Anda di halaman 1dari 17

MORFOLOGI

Morfologi merupakan cabang dari linguistik yang mengkaji tentang kata, dan proses pembentukannya. Objeknya berupa kata dan morfem .

Istilah-istilah yang akan dibahas dalam pembelajaran morfologi adalah : Kata Morfem Morfem Bebas Morfem Terikat Alomorf Pembentukan kata Imbuhan

Morfem ---
Adalah satuan bahasa terkecil yg memiliki makna dan tidak dapat dipecah lagi ke dalam satuan makna yg lbh kecil lagi. Misal kata yang terdiri dari 2 karakter kanji yaitu besar dan ilmu, masing2 merupakan satu morfem yang tidak bisa dipisah lagi menjadi bagian yg lebih kecil.

Dalam KK. Bahasa Jepang, dan kata sifat , keduanya terdiri dari bagian depan dan yg tdk mengalami perubahan disebut dengan , dan bagian belakang dan yg dpt berubah disebut , kedua bagian itu masing2 disebut satu morfem. Dalam kata kerja yang berbentuk ingkar seperti ka-ka-nai itu mengandung 3 morfem.

Jenis morfem Bahasa Jepang


Sebelum mengurai tentang jenis2 morfem, menjadi penting utk mengenali jenis2 kata dalam bahasa Jepang yg ada 6 jenis. 1. (kata benda), kata yg bisa berfungsi sbg S/O dalam kalimat, dpt disertai dg kt.tunjuk, dan dapat berdiri sendiri. 2. (kata kerja), dapat berfungsi sbg P dalam kalimat, mengalami perubahan bentuk, dan bisa berdiri sendiri. 3. (ajektiva), kata sifat, mengalami perubahan bentuk dan dapat berdiri sendiri

4. (adverbia), kata keterangan, tidak mengalami perubahan bentuk. 5. (kopula), kata kerja bantu, mengalami perubahan bentuk, tidak dapat berdiri sendiri. 6. (partikel), kata bantu, tidak bisa berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan bentuk. (morfem bebas): kata yg bisa berdiri sendiri (morfem terikat) : kata yg tidak dapat berdiri sendiri

Dalam bahasa Jepang, lebih banyak morfem terikat daripada jumlah morfem bebas. Secara lebih spesifik, morfem dalam bahasa Jepang dapat lagi dibedakan atas : 1. Morfem isi : morfem yg menunjukkan makna aslinya spt: KB, adverbia, dan gokan dari KK/KS. 2. Morfem fungsi : morfem yg menunjukaan fungsi gramatikal, spt : partikel, gobi dari KK/KS, kopula, dan morfem pengekspresi kala.

Misalnya, verba hashiru yg terdiri dari gokan hashi dan gobi ru, bagian gokan yg menunjukkan arti berlari itu yg dimaksud morfem isi, sedangkan bagian gobi yg menunjukkkan kala akan merupakan morfem fungsi. Dalam bahasa Jepang, joshi, jodoushi, dan jiseikeitaiso merupakan morfem terikat.

Imbuhan ()

Imbuhan dalam bahasa Jepang berbeda dg istilah imbuhan pada linguistik bhs. Indonesia. Setsuji yg diletakkan di depan morfem yg lainnya disebut awalan (). Setsuji yg diletakkan di belakang morfem yg lainnya disebut akhiran ().

(Pembentukan Kata dalam Bahasa Jepang)

Dalam bahasa Jepang ada 4 macam pembentukan kata : 1. Haseigo 2. Fukugougo 3. Karikomi 4. Toujigo

(kata kajian)penggabungan morfem isi dengan imbuhan. Proses pembentukannya bisa dengan formula : settouji+ morfem isi, atau morfem isi + setsubiji. Awalan bisa digolongkan ke dalam settouji. Sedang, akhiran termasuk setsubiji. Contoh : o+nomina = rumah go+nomina = (keluarga)

Fungsi settouji O dan Go yaitu sebagai penghalus dan digunakan utk org lain. Contoh kata yg merupakan hasil perpaduan morfem isi + setsubiji: Gokan ajektiva+sa= (dinginnya) Nomina +teki= (ekonomis) Akhiran -sa digunakan utk mengubah ajektiva menjadi nomina, tp tdk semua ajektiva bs ditempeli sa. Akhiran teki digunakan utk mengubah nomina mjd ajektiva.

(kata majemuk) : kata yg terbentuk dari penggabungan beberapa morfem isi. Contoh: a. 2 buah morfem isi nomina+nomina = (payunghujan) (rak buku) b. Morfem isi + setsubiji Verba+nomina=(daging bakar) dll.

Karikomi : akronim yg berupa suku kata dari kosakata aslinya. Contoh : = Toujigo : merupakan singkatan huruf pertama yg dituangkan dlm huruf alfabet. Contoh : NHK

PERUBAHAN BENTUK KATA DALAM BAHASA JEPANG


Yougen dan taigen : kata yg mengalami perubahan bentuk : kata yg tidak mengalami perubahan bentuk. Yougen terdiri dari verba , kopula , dan ajektiva . Perubahan bentuk kata dlm b.jpg disebut katsuyou konjugasi. Konjugasi verba bhs. Jepang secara garis besar ada 6 macam:

Mizenkei : perubahan bentuk verbayg didalamnya mencakup bentuk menyangkal (nai), bentuk maksud (ou/you), bentuk pasif (reru), dan bentuk menyuruh (seru). Ren-youkei :perubahan bentuk verba yg mencakup bentuk sopan (masu), bentuk sambung (te-kei), dan bentuk lampau (ta-kei). Shuushikei : verba btk. Kamus. Rentaikei : verba yg digunakan sbg modifikator. Kateikei : perubahan verba ke dalam bentuk pengandaian (ba-kei) Meireikei : perubahan verba ke dalam bentuk perintah

Kopula dlm bhs jepang banyak sekali jumlahnya, terutama pengembangan dari perubahan verba seru, saseru, reru, rareru, tai, da, desu, dearu.

Anda mungkin juga menyukai