Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

AKUNTANSI PERBANKAN
DANA SETORAN NAIK HAJI

OLEH : 1. RIA RESTI YUNITA


2. ROMA DHONA ELVIRA

PRODI S-1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS JAMBI
TA. 2014/2015

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang selalu
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga saya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul Dana Setoran Naik Haji ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah ini disusun untuk memenuhi penilaian tugas dalam mata kuliah
Akuntansi Perbankan dengan judul Dana Setoran Naik Haji. Makalah ini ditunjang
dengan adanya pembahasan dan studi kasus, yang bertujuan untuk memperlengkap
pemahaman makalah sesuai dengan tema
Akhirnya kami berharap makalah ini dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat bagi peningkatan pembelajaran dan penambahan ilmu pengetahuan untuk
mahasiswa yang lain serta dapat digunakan sebagai pedoman dalam pembelajaran
akuntansi perbankan. Penulisan makalah ini tidak sepenuhnya sempurna, maka dari
itu kami sangat memerlukan kritik dan saran dari berbagai pihak untuk
menyempurnakan isi makalah.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih dan semoga penulisan makalah ini
berguna bagi para pembaca.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dilihat dari sumbernya, dana bank dapat dikelompokankedalam 2 kelompok,
yaitu dana dari masyarakat seperti giro, tabungan, dan simpanan berjangka atau
deposito berjangk aserta dana dari bank lain seperti pinjaman antar bank dalam
bentuk call money, deposito berjanka dan lainnya.
Dana dalam bank adalah hutang bank kepada masyarakat atau pihak lainnya
yang akan dibutuhkan disisi pasiva atau sebelah kanan neraca. Karena sifatnya
sebagai hutang, maka rekening dana ini akan bertambah disebelah kredit dan
berkurang disebelah debet. Rekening dana bank merupakan rekening permanen atau
real yang selalu akan disajikan pada neraca secara kumulatif.
Bank akan dibebankan dengan sejumlah bunga yang akan dicatat sebagai biaya
bunga pada ikhtisar laba-rugi bank. Suku bunga yang dibebankan akan beragamragam sesuai dengan jenis dana yang dimiliki oleh bank yang bersangkutan.
Adapun yang akan dimuat dalam pembahasan ini yaitu sumber dana atau modal
di bank yaitu dana setoran naik haji

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian dana setoran naik haji
2. Penerimaan dana setoran naik haji
3. Tabungan dana naik haji
4. Penyetoran tabungan naik haji
5. Pencairan tabungan naik haji

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi nilai mata kuliah akuntansi perbankan
2. Untuk mengetahui pengertian dan akuntansi dana setoran naik haji

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Dana Setoran Naik Haji


Salah satu dana bank yang harganya relatif murah atau sangat murah adalah
dana yang diperoleh dari masyarakat untuk tujuan naik haji. Dana ini mulai banyak
dipromosikan oleh bank semenjak tahun 1980an sebagai upaya menyerap dana
murah. Setoran ongkos naik haji adalah dana dari nasabah yang ditujukan untuk
kepentingan khusus naik haji yang diterima oleh bank yang kemudian diteruskan
kepada pihak yang berhak.
Keuntungan bagi bank selain mendapatkan sumber dana murah juga membuka
kesempatan untuk menciptakan keuntungan melalui pendayagunaan dana tersebut
dan segi promosi bank bersangkutan.
Akuntansi untuk dana setoran naik haji ini terdiri dari penerimaan setoran
dan penerusan dana kedalam rekening nasabah pengelola naik haji, yang semua
merupakan hutang bank.

2.2 Penerimaan Setoran Dana Naik Haji


Untuk setiap kali penerimaan dari setoran dana naik haji akan dibukukan
sebagai sumber dana bank, atau berada pada posisi sebelah kredit. Sebagai contoh,
apabila seseorang datang kepada Bank Omega cabang Jakarta untuk menyetorkan
dana ongkos naik haji sebesar Rp 15.000.000 tunai. Setoran tersebut ditujukan
untuk keuntungan rekening giro C.V. Arafat sebagai pengelola nai haji. Pada saat
penerimaan setoran naik haji ini, oleh Bank Omega Jakarta dibukukan sebagai
berikut :
Kas .............................................................. Rp 15.000.000,00
Dana setoran naik haji ................................................. Rp 15.000.000,00

Secara berkala jumlah setoran ini dipindahbukukan kedalam rekening CV. Arafat
dengan jurnal :
Dana setoran naik haji .................................. Rp 15.000.000,00
Giro CV. Arafat ........................................................... Rp 15.000.000,00
Dana untuk naik haji ini diharapkan mengendap lama pada bank sehingga bank
dapat mengelola dana yang diterima ini untuk dapat disalurkan menjadi aktiva yang
menguntungkan bank.

2.3 Tabungan Dana Naik Haji


Selain dana setoran haji yang disetorkan langsung oleh yang bersangkutan
secara penuh, juga ada dua jenis dana setoran haji lain yang sifatnya seperti
tabungan. Dana ini dikenal dengan Tabungan Naik Haji yang memberi kesempatan
kepada masyarakat untuk menabung, menyimpan dan mengumpulkan dana naik haji.
Tabungan naik haji ini juga merupakan dana yang relatif murah bagi bank
untuk dikelola. Tabungan naik haji ini merupakan hutang bank kepada masyarakat
yang jangka waktunya terbuka, artinya dapat disimpan terus dalam bank hingga
jumlahnya mencukui untuk naik haji.

2.4 Penyetoran Tabungan Naik Haji


Pada waktu penyetoran tabungan naik haji, rekening nasabah yang
bersangkutan akan dikredit dan dibiarkan outstanding hingga pencairan dilakukan
oleh nasabah yang bersangkutan.
Sabagai contoh, bila Tuan Surya datang hendak membuka rekening tabungan
naik haji di Bank Omega cabang Jakarta sebesar Rp 300.000 tunai, oleh Bank
Omega cabang Jakarta akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Kas ................................................................ Rp 300.000,00
Tabungan naik haji .............................................. Rp 300.000,00

Setiap kali penyetoran akan dtampung dalam rekening nasabah yang


bersangkutan. Rekening ini lazimnya sedikit mengalami mutasi penarikan karena
sifatnya untuk menumpuk dana guna naik haji.

2.5 Pencairan Tabungan Naik Haji


Apabila Tuan Surya yang telah memiliki tabungan naik haji sebesar Rp
12.000.000 datang hendak mencairkannya dan menyetor dana tersebut kepada C.V.
Arafat, pengelola naik haji, oleh Bank Omega cabang Jakarta akan dibukukan
dengan ayat jurnal sebagai berikut:
Tabungan Naik Haji Bambang .................. Rp. 12.000.000,00
Giro C.V. Arafat ................................................... Rp. 12.000.000.00
Dengan demikian hanya terjadi pemindahan dana dari tabungan kedalam
rekening giro yang semuanya merupakan dana murah bagi bank.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dana setoran haji, yaitu dana yang disimpan oleh nasabah di suatu bank yang
tujuannya sebagai biaya khusus untuk naik haji oleh nasabah kemudian diteruskan ke
pihak yang menangani.
Dana setoran naik haji juga terdiri atas: penerimaan dana naik haji, tabungan
naik haji, penyetoran dana naik haji dan pencairan dana naik haji.

Anda mungkin juga menyukai