KAJIAN PUSTAKA
A. Morfologi (keitairon)
Morfologi merupakan salah satu ilmu cabang linguistik yang mempelajar
etimologi kata morfologi berasal dari kata morf dan logi. morf yang memiliki
arti 'Bentuk' dan sedangkan logi berarti 'ilmu'.secara harfiah adalah ilmu
97, 3)
(2) bagian dari struktur bahasa yang mencakup kata dan bagian-bagian kata,
mengatakan:
形態論は語形の分析が中心となる。
Keitairon wa gokei no bunseki ga chusin to naru.
Morfologi merupakan inti ilmu yang meneliti pembentukan kata
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa morfologi adalah
bidang linguistik yang mempelajari hubungan antara morfem yang satu dengan
(keitairon) merupakan salah satu cabang linguistik yang mengkaji tentang kata
pembentukan kata yang dalam bahasa Jepang dikenal dengan istilah gokeisei
ialah bentuk kata. Selain itu, perubahan bentuk kata dan makna (arti) yang muncul
serta perubahan kelas kata yang disebabkan perubahan bentuk kata itu, juga
menjadi objek pembicaraan dalam morfologi. Dengan kata lain, secara struktural
objek pembicaraan dalam morfologi adalah morfem pada tingkat terendah dan
kata pada tingkat tertinggi. Itulah sebabnya, dikatakan bahwa morfologi adalah
ilmu yang mempelajari seluk beluk kata (struktur kata) serta pengaruh perubahan-
E. Semantik
1. Pengertian Makna
semantik dan selalu melekat dari apa yang kita tuturkan. Pengertian dari
(Chaer, 2014: 287) makna adalah pengertian atau konsep yang dimiliki
pada sebuah tanda bahasa. Dijelaskan juga dalam (Chaer, 2013: 29) setiap
tanda bahasa terdiri dari dua unsur yaitu yang diartikan dan yang
mengartikan. Kemudian Chaer dalam (Santoso dkk., 2007: 115)
dari itu, mempelajari bahasa sama artinya dengan mempelajari makna dan
makna dinyatakan oleh Ogden dan Richards dalam (Pateda, 1972: 186-
187) makna yang ada di dalam kamus merupakan makna leksikal. Dalam
makna sebuah kata sering bergeser jika berada dalam satuan kalimat.
sebagai makna asli dalam suatu kata. Adapun contoh dalam hal ini
adalah hana yang memiliki makna leksikal yaitu ‘bunga’, selain itu
proses Gramatikalnya. Contoh dari hal ini terdapat pada joshi dan
atau gaien , makna asli, makna asal, atau makna sebenarnya yang
dimiliki oleh sebuah kata. Bisa dikatakan bahwa makna denotatif ini
sama hal nya dengan makna leksikal. misalnya pada kata mobil yang
berkaitan dengan sifat subjektif dan melekat pada suatu kata atau frasa
oleh kata. Acuan disini dapat berupa benda, peristiwa, proses, atau
e. Makna Kiasan
bola.
F. Jukugo
Pada sebelum nya telah membahas tentang pembetukan kata yang melalui
dari penggabungan atau pemajemukan yang menggunakan kata . Tidak hanya itu,
didalam bahasa jepang, ada sebuah kata yang konsep pembetukannya sama seperti
dengan kanji itu sendiri. Dengan kata lain, Kanji yang digabungkan dengan kanji
lain maka akan melahirkan kata dan makna baru. Pembetukan ini dikenal dengan
sebutan jukugo
二字以上の漢字が結合して一語になったもの。
Niji ijou no kanji ga ketsugoushite ichigo ni natta mono.
Dua kanji atau lebih yang menggabung dan membentuk satu kata
二つ以上の単語が合わさって、できた一つの単語。
Futatsu ijou no tango ga awasatte, dekita hitotsu no tango.
Kata yang terdiri dari gabungan dua kata atau lebih
Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa dua huruf kanji atau
lebih yang digabungkan maka membentuk kata , makan dan pelafalan baru.
2. Jukugo yang terbuat dari dua huruf kanji yang mempunyai makna
berlawanan
3. Jukugo yang terdiri dari gabungan kanji yang mempunyai makna arti
yang berlainan
4. Jukuo yang terdiri dari penggabungan dua huruf kanji yang kanji
5. Jukugo yang terdiri dari dua huruf kanji yang kanji kedua sebagai
(higai/penderitaan)
pertama
mempercantik
kanji kedua
dari jukugo yang terdiri dua buah kanji.Dengan kata lain, pengembangan
dari jukugo yang terdiri dari dua huruf kanji hanya untuk sebagai
macam yaitu :
◯◯ + ◯
(houkokusho/laporan)
2. Jukugo yang terbentuk dari satu huruf kanji yang ditambahkan dengan
◯ + ◯◯
berarti)
G. Yojijukugo
1. Pengertian yojijukugo
Yojijukugo merupakan salah satu jenis jukugo dengan suatu kata
yang terdiri dari empat kanji yang digabungkan yang memiliki makna
漢字四字で熟語となったもので、四字漢語ともいう。四字熟語とは話し
手・書き手の思想・意志を端的に明示することができ、表現効果があるた
め、日本語 の中に用いることがおおい。
Kanji yoji de jukugo to natta mono de, yojijukugo tomo iu. Yojijukugo to
wa hanashite kakite no shisou ishi wo tanteki ni menji surukoto ga deki,
hyougenkouka ga aru tame nihongo no naka ni mochiiru koto ga ooi.
Dari kutipan tersebut diketahui bahwa jukugo yang terdiri dari
idiom( Kardy dan Hattori, 2011:7). Makna idiomatik adalah makna yang
ungkapan.
berarti tidak sadar. Meskipun makna kedua yojijukugo ini cukup mudiah
dimengerti tetapi perlu beberapa interpretasi untuk dapat dipahami. Dan
(goetsudoushu) yang berarti ‘Go dan etsu di kapal yang sama’ dan 十人
Yojijukugo ini bisa dikatakan sebagai idiomatik karena makna nya tidak
sederhana dan mudah dipahami (Kardy & Hattori,2008: 9). Contoh nya
4. Pembetukan yojijukugo
yang ada dalam pada yojijukugo. Takio dan hida dalam Kokugo
sebagai berikut.
◯+◯+◯+◯
huruf kanji
◯ ◯+◯ ◯
huruf kanji
◯ ◯ ◯+◯
d. Terbentuk nya yojijuugo dari uraian satu huruf kanji dengan tiga
huruf kanji
◯+◯ ◯ ◯
huruf kanji (〇〇) dengan dua huruf kanji (〇〇). yaitu 一石(isseki) yang
berarti ‘satu buah batu’ dan 二 鳥 (nichou) yang berarti ‘dua ekor
burung’.Apabila digabungkan maka makna secara harfiah adalah dua ekor
adalah
一度の行動で二つの利益を得ること。
Ichi no koudou de futatsu no reiki o eru koto.
Mendapat dua keuntungan dalam satu tindakan.
Dari sini diketahui bahwa dilihat dari makna harfiahnya sulit
karena ini yojijukugo ini termasuk memiliki makna idiom yang dimana