Anda di halaman 1dari 2

Parasitoid : serangga parasit yang hidup didalam atau diatas inang yang secara bertahap akan

membunuh inang yang berukuran lebih besar dari serangga parasite tersebut. Inang parasitoid
dapat berupa serangga yang lebih besar atau arthropoda

Karakteristik parasitoid :
-

Biasanya menghancurkan inangnya selama perkembangan parasite tersebut


Inang parasitoid biasanya mempunyai kelas taksonomi yang sama (insect)
Parasitoid dewasa hidup bebas sedangkan tahap immature bersifat parasitic
Perkembangan parasitoid hanya pada satu inang saja
Berdasarkan dinamika populasi, parasitoid serupa dengan serangga predator

Cara perkembangan parasitoid


Berdasarkan inangnya

Endoparasitoid (internal) ; biasanya jika inangnya terlihat


Ektoparasit (eksternal): biasanya jika inang hidup dalam lokasi yang
terlindungi (misal : kepompong)

Berdasarkan jumlah parasite immature pada satu inang


- Parasite soliter
- Parasite gregarious
Berdasarkan tahap inangnya
- Telur
- Larva
- Pupa
- Dewasa
- Kombinasi dari keempat tahap ( contoh parasitoid telur-larva)
Berdasarkan efek yang diakibatkan pada inang
- Idiobionts : perkembangan inang terhenti karena parasitasi (parasitoid telur)
- Koinobionts : perkembangan inang terus berlanjut bersamaan dengan
parasite (contoh parasitoid larval-pupa)
Berdasarkan spesies arasitoid lainnya
- Parasite primer
- Parasite sekunder (hyperparasitm)
- Parasite tersier (hyperparasitism)
Kompetisi diantara tahap parasitoid immature
- Kompetisi intraspesifik : superparasitism
- Kompetensi interspesifik : multiple parasitisme
Tipe hyperparasitisme

1. Langsung : situasi ketika parasitoid sekunder mencari dan meletakkan


telurnya diatas atau didalam tubuh inangnya yang bisa saja

Anda mungkin juga menyukai