. 太郎が泣きました.
(Tarō menangis)
先生に叱れて, 太郎は泣きました.