Uji Kolmogorov Smirnov
Uji Kolmogorov Smirnov
D Sup F n ( x) F0 ( x)
x
STATISTIK UJI :
DAERAH KRITIS : tolak Ho jika D > D
D adalah nilai kritis untuk uji kolmogorov smirnov satu sampel, diperoleh dari tabel
kolmogorov smirnov satu sampel
Fn (x) adalah nilai peluang kumulatif (fungsi distribusi kumulatif) berdasarkan data
sampel
F0 ( x) adalah nilai peluang kumulatif (fungsi distribusi kumulatif ) dibawah Ho
P(Z<Zi)
CONTOH :
Diberikan data berikut :
73.9 74.2
74.6 74.7
75.4
76.0
76.0
76.0
76.5
76.6
76.9
77.3 77.4
77.7,
apakah kumpulan data tersebut berasal dari distribusi normal ? lakukan uji
kolmogorov smirnov dengan = 0.05
PENYELESAIAN :
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
D Sup F n ( x) F0 ( x)
x
STATISTIK UJI :
DAERAH KRITIS : tolak Ho jika D > D
Untuk = 0,05 dan derajat bebas = n = 14 maka dari tabel Kolmogorov Smirnov
diperoleh nilai D0,05 ; 14 = 0,314.
Perhitungan :
Dari data diperoleh x = 75.943 dan s = 1.227
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 2.1. , ternyata selisih maksimum diberikan oleh
interval (74.6 , 74.7) dengan nilai
D Sup Fn ( x ) F0 ( x) Fn (74,6) F0 (74,7) 0,1302
x
Ternyata D < D berarti gagal tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa kumpulan
data tersebut berasal dari distribusi normal.
Tabel 2.1. Perhitungan Uji Kolmogorov Smirnov
1
2
3
4
5
6
x x
z i
Fn ( xi ) F0 ( xi )
s
Xi
Fkum
Fn(x)
Fo(x) = P(Z<Zi)
73,9
1
0,0714
-1,66
0,048
0,0234
74,2
2
0,1429
-1,42
0,0778
0,0657
74,6
3
0,2143
-1,09
0,1369
0,0774
74,7
4
0,2857
-1,01
0,1555
0,1302*
75,4
5
0,3571
-0,44
0,3291
0,028
76
8
0,5714
0,045
0,5786
0,0528
76,5
9
0,6429
0,45
0,675
0,0321
76,6
10
0,7143
0,54
0,7038
0,0105
76,9
11
0,7857
0,78
0,7823
0,0034
77,3
12
0,8571
1,11
0,8656
0,0085
77,4
13
0,9286
1,19
0,8825
0,0461
77,7
14
1
1,43
0,9239
0,0761
Uji lain yang digunakan untuk menguji kenormalan adalah uji Liliefors
UJI LILIEFORS
PERUMUSAN HIPOTESIS :
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
STATISTIK UJI :
L0 Sup F ( zi ) S ( zi )
x
zi
xi x
s
transformasi
2. Hitung F(zi) = P(z < zi )
3. Hitung proporsi z1 , z2 , ... , zn yang < zi ; katakan S(zi ) maka
banyaknya z1 , z 2 , , z n yang z i
S ( zi )
n
F ( zi ) S ( zi )
4. Hitung
L0 Sup F ( zi ) S ( zi )
x
5. tentukan
Contoh :
Berikut diberikan data :
23 27 33 40 48 48 57 59 62 68 69 70
yang diambil dari suatu populasi, akan diuji hipotesis nol bahwa sampel ini berasal
dari populasi dengan distribusi normal pada = 0,05
Penyelesaian :
PERUMUSAN HIPOTESIS :
H0 : data sampel berasal dari distribusi normal
H1 : data sampel tidak berasal dari distribusi normal
L0 Sup F ( zi ) S ( zi )
x
STATISTIK UJI :
DAERAH KRITIS : tolak Ho jika L0 > L , n
Untuk = 0,05 dan n = 12 dari tabel nilai kritis uji Liliefors L0,05 , 12 = 0,242
Perhitungan :
Zi
23
27
33
40
48
48
57
59
62
68
69
70
-1,65
-1,41
-1,05
-0,62
-0,14
-0,14
0,40
0,53
0,71
1,07
1,13
1,19
Tabel perhitungan
F(zi)
S(zi)
F ( zi ) S ( zi )
0,0945
0,0793
0,1469
0,2676
0,4443
0,4443
0,6554
0,7019
0,7612
0,8577
0,8708
0,8830
1/12 = 0,0833
2/12 = 0,1667
0,2500
0,3333
0,5000
0,5000
0,5833
0,6667
0,7500
0,8333
0,9167
1
0,0338
0,0874
0,1031
0,0657
0,0557
0,0557
0,0721
0,0352
0,0112
0,0244
0,0459
0,1170*
Taraf Nyata ()
0.01
0.05
0.10
0.15
0.20
0.417
0.405
0.364
0.348
0.331
0.311
0.294
0.284
0.275
0.268
0.261
0.257
0.250
0.245
0.239
0.235
0.231
0.200
0.187
0.381
0.337
0.319
0.300
0.285
0.271
0.258
0.249
0.242
0.234
0.227
0.220
0.213
0.206
0.200
0.195
0.190
0.173
0.161
0.352
0.315
0.294
0.276
0.261
0.249
0.239
0.230
0.223
0.214
0.207
0.201
0.195
0.289
0.184
0.179
0.174
0.158
0.144
0.319
0.299
0.277
0.258
0.244
0.233
0.224
0.217
0.212
0.202
0.194
0.187
0.182
0.177
0.173
0.169
0.166
0.147
0.136
0.300
0.285
0.265
0.247
0.233
0.223
0.215
0.206
0.199
0.190
0.183
0.177
0.173
0.169
0.166
0.163
0.160
0.142
0.131
1.031
0.886
0.805
0.768
0.736