Anda di halaman 1dari 8

MINI RISET FILSAFAT PENDIDIKAN

OLEH:

ARIEL GINTING (6232111009)

PJKR 1C 2023

DOSEN PENGAMPU:

DWI MAYA NOVITRI, S. Pd, M. Hum.

FIK UNIMED

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahmat dan berkah Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang mana
dengankmudahan dan karunia-Nya lah saya dapat menyelesaikan tugas mini riset yang di
berikan oleh IBU DWI MAYA NOVITRI, S. Pd, M. Hum.

Adaun tugas mini riset guna memenuhi persyaratan nilaitugas dalaalm mata kuliah
filsafat di UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.terima kasih juga saya ucapkan kepada dosen
pengampu mata kuliah Pedagogi olahraga karena telah memberikan saya tugas sehingga
menambah pengetahuan dan pengalaman saya. Dan secarakhusus sayai juga mengucapkan
terima kasih kepada kedua orang tua saya yang senantiasa memberikan semangat dan dukungan
serta do'a yang selalu mengiringi saya.

saya selaku penyusun sadar akan ketidaksempurnaan dan kekurangan dalam mini riset ini
baik dalam halsistem penyusunan maupun hasil mini riset Oleh sebab itu saya sangat berharap
atas kritik dansaran yang membangun guna mengembangkan pengetahuan kita bersama dan
penunjang ke jenjang lebih baik lagi.

Medan, 4 November 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………………………….

DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………...

1. LATAR BELAKANG………………………………………………………....................................
2. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………........................................
3. TUJUAN………………………………………………………………………………………….....

BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………..

1. MENGANALISIS CERITA FILM FREEDOM WRITER…………………………………………


2. ALIRAN FILSAFAT YANG TERKAIT…………………………………………………………...

BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………………………………

1. KESIMPULAN……………………………………………………………………………………...
BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Filsafat pendidikan adalah cabang filsafat yang mempelajari prinsip-prinsip, teori, dan
konsep yang mendasari pendidikan. Filsafat pendidikan mencoba untuk memahami tujuan, nilai-
nilai, dan prinsip-prinsip yang membentuk sistem pendidikan.

Latar belakang filsafat pendidikan dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, di mana filsuf
seperti Plato dan Aristoteles telah memberikan kontribusi penting dalam pemikiran tentang
pendidikan. Mereka mempertimbangkan pendidikan sebagai proses yang penting dalam
membentuk individu dan masyarakat.Selama Abad Pertengahan, filsafat pendidikan dipengaruhi
oleh pemikiran agama, terutama dalam konteks pendidikan Kristen. Pemikiran filsafat
pendidikan modern berkembang pada abad ke-17 dan ke-18, dengan kontribusi dari tokoh-tokoh
seperti John Locke, Jean-Jacques Rousseau, dan Immanuel Kant. Mereka membahas isu-isu
seperti hak asasi manusia, kebebasan, dan peran negara dalam pendidikan.Pada abad ke-20,
filsafat pendidikan mengalami perkembangan yang signifikan dengan munculnya aliran-aliran
seperti pragmatisme, eksistensialisme, dan konstruktivisme. Aliran-aliran ini menekankan
pentingnya pengalaman, konteks sosial, dan konstruksi pengetahuan oleh individu.

Ada beberapa film yang memiliki nilai nilai yang sangat tinggi dan patut kita tiru dan
sangat bagus untuk mengisnpirasi para calon mahasiswa yang berjudul film “ Freedom writers
“merupakan film pendidikan di kalangan pelajar yang memiliki sifat rasisme yang sangat tinggi,
bullying dan perkelahian..film ini memperlihatkan cara metode dan cara guru untuk menangani
rasisme yang tinggi.dan perkelahian.

Di dalam film “Freedom Writers” terdapat banyak pesan dan makna di film
tersebut,maka dari itu calon guru atau mahasiswa dapat menangkap dan menanamkan makna
yang ada dalam film tersebut yang berguna untuk dia mengajar suatu saat nanti.

