RPL Klasikal Kelas 9
RPL Klasikal Kelas 9
Bidang Bimbingan
Sosial
Jenis Layanan
Informasi
Tujuan Layanan
Fungsi Layanan
Pemahaman
Sasaran Layanan/Semester
Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
Penyelenggara Layanan
Guru BK
11 Metode
13 Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
Penutup
URAIAN KEGIATAN
-
Kegiatan inti
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
16 Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
.............................
.............................
.................................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa
3. Instrumen penilaian
4. Media
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
memahami adanya perbedaan dan keberagaman dalam
kehidupan kita.
YA
TIDAK
Ketagihan belajar.
18 Bidang Bimbingan
Belajar.
19 Jenis Layanan
Informasi
20 Tujuan Layanan
21 Fungsi Layanan
Pemahaman
22 Sasaran Layanan/Semester
23 Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
24 Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
25 Penyelenggara Layanan
Guru BK
27 Metode
29 Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
URAIAN KEGIATAN
-
Kegiatan inti
Penutup
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
30 Sumber Materi
31 Rencana Penilaian
- Laiseg
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
32 Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
.............................
.............................
.............................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
5. Uraian materi
6. Lembar kerja siswa
7. Instrumen penilaian
8. Media
KETAGIHAN BELAJAR
Untuk mewujudkan cita cita bukanlah hal yang mudah,tetapi diperlukan adanya usaha,biaya dan
doa.Usaha merupakan hal utama dan petama yang harus dimiliki oleh setiap pelajar,bukan berati uang dan
doa tidak penting.Sebagaimana pepatah mengatakan bahwa barakit-rakit kehulu berenang ketepian yang
artinya bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian yang berarti untuk mendapatkan kebahagiaan kita
harus bersakit-sakit dahulu ( berusaha,belajar ).Untuk dapat belajar dengan baik sebaiknya anda harus
mengetahui tipe belajar dan metode belajar sehingga akan melahirkan cara belajar yang tepat yang ditandai
oleh perasaan nyaman saat belajar, perasaan senang, antusias, tidak merasa terpaksa, tidak merasa bosan, dan
pada akhirnya anda akan selalu keranjingan belajar atau ketagihan belajar.
Tipe belajar ada empat yaitu visual, audio, kinestetik dan kombinasi atau gabungan audiovisual,audio-kinestetik,visual-kinestetik. Tipe visual adalah tipe belajar dimana individu akan memiliki
pemahaman dengan baik apabila dia belajar dengan melihat, mengamati, membaca, yang pasti tipe visual
lebih banyak menggunakan indra penglihatan.
Tipe audio adalah tipe belajar dimana individu akan memiliki pemahaman dengan baik apabila dia
belajar dengan mendengar, menyimak, yang pasti tipe audio lebih banyak menggunakan indra pendengar.
Sedangkan tipe kinestetik adalah tipe belajar dimana individu akan memiliki pemahaman dengan baik
apabila dia belajar dengan menggerakkan bagian anggota tubuhnya, misalnya menulis, merangkum, latihan
mengerjakan soal dll.
Setelah anda mengenal tipe atau gaya belajar anda maka anda bisa memilih metode belajar yang
sesuai dengan tipe belajar yang anda miliki, sehingga anda akan merasa nyaman, senang dan betah dalam
belajar bahkan akan selalu rindu untuk belajar. Nah inilah yang di sebut dengan keranjingan belajar atau
ketagihan belajar.
Berikut ini adalah tips agar anda senang dan nyaman dalam belajar sekaligus dapat belajar
denganefektif:
1. Sebelum belajar ada baiknya makan dulu agar otak dapat berpikir dengan baik, jangan terlalu sedikit,
jangan terlalu kenyang pula, agar dapat berpikir maksimal.
2. Santai dalam aktivitas belajar, jangan anggap belajar sebagai beban, momok yang harus ditakuti,
membayangkan bahwa belajar itu membosankan.
3. Hilangkan pikiran negatif dari pikiran anda. Karena jika anda belajar dalam pikiran yang negatif,
maka pikiran anda akan tertutup, misalnya anda berpikir aduh fisika aku benci banget, maka anda
akan merasa tertekan, terpaksa dan akhiranya tidak akan menghasilkan apapun dalam belajar yang
anda lakukan.
4. Fokus dalam belajar. Hilangkan semua masalah-masalah lain yang tidak berkaitan dengan aktivitas
belajar dari pikiran anda, misalnya masalah pacaran, ada sms, janji dengan teman dll
hening, atau
sambil mendengarkan musik atau suasana apa saja yang ga bikin kita :bosen bahkan kita senang
untuk melakukan belajar .
7. Pikirkan bahwa diri anda bisa mengerjakan soal apapun yang diberikan. Pikiran yang menyatakan
ketidakbisaan dapat menyebabkan ketidakbisaan pula. Jadi You Are What You Think alias diri anda
adalah apa yang anda pikirkan.Kalau anda berpikir bahwa diri anda bodoh,tidak bisa apa-apa maka
yang terjadipada diri kita adalah tida bisa apa-apa. Jangan merasa bahwa diri anda terlalu pandai
karena dapat menyebabkan menyepelekan masalah, namun jangan pula merasa bahwa diri anda
terlalu bodoh, hal itu dapat menyebabkan anda minder dan tidak dapat memahami pelajaran yang
anda pelajari.
8. Buat jadwal belajar yang fleksibel atau sesuai dengan kebutuhan, jangan merasa diikat. Karena
belajar yang sesuai kebutuhan itu dapat lebih bisa diterima pikiran daripada belajar yang terlalu yang
dipaksakan. Misalnya belajar jangan dibatasi harus 2 jam atau minimal berapa jam, yang penting
rutin belajar dan paham, itu lebih baik.
9. Cobalah banyak latihan menghadapi soal-soal, cobalah anda luangkan waktu untuk mengotak-atik
soal yang anda kerjakan, soal yang sulit juga , agar otak anda selalu terasah sehingga lebih mudah
ingat, dan kalau terbiasa anda bisa mengerjakan tanpa menulis caranya.
