Proposal PKMK - Cabe SERUT - Najah Anindya - Undip
Proposal PKMK - Cabe SERUT - Najah Anindya - Undip
JUDUL PROGRAM
CABE SERUT (CABE SEHAT RUMPUT LAUT): INOVASI SAMBAL
BAWANG KAYA SERAT DENGAN KOMBINASI RUMPUT LAUT
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusulkan oleh :
Najah Anindya Aisya
15010112130148
2012
15010112140173
2012
15010112140170
2012
Rebecca Tiffani
15010112130179
2012
120110112140183
2012
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
i
1.
Judul Kegiatan
2.
3.
Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Program Studi
d. Perguran Tinggi
e. Alamat Rumah (HP)
f. Email
Anggota Pelaksana Kegiatan
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah (HP)
:
:
4.
5.
6.
7.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..
HALAMAN PENGESAHAN...
DAFTAR ISI..
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang..
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan...
D. Luaran...
E. Manfaat.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.
A. Gambaran Umum Lingkungan.
B. Gambaran dan Analisa Produk.
C. Kapasitas Produk..
D. Perencanaan Tempat Produksi..
E. Perencanaan Pemasaran
F. Analisis Usaha...
G. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah.
H. Analisa BEP..
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Cara Membuat Cabe SERUT
B. Teknik Pembuatan Cabe SERUT.
C. Tahap-tahap Pelaksanaan Kegiatan..
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..
A. Rencana Biaya..
B. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA....
LAMPIRAN...
i
ii
iii
iv
1
1
2
2
2
3
3
3
3
5
5
5
5
6
6
7
7
7
7
9
9
9
9
10
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Total Biaya Produksi dan Profit yang didapat.
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha
5
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Logo Cabe SERUT
Gambar 2. Bahan dan Hasil Produksi..
4
4
iii
RINGKASAN
Pada dasawarsa terakhir ini, cabai menjadi komoditas unggulan di antara 18
jenis sayuran komersial yang dibudidayakan di Indonesia. Minat petani untuk
membudidayakan cabai tetap tinggi, karena kebutuhan akan cabai di Indonesia
semakin meningkat sejalan dengan semakin beragamnya jenis dan menu masakan
yang menggunakan cabai. Selain cabai, kekayaan sumber daya hayati yang sangat
melimpah di Indonesia adalah rumput laut, yaitu sekitar 8,6% dari total biota di laut
(Suparni & Sahri, 2009), namun masih jarang ditemui produk olahan rumput laut,
khususnya pada daerah pesisir Jawa Tengah yang menjadi salah satu habitat rumput
laut. Oleh karena itu, salah satu inovasi baru untuk membuat rumput laut menjadi
suatu bahan pangan yang lezat adalah mengombinasikannya dengan sambal uleg.
Cabe SERUT merupakan pengombinasian antara sambal bawang uleg dengan
rumput laut. Rumput laut memiliki kandungan nutrisi seperti serat, mineral, protein,
asam lemak, vitamin, dan polifenol (Suparni & Sahri, 2009). Selain itu, manfaat
rumput laut yang jarang diketahui oleh masyarakat adalah sebagai pencegah kanker,
karena rumput laut mengandung anti-oksidan yang sangat tinggi (Ariyadi, 2004).
Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah produk Cabe SERUT, yaitu
sambal bawang dengan kombinasi rumput laut yang dikemas dalam toples (jar).
Produk Cabe SERUT dititipkan di pusat oleh-oleh, sehingga Cabe SERUT dapat
menjadi salah satu makanan khas Semarang. Luaran lainnya adalah diperolehnya
sertifikasi pangan P-IRT, halal MUI, dan artikel yang dapat dipublikasikan secara
resmi. Sistem pemasaran menggunakan sistem door-to-door dengan pemberian gift
card, yang terdapat kupon promo buy 1 get 1 pada bulan pertama penjualan.
iv
JUDUL PROGRAM
CABE SERUT (CABE SEHAT RUMPUT LAUT): INOVASI SAMBAL
BAWANG KAYA SERAT DENGAN KOMBINASI RUMPUT LAUT
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Disusulkan oleh :
Najah Anindya Aisya
15010112130148
2012
15010112140173
2012
15010112140170
2012
Rebecca Tiffani
15010112130179
2012
120110112140183
2012
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
i
1.