2. RUMUSAN MASALAH
• Menganalisis cerita film FREEDOM WRITERS
• Menentukan aliran filsafat yang terkandung dari cerita film FREEDOM WRITERS
3. TUJUAN
• Mengetahui isi yang terkandung dalam cerita film FREEDOM WRITERS
• Mengetahui aliran-aliran filsafat yang terkandung di dalam cerita film FREEDOM
WRITERS

BAB II

PEMBAHASAN

1. MENGANALISIS CERITA FILM FREEDOM WRITER


Film “Freedom Writers” adalah film drama yang dirilis pada tahun 2007. Film ini didasarkan
pada kisah nyata seorang guru bernama Erin Gruwell dan kelompok muridnya di Sekolah
Menengah Woodrow Wilson di Long Beach, California.

Cerita film ini dimulai ketika Erin Gruwell (diperankan oleh Hilary Swank) menjadi guru baru di
sekolah tersebut. Dia menghadapi tantangan besar karena murid-muridnya berasal dari berbagai
latar belakang etnis yang berbeda dan terlibat dalam konflik antar geng. Murid-muridnya
memiliki sikap apatis terhadap pendidikan dan banyak yang meragukan kemampuan mereka
untuk berhasil.

Namun, Erin Gruwell tidak menyerah. Dia mencoba menciptakan iklim kelas yang aman dan
inklusif, di mana setiap murid merasa didengar dan dihargai. Dia menggunakan metode
pengajaran yang inovatif, termasuk membawa buku harian dan menulis surat sebagai sarana
ekspresi diri.Banyak tantangan yang harus ia hadapi. Pihak sekolah tidak mendukung dengan
program mengajar Erin, suaminya dan ayahnya juga tak mendukung usaha Erin. Erin Gruwell
akhirnya mencari cara untuk melakukan pendekatan dan metode pengajaran yang tepat. Demi
murid-muridnya Erin Gruwell sampai memiliki 3 profesi selain menjadi guru, demi mencari
tambahan untuk mengajar anak muridnya diakhir pekan. Karena Erin sibuk dengan metode
pendekatan kepada anak muridnya di Woodrow Wilson High School, Erin Gruwell mendapatkan
masalah baru, ia diceraikan oleh suaminya. Dan pada suatu hari, ayahnya yang tadinya tidak
mendukung Erin, malah berbalik mendukung Erin

Melalui kegigihan dan dedikasinya, Erin Gruwell berhasil membangun hubungan emosional
dengan murid-muridnya. Dia membantu mereka mengatasi trauma masa lalu, prasangka, dan
ketidakpercayaan diri. Dia juga mengajarkan mereka tentang sejarah dan pentingnya toleransi,
persamaan, dan perdamaian.

Seiring berjalannya waktu, murid-murid Erin Gruwell mulai berubah. Mereka menemukan suara
mereka sendiri dan mulai mempercayai potensi mereka. Mereka juga belajar untuk saling
menghormati dan bekerja sama, melampaui perbedaan etnis dan latar belakang mereka.

Film ini menggambarkan perjuangan dan transformasi yang luar biasa dari murid-murid Erin
Gruwell. Mereka akhirnya menghadapi ujian akhir yang menentukan, di mana mereka
menunjukkan kemajuan akademik yang signifikan dan mengatasi tantangan yang mereka hadapi.

“Freedom Writers” adalah kisah inspiratif tentang kekuatan pendidikan, empati, dan harapan.
Film ini menyoroti pentingnya pendidikan yang inklusif dan memberikan pesan bahwa setiap
individu memiliki potensi untuk berubah dan mencapai kesuksesan, terlepas dari latar belakang
mereka.
Syaa berpendapat bahwa di film freedom writers ini mengajarkan kita untuk bertoleransi tidak
membeda-bedakan suku ras agama dan lain lain .di fillm ini kita melihat banyak perjuangan yang
di lakukan oleh guru untuk mengubah kelas yang ada di kelas 203 .

