Anda di halaman 1dari 4

DIREKTOR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

NOMOR : 03725 / B / SK / VII / 89


BATAS MAKSIMUM CEMARAN LOGAM DALAM MAKANAN
DIREKTUR JENDERAL PENGAWASAN OBAT DAN MAKANAN

Menimbang

Mengingat

a.

bahwa dalam rangka melindungi kesehatan masyarakat,


makanan yang diedarkan perlu memenuhi syarat
kesehatan.

b.

bahwa salah satu upaya untuk melindungi kesehatan


masyarakat adalah dengan menetapkan Batas maksimum
Cemaran Logam.

c.

bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas , perlu


ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Obat
dan Makanan tentang Batas Maksimum Cemaran Logam
dalam Makanan.

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 329 / Menkes / Per XII / 76


tentang Produksi dan Peredaran Makanan.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

Pertama

Keputusan Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan tentang Batas


Maksimum Cemaran Logam Dalam Makanan.

Kedua

Makanan yang diproduksi dan diedarkan harus memenuhi


persyaratan tentang batas maksimum cemaran logam.

Ketiga

Batas maksimum cemaran logam dalam makanan seperti


tercantum pada Lampiran Keputusan ini.

Keempat

Batas cemaran logam pada makanan lain, cara pengujian dan hal
lain yang belum cukup diatur dalam keputusan ini akan ditetapkan
lebih lanjut oleh Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.

Kelima

Keputusan ini dimulai berlaku sejak tanggal ditetapkan .


Ditetapkan di
Pada tanggal

: Jakarta
: 10 Juli 1989

Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan


Makanan
Drs. Slamet Soesilo
NIP 140051341

Lampiran Surat keputusan Direktur Jenderal


Pengawasan Obat dan Makanan
Nomor : 03725/BSK/VII/89
Tentang
Batas maksimum Cemaran Logam dalam Makanan
No

II

III
IV

V
VI

VII

VII

VIII
IX

Komoditi

Timbal (Pb)
Mg/kg

Tembaga (Cu)
Mg/kg

1.0
0.2
0.2

10.0
0.3
0.3

50.0
5.0
5.0

40.0
5.0
5.0

40,0 (250.0*)
40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)

4. Selai dan sejenisnya


5. Tomat dan hasil
olahnya
6. Buah dan hasil olahnya
yang tidak tertera di
atas
Coklat, Kopi, Teh
1. Coklat bubuk

1.0
1.0

1.5
1.0

10.0
50.0

40.0
40.0

40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)

1.0

2.0

5.0

40.0

40.0 (250.0*0

1.0

2.0

50.0

40.0

2. Kopi bubuk
3. Teh
Daging dan Hasil Olahnya
Madu
1. Fruktosa
2. Gula Pasir, Glukosa
3. Sirup
4. Madu
Ikan dan Hasil Olahnya
Makanan Bayi dan Anak
1. Pengganti air susu ibu
(Susu Bayi)

1.0
1.0
1.0

2.0
2.0
2.0

30.0
150.0
20.0

1.0
1.0
0.5
1.0
1.0

0.5
2.0
1.0
10.0
2.0

0.1

2.

Buah
dan
Olahannya
1. Acar buah
2. Sari buah

Makanan
anak

Arsen
(As)
Mg/kg

Seng (Zn)
Mg/kg

Timah (Sn)
Mg/kg

Raksa (Hg)
Mgkg

Keterangan

Hasil

bayi

dan

Minyak dan Lemak


1. Margarin
2. Minyak nabati yang
dimurnikan
Makanan ringan
1. EsLilin
2. Minuman ringan
Minuman Keras
Minuman Bubuk

0.03
0.03

40.0 (250.0*)

0.003

Dihitung terhadap
bahan
yang
sudah dikeringkan
dan bebas lemak

40.0
40.0
40.0

40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)

0.03
0.03
0.03

2.0
2.0
10.0
30.0
20.0

40.0
25.0
100.0

40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)

0.3

5.0

40.0

40.0 (250.0*)

0.03

0.1

0.3

5.0

40.0

40.0 (250.0*)

0.03

0.1.
0.1.

0.1.
0.1.

0.1
0.1

40.0
40.0

40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)

0.03

0.3.
0.1
0.1
0.1.

1.0
0.2
0.2
0.2

20.0
2.0
2.0
2.0

5.0
2.0
5.0

40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)
40.0 (250.08)

Dihitung terhadap
makanan
yang
siap dikonsumsi/
dimimum

Dihitung terhadap
makanan
yang
siap
dikonsumsi/diminu
m
Dihitung terhadap
makanan
yang
siap dikonsumsi

Dihitung terhadap
makanan
yang
siap dikonsumsi /
diminum

No

XI

XII

XIII
XIV

Komoditi

Rempah-rempah
dan
bumbu
1.
Rempah-rempah,
bumbu
2. Kecap
3. ragi
Sayur
dan
Hasil
Olahnya
1. Acar sayuran
2. Sayur dan hasil
olahnya yang tidak
tertera di atas
Susu dan hasil olahnya
1. es krim
2. Mentega
3. Susu dan hasil
olahnya yang tidak
tertera di atas
Tepung
dan
Hasil
Olahnya
Makanan laian yang
tertera di atas

Arsen
(As)
Mg/kg

Timbal (Pb)
Mg/kg

Tembaga (Cu)
Mg/kg

Seng (Zn)
Mg/kg

Timah (Sn)
Mg/kg

Raksa (Hg)
Mgkg

Keterangan

0.1

10.0

30.0

0.5
2.0

1.0
5.0

30.0
60.0

40.0
40.0

40.0(250.0*)

0.05

1.0
1.0

10.0
2.0

30.0
5.0

40.0
40.0

40.0 (250.0*)
40.0(250.0*)

0.03

0.5
0.1
0.1.

1.0
0.1
0.3

20.0
0.1
20.0

40.0

40.0 (250.0*)
40.0 (250.0*)

0.03
0.02

0.5.

1.0

10.0

40.0

0.05

1.0

2.0

30.0

40.0

40.0 (250.0*)

0.03

Dihitung terhadap
bahan
yang
sudah dikeringkan

Dihitung terhadap
bahan
yang
sudah dikeringkan

Anda mungkin juga menyukai