Anda di halaman 1dari 3

Review Film Freedom Writers

Film ini bercerita tentang seorang guru bernama Erin yang


baru saja diterima menjadi guru bahasa inggris di Long Beach,
California. Sekolah ini merupakan sekolah yang sangat keras
karena masa lalu yang buruk tentang perang ras yang terjadi di
wilayah tersebut. Pembunuhan dan pertikaian sudah menjadi hal
yang biasa di wilayah itu, sehingga membuat anak-anak di

wilayah itu memiliki sifat dan kelakuan yang buruk dan sangat
brutal.

Erin sangat bersemangat untuk mengajar di sana. Namun,


ia

terkejut

dengan

kelakuan

murid-muridnya

yang

tidak

mendengarkan apa yang ia katakan bahkan banyak yang


melawan. Dalam kelas tersebut, murid-murid membuat kelompok
sendiri sesuai dengan warna kulit dan asal mereka.

Suatu hari, Erin melintasi salah satu bangku muridnya, ia


melihat karikatur rasis yang penuh dengan kebencian. Erin
mengatakan bahwa itu merupakan semacam kebencian dan
kesalah

pahaman

yang

menuju

Holocaust.

Ia

terkejut

mengetahui bahwa murid-muridnya belum pernah mendengar


tentang Holocaust.
Erin

bekerja

paruh

waktu

untuk

mendapatkan

uang

tambahan untuk membeli buku The Diary of aYoung Girl. Ia juga


memberikan jurnal pada setiap murid-muridnya agar mereka
mempunyai tempat untuk

menceritakan perasaan mereka,

ketakutan yang mereka rasa, dan pengalaman yang mereka


alami.
Untuk melakukan perubahan hidup yang bersejarah ini,
murid-murid mengadakan Baca-a-Thon untuk Toleransi untuk
mengumpulkan uang guna mengundang Miep Gies ke sekolah
mereka.

Miep

Gies

adalah

seorang

wanita

yang

menyembunyikan keluarga Anne Frank.


Mereka juga dikunjungi oleh Zlata Filipovic. Murid-murid
mendapatkan pengakuan yang luar biasa dari media dan
pemerintah, dan berharap bahwa orang lain akan menemukan
inspirasi dalam kisah sukses mereka. Mungkin ini merupakan
puncak kesuksesan mereka. Murid-murid melakukan perjalanan
ke New York untuk menerima pengahargaan. Pada tahun 1999,
mereka juga pergi ke Eropa bersama-sama untuk mengunjungi
Anne

Frank

House

dan

berbagai

kamp

konsentrasi.

Erin

melakukan pekerjaan yang luar biasa, yaitu merubah pola pikir


murid-muridnya.

Kesan: metode mengajarnya sudah sangat baik, ada interaksi


antarmahasiswa maupun mahasiswa dengan dosen.
Pesan: pertahankan metode mengajarnya, dan mungkin bahasa
yang bapak gunakan saat menjelaskan atau menyampaikan
materi terlalu tinggi membuat sebagian mahasiswa tidak terlalu
memahami yang bapak sampaikan.

Anda mungkin juga menyukai