Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GABRIELLA THERIS DA COSTA

KELAS : XII MIPA 4


TUGAS TEKS SEJARAH

1.Jelaskan dengan benar perbedaan isi ke-2 teks tersebut! Dan tuliskan contoh kalimatnya!
Teks sejarah “Hari Buruh” berisi tentang fakta yang terjadi di masa lampau.
Contoh : Hari Buruh, yang dikenal juga dengan sebutan May Day diperingati setiap 1 Mei.
Novel sejarah “Nene Luhu” merupakan karya fiksi.
Contoh : Menurut cerita, Ketika sang putri hendak berhenti mengambilnya, topi itu tiba-
tiba menjelma menjadi sebuah batu.

2. Jelaskan dengan tepat perbedaan ke-2 teks dari segi kebahasaan! Dan tuliskan contoh
Teks hari buruh, menggunakan bahasa yang baku.
Contoh : Demonstrasi menyebarluas bukan hanya di amerika, tetapi sudah memasuki
negara lain.
Teks nene luhu, menggunakan bahasa daerah.
Contoh : Maafkan beta Raja Soya, tapi beta tidak mau menyusahkan kerajaan Soya.
Teks hari buruh tidak memakai kata ganti orang pertama, sedangkan pada teks nene luhu
memakainya.
Contoh : beta sangat merindukan kalian.

3. Sebutkan nilai-nilai yang terdapat dalam ke-2 teks tersebut! diantaranya nilai sejarah,
budaya, moral, sosial, demokrasi! tuliskan kalimatnya !
Teks sejarah "Hari Buruh"
Nilai sejarah: Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh
dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889.
Nilai budaya: Di beberapa negara, Hari Buruh dijadikan hari libur tahunan
Nilai moral: Para demonstran tidak mudah menyerah untuk menuntut hak mereka.
Nilai sosial: Demonstrasi ini mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam.
Nilai demokrasi: Selain itu, kongres ini juga menyambut usulan delegasi buruh dari
Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut
pengurangan jam kerja.
Novel sejarah "Nene luhu"
Nilai sejarah: Perang itu dikenal dengan nama Perang Pongi, dan ada juga yang
menyebutnya Perang Huamual.
Nilai budaya: Menurut kepercayaan masyarakat setempat, makhluk halus yang suka
mengambil anak-anak tersebut adalah penjelmaan dari Ta Ina Luhu.
Nilai moral: Selalu meminta pertolongan Tuhan, walaupun mempunyai banyak masalah.
Nilai sosial: . Di negeri itu, ia disambut baik oleh Raja Soya. Bahkan, ia kemudian dianggap
sebagai keluarga istana Soya.
Nilai demokrasi: Raja Luhu dan pasukannya pun berusaha melakukan perlawanan
sehingga pertempuran sengit pun terjadi.

4. Tuliskan teks sejarah pribadi anda dengan memerhatikan struktur teks dan unsur
kebahasaan yang baik!

Nama lengkap saya adalah Gabriella Theris da Costa. Biasanya saya dipanggil dengan
Bella. Ayah saya bernama Roys da Costa dan ibu saya bernama Sioly Soempiet. Saya lahir
di kota Ambon pada tanggal 4 Mei 2005 dan saya merupakan anak tunggal. Agama yang
saya anut adalah agama Kristen. Hobi saya adalah berenang dan membaca novel. Saya
sangat menyukai novel remaja dan percintaan dan banyak mengoleksi novel di rumah
saya.
Saat berumur 5 tahun, saya pun bersekolah di TK Xaverius Ambon. Di sana saya sangat
senang dan aktif karena mempunyai teman yang banyak. Saya juga sangat menyukai
pelajaran menggambar dan mewarnai. Saya juga suka bernyanyi dan saya pernah dipilih
untuk mengikuti lomba menyanyi. Lagu yang saya nyanyikan waktu itu berjudul “Naik
Delman”. Namun, saya tidak memenangkan lomba tersebut karena saat itu saya sangat
gugup dan malu ketika ditatap oleh banyak orang sehingga saya tidak jadi menyanyi.
Setelah melewati masa TK, saya melanjutkan SD di SD Xaverius A1 Ambon pada umur 6
tahun. Pada hari pertama, saya merasa takut sekali karena bertemu dengan teman-teman
baru sehingga saya terus menangis di sekolah pada saat itu. Namun, setelah itu saya
sudah terbiasa dan menemukan teman baru. Pada kelas 4 SD, saya pernah dibully oleh
teman sekelas saya. Saya menjadi sangat sedih dan terus menangis setiap hari. Namun,
pada akhirnya saya melapor ke orang tua dan guru saya sehingga mereka pun dihukum
dan dinasehati sehingga tidak melakukan perbuatan seperti itu lagi.
Setelah melewati SD 6 tahun, saya pun melanjutkan Pendidikan saya di SMP Katolik
Ambon. Saya bertemu dengan teman-teman baru lagi dan mereka pun menjadi sahabat
saya hingga sekarang ini. Menurut saya, masa SMP adalah masa-masa yang paling
menyenangkan di dalam hidup saya. Kami belajar dan bermain bersama. Banyak kejadian
lucu yang terjadi hingga kejadian-kejadian yang membuat kami sedih. Namun, itu semua
merupakan kenangan yang indah.
Karena saya telah bersekolah di Xaverius dari TK hingga SMP, saya pun memutuskan
untuk melanjutkan Pendidikan saya di SMA Negeri 1 Ambon dengan tujuan ingin melihat
suasana yang baru. Saya pun diterima dan sekarang bersekolah di SMA Negeri 1 Ambon.
Namun, karena pandemic virus corona, sekolah pun menjadi online. Walaupun tidak
seenak sekolah offline tapi tetap harus dijalani.
Sekarang, saya sudah menempati kelas 12 dan akan lulus tahun depan. Saya bercita-cita
untuk menjadi dokter di masa depan. Dan saya berniat untuk kuliah di Surabaya. Semoga
apa yang saya impikan dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai