0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan2 halaman
Parasitoid adalah serangga parasit yang hidup di dalam atau di atas inangnya yang ukurannya lebih besar, seperti serangga atau arthropoda lain, dan secara bertahap akan membunuh inang tersebut. Parasitoid bersifat parasitik pada tahap awal perkembangannya tetapi hidup bebas pada tahap dewasa. Perkembangan parasitoid hanya terjadi pada satu inang dan dapat berupa endoparasitoid maupun ektop
Parasitoid adalah serangga parasit yang hidup di dalam atau di atas inangnya yang ukurannya lebih besar, seperti serangga atau arthropoda lain, dan secara bertahap akan membunuh inang tersebut. Parasitoid bersifat parasitik pada tahap awal perkembangannya tetapi hidup bebas pada tahap dewasa. Perkembangan parasitoid hanya terjadi pada satu inang dan dapat berupa endoparasitoid maupun ektop
Parasitoid adalah serangga parasit yang hidup di dalam atau di atas inangnya yang ukurannya lebih besar, seperti serangga atau arthropoda lain, dan secara bertahap akan membunuh inang tersebut. Parasitoid bersifat parasitik pada tahap awal perkembangannya tetapi hidup bebas pada tahap dewasa. Perkembangan parasitoid hanya terjadi pada satu inang dan dapat berupa endoparasitoid maupun ektop
Parasitoid : serangga parasit yang hidup didalam atau diatas inang yang secara bertahap akan
membunuh inang yang berukuran lebih besar dari serangga parasite tersebut. Inang parasitoid dapat berupa serangga yang lebih besar atau arthropoda
Karakteristik parasitoid : -
Biasanya menghancurkan inangnya selama perkembangan parasite tersebut
Inang parasitoid biasanya mempunyai kelas taksonomi yang sama (insect) Parasitoid dewasa hidup bebas sedangkan tahap immature bersifat parasitic Perkembangan parasitoid hanya pada satu inang saja Berdasarkan dinamika populasi, parasitoid serupa dengan serangga predator
Cara perkembangan parasitoid
Berdasarkan inangnya
Endoparasitoid (internal) ; biasanya jika inangnya terlihat
Ektoparasit (eksternal): biasanya jika inang hidup dalam lokasi yang terlindungi (misal : kepompong)
Berdasarkan jumlah parasite immature pada satu inang
- Parasite soliter - Parasite gregarious Berdasarkan tahap inangnya - Telur - Larva - Pupa - Dewasa - Kombinasi dari keempat tahap ( contoh parasitoid telur-larva) Berdasarkan efek yang diakibatkan pada inang - Idiobionts : perkembangan inang terhenti karena parasitasi (parasitoid telur) - Koinobionts : perkembangan inang terus berlanjut bersamaan dengan parasite (contoh parasitoid larval-pupa) Berdasarkan spesies arasitoid lainnya - Parasite primer - Parasite sekunder (hyperparasitm) - Parasite tersier (hyperparasitism) Kompetisi diantara tahap parasitoid immature - Kompetisi intraspesifik : superparasitism - Kompetensi interspesifik : multiple parasitisme Tipe hyperparasitisme
1. Langsung : situasi ketika parasitoid sekunder mencari dan meletakkan
telurnya diatas atau didalam tubuh inangnya yang bisa saja