Judul Kegiatan
2.
3.
Bidang Kegiatan
Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Program Studi
d. Perguran Tinggi
e. Alamat Rumah (HP)
f. Email
Anggota Pelaksana Kegiatan
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. NIDN
c. Alamat Rumah (HP)
:
:
4.
5.
6.
7.
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..
HALAMAN PENGESAHAN...
DAFTAR ISI..
RINGKASAN
BAB I PENDAHULUAN.
A. Latar Belakang..
B. Rumusan Masalah.
C. Tujuan...
D. Luaran...
E. Manfaat.
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.
A. Gambaran Umum Lingkungan.
B. Gambaran dan Analisa Produk.
C. Kapasitas Produk..
D. Perencanaan Tempat Produksi..
E. Perencanaan Pemasaran
F. Analisis Usaha...
G. Proyeksi Neraca Keuangan Jangka Menengah.
H. Analisa BEP..
BAB III METODE PELAKSANAAN
A. Cara Membuat Cabe SERUT
B. Teknik Pembuatan Cabe SERUT.
C. Tahap-tahap Pelaksanaan Kegiatan..
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN..
A. Rencana Biaya..
B. Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA....
LAMPIRAN...
i
ii
iii
iv
1
1
2
2
2
3
3
3
3
5
5
5
5
6
6
7
7
7
7
9
9
9
9
10
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Analisis Total Biaya Produksi dan Profit yang didapat.
Tabel 2. Peluang Keberlanjutan Usaha
5
6
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Logo Cabe SERUT
Gambar 2. Bahan dan Hasil Produksi..
4
4
iii
RINGKASAN
Pada dasawarsa terakhir ini, cabai menjadi komoditas unggulan di antara 18
jenis sayuran komersial yang dibudidayakan di Indonesia. Minat petani untuk
membudidayakan cabai tetap tinggi, karena kebutuhan akan cabai di Indonesia
semakin meningkat sejalan dengan semakin beragamnya jenis dan menu masakan
yang menggunakan cabai. Selain cabai, kekayaan sumber daya hayati yang sangat
melimpah di Indonesia adalah rumput laut, yaitu sekitar 8,6% dari total biota di laut
(Suparni & Sahri, 2009), namun masih jarang ditemui produk olahan rumput laut,
khususnya pada daerah pesisir Jawa Tengah yang menjadi salah satu habitat rumput
laut. Oleh karena itu, salah satu inovasi baru untuk membuat rumput laut menjadi
suatu bahan pangan yang lezat adalah mengombinasikannya dengan sambal uleg.
Cabe SERUT merupakan pengombinasian antara sambal bawang uleg dengan
rumput laut. Rumput laut memiliki kandungan nutrisi seperti serat, mineral, protein,
asam lemak, vitamin, dan polifenol (Suparni & Sahri, 2009). Selain itu, manfaat
rumput laut yang jarang diketahui oleh masyarakat adalah sebagai pencegah kanker,
karena rumput laut mengandung anti-oksidan yang sangat tinggi (Ariyadi, 2004).
Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah produk Cabe SERUT, yaitu
sambal bawang dengan kombinasi rumput laut yang dikemas dalam toples (jar).
Produk Cabe SERUT dititipkan di pusat oleh-oleh, sehingga Cabe SERUT dapat
menjadi salah satu makanan khas Semarang. Luaran lainnya adalah diperolehnya
sertifikasi pangan P-IRT, halal MUI, dan artikel yang dapat dipublikasikan secara
resmi. Sistem pemasaran menggunakan sistem door-to-door dengan pemberian gift
card, yang terdapat kupon promo buy 1 get 1 pada bulan pertama penjualan.
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cabai merupakan produk pertanian yang hampir bisa ditemui pada
seluruh wilayah Indonesia. Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas
penting yang dikenal sebagai penyedap dan pelengkap menu masakan khas
Indonesia. Kebutuhan akan cabai di Indonesia semakin meningkat sejalan
dengan semakin beragamnya jenis dan menu masakan yang menggunakan
cabai serta juga karena semakin tingginya ekspor komoditas non-migas
(Barus, 2006). Cabai pada dasawarsa terakhir ini juga menjadi komoditas
unggulan di antara 18 jenis sayuran komersial yang dibudidayakan di
Indonesia meskipun harga cabai selalu mengalami fluktuasi yang tajam,
namun minat petani untuk membudidayakannya tetap tinggi (Barus, 2006).
Pada tahun 2013, produksi cabai di Indonesia mencapai 1,72 juta ton, hal ini
melampui dari target awal produksi cabai yang hanya sebesar 1,47 ton
(Nurhayat, 2014). Pada tahun 2014, produksi cabai rawit segar dengan tangkai
tahun 2014 sebesar 0,800 juta ton. Dibandingkan tahun 2013, terjadi kenaikan
produksi sebesar 86,98 ribu ton (12,19%). Kenaikan ini disebabkan oleh
kenaikan produktivitas sebesar 0,23 ton per hektar (4,04 persen) dan
peningkatan luas panen sebesar 9,76 ribu hektar (7,80 persen) dibandingkan
tahun 2013 (BPS, 2015).
Salah satu olahan cabai yang sering ditemui adalah sambal uleg yang
merupakan masakan khas Indonesia. Terdapat berbagai macam jenis sambal
uleg, mulai dari sambal terasi, sambal bawang, sambal ijo, sambal bajak, dan
masih banyak jenis sambal lainnya. Hampir sebagian besar masyarakat di
Indonesia mengatakan apabila mereka makan tanpa ada sambal sebagai
makanan pendampingnya, maka rasa makanan tersebut menjadi hambar.
Kebanyakan dari mereka menjadi kurang nafsu untuk makan apabila tidak ada
sambal sebagai makanan pendamping. Kesukaan masyarakat Indonesia
terhadap sambal ini ternyata membuka peluang bisnis bagi para pengusaha,
saat ini banyak pengusaha yang membuat sambal uleg dalam kemasan, namun
sayangnya banyak sambal kemasan yang menggunakan bahan pengawet
buatan, sehingga tidak baik untuk kesehatan para konsumennya.
Di lain sisi, Indonesia juga memiliki wilayah sangat luas, yaitu sekitar
dua per-tiga dari wilayah Indonesia merupakan wilayah perairan. United
Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun 1982
melaporkan bahwa luas perairan Indonesia adalah 5,8 juta km persegi dan di
dalamnya terdapat 27,2% dari seluruh spesies flora dan fauna di dunia.
Rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah
di perairan Indonesia, yaitu sekitar 8,6% dari total biota di laut (Suparni &
Sahri, 2009). Luas wilayah yang menjadi habitat rumput laut di Indonesia
mencapai 1,2 juta hektar atau terbesar di dunia (Wawa, 2005). Oleh sebab itu,
potensi rumput laut perlu untuk terus digali, mengingat tingginya
keanekaragaman rumput laut di perairan Indonesia, salah satunya yaitu daerah
pesisir Jawa Tengah. Daerah pesisir Jawa Tengah menjadi salah satu habitat
rumput laut, namun sayangnya masih amat jarang ditemui produk olahan
rumput laut di sekitar daerah tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul suatu inovasi baru untuk
membuat sambal uleg kemasan dengan komposisi tambahan berupa rumput
laut tanpa bahan pengawet dengan merk Cabe SERUT. Kata SERUT dalam
nama Cabe SERUT merupakan kepanjangan dari Sehat Rumput Laut.
