TRANSPOSISI
Kelompok 5
Ismail
Ummi Nur Afinni D.J.
Vica Firma
PENDAHULUAN
Pada mulanya Peneliti dalam bidang evolusi
dan bidang genetika berpendapat bahwa
genom bersifat statis
Transposisi
Perpindahan materi genetik
Dari donor site ke target site
Elemen yang berpindah disebut elemen
transposable
Transposisi konservatif
Elemen berpindah dari satu site
ke site yang lain
Transformasi replikatif
Sekuens Insersi
Elemen transposabel paling
sederhana
Tidak membawa materi genetik
kecuali dibutuhkan untuk transposisi
Umumnya memiliki panjang 700-
2500 bp
Pada bakteri, dinotasikan dengan
awalan IS diikuti oleh angka tertentu
Transposon
Elemen bergerak
Umumnya memiliki panjang
2500-7000 bp
Membawa exogenous genes,
gen yang memiliki fungsi selain
transposisi
Pada bakteri, dinotasikan dengan
awalan Tn, diikuti oleh angka
tertentu
Transposon pada bakteri sering
membawa gen yang resisten
terhadap antibiotik (Tn21),
resisten logam berat (Tn21),
resisten panas (Tn1681).
Pada bakteriofag (transposing
bacteriophages). Misalnya Mu
(~38000 bp) yang mengkode
enzim serta sejumlah besar
struktur protein yang penting
untuk pengepakan virion
Transposon pada bakteri adalah
kompleks atau transposon
gabungan.
Tansposon kompleks dapat
berbentuk simetris maupun
asimetris. Simetris memiliki
sekuens insersi yang sama pada
kedua sisinya. Asimetris
sebaliknya.
Beberapa transposon bakteri
tidak memiliki sekuens insersi
Transposon hiperkomposit
disusun oleh dua atau lebih
transposon. Contohnya: Tn5253
pada S. pneumoniae. Transposon
ini resisten terhadap
tetracyclines dan
chloramphenicol. hal ini karena
disusun oleh dua transposon
(Tn5251 dan Tn5252).
Pada D. melanogaster, terdapat
banyak kopian transposon yang
Retroelemen
Elemen P
Penyebab mutasi
Menghasilkan
protein penekan
protein supresor
untuk menekan
mutasi
Transposisi
elemen P hanya
saat
embriogenesis
Dasar Pemikiran
Peristiwa Hybrid disgenesis dimana jantan P dan betina M
akan menghasilkan keturunan steril atau mati.
Kenyataan tertolak
Strain yang awalnya M bisa berubah menjadi P karena adanya
transfer gen horizontal
persilangan antara P dan M lajunya kecil
P dan M tidak mungkin terpisah menjadi dua spesies yang berbeda
Hybrid disgenesis terbatas pada Drosophila dan tidak terjadi secara
umum
MODEL TRANSPOSISI PENYEBAB SPESIASI
Dasar Pemikiran
transposisi melalui model replikatif kopian gen diinsersikan ke
dalam suatu genom sehingga menyebabkan kromosom
bertambah panjang dalam suatu populasi terdapat
individu yang genomnya panjang dan ada yang genomnya
pendek kedua individu tidak bereproduksi
Kenyataan tertolak
Belum tentu individu yang berbeda dalam genomnya
mengalami transposisi replikatif yang berbeda-beda
MODEL TRANSPOSISI PENYEBAB SPESIASI
Dasar Pemikiran
Massa transposisi replikasi elemen yang mengandung sekuens
regulator dalam satu populasi dapat menyebabkan genetic
resetting dari genom gen menjadi subjek model baru
regulasi gen populasi yang mempertahankan bentuk lama
dari regulasi gen akan terisolasi secara reproduktif