2. ALIRAN FILSAFAT YANG TERKAIT PADA FILM FREEDOM WRITER

• Aliran Pragmatisme
Bagi kalangan paragmatisme, pengalaman sekolah merupakan hal yang sangat
menyenangkan dan ini merupakan bagian dari proses untuk kita maju Lebih ke depannya
lagi . untuk itu Siswa harus pandai dalam menghadapi masalah masalah yang ada.
Seorang guru dalam pandangan paragmatis merupakan pedamping bagi peserta
didik untuk membantu dalam mengarah kan dan membina mereka untuk menjalani jalan
yang benar agar tidak terjerumus ke hal yang tidak baik .
Film Freedom Writer ini, terdapat juga alitran paragmatisme, dalam diri guru
yaitu Erin Gruwell. Pada waktu itu para murid yang umumnya adalah korban rasisme,
yakni kulit hitam yang dimusuhi, ditolak, bahkan dibunuh di AS. Mereka ini tidak
percaya lagi akan masa depan hidup mereka, karena ancaman terhadap ras mereka. Lalu
sang guru terus membangkitkan semangat dalam diri mereka agar mampu menghadapi
masalah-masalah yang dihadapi. Ia berperan sebagai pedamping murid-murid untuk
berani menghadapi tantangan hidup karna dia memiliki pengorbanan yang sangat banyak
terhadap perubahan sifat dan karakteristik seorang Peserta didik.

• Aliran Rekonstruksionalisme
Aliran ini berusaha mengubah tata susunan lama menjadi tata susunan baru ke
arah yang lebih modern.
Dalam Film Freedom Writer, guru mencoba mengajak murid-muridnya untuk
berpikir terbuka dari keyakinan kebudayaan mereka terhadap zaman. La juga
menciptakan diskusi secara pribadi tentang masalah sosial dan budaya agar murid-
muridnya turut berpartisipasi aktif dalam perubahan sosial. Ia memberikan buku yang
berjudul tentang rasisme agar murid dapat memahami nya dan mengundang Anne Franc
(korban Holocaust), dan usaha lainnya agar murid-muridnya mampu menciptakan
perubahan cara berpikir untuk dapat menyelesaikan permasalahan tatanan lama dan
kebudayaan mereka secara efektif.dan mendapatkan solusi yang terbaik terhadap rasisme
yang ada pada diri peserta didik.

Pada akhirnya dengan usaha yang tidak sia dia Erin Gruwell pada film ini
mampu mengubah murid-muridnya dengan belajar tekun dan penuh motivasi dalam
menghadapi tantangan zaman di Amerika Serikat dari masalah sosial. Dan murid-
muridnya sudah dapat bersatu dan saling menghargai perbedaan yang ada maupun itu
antara ras kulit putih dan ras kulit hitam maupun bangsa dan suku lain ,itu semua tidak
membuat murid di kelas 203 berantem lagi dan semua sudah saling menyayangi.

BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Kesimpulan nya yaitu bahwa pendidikan memiliki kekuatan untuk mengubah


hidup seseorang. Erin Gruwell, sebagai seorang guru yang berdedikasi, berhasil
menginspirasi dan membantu siswa-siswanya yang awalnya dianggap remeh dan
diabaikan oleh sistem pendidikan. Melalui metode pengajaran yang inovatif dan
pendekatan yang empatik, ia mampu membangun hubungan yang kuat dengan siswa-
siswanya dan membantu mereka menemukan suara mereka sendiri.

Film ini juga menyoroti pentingnya toleransi, saling menghormati, dan mengatasi
prasangka. Siswa-siswa yang berasal dari berbagai latar belakang etnis dan sosial
awalnya saling bermusuhan dan terjebak dalam siklus kekerasan dan konflik. Namun,
melalui pengalaman belajar yang mendalam dan pemahaman yang lebih baik tentang satu
sama lain, mereka belajar untuk saling menghormati dan bekerja sama sebagai satu tim.
Kesimpulan lainnya adalah bahwa setiap individu memiliki potensi yang tak terbatas.
Film ini menunjukkan bahwa meskipun siswa-siswa tersebut awalnya dianggap sebagai
“kasus putus asa”, mereka mampu mengatasi tantangan dan meraih kesuksesan
akademik. Ini menekankan pentingnya memberikan kesempatan dan dukungan kepada
setiap individu untuk berkembang dan mencapai potensi mereka.

Secara keseluruhan, “Freedom Writers” mengajarkan kita tentang pentingnya


pendidikan yang inklusif, empatik, dan memberdayakan. Film ini menginspirasi kita
untuk melihat nilai dan potensi dalam setiap individu, serta pentingnya memperjuangkan
kesetaraan dan keadilan dalam sistem pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai