Panduan Pembuatan Roket Air PDF
Panduan Pembuatan Roket Air PDF
ROKET AIR
Pompa
Pengukur
Tekanan
Launcher
5) Impra Board
6) Lem Epoksi
7) Nozzle
8) Penggaris
9) Spidol
10) Cutter dan gunting
1. Buat ujung roket air dari kertas karton dengan desain mengerucut
(aerodinamis). Tidak mesti berbahan karton, asal nose-cone dapat
bertahan dan stabil ketika diluncurkan
3. Sambung ujung roket dengan Botol pada bagian bawah botol dengan
menggunakan Lem Epoksi.
4. Buatlah sirip roket dari bahan yang ringan dan kuat (misal : impraboard),
setidaknya menggunakan 3 buah sirip untuk keseimbangan Body roket
6. Boleh ditambahkan dengan hidung roket, boleh juga tidak karena bentuk
botol yang sudah menyerupai nose
Koran bekas
3. Sambung botol yang telah dipotong (A) dengan botol yang masih utuh (B)
dengan posisi saling membelakangi. Sambung juga bagian fairingnya.
4. Buatlah sirip roket dari bahan yang ringan dan kuat (styrofoam) minimal 3
sirip untuk keseimbangan roket.
5. Rekatkan pada bagian bawah roket dengan simetris antar sirip yang lain.
6. Buat ujung roket air dari kertas karton dengan desain mengerucut
(aerodinamis). Tidak mesti berbahan karton, asal nose-cone dapat
bertahan dan stabil ketika diluncurkan
B. Manometer
Berfungsi untuk mengukur besar tekanan udara yang dimasukkan ke
dalam roket.
C. Quick Release
Berfungsi sebagai penahan / penjepit nozzle roket. Quick realese
umumnya mampu menahan tekanan roket lebih dari 100 Psi / 7 bar.
D. Trigger
Berfungsi sebagai pemantik/pelatuk untuk melepaskan penahan
roket (quick release).
E. Pompa
Berfungsi sebagai kompresor udara pada roket, yang dipompa
secara manual oleh user.
F. Nozzle
Berfungsi sebagi out take bahan bakar roket, yang dimodifikasi
sehingga dapat dipasang pada botol yang berperan sebagai body roket