10. Perhatikan dengan cermat dan penuh konsentrasi ketika
menjelaskan materi. Karena apa yang disampaikan guru kadang tidak ada dalam buku pelajaran
sehingga anda akan bertambah ilmu. Ketika anda fokus dan memperhatikan penjelasan guru, secara
tidak langsung anda telah belajar bertahap, dan apabila belum jelas, maka jangan pernah takut untuk
bertanya.
Ingat, untuk sukses tidak diraih dengan instan, namun dengan proses, maka teruslah belajar dan
belajar. Semoga anda sukses selalu.
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
menemukan cara /tipe belajar yang tepat bagi saya.
YA
TIDAK
34 Bidang Bimbingan
Karir
35 Jenis Layanan
Informasi
36 Tujuan Layanan
37 Fungsi Layanan
Pengembangan.
38 Sasaran Layanan/Semester
39 Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
40 Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
41 Penyelenggara Layanan
Guru BK
43 Metode
45 Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
URAIAN KEGIATAN
-
Kegiatan inti
Penutup
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
46 Sumber Materi
47 Rencana Penilaian
- Laiseg
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
48 Catatan Khusus
:
Prambon, 04 Agustus 2015
Mengetahui,
Kepala Sekolah,
Guru BK/Konselor,
.............................
NIP: 19600721 198202 1 003
.................................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
9. Uraian materi
10. Lembar kerja siswa
11. Instrumen penilaian
12. Media
penuh
kecerdasan, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat memilih teman, antara lain kita
harus mau belajar dari pengalaman orang lain, membaca buku / koran, mendengarkan berita
di tv dan radio, dsb.
Oleh sebab itu, akan lebih baik jika kita
Menentukan tujuan.
Mengerjakan suatu pekerjaan tanpa adanya tujuan yang pasti dan njelas, maka pekerjaan
yang kita lakukan adalah sia-sia.
Berdisiplin.
Segala sesuatu yang dilakukan penuh displin/ketepatan, pasti akan menghasilkan sesuatu
yang baik
cenderung berteman
dengan
sekelompok teman sebayanya, walau kadang remaja tersebut belum memahami betul
perilaku temannya tersebut. Oleh
pergaulan yang baik di luar rumah dengan teman sebaya baik teman pria/wanita. Untuk itu,
sebagai remaja yang cerdas harus mampu memahami perannya sebagai pria atau wanita
yang wajar, sehingga dalam pergaulan remaja tersebut tidak mengalami hambatan.
Beberapa contoh Pemanfaatan kegiatan diluar rumah dan sekolah dengan teman
sebaya untuk pengembangan karir, antara lain ; Remaja Masjid, Tutor TPA / TPQ, Kelompok
pengajian remaja / madrasah, Kajian Kitab, Karang Taruna, Himpunan pecinta alam, Komunitas
peduli lingkungan, Pramuka, volly, sepak bola, badminton, dan sebagainya.
Untuk memanfaatkan hubungan teman sebaya baik pria maupun wanita hendaknya harus
dapat bersikap santun, ramah, toleransi, ikhlas membantu teman, saling mengingatkan, tidak
sombong jika berprestasi dan tidak rendah diri bila gagal.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, dalam pengembangan karir baik pria maupun wanita
antara lain :
a
Untuk menentukan karir perlu memahami kemampuan baik bakat maupun minatnya.
Persahabatan itu penting, karena tanpa teman kita tidak bisa bertukar pikiran, untuk itu
kita harus selalu menghargai dan menghormati teman.
Kedudukan pekerjaan, keahlian, tidak perlu dibeda-bedakan antara pria dan wanita,
semua punya kemampuan yang saling menunjang.
Peran teman sebaya cukup besar dalam pengembangan karir, oleh sebab itu remaja
harus mampu memanfaatkan persahabatan dengan teman sebaya dengan baik, agar
remaja lebih punya semangat untuk mengembangkan karirnya.
Kegiatan-kegiatan apa yang bisa dilakukan saat ini untuk mengembangkan karier anda kelak?
YA
TIDAK
SMP NEGERI
50 Bidang Bimbingan
Pribadi.
51 Jenis Layanan
Penguasaan konten.
52 Tujuan Layanan
53 Fungsi Layanan
Pemahaman
54 Sasaran Layanan/Semester
55 Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
56 Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
57 Penyelenggara Layanan
Guru BK
59 Metode
61 Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
URAIAN KEGIATAN
-
Kegiatan inti
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
Penutup
62 Sumber Materi
63 Rencana Penilaian
- Laiseg
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
64 Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
Drs.Sadullah MM.
.............................
.................................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
13. Uraian materi
14. Lembar kerja siswa
15. Instrumen penilaian
16. Media
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk lebih
dapat mandiri.
YA
TIDAK
66 Bidang Bimbingan
Pribadi.
67 Jenis Layanan
Informasi
68 Tujuan Layanan
69 Fungsi Layanan
Pemahaman
70 Sasaran Layanan/Semester
71 Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
72 Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
73 Penyelenggara Layanan
Guru BK
75 Metode
77 Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
URAIAN KEGIATAN
-
Kegiatan inti
Penutup
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
78 Sumber Materi
79 Rencana Penilaian
- Laiseg
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
80 Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
Drs.Sadullah MM.
.............................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
17. Uraian materi
18. Lembar kerja siswa
19. Instrumen penilaian
20. Media
A.Pengertian Bakat
Bakat adalah sebuah sifat dasar, kepandaian dan pembawaan yang dibawa sejak lahir, misalnya menulis
(http://pusatbahasa.diknas.go.id). Bakat adalah kemampuan bawaan sejak lahir yang merupakan potensi diri
yang masih memerlukan pengembangan melalui pendidikan, pembelajaran/pelatihan hingga menjadi
kecakapan, pengetahuandan ketrampilan khusus. Misalnya kemampuan berbahasa, bermain musik, melukis
bernyanyi menari dsb. Kita merasa begitu mudah, lancarsaat belajar, berlatih, beraktifitas disuatu bidang dan
merasa menikmatinya saat melakukannya, maka kemungkinan besar dibidang tersebut bakat yang kita
miliki.
Bakat bukanlah merupakan potensi tunggal, melainkan merupakan sekelompok potensi yang
secara bertingkat membentuk bakat. Misalnya pada bakat musik terdapat kemampuan membedakan nada,
kepekaan akan keserasian suara, kepekaaan irama dan nada.
Bakat baru muncul menjadi suatu kemampuan khusus bila ada kesempatan untuk berkembang
atau dikembangkan, mungkin saja terjadi pada seseorang bakatnya tidak berkembang karena yang
bersangkutan belum mengetahui dan tidaak mengembangkan bakatnya, sehingga menjadi bakat yang
terpendam.
Berdasarkan hal tersebut, maka kita perlu mengenali dan memahami bakat kita secara
mendalam, sungguh-sungguh dan fokus. Karena mengenal, memahami dan mengembangkan bakat akan
berpenaruh besar terhadap keberhasilan karier kita.
.Ciri-ciri bakat, yaitu:
Bakat merupakan kondisi atau kualitas yang dimiliki seseorang, yang memungkinkan seseorang
tersebut akan berkembang pada masa mendatang.
Bakat merupakan potensi bawaan yang masih membutuhkan latihan agar dapat terwujud secara
nyata.
Bakat memungkinkan seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi harus
ditunjang dengan minat, latihan, pengertian, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan.
Bakat yang tidak disertai minat, maupun minat yang tidak disertai bakat, akan menimbulkan gap. Bila
orang tua tidak cukup cermat misalnya dengan hal ini akan berdampak buruk bagi anak.
Aspek-aspek Bakat:
Aspek perseptual: meliputi kemampuan dalam memberikan penilaian atau pemahaman terhadap
sesuatu.
Aspek psikomotor: meliputi kemampuan fisik seperti kekuatan fisik, kecepatan gerak, ketelitian dan
ketepatan, koordinasi dan keluwesan anggota tubuh.
B.Pengertian Minat
Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada suatu
rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi
keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor
utama dalam pengembangan bakat.Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi
perhatian, berpikir dan berprestasi
Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi:
Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu yang relatif stabil. Minat pribadi
ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu
pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain).
Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran
pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau televisi.
Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu
kegiatan (value of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Setelah lulus SMP, mana yang akan dipilih SMA atau SMK ?
2.Minat bidang pekerjaan , minat ini merupakan pendorong dalam mencapai cita-cita.
Misalnya :
Rina mempunyai cita-cita ingin menjadi guru, dalam kegiatan yang ia
kelompok untuk melatih mengungkapkan / mengutarakan pendapat, senang mengajari anak-anak yang
usia di bawahnya.
Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati,
minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu,
merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian
tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
Minat adalah suatu pengetahuan yang dikenal lebih dahulu, baru setelah mengenalnya akan timbul keinginan
dan untuk mewujudkan keinginan tersebut, contoh Rahmad senang dengan pengetahuan mesin otomotif dan
ia sering pergi ke bengkel untuk mengamatinya, maka si Rahmad apabila lulus SMP berminat melanjutkan
sekolah di SMK Teknik dibidang mesin otomotif.
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
menemukan bakat saya.
YA
TIDAK
SMP NEGERI .
82 Bidang Bimbingan
Karier.
83 Jenis Layanan
Informasi
84 Tujuan Layanan
85 Fungsi Layanan
Pemahaman
86 Sasaran Layanan/Semester
87 Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
88 Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
89 Penyelenggara Layanan
Guru BK
91 Metode
93 Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
URAIAN KEGIATAN
-
Kegiatan inti
Penutup
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
94 Sumber Materi
95 Rencana Penilaian
- Laiseg
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
96 Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
Drs.Sadullah MM.
.............................
.............................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
21. Uraian materi
22. Lembar kerja siswa
23. Instrumen penilaian
24. Media
Mengenali minat kita sejak dini amat membantu usaha kita meniti karier sehingga kelak karier yang
kita jalani benar-benaar sesuai dengan minat kita. Dengan demikian kita bisa menjalani karier dengan nikmat
enjoy, tanpa tekanan, karena yang kita rencanakan, kita laksanakan , yang kita kembangkan semuanya seuai
dengan minat yang ada pada diri kita
Pengertian Minat
John holand seorang psikolog kenamaan mendefinisikan minat sebagai aktivitas atau tugas-tugas
yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat
dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu dimana ia akan termotivasi untuk
mempelajarinya
dan
menunjukkkan
kinerja
yang
tinggi.
Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat untuk hal tersebut atau
hal yang berkaitan dengan bidang yang akan ditekuni dan dikembangkan.
Minat adalah seberapa besar seseorang merasa suka/tertarik atau tidak suka/mengabaikan kepada suatu
rangsangan. Minat adalah dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang menjadi
keinginannya. Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor
utama dalam pengembangan bakat.Kata minat lebih menggambarkan motivasi, yang mempengaruhi
perhatian, berpikir dan berprestasi
Spesifikasi minat dapat dibedakan menjadi:
Minat pribadi (personal interest), yaitu ciri pribadi individu yang relatif stabil. Minat pribadi
ditujukan pada suatu kegiatan atau topik yang spesifik (misalnya minat pada olah raga, ilmu
pengetahuan, musik, tarian, komputer, dan lain-lain).
Minat situasional, yaitu minat yang ditumbuhkan oleh kondisi atau faktor lingkungan, misalnya peran
pendidikan formal, informasi yang diperoleh melalui buku, internet atau televisi.
Minat sebagai keadaan psikologis, yakni bila seseorang memiliki penilaian yang tinggi untuk suatu
kegiatan (value of activity) dan pengetahuan yang tinggi terhadap kegiatan tersebut.
Setelah lulus SMP, mana yang akan dipilih SMA atau SMK ?
2.Minat bidang pekerjaan , minat ini merupakan pendorong dalam mencapai cita-cita.
Misalnya :
Rina mempunyai cita-cita ingin menjadi guru, dalam kegiatan yang ia
kelompok untuk melatih mengungkapkan / mengutarakan pendapat, senang mengajari anak-anak yang
usia di bawahnya.
Jadi minat merupakan kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati,
minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu,
merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian
tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.
Minat adalah suatu pengetahuan yang dikenal lebih dahulu, baru setelah mengenalnya akan timbul keinginan
dan untuk mewujudkan keinginan tersebut, contoh Rahmad senang dengan pengetahuan mesin otomotif dan
ia sering pergi ke bengkel untuk mengamatinya, maka si Rahmad apabila lulus SMP berminat melanjutkan
sekolah di SMK Teknik dibidang mesin otomotif.
4. Praktical
: Minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan praktis, yang bisa
dilakukan dengan ketrampilan , contohnya karya pertukangan , ahli bangunan.
5. Clarical
Minat terhadap aktivitas yang berhubungan dengan tugas-tugas rutin yang memerlukan
ketelitian dan ketepatan dalam perhitungan, contohnya manager bank, sekertaris perusahaan,
pegawai.
6. Social Service: Minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, keinginan
menolong, membimbing dan menasehati, keinginan mengerti orang lain, dan mempunyai ide.
7. Musical
: Minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan music , baik memainkan, mendengarkan,
bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik, penghargaan terhadap
musik , contohnya pemain musik, komponis , guru musik, penikmat musik.
8. Laterarary :
membaca,
Minat terhadap aktivitas yang berkaitan dengan keindahan, bersifat seni dan menciptakan
lain.
Bagaimana kita bisa tahu minat kita? ada dua cara yang umum dilakukan. Seperti halnya
bakat , minatpun bisa diketahui secara awam dengan merasakan kenginan kuat kita terhadap
suatu bidang maka sebenarnya di situlah letak minat kita, itulah minat kita.
Sementara secara ilmiah cara yang sangat umum digunakan untuk mengetahui minat
sesorang adalah dengantes minat. Tes ini tersusun dalam bentk seperangkat alat ukur yang telah diuji
kesakhihannya secara ilmiah, dimana hasilnya sangat kecil kemungkinan salahnya. Dari hasil tes minat itu
akan tergambar secara ilmiah minat kita kemudian masuk kategori apa. Kemudian dari hasil itu kita
mendapat saran sebaiknya aktivitas apa yang harus kita tekuni agar sukses karier di masa depan kita.
Kalau sudah kita ketahui maka langkah berikutnya adalah memberi ruang agar minat itu
mendapatkan kesempatan untuk terpenuhi dalam bentuk aktivitas yang sesuai sehingga akan
menghasilkan suatu keahlian yang amat berguna bagi karier kita.
Memadukan Bakat dan Minat
Jika ternyata minat sudah kita ketahui, demikian juga dengan bakat kita maka langkah selanjutnya
adalah memadukan antara keduanya melalui aktivitas yang tepat, usaha keras, terarah, terprogram dan
terukur dalam setiap tahabnya. Langkah konkritnya misalnya, ketika sekarang kita kelas 9 SLTP maka dari
hasil tes psikologi dan pemahaman diri kita mempunyai bakat dan minat di bidang tertentu maka kita bisa
merumuskan studi lanjut yang seharusnyakita tempuh, aktivitas yang kita tekuni dan lingkungan yang bisa
mendukung, fasilitas yang bisa mendukung, teman pergaulan yang menyokong dan sebagainya.
Dimana kita bisa mendapatkan tempat mengembangkan bakat dan minat kita, kemana kita harus
berkonsultasi untuk keberhasilan perkembangan bakat dan minat kita, Siapa yang bisa mendukung
berkembangnya bakat dan minat kita? Jawabnya, ada banyak alternatif untuk itu, antara lain dengan masuk
klub sesuai dengan bakat minatnya, misalnya yang bakat minatnya, umpamanya masuk klub olahraga, klub
musik, klub drama, klub teknologi dan sebagainya.
Kemudian kita juga bisa berkonsultasi dengan konselor sekolah, kepada nara sumber orang-orang
sukses di bidangnya sesuai dengan bakat minat kita. Teman sebaya yang sama bakat dan minatnya juga bisa
menjadi pendukung suksesnya perkembangan bakat minat kita. Mereka akan bisa menjadi teman yang asyik
untuk bertukar fikiran dan bersama-sama melakukan aktivitas sesuai dengan bakat kita, tanpa rasa sungkan
atau jarak dsiantara kita dengan mereka. Itu akan bisa menjadi sumber energi yang tak bisa dianggap ringan
untuk perkembangan bakat dan minat kita. Mereka bisa menjadi sumber inspirasi, pemberi masukan yang
bisa kita gunakan sebagai untuk mengembangkan bakat dan minat kita sehingga bisa optimal pencapaian
hasilnya.
Yang tak kalah pentingnya adalah dukungan orang tua. Orang tua adalah orang yang amat dekat
dengan kita , yang melahirkan kita, membesarkan kita, yang membiayai kita maka mendapatkan dukungan
darinya merupakan suatu keniscayaan. Sebaliknya meninggalkannya jelas merupakan sumber konflik
yang sebisa mungkin kita hindari karena akan menjadi sumber ketidak bahagiaan dalam hidup kita.
Betapa banyak contoh itu , misalnya anaknya suka basket karena merasa itulah bakat dfan minatnya,
sementara orang tuanya melihat anak ini dengan mengatasnamakan mengembangkan basketnya kemudia
n berkonflik dengan orang tua berkepanjangan sampai tidak pulang ke rumah atau tak bertegur sapa dengan
orang tuanya sampai menganggap orang tuanya sebagai penghambat kariernya. Padahal sebenarnya
yang dimaksud orang tuanya bukan begitu , silakan berlatih dan bermain basket , tetapi jangan sampai
meninggalkan belajar,
sepengetahuan orang tua. Sebagai orang tua, adalah wajar berpendapat seperti itu den gan harapan agar
anaknya menjadi sukses dan tawadhu rendah hati, hormat pada orang tua. Tak ada ceritanya orang yang
durhaka kepada orang tua bisa berbahagia hidupnya. Bukankah kita ingin hidup berbahagia? Bukankah
tujuan akhir dari berkembangnya bakat, minat dan suksesnya karier kita itu sesungguhnya bertujuan untuk
tercapainya hidup bahagia? Adakah diantara kita yang terlalu yakin bahwa orang tua tak punya pengaruh
apa-apa terhadap pencapaian kebahagiaan kita? Mari kita renungkan bersama
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
menumbuhkan minat saya.
YA
TIDAK
98 Bidang Bimbingan
Pribadi.
99 Jenis Layanan
Orientasi.
101
Fungsi Layanan
: Orientasi.
102
Sasaran Layanan/Semester
103
Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
104
Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
105
Penyelenggara Layanan
Guru BK
106
107
Metode
108
109
Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
:
:
URAIAN KEGIATAN
-
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
Kegiatan inti
Penutup
110Sumber Materi
WAKTU
5
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
112Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
Drs.Sadullah MM.
.............................
.................................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
25. Uraian materi
26. Lembar kerja siswa
27. Instrumen penilaian
28. Media
2. Pada alat kelamin anak laki-laki sudah menghasilkan sel sperma, sementara pada anak perempuan
sudah menghasilkan sel telur;
3. Pada anak laki-laki sudah mengalami mimpi basah, sementara anak perempuan sudah mulai
mengalami menstruasi;
4. Terjadi pertumbuhan otot-otot, pada anak laki-laki dadanya bertambah bidang dengan otot-otot yang
kuat, sementara anak permpuan pinggulnya mulai melebar;
5. Suara anak laki-laki menjadi berat (parau) sementara anak perempuan menjadi merdu;
6. Wajah anak laki-laki berubah menjadi lebih nampak persegi sementara anak perempuan menjadi
membulat;
7. Gerakan (motorik) anak laki-laki menjadi lebih kaku dan kasar sementara anak perempuan menjadi
lebih canggung;
8. Pada fase ini mereka, baik pada anak laki-laki maupun perempuan mulai saling tertarik pada lawan
jenis teman sebaya;
9. Pada fase ini mereka, baik laki-laki maupun perempuan sudah mulai tahu cara menghias diri;
10. Pada fase ini perkembangan tubuhnya mencapai kesempurnaan dan mulai harmonis. Kesehatan pada fase
ini sangatlah kuat sehingga jarang terjadi kematian pada fase ini.
Berdasarkan uraian di atas diharapkan seorang anak (peserta didik) haruslah memahami tentang fasefase yang sedang dialaminya sehingga para peserta didik dapat memngambil nilai manfaatnya antara lain
dapat menyesuaikan diri dengan baik, baik penyesuaian pada dirinya sendiri secara internal maupun
penyesuaian diri pada lingkungan sekitarnya;
Mulai dari fase awal, manusia sudah memiliki kebutuhan-kebutuhan yang mana semakin lama menjadi
semakin kompleks. Kebutuhan-kebutuhan yang dialami oleh manusia yang semakin kompleks tersebut akan
diiring dengan timbulnya permasalahan-permasalan yang semakin rumit.
Sehubungan dengan permasalahan-permasalahan tersebut, suatu masalah yang tidak dapat dihindari
oleh anak-anak yang sedang duduk di bangku SMP pada umumnya dan khususnya anak yang sedang duduk
di bangku kelas 9 adalah masalah tentang masa depan. Masalah tentang masa depan yang paling banyak
dirasakan pada anak tersebut biasanya selalu berkisar pada 2 (dua) permasalahan, yaitu permasalahan tentang
pendidikan lanjutan yang sesuai dan juga tentang jenis pekerjaan atau karir di masa depan yang cocok untuk
dirinya.
Pada anak yang duduk dibangku SMP pada umumnya dan anak yang duduk di bangku kelas 9
khususnya sudah mulai tumbuh dan berkembang kesadaran tentang pentingnya pendidikan sehubungan
dengan masa depannya. Dengan kata lain mereka mulai menyadari betapa erat hubungan antara masa depan
(pekerjaan) dengan tingkat keberhasilan mereka saat dibangku sekolah.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas ada beberapa langkah-langkah cerdas dalam menghadapi hal
tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Persiapkan diri semaksimal mungkin untuk berhasil dalam belajar saat ini, karena tingkat keberhasilan
meraih nilai sangatlah memberikan banyak peluang untuk meraih harapan-harapan (cita-cita) lebih
lanjut.
2. Dalam meraih cita-cita haruslah memiliki semangat pantang menyerah, selalu berfikir yang positif
tentang masa depan.
3. Arif dan bijaksana dalam menerima kondisi dirinya apa adanya tanpa menyalahkan fihak lain
(misalnya kondisi orang tua, fasilitas yang kurang mendukung dll) yang pada gilirannya justru akan
menjadi faktor penghambat dapam meraih cita-cita. Kondisi tersebut justru seharusnya sebagai peletup
motivasi yang kuat dalam meraih cita-cita.
4. Berfikirlah secara logis dalam meraih cita-cita, yang mana kita harus menyadari tentang bakat, minat
dan kemampuan yang kita miliki. Minat yang kuat tanpa disertai kemampuan untuk meraih suatu cita-
cita adalah hal yang sangat sulit. Kemampuan internal (intelektual / kecerdasan) yang tinggi tanpa
didukung kemampuan eksternal (finansial dari orang tua) tidak menutup kemungkinan juga banyak
kendala dalam meraih cita-cita.
5. Dengan landasan berfikir yang logis, akan membuka cakrawala atau wawasan tentang pendidikan
lanjutan yang sesuai dengan cita-citanya.
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
YA
TIDAK
SMP
IQ bukan segala-galanya.
114Bidang Bimbingan
Pribadi.
115Jenis Layanan
Informasi
116Tujuan Layanan
117Fungsi Layanan
Pemahaman
118Sasaran Layanan/Semester
119Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
120
Waktu Penyelenggaraan
121
Penyelenggara Layanan
Guru BK
122
123
Metode
124
125
Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
URAIAN KEGIATAN
-
Pembukaan
Kegiatan inti
Penutup
126
1 X 40 menit
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
WAKTU
5
Sumber Materi
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
128
Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
.............................
.............................
.................................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
29. Uraian materi
30. Lembar kerja siswa
31. Instrumen penilaian
32. Media
HAKEKAT INTELIGENSI
Inteligensi berasal dari bahasa Latin intelligentia, yang berarti kekuatan akal manusia. Sudah banyak
sekali definisi yang dibuat para ahli mengenai inteligensi. Orang awam seringkali mengartikan ini sebagai
kecerdasan, kepintaran, ataupun kemampuan untuk memecahkan problem yang dihadapi.
untuk
menyelesaikan
masalah-masalah
yang
langsung
dihadapi
dan
untuk
mengantisipasi masalah-masalah yang akan datang. Edward Lee Thorndike (1874 - 1949), tokoh psikologi
fungsionalisme, mendefinisikan inteligensi sebagai kemampuan memberikan respon yang baik dari
pandangan kebenaran atau fakta.
Dalam kapasitasnya manusia sebagai makhluk sosial, manusia tersebut haruslah
memiliki kemampuan untuk saling mengenal dan saling memahami antara satu dengan yang
lain. Dalam interaksi sosial yang sehat seperti ini merupakan hal yang tidak mudah, melainkan
memerlukan proses yang cukup panjang, lebih-lebih pada individu yang belum memiliki
kepribadian yang cukup matang. Karena dengan kepribadian yang cukup matang biasanya
individu tersebut memiliki daya toleransi yang cukup tinggi terhadap kelemahan-kelemahan
yang dimiliki orang lain dalam berinteraksi sosial.
Dalam kehidupan nyata sering terjadi seseorang yang memiliki tingkat IQ tinggi
(cerdas)
pada
masa
sekolahnya
selalu
menduduki
peringkat
prestasi
yang
sangat
membanggakan tapi di kemudian hari ternyata termasuk golongan orang-orang yang gagal.
Gagal dalam arti bekerja apa adanya tidak sesuai dengan kemampuan otaknya. Tidak sedikit
diantara mereka yang bekerja di pabrik, kuli bangunan atau bekerja kasar lainnya padahal
mereka sebenarnya memiliki kecerdasan yang memadai. Sebaliknya tidak sedikit dalam
kehidupan nyata orang-orang yang memililiki kecerdasan pas-pasan (IQ kategori rata-rata)
ternyata sangat sukses dalam hidupnya. Diantara mereka ada yang memiliki home industri,
rental mobil, bahkan tidak sedikit yang memiliki perusahaan.
Berdasarkan suatu penelitian ternyata orang-orang yang gagal walaupun memiliki IQ yang
cukup tinggi dan orang-orang yang berhasil walaupun tidak memiliki IQ yang tinggi dikarenakan ada
faktor yang menentukan di luar IQ tersebut. Faktor tersebut adalah apa yang sekarang ini sedang populer
yang disebut dengan Emotional Quotion (EQ) dan Spiritual Quotion (SQ).
Emotional Quotion (EQ) atau kecerdasan emosi baru dikenal secara luas pada pertengahan tahun
1990 dengan diterbitkannya buku Darnel Goleman : Emotional Intelligence. Goleman menjelaskan
bahwa kecerdasan emosi adalah kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan kemampuan
mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain.
Tiga langkah untuk mengembangkan EQ (Emotional Quotion) adalah sebagai berikut:
1. Membuka hati : ini adalah langkah pertama karena hati adalah simbol pusat emosi. Hati kitalah yang
merasa damai saat kita berbahagia, hati kita merasa tidak nyaman ketika sakit, sedih, marah atau
patah hati. Kita mulai dengan membebaskan pusat perasaan kita dari impuls dan pengaruh yang
membatasi kita untuk menunjukkan cinta satu sama lain.
2. Menjelajahi dataran emosi : sekali kita telah membuka hati, kita dapat melihat kenyataan dan
menemukan peran emosi dalam kehidupan. Kita dapat berlatih cara mengetahui apa yang kita
rasakan. Kita mengetahui emosi yang dialami orang lain. Singkatnya, kita menjadi lebih baik dan
bijak menanggapi perasaan kita dan perasaan orang di sekitar kita.
3. Mengambil tanggung jawab : untuk memperbaiki dan mengubah kerusakan hubungan, kita harus
mengambil tanggung jawab. Kita dapat membuka hati kita dan memahami peta dataran emosional
orang di sekitar kita.
Seseorang yang memiliki EQ yang baik maka orang tersebut akan memiliki kemampuan
untuk me manage (mengatur) emosinya dengan baik. Emosi sering kita salah kaprah dalam
mengartikannya, yaitu sebagai luapan kemarahan. Emosi berbeda dengan luapan kemarahan.
Luapan kemarahan hanyalah merupakan salah satu bentuk
adalah suatu kondisi kejiwaan seseorang karena pengaruh dari luar. Pengaruh dari luar atau
rangsangan dari luar yang ditangkap oleh indera berbeda-beda sehingga secara otomatis
akan mengahasilkan emosi yang berbeda pula. Seseorang yang menangis belum tentu karena
sedih, tapi tidak menutup kemungkinan orang yang karena bahagia sedemikian rupa menjadi
terharu sehingga menangis. Seseorang yang tersinggung akan memunculkan emosi marah
dan lain-lain.
Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri kita yang
berhubungan dengan kearifan diluar ego atau jiwa sadar. Pandangan lain, bahwa SQ adalah kecerdasan
manusia yang digunakan untuk berhubungan dengan Tuhan. Asumsinya adalah jika seseorang hubungan
dengan Tuhannya baik maka bisa dipastikan hubungan dengan sesama manusiapun akan baik pula.
Spiritual Quotion (SQ) adalah kecerdasan spiritual penting sekali karena berpengaruh pada sikap
pemimpin itu pada dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mampu melihat
sesuatu di balik sebuah kenyataan empirik sehingga ia mampu mencapai makna dan hakikat tentang
manusia. Dengan demikian, kemanusiaan manusia sungguh-sungguh dihargai.
Para peserta didik , khususnya pada tingkat SMP (kelas 9) yang dalam psikologi masuk
dalam fase remaja (13 16/22 tahun) dimana pada fase tersebut adalah fase panca roba, fase
penuh gejolak, fase yang labil dll maka pada usia ini perlu sekali ditanamkan kepribadian yang
memiliki kesadaran yang tinggi tentang penting berinteraksi sosial secara nyata dalam
kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk nyata yang harus tertanam dalam diri peserta didik
adalah adanya rasa untuk saling menghargai, saling menghormati, dapat mengelola emosi
dengan baik, menghindari sikap yang destruktif, dan sikap-sikap lain yang intinya akan
terbentuk pribadi yang dapat saling memahami antara individu satu dengan yang lain. Tidak
kalah pentingnya, kita harus menyadari bahwa keberhasilan dalam berinteraksi sosial juga
merupakan salah satu kunci sukses seseorang dalam meraih cita-cita.
Pada era sekarang ini kecerdasan (IQ) bukanlah satu-satu faktor yang dapat
mengantar manusia kejenjang kesuksesan. Justru dalam kehidupan yang nyata, riil di
lapangan mereka yang sukses mencapai jenjang tertinggi dalam meraih cita-cita adalah
mereka yang memiliki Emotional Quotion (EQ) dan Spiritual Quotion (SQ) yang baik. Banyak
pemimpin negara yang berhasil memimpin negara dengan baik karena adanya dukungan EQ
dan SQ yang mereka miliki, selain IQ yang baik pula tentunya. Sehubungan dengan hal
tersebut di atas maka suatu hal yang kurang tepat kalau kita yang hidup di era sekarang ini
hanya mengandalkan kecerdasan (IQ) semata dalam rangka mencapai kesuksesan maksimal.
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
mengembangkan IQ, EQ dan SQ.
YA
TIDAK
130
Bidang Bimbingan
Pribadi.
131
Jenis Layanan
132
Tujuan Layanan
: Orientasi.
:
intelektual
Guna mencapai kehidupan yang bahagia.
133
Fungsi Layanan
: Pemahaman
134
Sasaran Layanan/Semester
135
Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
136
Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
137
Penyelenggara Layanan
Guru BK
138
139
Metode
140
141
Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
URAIAN KEGIATAN
-
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
WAKTU
5
Penutup
142
Sumber Materi
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
144
Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
.................................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
HIDUP BAHAGIA
DALAM MERAIH CITA-CITA
Manusia secara kodrati selain sebagai makhluk individu juga sebagai makluk sosial.
Manusia
diciptakan
selain
memiliki
kemampuan-kemampuan
mengaktualisasikan
Salah satu faktor yang memiliki andil yang cukup besar dalam keberhasilan maupun
kegagalan siswa didik dalam beradaptasi pada lingkungannya adalah pola asuh orang tua.
Dengan pola asuh orang tua yang tidak tepat tidak menutup kemungkinan akan muncul siswa
didik yang memiliki kepribadian yang egois, mau menang sendiri, agresif dan tidak menutup
kemungkinan memunculkan siswa didik yang berjiwa destruktif (merusak).
Salah satu cara yang tepat untuk membentuk kepribadian yang bagus sehingga dapat
diterima dalam lingkungan sosial dengan baik maka siswa didik haruslah berlatih untuk
berinteraksi dengan lingkungan sebaik mungkin. Salah satu ajang berlatih berinteraksi sosial
adalah ikut berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memungkinkan siswa didik tersebut
selalu dan selalu berinteraksi dengan orang lain. Kegiatan tersebut antara lain: aktif dalam
kepengurusan OSIS, kegiatan Pramuka, kegiatan PMR dll.
Dengan peran aktif dalam organisasi yang bersifat positif maka akan banyak sekali
manfaat yang diraih, antara lain: dapat menghargai orang lain, bisa menerima pendapat
orang lain, mampu mengemukakan pendapatnya pada orang lain, mampu mengendalikan
emosi, dll. Dalam kehidupan sehari-hari akan nampak nyata perbedaan individu yang terbiasa
berorganisasi sejak kecil dibanding dengan individu yang tidak pernah berkecimpung di
organisasi. Akan terlihat nyata bagaimana pola sikap, pola pikir dan pola bicara pada mereka
yang berbeda. Dengan berlatif dalam berorganisasi akan muncul individu-individu yang
memiliki rasa percaya diri, tetapi jauh dari pribadi yang sombong.
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk
mencapai tujuan hidup saya.
YA
TIDAK
146
Bidang Bimbingan
Sosial
147
Jenis Layanan
: Informasi
148
Tujuan Layanan
:
Agar siswa dapat mengenal dan menerapkan nilaiNilai/norna/etika yang berlaku di lingkungan sekitar.
149
Fungsi Layanan
: Pemahaman
150
Sasaran Layanan/Semester
151
Tempat Penyelenggaraan
Ruang Kelas
152
Waktu Penyelenggaraan
1 X 40 menit
153
Penyelenggara Layanan
Guru BK
154
155
Metode
156
157
Uraian Kegiatan/Skenario
TAHAP
Pembukaan
Kegiatan inti
URAIAN KEGIATAN
WAKTU
Salam
Menanyakan kabar
Kontrak layanan ( kesepakatan
layanan ), hari ini kita akan melakukan kegiatan selama 1
jam pelayanan, kita sepakat akan melakukan dengan baik.
Penutup
158
Sumber Materi
Penilaian proses
Penilaian hasil
Laijapen
- Laijapan
160
Catatan Khusus
Guru BK/Konselor,
.............................
NIP: 19600702 198202 1 003
.............................
NIP.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
37. Uraian materi
38. Lembar kerja siswa
39. Instrumen penilaian
40. Media
2. Norma kejujuran yang mana manusia (individu) dalam bertindak haruslah sesuai dengan
hati nurani (jujur). Jika tidak mengindahkan hati nurani (berbohong) akan menimbulkan
konflik batin yang merupakan salah satu sumber stress;
3. Norma kasih sayang, pada hakekatnya manusia (individu) adalah makluk yang saling
membtuhukan kasih sayang pada seksama, sehingga setiap individu memiliki rasa kasih
sayang
hubungan yang
5. Dan lain-lain
Selain manusia sebagai makluk individu, sebagai makluk sosial kehidupan manusia di dalam pergaulan
dalam masyarakat diliputi oleh norma-norma, yaitu peraturan hidup yang mempengaruhi tingkah laku
manusia dalam masyarakat. Sejak masa kecilnya manusia merasakan adanya peraturan-peraturan hidup yang
membatasi sepak terjangnya. Pada awalnya yang dialami oleh manusia adalah peraturan- peraturan hidup
yang berlaku dalam lingkngan keluarga yang dikenalnya, kemudian juga yang berlaku di luarnya, dalam
masyarakat. Peraturan yang paling dirasakan nyata ialah peraturan-peraturan hidup yang berlaku dalam suatu
negara.
Norma-norma yang diberlakukan pada manusia sangatlah bermanfaat untuk manusia tersebut misalnya
dengan adanya norma-norma tersebut manusia akan merasakan adanya penghargaan dan perlindungan pada
dirinya. Norma-norma tersebut mempunyai tujuan salah satunya supaya kepentingan masing-masing warga
masyarakat dan ketenteraman dalam masyarakat terpelihara dan terjamin.
Sebagai makluk sosial yang senantiasa berhubungan dengan orang lain, ada beberapa jenis norma yang
perlu diperhatikan antara lain:
1.
2.
3.
4.
Norma agama;
Norma Kesusilaan;
Norma Kesopanan;
Norma Hukum.
1. Norma Agama
Norma Agama adalah peraturan hidup yang diterima sebagai perintah-perintah, larangan-larangan dan
anjuran-anjuran yang berasal dari Tuhan. Para pemeluk agama mengakui dan berkeyakinan, bahwa
peraturan-peraturan hidup itu berasal dari Tuhan dan merupakan tuntunan hidup ke arah yang benar.
Beberapa contoh kalimat atau pernyataan yang merupakan norma agama antara lain:
1. Janganlah berbuat riba, barang siapa berbuat riba akan dimasukkan ke dalam neraka untuk selamalamanya;
2. Hormatilah orang tuamu, agar supaya engkau selamat;
3. Kebersihan sebagian dari iman;
4. Dan lain-lain
2. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah peraturan hidup yang dianggap sebagai suara hati sanubari manusia (insan
kamil). Peraturan-peraturan hidup ini berupa bisikan kalbu atau suara batin yang diakui dan diinsyafi oleh
setiap orang sebagai pedoman dalam sikap dan perbuatannya. Kesusilaan memberikan peraturan-peraturan
kepada manusia agar menjadi manusia yang sempurna.
Hasil daripada perintah dan larangan yang timbul dari norma kesusilaan itu pada manusia bergantung
pada pribadi orang-orang. Kesadaran tentang norma kesusilaan akan membuat manusia menyadari apakah
suatu perbuatan itu pantas dilakukan atau tidak.
Dalam norma kesusilaan terdapat juga peraturan-peraturan hidup seperti yang terdapat dalam norma
agama misalnya:
1. Hormatilah kedua orang tuamu;
2. Janganlah engkau membunuh sesamamu.
Norma-norma kesusilaan tersebut juga dapat menetapkan buruk baiknya suatu perbuatan manusia dan
turut pula memelihara ketertiban manusia dalam masyarakat. Norma kesusilaan bersifat umum dan universal
yang artinya dapat diterima oleh seluruh umat manusia.
3.Norma Kesopanan
Pada dasarnya norma kesopanan adalah norma yang timbul dari interaksi (pergaulan) segolongan
manusia. Peraturan-peraturan itu diikuti dan ditaati sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku manusia
terhadap mausia yang ada di sekitarnya. Satu golongan masyarakat tertentu dapat dapat menetapkan
peraturan-peraturan tertentu mengenai kesopanan, yaitu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan
oleh seseorang dalam masyarakat itu.
Contoh-contoh norma kesopanan antara lain:
1.
2.
3.
4.
Norma kesopanan tidak mempunyai lingkungan pengaruh yang luas jika dibandingkan dengan lingkungan
norma agama dan kesusilaan
Dengan
pemahaman yang baik terhadap tata tertib seorang peserta didik akan terhindar dari kesalahan-kesalahan
(pelanggaran-pelanggaran) yang telah digariskan oleh sekolah. Tidak sedikit peserta didik yang sebenarnya
mampu dari segi intelektual (kecerdasan otak) tapi gagal (tidak naik kelas, tidak lulus, dikeluarkan) gara-gara
tidak memahami tata tertib dengan baik sehingga melakukan pelanggaran-pelanggaran.
Pilihlah dengan cara mencentang ( ) jawaban YA apabila anda setuju dan jawaban TIDAK apabila
anda tidak setuju
REFLEKSI
Saya merasa sangat perlu dengan materi ini
Menurut saya materi ini sangat menarik
Saya sangat memahami materi yang telah diberiikan
Saya merasa sangat perlu bantuan dari guru BK untuk lebih
memahaami dan dapat mengamalkan tentang etika dalam
kehidupan sehari-hari.
YA
TIDAK