Anda di halaman 1dari 2

Kerja Otot Bisep dan Trisep = Prinsip Tuas?

23 Apr
Otot antagonis adalah dua otot atau lebih yang kerjanya berlawanan. Jika otot pertama
berkontraksi dan yang kedua berelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau
terangkat. Sebaliknya, jika otot pertama berelaksasi dan yang kedua berkontraksi akan
menyebabkan tulang kembali ke posisi semula.
Nah, contoh otot yang bekerja secara antagonis adalah otot bisep dan trisep.
Ketika tangan ditekuk maka otot bisep berkontraksi (menggembung) dan otot trisep
berelaksasi (memanjang). Sebaliknya, ketika tangan diluruskan, otot bisep berelaksasi
(memanjang) dan otot trisep berkontrasi (menggembung). Berikut adalah gambar otot
bisep dan trisep dalam melakukan kontraksi serta relaksasi:

Gb. Lengan ditekuk, otot bisep berkontraksi (menggembung) dan otot bisep
berelaksasi (memanjang)

Gb. Lengan diluruskan, otot bisep berelaksasi (memanjang), otot trisep berkontraksi
(menggembung)

Apakah Hubungan Kerja Otot Bisep-Trisep dengan Prinsip


Tuas?
Ketika tangan ditekuk (bisep berkontraksi dan trisep berelaksasi) dan membawa beban di
telapak tangan maka akan seperti prinsip kerja tuas jenis ke-1. Letak titik beban berada d
ujung, titik tumpu di tengah dan titik kuasa di ujung satunya. Pada peraga ini, telapak
tangan berfungsi sebagai titik beban, siku berfungsi sebagai titik tumpu dan pangkal
lengan atau otot bisep dan trisep berfungsi sebangai titik kuasa.
Letak titik tumpu berada di tengah.

Ketika kita membawa beban di telapak tangan sementara tangan kita diluruskan (bisep
relaksasi dan trisep berkontraksi), maka kerja tangan beserta ototnya seperti tuas jenis ke3. Yaitu letak titik beban di ujung, titik kuasa ditengah dan titik tumpu di ujung satunya.
Pada peraga ini, maka telapak tangan berfungsi sebagai titik beban, siku berfungsi sebagai
titik kuasa dan pangkal lengan atau otot bisep dan trisep sebagai titik tumpu.
Letak titik kuasa berada di tengah.

Anda mungkin juga menyukai