Anda di halaman 1dari 8

LBM 4

KELAINAN LEUKOSIT

STEP 1 :
1.
2.
3.
4.

Leukosit = sel darah putih


Hepatosplenomegali = pembesaran terhadap hati dan limpa
Mimisan = keluarnya darah melalui saluran hidung
Sebah = perut terasa kembung, hampir menyerupai maag

STEP 2
1. Apa itu leukimia ?
2. Jelaskan patogenesis singkat dari leukimia ?
3. Mengapa perdarahan hanya terjadi pada gusi dan mengapa terjadi
mimisan ?
4. Bagaimana fisiologi leukosit ?
5. Sebut dan jelaskan kelainan leukosit ?
6. Dalam pemeriksaan lab diatas, apa yang bisa disimpulkan dari pernyataan
tersebut ?
7. Jelaskan hubungan pekerjaan dengan penyakit yang diderita oleh
pekerja ?
8. Jelaskan gejala dan tanda tanda kelainan leukosit ?
9. Mengapa terjadi splenomegali pada pekerja ?
10.Sebutkan terapi untuk penyakit leukimia ?
11.Apa saja penyebab dari leukimia ?
12.Jelaskan pengaruh umur, jenis kelamin terhadap penyakit leukimia ?
13.Sebutkan apa saja pemeriksaan leukosit ?
14.Bagaimana hubungan meningkatnya jumlah leukosit dengan anemia ?
15.Mengapa penderita merasa lemas, lemah, mual, letih, lesu, nafsu makan
menurun pada skenario di atas ?
STEP 3
1. Apa itu leukimia ?
Leukimia adalah terdapatnya sel darah putih yang berlebih dan
adanya keganasan dari sel yang memakan sel-sel lain yang ada
ditubuh,
proliferasi yang abnormal karena tidak terkontrol, dan
terjadinya di sumsum tulang dan didarah,
jumlah disumsum tulang lebih dari 30 % dan di darah tepi lebih dari
5%
2. Jelaskan patogenesis singkat dari leukimia ?
Sel-selnya abnormal, karena sel abnormal menyebabkan timbul
gejala, gejala timbul dikarenakan kegagalan sumsum tulang dan
infiltrasi organ,
Selnya berplofireasi, terjadi pembelahan berturut-turut, kemudian
ada penimbunan, lalu penimbunan mengakibatkan pertukaran sel

prekursor ( sel induk ) hemopoetik normal dan akhirnya


mengakibatkan kegagalan sumsum tulang
3. Mengapa perdarahan hanya terjadi pada gusi dan mengapa terjadi
mimisan ?
Pada gusi : kalau di hubungkan dengan leukimia, leukimia itu leokosit naik,
dan trombosit menurun, jadi nya inflamasi ( peradangan ),
Pada mimisan : kapiler di hidung itu tipis, jadi jika ada bakteri atau kuman
itu mudah luka.
4. Bagaimana fisiologi leukosit ?
Fungsi dari leukosit ..
Granulosit : eosinofil ( membunuh parasit, merusak sel-sel kanker,
terutama respon alergi, berperan dalam pengeluaran fibrin selama
peradangan, ) basofil ( menjaga keseimbangan cairan melalui hemostasis)
netrofil ( melawan infeksi bakteri dan jamur )
Agrunulosit : limfosit ( sebagai imun, pertahanan tubuh ) monosit
( sebagai fagosit , di jaringan berperan sebagai makrofag )
5. Sebut dan jelaskan kelainan leukosit ?
Leokositosis : kelebihan sel leukosit
Leokositopenia : kekurangan leuoksit
Dibagi dua :
Neoplastik : keganasan
Mieloproliferatif : leukemik ( AML dan CML ) dan non-leukemik ( polisitemia
vera, meiloskelorosis, tromositemis esensial ) dan
limfoproliferatif : leukemik ( ALL dan CLL ) dan non-leukemik ( limfoma
maligna, multipel mieloma )
DICARI PENJELASAN YANG LEBIH JELAAAAS
Non-neoplastik : kelebihan sel
Kuantitatif : Leokositosis : kelebihan sel leukosit
Leokositopenia : kekurangan leuoksit
Kualitatif : kelainan fungsi leukosit
6. Dalam pemeriksaan lab diatas, apa yang bisa disimpulkan dari pernyataan
tersebut ?
MCV = normal
MCH = Normal
MCHC = dibawah normal
Kesimpulan : normokromik normositik
Leukosit = meningkat
Trombosit = menurun
Ada sel blast
Hasil : gejala klinis leukimia