Belum ada produk sambal kemasan yang mengombinasikannya dengan
rumput laut. Penambahan rumput laut dalam produk ini dikarenakan rumput
laut memiliki berbagai manfaat dan nutrisi bagi tubuh, kandungan nutrisi yang
terdapat dalam rumput laut seperti serat, mineral, protein, asam lemak,
vitamin, dan polifenol (Suparni & Sahri, 2009). Salah satu manfaat rumput
laut yang jarang diketahui oleh masyarakat namun ternyata sangat bermanfaat
dan penting bagi masyarakat adalah untuk pencegahan kanker, rumput laut
dapat dijadikan sebagai makanan pencegah kanker karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi (Ariyadi, 2004). Selain itu, rasa gurih dalam
rumput laut juga menambah cita rasa sambal uleg.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana mengolah cabai dan rumput laut supaya hasilnya dapat
menyehatkan?
2. Bagaimana cara membuat Cabe SERUT?
3. Bagimana melakukan pemasaran yang efektif pada usaha Cabe SERUT?
C. Tujuan
1. Mengetahui cara pengolahan sambal dengan inovasi baru (penambahan
rumput laut).
2. Memproduksi Cabe SERUT
3. Melakukan pemasaran yang efektif bagi usaha Cabe Serut yakni dengan
sistem door-to-door dan buy 1 get 1 untuk menarik perhatian konsumen
dan menambah pelanggan, sehingga menghasilkan profit dalam jumlah
yang banyak.
D. Luaran
Luaran yang dihasilkan dari program ini adalah produk Cabe SERUT,
yaitu sambal bawang dengan kombinasi rumput laut yang dikemas dalam
toples (jar). Produk Cabe SERUT dititipkan di pusat oleh-oleh, sehingga
Cabe SERUT dapat menjadi salah satu makanan khas Semarang. Usaha ini
akan memiliki keunggulan produk dengan rasa yang enak, harga terjangkau,
praktis, serta memiliki nilai gizi yang bermanfaat untuk kesehatan konsumen.
Luaran lainnya adalah diperolehnya sertifikasi pangan P-IRT, halal MUI, dan
artikel yang dapat dipublikasikan secara resmi.
E. Manfaat
Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa
pihak. Bagi konsumen, Cabe SERUT dapat menjadi makanan pendamping
yang praktis, sehat, dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu, kandungan gizi
yang terdapat dalam Cabe SERUT juga sangat berguna bagi kesehatan para
konsumen. Bagi warung, toko makanan, pusat oleh-oleh, dan reseller, Cabe
SERUT bisa menjadi salah satu produk unggulannya. Selain itu, bagi
pemerintah, dapat membantu usaha pemerintah dalam penyediaan produkproduk makanan atau minuman yang mengedepankan kesehatan dan aman di
konsumsi, serta memanfaatkan sumber alam rumput laut untuk dijadikan
suatu bahan pangan unggulan Indonesia.
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Gambaran Umum Lingkungan
Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang
merupakan kota terbesar ke-5 di Indonesia, sehingga wilayah ini menjadi
salah satu wilayah yang strategis untuk merintis suatu produk baru. Selain itu,
Semarang dikelilingi oleh daerah-daerah pesisir yang memiliki kekayaan
alam bahari, salah satunya rumput laut. Oleh karena itu, Semarang memiliki
akses yang mudah untuk mendapatkan bahan baku rumput laut tersebut.
Rumput laut masih jarang diolah menjadi suatu bahan pangan yang lezat.
Salah satu inovasi baru untuk membuat rumput laut menjadi suatu bahan
pangan yang lezat adalah mengombinasikannya dengan sambal uleg.
Belum ada produk sambal kemasan yang mengombinasikannya
dengan rumput laut. Penambahan rumput laut dalam produk ini dikarenakan
rumput laut memiliki berbagai manfaat dan nutrisi bagi tubuh, salah satu
manfaat rumput laut adalah untuk pencegahan kanker karena kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Selain itu, rasa gurih dalam rumput laut dapat
menambah cita rasa sambal.
B. Gambaran dan Analisa Produk
Produk Cabe SERUT dioleh dengan cara tradisional, yaitu diuleg
untuk mempertahankan cita rasa dan tekstur sambal. Selain itu, produk Cabe
SERUT tidak mengandung bahan pengawet buatan, sehingga sehat dan aman
untuk dikonsumsi. Produk Cabe SERUT dikemas dalam sebuah jar (toples)
berukuran 175 gram, agar praktis dan mudah di bawa ke mana saja. Berikut
adalah bahan untuk membuat Cabe SERUT:
1.
60 kg cabe rawit
Rp 1.800.000,2.
20 kg bawang putih
Rp 400.000,3.
Garam
Rp 100.000,4.
Kemasan
Rp 1.500.000,5.
Rumput laut
Rp 420.000,6.
Minyak
Rp 140.000,7.
Isi ulang tabung gas
Rp
90.000,8.
Listrik
Rp 150.000,9.
Gaji pegawai
Rp 600.000,10.
Promosi bulanan
Rp
50.000,Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapat biaya produksi 600 jar
Cabe SERUT setiap bulan adalah adalah Rp 5.250.000, sehingga biaya
produksi tiap jar yaitu Rp 8.750. Satu jar Cabe SERUT akan dijual dengan
harga Rp 18.000 maka keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 9.250 per jar.
Gambar 1. Logo Cabe SERUT
C. Kapasitas Produksi
Produksi Cabe SERUT dapat dijelaskan dengan rincian sebagai berikut:
1.
Bulan II dalam masa promo, target penjualan sebanyak 600 jar.
2.
Bulan III target penjualan sebanyak 600 jar.
3.
Bulan IV target penjualan sebanyak 900 jar.
4.
Bulan V target penjualan sebanyak 1200 jar.
D. Perencanaan Tempat Produksi
Produksi akan dilaksanakan di rumah yang berada di Jalan Telogosari
3 no. 1, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah.
E. Perencanaan Pemasaran
Pemasaran yang dilakukan yaitu menggunakan sistem door to door,
yaitu mendatangi rumah ke rumah untuk memberikan brosur. Brosur didesain
seperti gift card yang di dalamnya terdapat kupon buy 1 get 1, sehingga
konsumen bersedia untuk menyimpan brosur tersebut (tidak membuangnya
seperti brosur biasa). Promo buy 1 get 1 pada bulan pertama penjualan,
dimaksudkan untuk menarik perhatian pembeli dan menambah pelanggan.
Selain itu dilakukan pula kerjasama dengan toko pusat oleh-oleh, sehingga
program ini dapat memenuhi supply produk Cabe SERUT pada mitra.
F. Analisis Usaha
Target penjualan Cabe SERUT selama berjalannya program adalah
dengan menjual 3.300 jar dengan rincian pada bulan II (masa promo)
sebanyak 600 jar, bulan III sebanyak 600 jar, di bulan IV 900 jar dan bulan V
sebanyak 1.200 jar.
