ORGANISASI KEHIDUPAN
SEL JARINGAN SISTEM ORGAN ORGANISME
MEMBRAN SEL
Ekstraseluler yang terikat pada reseptor disebut ligan, suatu istilah umum
untuk setiap molekul yang terikat khususnya pada tempat reseptor molekul lain.
Endositosis diperantarai reseptor memungkinkan sel dapat memperoleh substansi
spesifik dalam jumlah yang melimpah. Contoh : sel menyerap kolesterol dan
digunakan dalam sintesis membrane dan sebagai precursor untuk sintesis steroid
lainnya. Kolesterol yang terakumulasi dalam darah dapat menyebabkan
aterosklerosis (penumpukan endapan lemak pada dinding pembuluh darah).
Transpor Aktif
JARINGAN
KUMPULAN SEL-SEL DNG STRUKTUR DAN FUNGSI YG SAMA. ADA
4 JARINGAN : J. EPITELIUM, J. IKAT, J. SARAF DAN J. OTOT. J.
EPITELIUM : LAPISAN SEL TERKEMAS RAPAT. MELINDUNGI BAGIAN
LUAR TUBUH DAN MELAPISI ORGAN DAN RONGGA DI DALAM
TUBUH. KEMASAN RAPAT MEMUNGKINKAN EPITELIUM BERFUNGSI
SBG SUATU RINTANGAN YG MELINDUNGI SEL DR KERUSAKAN
MEKANIS, SERANGAN MIKROORGANISME YG MENYUSUP MASUK
DAN KEHILANGAN CAIRAN.
BERDASAR JUMLAH LAPISAN SEL : EP. SEDERHANA (SIMPLE
EPITHELIUM, LAPISAN SEL TUNGGAL); EP. BERLAPIS (STRATIFIED EP.
(SEL-SEL MAJEMUK TERSUSUN BERTINGKAT) DAN EP. BERLAPIS
SEMU (PSEUDOSTRATIFIED EP.). EP. BERL. SEMU SEBENARNYA
BERLAPIS
TUNGGAL,
NAMUN
PANJANG
SETIAP
SEL
YG
KUBOIDAL
KOLUMNAR
SDHN
DAN
EP.
SKUAMOSA
BERLAPIS.
SELAIN
KELENJAR
SEBASEOUS : HOLOKRIN.
MEROKRIN
MAMMAE
APOKRIN.
KELENJAR
JARINGAN IKAT
FUNGSI
MENGIKAT DAN
MENYOKONG
JARINGAN
LAIN.
MENSEKRESI
UNSUR
PROTEIN
SERAT
EKSTRASELULER
MAKROFAG
SEL
AMOEBOID
YG
BERKELIARAN
DISELURUH J. SERAT
KEDUANYA MERUPAKAN SENJATA IMUNITAS
2. JARINGAN ADIPOSA
MENYIMPAN LEMAK DLM SEL-SEL ADIPOSA
3. JARINGAN IKAT BERSERAT : PADAT DAN MENGANDUNG
BANYAK SERAT BERKOLAGEN. CONTOH : TENDON, YG
MELEKATKAN OTOT KE TULANG DAN LIGAMEN, YG
MENGHUBUNGKAN TULANG DNG TULANG LAIN PD
PERSENDIAN
BERSERAT
TULANG RAWAN
DARAH
JARINGAN SYARAF
UNIT FUNGSIONAL JAR. SYARAF : NEURON (SEL SYARAF).
NEURON TERDIRI DARI SEBUAH BADAN SEL DAN DUA ATAU LEBIH
PENJULURAN ATAU PROSES YG DISEBUT DENDRIT DAN AKSON.
DENDRIT MENGHANTARKAN IMPULS DR UJUNGNYA MENUJU BAG.
