1. DEFINISI
2. BATASAN
CEMARAN
3. SANKSI
4. MASA
PERALIHAN
DEFINISI
1. Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk
digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut,
kuku, bibir, dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran
mukosa mulut, terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah
penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau
memelihara tubuh pada kondisi baik.
Keterangan:
(*) Kosmetika mengandung bahan yang dibuat melalui proses etoksilasi seperti Sodium Laureth
Sulphate atau Polyethylene Glycol.
Pengujian Cemaran Kosmetika
dilakukan di Laboratorium terakreditasi
Sebagian materi
muatan telah
dicabut dengan
Peraturan lain
yang lebih baru
Pencabutan
secara
menyeluruh
Sebagian materi
muatan lain belum
dicabut
Keputusan Kepala Badan POM
Nomor HK.00.05.4.1745 Tahun 2003 tentang Kosmetik
Materi muatan yang telah dicabut dengan Peraturan lain yang lebih baru
No Materi muatan Pencabutan materi muatan
dalam Keputusan
1. Bahan Kosmetik telah dicabut dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor
HK.00.05.42.1018. Tahun 2008 tentang Bahan Kosmetika.
2. Izin Edar telah dicabut dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor
HK.03.1.23.12.10.11983 Tahun 2010 tentang Kriteria dan Tata Cara
Pengajuan Notifikasi Kosmetika.
3. Penandaan telah dicabut dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 19 Tahun
2015 tentang Persyaratan Teknis Kosmetika.
4. Periklanan telah dicabut dengan Peraturan Kepala Badan POM Nomor 1 Tahun
2016 tentang Pedoman Teknis Pengawasan Iklan Kosmetika.
Keputusan Kepala Badan POM
Nomor HK.00.05.4.1745 Tahun 2003 tentang Kosmetik
2. Produksi akan dicabut dengan Peraturan Badan POM tentang Pedoman Cara Pembuatan
Kosmetika yang Baik, dimana rancangan peraturan tersebut saat ini telah
diharmonisasi.
3. Wadah pengaturan terkait wadah sudah diatur dalam pedoman CPKB.
4. Pemberian bimbingan dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176 Tahun 2010 tentang Notifikasi
Kosmetika telah diatur tentang Pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan notifikasi dilakukan oleh Menteri dan Kepala Badan.
5. Pengawasan terkait pengawasan, saat ini mengacu pada Peraturan Kepala Badan POM Nomor
HK.03.1.23.12.11.10052 Tahun 2011 tentang Pengawasan Produksi dan Peredaran
Kosmetika yang saat ini sedang dilakukan revisi.
Dalam PerKa tersebut dan rancangan revisi, tidak ada klausul pencabutan
Keputusan 1745 sepanjang mengatur tentang pengawasan.
RANCANGAN PERATURAN BADAN POM TENTANG
PENCABUTAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR HK.00.05.4.1745 TAHUN 2003 TENTANG KOSMETIK
Terima Kasih
Pertanyaan/Tanggapan lebih lanjut
silahkan disampaikan melalui alamat
email:
subdit_standarkosmetik@yahoo.com