Biaya Produksi yang digunakan adalah sebesar Rp 8.750/ buah
sedangkan harga jual yaitu Rp 18.000/ buah. Maka didapatkan keuntungan
sebesar Rp 9.250/ buah. Jadi, profit yang ditetapkan adalah 105% dari harga
produksi. Proyeksi pendapatan program dapat dijelaskan pada tabel di bawah
ini:
Tabel 1. Analisis total biaya produksi dan profit yang didapat
Jumlah
(buah)
Biaya
Harga
Biaya
Hasil
Profit yang
Produksi
Jual
Produksi
Penjualan di Dapat
(rupiah/buah) (rupiah/ Total
Total
(rupiah)
buah)
(rupiah)
(rupiah)*
3.300
8.750
18.000 28.875.000 54.000.000 25.125.000
*) Keterangan: Hasil Penjualan Totalsetelah dikurangi anggaran promo
300 jar
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Cara Membuat Cabe SERUT
1. Alat dan Bahan yang diperlukan
a. Alat
1) Blender
6) Talenan
2) Kompor
7) Timbangan
3) Ulegan
8) Wajan
4) Pisau
9) Spatula
5) Talenan
10) Corong
b. Bahan
1) Bawang putih
2) Cabai rawit
3) Garam
4) Rumput Laut
5) Minyak
11) Regulator
12) Tabung Gas
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
No.
Jenis Pengeluaran
1
Peralatan penunjang
2
Biaya habis pakai
3
Perjalanan
4
Lain-lain
Jumlah
Biaya (Rp)
4.758.000
5.156.000
850.000
1.250.000
12.014.000
B. Jadwal Kegiatan
No.
1
2
3
4
5
6
7
Jenis Kegiatan
Bulan
2 3 4
10
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi MI UIN Jakarta
Jurusan
Tahun
1999 2005
Masuk-Lulus
SMP
MTs UIN Jakarta
2005 2008
SMA
SMA N 66 Jakarta
IPS
2008 2011
11
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SDN 05 Mexico
Jurusan
Tahun
2000 2006
Masuk-Lulus
SMP
SMPN 19 Jakarta
-
SMA
SMA N 6 Jakarta
IPA
2006 2009
2009 2012
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 29 September 2015
12
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SDN 02 Oro-oro
Ombo, Madiun
Jurusan
Tahun
2000 2006
Masuk-Lulus
SMP
SMA
SMPN 1 Madiun
SMAN 2 Madiun
IPA
2006 2009
2009 2012
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 29 September 2015
13
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi SD Sejahtera IV
B. Lampung
Jurusan
Tahun
2000 2006
Masuk-Lulus
Rebecca Tiffani
Perempuan
Psikologi
15010112130179
Ketapang, 28 Juni 1994
beccatiffani@gmail.com
082324442007
SMP
SMP Fransiskus
B. Lampung
-
SMA
SMA N 9
B. Lampung
IPA
2006 2009
2009 2012
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 29 September 2015
(Rebecca Tiffani)
14
Identitas Diri
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
Program Studi
NIM
Tempat dan Tanggal Lahir
E-mail
Nomor Telepon / HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi
SD N Kebun
Bunga 4
Jurusan
Tahun
Masuk-Lulus
1999 2005
SMP
Ponpes
Darussalam
Gontor
-
SMA
Ponpes Darussalam
Gontor
2005 2007
2007 2010
Tahun
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 29 September 2015
15
A.
1
2
3
4
5
6
7
B. Riwayat Pendidikan
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
S1
Unika
Soegijapranata
Semarang
Psikologi
1996-2000
S2
Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta
Psikologi
2008-2010
Seminar
Nasional
Peran
Psikologi
dalam Boundaryless
Organization
Boundaryless
Semarang, Fakultas
Organization:
Psikologi
Undip,
Implikasi
dalam September 2011
Perencanaan Sumber
Daya Manusia
Tahun
2010
16
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya
sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Kewirausahaan.
Semarang, 29 September 2015
Unika Prihatsanti,S.Psi,MA
NIDN. 0002067804
17
No
Nama/NIM
Program
Studi
Tugas
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)
S1Psikologi
CEO
(Ketua
Pelaksana)
12
S1Psikologi
Sekretaris
12
S1Psikologi
Manajer
produksi
12
Rebecca Tiffani
(150110112130179)
S1Psikologi
Manajer
Pemasaran
12
S1Manajemen
Manajer
Keuangan
12
Uraian
Tugas
Mengkoordinir atas
kelancaran
jalannya
program
Penanggungjawab
pembuatan
proposal,
administrasi,
dan laporan
kegiatan
Bertanggungjawab atas
proses
produksi,
kualitas, dan
mutu bahan,
serta produk
Bertanggungjawab atas
jalannya
aspek
pemasaran
produk
Bertanggungjawab atas
pendokument
asian neraca
dan cash flow
usaha
18
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Blender
2 buah
500.000
1.000.000
Kompor gas
1 buah
500.000
500.000
Ulegan
4 buah
30.000
120.000
Pisau
1 set
98.500
98.500
Talenan
2 buah
35.000
70.000
Timbangan
digital
1 buah
365.000
365.000
Wajan
Maspion Wajan
Alumunium Jawa 40
digunakan sebagai alat
penggorengan sambal
2 buah
75.000
150.000
Spatula
Digunakan untuk
mengaduk bahan saat
2 buah
25.000
50.000
19
proses penggorengan
Corong
Digunakan untuk
memasukkan sambal ke
dalam kemasan (jar)
10
buah
5.000
50.000
Regulator
1 buah
150.000
150.000
Tabung Gas
2 buah
150.000
300.000
Kulkas
1 buah
1.620.000
1.620.000
4.473.500
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Cabai rawit
60 kg
30.000
1.800.000
20 kg
20.000
400.000
Garam
20
sachet
5.000
100.000
Kemasan
600 jar
2.500
1.500.000
20
Rumput laut
3 kg
140.000
420.000
Minyak
goring
Digunakan untuk
menggoreng bahan
(bawang, cabai, dan
rumput laut) menjadi
sambal
14
liter
10.000
140.000
Isi ulang
tabung gas
6 kali
15.000
90.000
Listrik
1
bulan
150.000
150.000
Gaji pegawai
1
bulan
600.000
600.000
Promosi
bulanan
125
unit
400
50.000
Survei
supplier
bahan baku
dan
pembelian
peralatan di
bulan pertama
5.250.000
Justifikasi Pemakaian
dan Keterangan
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
5 liter
7.400
37.000
37.000
21
4. Lain-lain
Material
Justifikasi Pemakaian
dan Keterangan
Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
Kertas HVS
70 gram
Digunakan untuk
mencetak proposal,
laporan kemajuan,
laporan akhir, dan revisi,
serta laporan neraca
keuangan usaha
2 rim
35.000
70.000
Penjilidan dan
penyampulan
Penjilidan yang
dilakukan selama
berjalannya program
Selama
program
60.000
60.000
Tinta printer
2 pak
35.000
70.000
Selama
program
900.000
900.000
Komunikasi
Digunakan untuk
menghubungi supplier,
mempermudah
koordinasi dan
komunikasi antar tim
5 bulan
100.000
500.000
Pembukuan
dan ATK
Pembelian buku
keuangan, alat tulis
kantor (ATK), nota
kontak dan kuitansi
pembelian Cabe SERUT
1 paket
75.000
75.000
Pengurusan
Perizinan-IRT
1 kali
selama
program
250.000
250.000
Pengurusan
perizinan
label halal
MUI
1 kali
selama
program
650.000
650.000
2.575.000
22
4.473.500
5.250.000
37.000
2.575.000
12.335.500
23
UNIVERSITAS DIPONEGORO
Jalan Prof. Soedarto, S.H., Tembalang, Semarang, 50269
Telp./Faks. (024) 7450013, Website: http//www.undip.ac.id
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM Kewirausahaan saya dengan judul:
CABE SERUT (CABE SEHAT RUMPUT LAUT): INOVASI SAMBAL
BAWANG KAYA SERAT DENGAN KOMBINASI RUMPUT LAUT
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenarbenarnya
Mengetahui
Pembantu Rektor III
Universitas Diponegoro