file.upi.edu/.../FPIPS/.../Metlit_6_%5BCompatibility_Mode
%5D.pdf
Diawali
dengan
mengungkapkan
permasalahan
penelitian,
latar
Nama penulis dimulai dengan nama keluarga misalnya nama orang tua
pada suku jawa, nama marga,nama ayah,nama suami atau nama
tunggal.
Etika Kedokteran dan Kesehatan M.jusuf hanafiah 1999
9. Bagaiman cara penulisan dgn metode harvad mengacu pustaka sesuai
petunjuk KTI?
System nama dan tahun (system Harvard)
Pada system ini daftar rujukan disusun secara alfabetik berdasrakan
nama penulis(dengan nama keluarga didepan). Penunjukannya dalam
makalah dengan mencantumkan tahun dalam kurung dibelakang nama
penulis atau mencantumkan nama keluarga penulis dan tahun didalam
kurung dengan tanda koma diantaranya. Biala nama penulis lebih dari
satu orang, dibelakang tahun dibubuhkan tanda titik koma sebelum
penulis berikutnya.
(kapten et al.,1968;oppenheimer and esterly,1969)
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi II, 2002, Prof. DR. Dr.
Sudigdo Sastroasmoro, Sp. A(K), Dkk, Jakarta : CV.Sagung Seto
10.
Jelskan jenis-jenis variabel?
Variable Bebas adalah Variabel
yang
apabila
ia
berubah
akan
11.
contoh
tsb
menunjukkan
bahwa
kdua
kelompok
yang
Contoh
Hipotesis mayor : sanitaasi lingkungan yang buruk mengakibatkan
tingginya penyakit menular
Hipotesis minor:
- adanya hubungan
antara
penyakit
campak
dengan
penyakit
diare
dengan
sanitasi lingkungan
- dsb
jika dengan data statistik hipotesis minor terbukti adanya korelasi antar
varibel-variabekl tersebut, maka hipotesis mayornya juga diterima.
c. Hipotesis hubungan atau hipotesis perbedaan
Hipotesi hubungan berisi tentang dugaan adanya hubungan antara dua
variabel. Misalnya : ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan
praktek pemeriksaan hamil. Hipotesis ini dapat diperjelas lagi menjadi:
mekin
tinggi
tingkat
pendidikan
ibu,
makin
sering
(teratur)
memeriksakan kehamilannya.
Metodologi Penelitian Kesehatan, dr Soekijo Notoatmodjo 2011
H.mayor
H.minor
12.
Bagaimana cara menyusun hipotesis yg baik?
Hipotesis hanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan bukan dalam
bentuk kalimat Tanya
Hipotesis harus tumbuh dari ilmu pengetahuan yang diteliti .hal ini
berarti bahwa hipotesis hendaknya berkaitan dengan lapangan ilmu
pengetahuan yang sedang atau akan diteliti
Hipotesis harus dapat diuji, hal ini berarti bahwa suatu hipotesis harus
mengandung atau terdiri dari variabel-variabel yang dapat diukur dan
dapat disbanding-bandingkan.hipotesis yang tidak jelas pengukuran
variabelnya akan sulit mencapai hasl yang objektif
Hipotesis harus sederhana dan terbatas. Artinya hipotesis yang tidak
menimbulkan perbedaan-perbedaan , pengertian, serta tidak terlalu luas
sifatnya
BUKU METODE PENELITIAN,Dr.SOEKIDJO NOTOATMODJO
dan
dibanding
bandingkan.
Hipotesis
yang
tidak
jelas
3. Definisi
operasional
dapat
dirumuskan
berdasarkn
criteria
Sastroasmoro
15.
Penelitian yg bagaimana memerlukan hipotesis?
Penelitian analitik : peneliti berupaya mencari hubungan antara variable
yang satu dengan variable lainnya. Pada penelitian ini dilakukan analisis
terhadap data, karena itu penelitian analitik selalu selalu diperlukan
hipotesis yang harus dibuat sebelum penelitian dimulai.
Dasar dasar metodologi pnelitian klinis edisi ke 4 2011. Sudigdo
Sastroasmoro
16.
Skala pengukuran ?
Skala pengukuran
Skala kategorikal
Skala numeric
Skala nominal
yang
mepunyai
sembuh)sedangkan
yang
polikotom(islam,hindu,Kristen)
nilai
disebut
mempunyai
dikotom(sembuh
lebih
dari
dan
tidak
nilai
Skala ordinal
Skala rasio
Skala
Sifat
Contoh
Statistik
Variabel
Yang
Lazim
Kategorial
a. Nominal
Bukan
Golongan
peringkat
darah,
Jumlah,
rate,
kelamin,
Fisher
agama, suku.
b. Ordinal
Sama
Peringkat
dengan interval
yang
tidak
dapat diukur.
Derajat
dengan
nominal,
uji
non-parametrik
Numerik
a.Interval
Peringkat
Suhu
dengan
koefisien
interval
dapat
namun
tubuh, Sama
yang intelegensi.
diukur,
tidak
dengan
ordinal
ditambah
mean, simpang
baku,
uji
t,
mempunyai
b.Rasio
titik
anova
0
alamiah.
Sama
interval,
korelasi.
Penghasilan,
dengan berat
mempunyai
regresi-
badan,
Sama
dengan
skala interval
kadar ureum.
titik 0 alamiah.
Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi II, 2002, Prof. DR. Dr.
Sudigdo Sastroasmoro, Sp. A(K), Dkk, Jakarta : CV.Sagung Seto