Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN PEMBUATAN

ROKET AIR

Kementerian Riset dan Teknologi

BENTUK UMUM ROKET AIR

Pompa
Pengukur
Tekanan

Launcher

PEMBUATAN ROKET AIR


A. Alat dan Bahan Pembuatan Roket Air
Untuk membuat roket air diperlukan beberapa bahan dan peralatan,
antara lain sebagai berikut :
1) Botol Air Minuman Soda1,5 liter

2) Plastisin / Koran bekas yang dibasahi sebagai pemberat

3) Kertas Karton (hanya untuk roket air 1 botol)


4) Selotip Transparan Besar

5) Impra Board

6) Lem Epoksi

7) Nozzle

8) Penggaris
9) Spidol
10) Cutter dan gunting

B. LangkahPembuatan Roket Air


Ada dua tipe pembuatan roket air, yakni tipe dengan menggunakan
satu botol saja (tipe 1) dan tipe dengan menggunakan dua botol (tipe 2).

Roket Air dengan Satu Botol (Tipe 1)

Cara Membuat Roket Air dengan satu botol (tipe 1)

1. Buat ujung roket air dari kertas karton dengan desain mengerucut
(aerodinamis). Tidak mesti berbahan karton, asal nose-cone dapat
bertahan dan stabil ketika diluncurkan

2. Masukkan plastisin sebagai pemberat diujung roket, plastisin dapat


digantikan dengan kertas Koran yang di basahi untuk menambah beban
pada nose (hidung) rocket

3. Sambung ujung roket dengan Botol pada bagian bawah botol dengan
menggunakan Lem Epoksi.

4. Buatlah sirip roket dari bahan yang ringan dan kuat (misal : impraboard),
setidaknya menggunakan 3 buah sirip untuk keseimbangan Body roket

(Ukuran dan bentuk sayap bebas)


5. Rekatkan sayap pada bagian bawah roket dengan simetris

6. Boleh ditambahkan dengan hidung roket, boleh juga tidak karena bentuk
botol yang sudah menyerupai nose

Roket Air dengan Dua Botol (Tipe 2)

Cara Membuat Roket Air dengan Dua Botol (Tipe 2)

1. Potonglah salah satu botol pada bagian bawah.


Untukmembuat fairing

2. Masukkan Koran bekas sebagai pemberat di ujung botol yang telah


dipotong.

Koran bekas

3. Sambung botol yang telah dipotong (A) dengan botol yang masih utuh (B)
dengan posisi saling membelakangi. Sambung juga bagian fairingnya.

4. Buatlah sirip roket dari bahan yang ringan dan kuat (styrofoam) minimal 3
sirip untuk keseimbangan roket.

5. Rekatkan pada bagian bawah roket dengan simetris antar sirip yang lain.

6. Buat ujung roket air dari kertas karton dengan desain mengerucut
(aerodinamis). Tidak mesti berbahan karton, asal nose-cone dapat
bertahan dan stabil ketika diluncurkan

7. SELESAI Roket siap diluncurkan

Alat Peluncur Roket Air (Launcher)


Pada dasarnya launcher adalah satu unit gabungan antara guide rail,
kompresor, quick release dan trigger. Berikut rincian komponen launcher yang
akan digunakan dalam lomba
A. Guide Rail
Berfungsi sebagai medan luncur roket sekaligus untuk mengarahkan
sesaat pada saat roket lepas landas/meluncur. Guide rail juga berfungsi
untuk membantu menopang berat roket.

B. Manometer
Berfungsi untuk mengukur besar tekanan udara yang dimasukkan ke
dalam roket.

C. Quick Release
Berfungsi sebagai penahan / penjepit nozzle roket. Quick realese
umumnya mampu menahan tekanan roket lebih dari 100 Psi / 7 bar.

D. Trigger
Berfungsi sebagai pemantik/pelatuk untuk melepaskan penahan
roket (quick release).

E. Pompa
Berfungsi sebagai kompresor udara pada roket, yang dipompa
secara manual oleh user.

F. Nozzle
Berfungsi sebagi out take bahan bakar roket, yang dimodifikasi
sehingga dapat dipasang pada botol yang berperan sebagai body roket

Anda mungkin juga menyukai