JARINGAN OTOT
TDR DR SEL-SEL PANJANG YG DISEBUT SERABUT OTOT YG
MAMPU BERKONTRAKSI KETIKA DIRANGSANG OLEH IMPULS
SYARAF. SERABUT OTOT ADALAH SEJUMLAH BESAR MIKROFILAMEN
YG TERBUAT DR PROTEIN KONTRAKTIL AKTIN DAN MIOSIN. ADA 3
JENIS JAR. OTOT : OTOT RANGKA (SKELETAL/STRIATED MUSCLE);
OTOT JANTUNG (CARDIAC MUSCLE) DAN OTOT POLOS (SMOOTH
MUSCLE)
SISTEM ORGAN
JARINGAN YG BERBEDA DIORGANISASIKAN MEMBENTUK ORGAN
(KULIT,
LAMBUNG,
MULUT,
TANGAN,
USUS
HALUS
DLL).
SIRKULASI,
RESPIRASI,
IMUNITAS,
EKSKRESI,
REPRODUKSI DLL.
ORGANISME
BERBAGAI
SISTEM
ORGAN
DAN
FUNGSI
SPESIFIKNYA
BESAR
DIBANDINGKAN
DENGAN
JUMLAH
BAGIAN-
ORGAN
DIKOORDINASIKAN.
SETIAP
ORGANISME
BESAR
DR
JUMLAH
KESELURUHAN
BAGIAN-BAGIAN
PENYUSUNNYA.
IV. STRUKTUR DAN FUNGSI SISTIM
ORGAN TUBUH MANUSIA
1. Kerangka tubuh manusia
Kerangka manusia tersusun dari tulang-tulang, baik tulang yang panjang
maupun tulang pendek. Lalu, apa fungsi kerangka bagi manusia ? Fungsinya
diantaranya adalah :
ii.
Femur atau tulang paha biasanya dapat menyangga 30 kali berat seorang
manusia.
iii.
iv.
Tulang terkecil di dalam tubuh manusia ialah tulang sanggurdi (di dalam
telinga). Panjangnya hanya 2,6-3,4 mm
v.
vi.
2. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan makanan terbagi atas rongga mulut, tekak, kerongkongan,
lambung, usus halus, dan usus besar. Selain itu ada beberapa kelenjar besar yang
memasukkan getahnya ke dalam usus, yaitu hati dan kelenjar ludah perut.
Makanan yang kita makan pertama masuk ke mulut yang kemudian menjadi
halus karena telah dikunyah dengan geligi kita dengan dibantu oleh kelenjar
ludah. Setelah halus barulah dapat kita telan dengan cepat melalui bagian bawah
tekak dan kerongkongan. Kerongkongan bentuknya seperti pipa yang panjangnya
pada orang dewasa kira-kira 25 cm. Pangkalnya adalah dileher, dibelakang
tenggorok, kemudian di daerah dada di belakang jantung, menembus sekat rongga
badan di depan tulang belakang dan bermuara dalam lambung.
Lambung merupakan saluran pencernaan makanan yang melebar seperti
kantong, terletak di bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan bagian lainnya
tertutup oleh hati, usus besar dan limpa. Makanan yang ditelan terkumpul dalam
lambung dan bercampur dengan getah lambung, sehingga makanan menjadi encer
seperti bubur. Jalan keluar lambung tertutup rapat karena tebalnya lapisan otot
lingkar yang sewaktu-waktu terbuka untuk melewatkan bubur makanan sedikit
demi sedikit ke dalam usus halus.
Bagian pertama dari usus halus adalah usus dua belas jari, yang melengkung
seperti ladam. Panjangnya kira-kira 30 cm. Di usus halus ini bermuara pipa-pipa
penyalur dari hati dan dari kelenjar ludah perut. Hati adalah alat yang besar,
terletak di bawah sekat rongga badan dan mengisi sebagian besar bagian atas
rongga perut sebelah kanan. Hati membuat empedu yang terkumpul dalam
kantung empedu. Empedu tersebut menjadi kental karena airnya diserap kembali
oleh dinding kandung empedu. Pada waktu tertentu, empedu dipompakan ke
dalam usus dua belas jari melalui pipa empedu.
