Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang Procter & Gamble Co.
Procter & Gamble Co. atau lebih dikenal dengan P&G merupakan perusahaan internasional
yang memproduksi barang keperluan sehari-hari (consumer goods). Sejarah perusahaan ini
dimulai 177 tahun yang lalu, tepatnya pada 24 Agustus 1837. Saat ini P&G telah
memperkerjakan lebih dari 140 ribu pekerja dan saingannya saat ini adalah Unilever.
P&G didirikan oleh William Procter, seorang pembuat lilin, dan James Gamble, seorang
pembuat sabun. Ide pendirian usaha bersama ini dirintis oleh Alexander Norris, mertua
mereka, yang mengadakan pertemuan di mana ia membujuk Procter dan Gamble untuk
menjadi partner bisnis. Pada tanggal 24 Agustus 1837, sebagai hasil dari pertemuan tersebut,
Procter & Gamble didirikan. Tanggal inilah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi P&G
pada tiap tahunnya.
Pada tanggal 24 Agustus 1858-1859, penjualan P&G berhasil mencapai $1 juta. Di titik ini,
P&G memiliki sekitar 80 karyawan yang bekerja di sana. Pada masa Perang Saudara Amerika
Serikat, P&G memenangkan kontrak untuk menyuplai sabun dan lilin kepada Tentara Union.
Selain memberikan profit tambahan, kontrak tersebut secara tidak langsung juga
memperkenalkan prodk P&G ke tentara-tentara di seluruh wilayah Amerika Serikat.
Pada tahun 1880, Procter & Gamble mulai memasarkan sebuah produk baru berupa sabun
yang dapat mengambang di atas air. Perusahaan menyebut sabun tersebut sebagai Ivory.
William Arnett Procter, cucu dari William Procter, mulai mengembangkan program bagi hasil
ke tenaga kerja P&G pada tahun 1887. Dengan memberikan saham kepada pekerja, ia secara
tepat memperkirakan risiko mogok kerja (Strike) dari pekerja menjadi kecil.
Perusahaan mulai membangun pabrik di lokasi lain di seantaro Amerika Serikat seiring
dengan meningkatnya demand. Perusahaan juga mulai melakukan diversifikasi produk. Pada
tahun 1911, P&G memproduksi Crisco, sejenis minyak yang terbuat dari lemak nabati alihalih lemak binatang. Ketika radio menjadi populer pada tahun 1920-an dan 1930-an,
perusahaan menyeponsori beberapa acara. Acara-acara yang disponsori oleh P&G ini di
kemudian hari disebut sebagai acara opera sabun.
P&G juga mengembangkan usahanya ke negara lain, baik dalam hal manufaktur maupun
penjualan produk, dan menjadi sebuah perusahaan internasional saat mengakuisisi Thomas
Hedley Co., sebuah perusahaan yang berbasis di Newcastle upon Tyne, Inggris. Akibat
akuisisi ini, P&G memiliki jaringan yang kuat dengan wilayah Barat Daya Inggris. Di saat
yang sama, P&G juga banyak meluncurkan produk-produk baru dan mulai mengembangkan
produksinya ke area baru. Perusahaan memperkenalkan deterjen Tide pada tahun 1946 dan
Prell pada tahun 1947. Pada 1955, P&G mulai menjual pasta gigi pertama yang
mengandung fluoride, yang dikenal sebagai Crest. Pada tahun 1955, perusahaan
melebarkan sayap usahanya dengan membeli Charmin dan mulai memproduksi tissu toilet

dan produk kertas lainnya. Pada tahun 1960 perusahaan meluncurkan Downy pelembut
pakaian dan Bounce pada tahun 1972.
Salah satu produk inovatif yang diluncurkan P&G adlaah Pampers yang pertama kali dijual
pada tahun 1961. Produk popok sekali pakai sudah diluncurkan sebelumnya oleh Johnson &
Johnson, namun kurang populer. Produk ini menyediakan alternatif popok bayi yang ketika
itu banyak menggunakan kain yang lebih mudah bocor dan sulit dibersihkan.
P&G juga membeli beberapa perusahaan dan mendiversifikasi lini produknya serta secara
signifikan meningkatkan profit. Akuisisi ini termasuk pembelian Folgers Coffee, Norwich
Eaton Pharmaceuticals (produsen Pepto-Bismol), Richardson-Vicks, Noxell (Noxzema), Old
Spice, Max Factor, Iams, serta beberapa lainya.
Pada tahun 1994 perusahaan mengalami kerugian besar akibat skandal yang dilakukan
Bankers Trust. Pada tahun 1996 P&G juga terkena skandal ketika Food and Drug
Administration menyetujui produk baru perusahaan, Olestra, untuk diluncurkan ke pasar.
Produk ini adalah produk pengganti lemak untuk memasak chip kentang dan makanan
lainnya. Ketika itu, produk ini diketahui dapat memicu anal leakage dan masalah
gastrointestinal pada manusia.
Pada tahun 2005, P&G mengumumkan akuisisi Gillete, dan membentuk perusahaan barang
konsumen yang bergerak cepat terbesar kedua di dunia, dan menjadi saingan dari Unilever.
Akuisisi ini disetujui oleh Uni Eropa dan Federal Trade Commission, dengan syarat P&G
menjual merek-merek yang menjual produk sejenis dengan merek yang baru dibeli. P&G
setuju dan menjual SpinBrush, Rembrandt, Right Guard, Soft & Dri, dan Dry Idea. Kedua
perusahaan secara resmi digabung pada 1 Oktober 2005. Pada tahun 2008, P&G
mengembangkan usahanya pada industri rekaman dengan melakukan sponsorship bersama
Tag Records, sebagai bentuk endorsement untuk TAG Body Spray.
Rumusan Masalah

