KERANGKA ACUAN

PELAKSANAAN TRAINING IN HOUSE BTCLS

A. PENDAHULUAN
Pelatihan basic trauma and cardiac life support (BTCLS) Merupakan pelatihan yang
menyediakan suatu metoda yang dapat di percaya dalam penanganan kasus taruma dan pengetahuan
dasar kepada perawat
Dengan pelatihan ini di harapkan semua perawat dan bidan dapat mempraktekan sesuai dengan
prinsip penangan dan penilaian penderita ( premary dan secondary survey ) untuk menentukan
managemen penanganan kasus trauma, berdasarkan prioritas.
Memulai denagan penanganan primery dan secondary survey yang mengacu kepada golden hous dalm
penangan kasus gawat darurat dapt mempraktekan pengkajian fisikmdan pasien multiple trauma sesuai
denagn konsep yang di ajarka pada saat training in house di puskesmas nusa indah kota bengkulu
Pelaksanaan tarining in house BTCLS ini Akan dilaksanakan pada tanggal 04 agustus 2016
denagn jumlah perawat 8 orang dan 10 orang bidan dan 2 orang dokter umum. Pemberi materi pada
pelatihan training in house ini adlah perawat puskesmas nusa indah yang sudah dilatih sebelumnya
yamg dinyatakan lulus serta dapat sertifikat kompeten dalam pelaksanaan BTCLS
TUJUAN UMUM:
1. Terbentuknya pendekatan ABCD untuk mengevaluasi dan menaggulangi penderita cidera
berdasarkan konsep konsep BTCLS
TUJUAN KHUSUS
1. Semua perawat dan bidan mampu menerapkan dalm memberi pertolongan pada pasien cidera
2. Semua perawat dan bidan mampu merujuk pasien cidera ke fasilitas berikutnya dan meminimal
resiko yang terjadi akibat cidera
B. PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan trainin in house ini dilaksanakan selama 1 hari pada tanggal 04 agustus 2016
bertempat di aula PKM Nusa indah
2. Materi yang diberikan antara lain
A. Ateri ABCD ( Airway, Breating, Circulati, Disability )
3. Dana
Menggunakan dana operational puskesmas nusa indah
C. PENUTUP
Setelah dilakukan pelatihan training in house diharapkan semua perawat bidan dan dokter sudah
dapat menerapkan ilmunya dan dapat melakukannya jika ada pasien yang mengalami cidera di
puskesmas nusa inah.

KERANGKA ACUAN DEMONTRASI

CUCI TANGAN
A. PENDAHULUAN
Banyak orang yang menganngap cuci tangan merupakan suatu tindakan sepele, bahkan kadang
kadang suka dikesampingkan, padahal cuci tangan merupakan penanganan terhadap penyakit
diare, dimana penyakit diare adlah pembunuh no 1 di indonesia yang dapat menyerang siapa
saja tanpa memandang umur
Ini dapat dicegah dengan membiasakan cuci tangan sejak dini, cuci tangan dilakukan setiap
sebelum dan sesudah melakukan tindakan,