Kelenjar ludah perut yang dikenal dengan sebutan Pankreas adalah sebuah alat
yang panjang melintang pada dinding belakang perut dan berjalan ke kiri sampai
pada limpa. Ujungnya terletak dalam lengkung usus dua belas jari.
Pipa keluarnya bermuara di dalam usus dua belas jari bersama dengan pipa
empedu (sebagian jaringan kelenjar ludah perut yang tersebar diseluruh alat
tersebut, mempunyai bentuk yang lain dan getahnya yaitu insulin dicurahkan
langsung kedalam darah, karena itu maka jaringan demikian diberi nama kelenjar
buntu. Bubur makanan yang keluar dari lambung dan masuk ke dalam usus halus
bercampur dengan empedu dan getah kelenjar ludah perut sehingga pencernaan
makanan berlangsung terus.
Bubur makanan itu disiapkan untuk diserap zat-zat makanannya oleh dinding
usus. Penyerapan ini juga terjadi pada usus halus lainnya, yang terletak berlikuliku dalam rongga perut bagian bawah. Seluruh usus halus panjangnya beberapa
meter. Ujungnya bermuara ke dalam sisi usus besar sehingga terbentuk usus
buntu, yaitu satu bagian pendek usus besar yang buntu.
Disebelah kanan dalam rongga perut terdapat usus besar naik, dalam rongga
perut sebelah atas terdapat lanjutannya sebagai usus besar melintang dan dalam
rongga perut sebelah kiri dijumpai usus besar turun yang berlanjut sebagai usus
besar bentuk "S". Usus ini kemudian menjadi poros usus. Di dalam usus besar
sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna lagi menjadi kental, karena airnya
diserap kembali oleh dinding usus besar. Kemudian sisa makanan tersebut sampai
kedalam poros usus yang terletak pada dinding belakang panggul kecil. Bagian
bawah poros usus itu akhirnya bermuara pada lubang dubur yang nantinya
dikeluarkan.
kandung jantung terdapat beberapa alat yaitu tenggorok, kerongkongan dan aorta.
Organ pernafasan tersebut terpendam dalam susunan jaringan ikat yang tebal.
Bersama kandung jantung organ tadi merupakan suatu sekat yang membagi
rongga dada di tengahnya. Sekat itu dinamakan "Sekat Dada". Disebelah kanan
dan kirinya terdapat rongga yang dilapisi oleh selaput paru-paru parietal yaitu
rongga selaput paru-paru. Rongga ini seluruhnya ditempati oleh paru-paru.
Antara permukaan paru-paru yang juga dilapisi oleh selaput paru-paru visceral
dan dinding rongga selaput paru-paru terdapat celah yang sempit yang berisikan
sedikit cairan. Sekat dada khususnya jantung tidak terletak tepat ditengah-tengah
rongga dada, tetapi agak ke kiri, sehingga menyebabkan paru-paru kiri lebih kecil
dari paru-paru kanan. Isi rongga dada dapat diperbesar berkat pengaruh otot-otot
pengangkatan iga-iga, kontraksi sekat rongga badan yang melengkung ke atas.
Paru-paru mengikuti perluasan rongga dada maka terhisaplah udara melalui
saluran pernapasan yang telah diuraikan di atas.
Bila tenaga-tenaga yang melapangkan dada berhenti bekerja, maka kekenyalan
dinding dada dan paru-paru menyebabkan penyempitan rongga dada kembali.
Pada waktu tersebut iga-iga menurun kembali, sekat rongga badan melengkung
lagi ke atas, sehingga kelebihan udara didesak keluar dari paru-paru. Proses
tersebut terjadi bila kita menghembuskan nafas (mengeluarkan nafas).
RESPIRASI SELULER