Apakah Visi dan Misi Procter & Gamble Co.?

Bagaimana struktur organisasi Procter & Gamble Co.?

Apa saja bisnis yang dijalankan Procter & Gamble Co.?

Bagaimana sumber daya manusia yang dimiliki Procter & Gamble Co.?

Bagaimana strategi mengatasi permasalahan Procter & Gamble Co.?

Bagaimana analisa SWOT Procter & Gamble Co.?

Tujuan

Mengetahui visi dan Misi Procter & Gamble Co.

Mengetahui struktur organisasi Procter & Gamble Co.

Mengetahui jenis bisnis yang dijalankan oleh Procter & Gamble Co.

Mengetahui Sumber daya manusia yang dimiliki Procter & Gamble Co.

Mengetahui strategi dalam mengatasi permasalahan Procter & Gamble Co.

Mengetahui kelebihan, kelemahan, peluang dan tantangan yang dihadapi oleh Procter
& Gamble Co.melalui analisis SWOT

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 VISI dan MISI
2.1.1 VISI
Dapat diakui sebagai sebagai perusahaan Consumen Good yang memberikan layanan
terbaik di dunia konsumen
2.1.2 MISI
Menyediakan produk bermerek dan pelayanan kualitas unggul dan nilai yang meningkatkan
kehidupan konsumen didunia, sekarang dan generasi yang akan datang.

2.2 Struktur Organisasi dan Job Description


2.2.1 Struktur Organisasi

2.2.2 Job Description


a. Tugas dan wewenang direktur
-

Mengawasi jalannya operasional perisahaan

Menetapkan dan memberikan persetujuan masalah umum dan


keuangan,mengembangkan dan menetapkam rencana-rencana yang luas.

b. Tugas dan wewenang Chief Accounting


-

Membuat neraca laba rugi perusahaan

Mengecek semua laporan dari staf

Menyetujui surat pemesanan pembelian barang ke supplier

c. Tugas dan wewenang Sales Manager


-

Mengatur strategi penjualan

Membuat laporan penjualan untuk diserahkan kepada direktur

Mengajukan program diskon

Mengatur cara kerja supervisor

d. Tugas dan wewenang Accounting


-

Mengecek surat pengiriman

Mengurus pembayaran surat pengiriman barang

Membuat klaim diskon

Mengecek laporan kas dan giro

e. Tugas dan wewenang Administrasi


-

Menerima dan mengecek faktur serta retur dari penjualan barang

Membuat laporan data piutang tagihan per bulan

Menerima hasil pembayaran tunai maupun giro dari toko

Mengecek pengkliringan giro

Menyiapkan biaya operasional sehari-hari

Membuat laporan kas, penerimaan dan pencairan giro per bulan

Stock opname uang dan giro gantung setiap akhir bulan

f. Tugas dan wewenang Penjualan


-

Membuat faktur dan retur penjualan

Membuat laporan penjualan harian dan bulanan

Mengarsipkan PO toko

Mengumpulkan data untuk di klaim

g. Tugas dan wewenang stock control


-

Mengecek pemasukan atau oengeluaran barang dari gudang

Mengatur jalur pengiriman ke setiap toko

Stock opname barang setiap akhir bulan

Mengecek laporan stok harian dari staf gudang.

h. Tugas dan wewenang Pajak


-

Membuat faktur pajak perusahaan

Membuat laporan pajak per bulan dan per tahun

Mengarsip data-data untuk pajak.

i. Tugas dan wewenang Supervisor

Mengontrol pkerjaan salesman

Membuat rute wilayah penjualan

Mengatasi masalah-masalah yang berhubungan dengan stock

Mengecek laporan salesman.

j. Tugas dan wewenang Salesman


-

Menjual barang dengan target yang telah ditentukan.