7. Jelaskan hubungan pekerjaan dengan penyakit yang diderita oleh


pekerja ?
Di plitur terdapat zat karsinogenik, pekerja tersebut selalu berhadapan
dengan plitur tersebut, karena tubuh merespon itu sebagai benda asing,
lalu proses leukosit meningkat.
8. Mengapa terjadi splenomegali pada pekerja ?
Karena, terjadi nya kegagalan sumsum tulang, mengakibatkan terjadiny
ekstra meduler
Terjadiny infiltrasi dari sel-sel mengakibatkan mengalami proliferasi dan
berdifrensi menjadi ganas, dan jalan ke organ organ tubuh, lalu dia itu
menyerang limpa dan hepar, maka terjadi lah pembesaran dari hepar. Dan
juga ada organ lain yaitu, kelenjar getah bening, meningis, testis,
Karena proses proliferasi leukosit menguasai di sutul, mengakibatkan
eritrosis menumpuk di hati dan limpa ( tempat pembentukan darah di
masa kecil )
9. Jelaskan gejala dan tanda tanda kelainan leukosit ?
Nafsu makan berkurang, cepat lelah, keringat di malam hari, mudah
perdarahan di gusi, mudah mimisan, rambut mudah rontok , patah dan
halus
10.Sebutkan terapi untuk penyakit leukimia ?
Kemoterapi :
- terapi profilaksis ssp ( mencegah kekambuan )
- Pemeliharaan jangka panjang ( 2-3 tahun )
- Radioterapi
- Transplantasi sutul
- Terapi suportif = ( transfusi sel darah merah dan trombosit )
( membutuhkan apa )
- Transplantasi stem cell
11.Apa saja penyebab dari leukimia ?
- Genetik
- Zat kimia
- Radiasi
- Infeksi ( ada virus leukimia t, retro virus jenis CRNA ) ditemukan di
daerah tertentu
12.Jelaskan pengaruh umur, jenis kelamin terhadap penyakit leukimia ?
UMUR :
ALL = terbanyak pada anak-anak dan dewasa
AML = semua umur, rata-rata pada saat remaja ke orang dewasa
CML = semua umur, juga pada 40-60 tahun
CLL = pada orang tua
13.Sebutkan apa saja pemeriksaan laboratorium dan px fisik, leukosit ?
- Pemeriksaan darah rutin = jenis dan jumlah leukosit
- BMP
- Pemeriksaan darah khusus
14.Bagaimana hubungan meningkatnya jumlah leukosit dengan anemia ?
Leukosit banyak dan memakan sel lain termasuk sel darah merah,
menyebabkan anemia.

15.Mengapa penderita merasa lemas, lemah, mual, letih, lesu, nafsu makan
menurun pada skenario di atas ?
Karena Hb penderita rendah, karena sel melakukan proliferasi abnormal
membuat penderita kelelahan .
Organnya membesar, dan terkena desakan limpa jadi merasa mual dan
nafsu makan menurun.

STEP 7
1. Apa itu leukimia ?
Produksi sel darah putih yang tidak terkontrol disebabkan oleh
mutasi yang bersifat kanker pada sel mielogen atau sel limfogen.
Biasanya ditandai dengan jumlah sel darah putih abnormal yang
sangat meningkat dalam sirkulasi darah.
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Guyton & Hall)
2. Jelaskan patogenesis singkat dari leukimia ?
Sel-selnya abnormal, karena sel abnormal menyebabkan timbul
gejala, gejala timbul dikarenakan kegagalan sumsum tulang dan
infiltrasi organ,
3. Mengapa perdarahan hanya terjadi pada gusi dan mengapa
terjadi mimisan ?
Karena pembengkakan gusi sering dijumpai sebagai manifestasi
infiltrasi sel sel blast ke dalam gusi
Sel-sel blast mempunyai kemampuan untuk migrasi keluar sumsum
tulang dan berinfiltrasi ke organ-organ lain yaitu kulit, tulang,
jaringan lunak dan sistem saraf pusat dan merusak organ-organ
tersebut
Perdarahan sering dijumpai pada ekstremitas bagian bawah
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II FKUI
4. Bagaimana fisiologi leukosit ?
Leukosit diangkut secara khusus ke daerah yang terinfeksi dan
mengalami peradangan serius , dengan demikian menyediakan
pertahanan yang cepat dan kuat terhadap agen-agen infeksius.
Leukosit ada yang dibedakan menjadi ada tidaknya granula
sitoplasma. Sel yang memiliki granula sitoplasma disebut granulosit
dan sel tanpa granula disebut agranulosit.
Granulosit dibedakan menjadi neutrofil, eusinofil, dan basofil
1. Netrofil : sangat fagositik dan aktif. Sel sel ini sampai di
jaringan terinfeksi untuk menyerang dan menghancurkan
bakteri, virus atau agen penyebab cedera lainnya.
2. Eosinofil : fagositik lemah. Jumlahnya akan sangat meningkat
pada saat terjadi alergi atau penyakit parasit, tetapi akan
berkurang selama stres berkepanjangan. Sel ini berfungsi dalam
detoksifikasi histamin yang diproduksi sel mast dan jaringan
yang cedera saat inflamasi berlangsung. Eosinofil mengandung

peroksidase dan fosfatase yaitu enzim yang mampu


menguraikan protein. Enzim ini mungkin terlibat dalam
detoksifikasi bakteri dan pemindahan kompleks antigen-antibodi,
tetapi fungsi pastinya belum diketahui.
3. Basofil : menyerupai fungsi sel mast. Sel ini mengandung
histamin, mungkin untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan
yang cedera dan juga antikoagulan heparin. Mungkin untuk
membantu mencegah penggumpalan darah intravaskular. Fungsi
sebenarnya belum diketahui.
Agranulosit dibedakan menjadi :
1. Limfosit : sel ini berfungsi untuk reaksi imunologis.
2. Monosit : sangat fagositik dan sangat aktif, begitu masuk ke
dalam jaringan sel-sel ini membengkak sampai ukurannya besar
sekali dan menjadi makrofag jaringan dan mempunyai
kemampuan hebat untuk memberantas agen-agen penyakit di
dalam jaringan.
Anatomi Dan Fisiologi Untuk Pemula Oleh Ethel Slonane
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Guyton & Hall)

5. Sebut dan jelaskan kelainan leukosit ?


Leukopenia
Terjadi bila sumsum tulang memproduksi sangat sedikit sel darah
putih, sehingga tubuh tidak terlindung terhadap banyak bakteri dan
agen lain yang mungkin masuk menginvasi jaringan.
Leukimia
Produksi sel darah putih yang tidak terkontrol disebabkan oleh
mutasi yang bersifat kanker pada sel mielogen atau sel limfogen.
Biasanya ditandai dengan jumlah sel darah putih abnormal yang
sangat meningkat dalam sirkulasi darah.
Dibagi menjadi 2 tipe; yaitu Leukimia Akut dan Leukimia
Mielogenosa
1. Leukimia Akut
Leukimia dengan perjalanan klinis yang cepat, tanpa
pengobatan penderita rata-rata meninggal dalam 2-4 bulan.
(anemia, trombositopenia,
Acute Myeloid Leukimia(AML)
- Gangguan diferensiasi sel-sel progenitor dan seri myeloid
terhenti pada sel-sel muda karena akumulasi blast dari
sumsum tulang
- Ditandai sitopenia (semua sel darah menurun)
- Ada batang auer
- Hiatus Leukemikus
Acute Lymphoblastic Leukimia (ALL)
- Keganasan klonal dari sel prekursor limfoid Limfosit B di
sum-sum tulang
- Anemia , trombositopenia , hepatomegali, splenomegali,
limfadenopati
- Nyeri tulang dan sendi ( karena infiltrasi sum sum tulang oleh
sel sel leukimia )

Syndrom Mielodisplastik
- Kelainan neoplastik hemopoietik klonal yang disebabkan oleh
transformasi ganas sel induk myeloid sehingga menimbulkan
gangguan maturasi dan diferensiasi
- Menyerang pada usia lanjut
2. Leukimia Kronik
Gejala yang timbul perlahan-lahan dan sel leukimia berasal dari
transformasi sel induk mieloid.
Chronic Myeloid Leukimia (CML)
- Kadang sulit ditegakkan dan dibantu adanya kromosom Ph
yang khas. Kromosom ini dihasilkan dari translokasi t (9;22)
(q23;q11)
- Kelainan ditemukan pada sel sel jalur myeloid
(granulositik , eritroid, dan megakariositik serta limfoid (sel
B dan sel T)
- Trombosit bisa menurun , normal atau meningkat
- Sumsum tulang hiperseluler, predominan granulosit
Chronic Lymphositic Leukimia (CLL)
- Suatu keganasan hematologic yang ditandai proliferasi
klonal dan penumpukan limfosit B neoplastik dalam darah,
sumsum tulang , limfonoidi, limpa, hati , dan organ-organ
lain
- Penurunan berat badan dan lelah, anoreksia
- Kebanyakan neoplasma sel B
3. Bentuk yang tidak biasa
Hairy Cell Leukimia
- Suatu penyakit limfoploriferatif sel B dimana laki-laki
berbanding dengan perempuan = 4 : 1
- Pansitopeni (semua sel darah turun : eritrosit, leukosit,
trombosit) , splenomegali
Leukimia Prolimfositik
- Menyerupai CLL-B
- Diagnosis ditegakkan berdasar penampakan mayoritas
prolimfosit dalam darah
- Prolimfosit berukuran 2x limfosit CLL dan mempunyai anak
inti sentral yang berukuran besar
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Guyton & Hall)
Kapita Selekta Hematologi (A.V. Hoffrand dkk)
6. Dalam pemeriksaan lab diatas, apa yang bisa disimpulkan dari
pernyataan tersebut ?
MCV = normal
MCH = Normal
MCHC = dibawah normal
Kesimpulan : normokromik normositik
Leukosit = meningkat
Trombosit = menurun
Ada sel blast

Hasil : gejala klinis leukimia


7. Jelaskan hubungan pekerjaan dengan penyakit yang diderita oleh
pekerja ?
Di plitur terdapat zat karsinogenik, pekerja tersebut selalu berhadapan
dengan plitur tersebut, karena tubuh merespon itu sebagai benda asing,
lalu proses leukosit meningkat.
8. Mengapa terjadi splenomegali pada pekerja ?
Akibat dari infiltrasi sel-sel blast dari leukosit (yang mengalami poliferasi
dan berdiferensiasi menjadi ganas) menuju organ-organ sehingga
mengalami organomegali pada limpa splenomegali dan karena
penumpukan limfosit B neoplastik dalam darah , tulang limfonodi
(sumsum tulang), termasuk pada lien dan hati.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II FKUI
9. Jelaskan gejala dan tanda tanda kelainan leukosit ?
Nafsu makan berkurang, cepat lelah, keringat di malam hari, mudah
perdarahan di gusi, mudah mimisan, rambut mudah rontok , patah dan
halus
10.
Sebutkan terapi untuk penyakit leukimia ?
Kemoterapi :
- terapi profilaksis ssp ( mencegah kekambuan )
- Pemeliharaan jangka panjang ( 2-3 tahun )
- Radioterapi
- Transplantasi sutul
- Terapi suportif = ( transfusi sel darah merah dan trombosit )
( membutuhkan apa )
- Transplantasi stem cell
11.
-

Apa saja penyebab dari leukimia ?


Genetik
Zat kimia
Radiasi
Infeksi ( ada virus leukimia t, retro virus jenis CRNA ) ditemukan di
daerah tertentu

12.
Jelaskan pengaruh umur, jenis kelamin terhadap penyakit
leukimia ?
UMUR :
ALL = terbanyak pada anak-anak dan dewasa
AML = semua umur, rata-rata pada saat remaja ke orang dewasa
CML = semua umur, juga pada 40-60 tahun
CLL = pada orang tua
13.
Sebutkan apa saja pemeriksaan laboratorium dan px fisik,
leukosit ?
- Pemeriksaan darah rutin = jenis dan jumlah leukosit
- BMP
- Pemeriksaan darah khusus

14.
Bagaimana hubungan meningkatnya jumlah leukosit dengan
anemia ?

15.
Mengapa penderita merasa lemas, lemah, mual, letih, lesu,
nafsu makan menurun pada skenario di atas ?
Pengaruh leukimia yang paling penting pada tubuh adalah
penggunaan bahan metabolik yang berlebihan oleh sel kanker yang
sedang tumbuh. Jaringan leukemik memproduksi memproduksi
kembali sel- sel baru dengan begitu cepat, sehingga timbul
kebutuhan makanan yang besar sekali dari cadangan tubuh,
khususnya asam amino dan vitamin. Akibatnya, energi pasien
menjadi sangat berkurang jaringan protein tubuh yang normal
mengalami kemunduran yang cepat melemah.
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Guyton & Hall)

Anda mungkin juga menyukai