2.3 Bisnis yang Dijalankan


2.3.1 Produk
2.3.2 Bogasari
2.3.3 Agribisnis
2.3.4 Distribusi
2.4 Sumber Daya Manusia
2.5 Strategi Mengatasi Masalah

2.6 Analisis SWOT


ANALISIS SWOT
KEKUATAN
KEAMANAN PRODUK
Sejak Procter & Gamble didirikan lebih dari 177 tahun yang lalu, menjamin keselamatan orang-orang
yang menggunakan produk, dan keselamatan dunia semua hidup, telah berada di jantung dari apa
yang telah lakukan. Komitmen terhadap keselamatan baik warisan dan masa depan, jadi memiliki
lebih dari 700 ahli-ahli yang ditujukan secara global dengan keselamatan lingkungan, keselamatan
manusia dan kepatuhan terhadap peraturan dari semua produk dan bahan-bahan.
Standar keselamatan untuk semua produk dan bahan-bahan adalah sama di seluruh dunia. P & G
memastikan bahwa produk P & G aman untuk digunakan bahkan sebelum mereka pergi ke pasar mematuhi semua hukum dan peraturan di mana mereka dijual.

Memahami konsumen
Tidak ada perusahaan di dunia telah menginvestasikan lebih dalam riset pasar dari P & G. P & G
berinteraksi dengan jutaan konsumen setiap tahun di hampir 100 negara. P & G melakukan ribuan
studi penelitian setiap tahun, dan menginvestasikan ratusan juta per tahun dalam pemahaman
konsumen. Wawasan kita memperoleh membantu P & G mengidentifikasi peluang untuk inovasi dan
lebih baik melayani dan berkomunikasi dengan konsumen P & G.

inovasi
P & G secara luas diakui sebagai pemimpin inovasi global industri. P & G bekerja sama dengan
jaringan global mitra penelitian, dan lebih dari setengah dari semua inovasi produk yang berasal dari
P & G saat ini termasuk setidaknya satu komponen utama dari mitra eksternal. Kontribusi mereka
telah secara konsisten membantu P & G mendapatkan penghargaan dari IRI Produk Baru Penentu
kecepatan Laporan-daftar tahunan inovasi terbesar di industri P & G. Procter & Gamble adalah
pemimpin tahun ini untuk 2013 Produk Baru Penentu kecepatan daftar, meluncurkan tujuh dari 10
paling sukses produk non-pangan tahun ini. P & G inovasi membuat daftar itu Tide Pods (# 1),
ZzzQuil (# 3), Vidal Sassoon Seri Pro (# 4), Downy infus (# 6), Selalu / Tampax Radiant (# 8),
Rahasia hidup lebih lama dr (# 9) dan Puffs Dasar (# 10). Tahun ini menandai P & G kinerja terbaik
pada daftar Penentu kecepatan dalam 19 tahun telah diterbitkan. Karena daftar Penentu kecepatan
pertama, P & G telah memiliki 155 produk membuat atas daftar 25 Penentu kecepatan dalam kategori
non-makanan - lebih dari enam pesaing terbesar P & G gabungan.

Merek-Bangunan
P & G adalah perusahaan merek terkemuka. P & G memiliki 23 merek dengan penjualan tahunan
sebesar $ 1 milyar untuk lebih dari $ 10 miliar, dan 14 dengan penjualan sebesar $ 500 juta hingga Rp
1 miliar - banyak dari mereka yang potensial miliar dolar. Hampir semua dari 23 merek miliar dolar
dan sebagian besar kita $ 500 juta untuk $ 1000000000 merek memegang nomor satu atau dua posisi
dalam kategori atau segmen mereka, dan mereka semua memiliki pertumbuhan yang signifikan dan
potensi penciptaan nilai.

Go-to-Market Kemampuan
P & G telah menetapkan go-to-market kemampuan industri terkemuka. P & G secara konsisten
peringkat oleh pengecer dalam survei industri terkemuka sebagai pemasok pilihan. P & G juga sering
peringkat sebagai pemimpin industri dalam berbagai kemampuan, termasuk strategi perusahaan jelas,
merek yang paling penting untuk pengecer, fundamental bisnis yang kuat dan program pemasaran
yang inovatif.

skala
Sebagai salah satu perusahaan terbesar barang-barang kemasan konsumen dunia, P & G memiliki
skala keuntungan seluruh merek P & G, bisnis, operasi dan orang-orang. Hal ini memungkinkan kita
untuk berbagi pengetahuan, teknologi mentransfer, mengoptimalkan pengeluaran dan aliran sumber
daya P & G untuk lebih melayani konsumen dan terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

KELEMAHAN

KESEMPATAN
Produk yang dihasilkan oleh P&G sudah dikenal oleh banyak konsumen di seluruh dunia,
mengkinkan produk produk tersebut tetap menjadi kepercayaan konsumen
Banyaknya penghargaan yang telah P&G terima karena produk produk yang dihasilkan menjadikan
P&G menjadi perusahaan yang terjamin akan kualitas yang dapat bersaing dengan produk di seluruh
dunia
ANCAMAN

KESIMPULAN
Dari apa yang sudah dibahas diatas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa
pembuatan produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi focus kegiatan
operasional maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan
harus adanya koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya dibagian
pemasaran saja), sehingga dapat menciptakan sinergi didalam upaya melakukan kegiatan
pemasaran.

Anda mungkin juga menyukai