0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
268 tayangan2 halaman
Puisi ini menceritakan tentang penantian seseorang kepada calon imamnya yang belum dikenal. Ia menulis puisi ini di malam hari sambil menantikan kedatangan calon imamnya untuk menemaninya di masa depan, memimpin sholatnya, dan menjadi belahan jiwanya. Ia berharap suatu saat bisa mengenal calon imamnya lebih jauh lagi dan selalu setia menantikan kedatangannya.
Puisi ini menceritakan tentang penantian seseorang kepada calon imamnya yang belum dikenal. Ia menulis puisi ini di malam hari sambil menantikan kedatangan calon imamnya untuk menemaninya di masa depan, memimpin sholatnya, dan menjadi belahan jiwanya. Ia berharap suatu saat bisa mengenal calon imamnya lebih jauh lagi dan selalu setia menantikan kedatangannya.
Puisi ini menceritakan tentang penantian seseorang kepada calon imamnya yang belum dikenal. Ia menulis puisi ini di malam hari sambil menantikan kedatangan calon imamnya untuk menemaninya di masa depan, memimpin sholatnya, dan menjadi belahan jiwanya. Ia berharap suatu saat bisa mengenal calon imamnya lebih jauh lagi dan selalu setia menantikan kedatangannya.
Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan Untukmu, seseorang yan akan menemaniku di masa depan Kamu Siapa kamu Siapa namamu Dimana kamu berada Aku menantimu Bersama semua pengabdianku yang tertunda Bersama segenap cinta yang tak akan sempurna Bila engkau tak kunjung hadir di hadapanku Untukmu, calon imamku yang aku tidak tau dimana engkau berada Suatu saat bila engkau datang Tolong cintai aku karena Allah Bimbinglah aku Jadilah imam dalam sholatku Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat di dalam hati dan pikiranmu Untukmu, calon imamku yang entah sedang apa Ketahuilah aku ini adalah orang asing untukmu Nanti.. Terangkanlah apa-apa yang tidak kumengerti darimu Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai Agar aku bisa mengenalmu secara utuh Untukmu, calon imamku yang sedang memantaskan dirinya di hadapan Allah Ketahuilah Bahwa akupun disini selalu menantimu dalam taat
Menanti untuk menjadi belahan jiwamu
Menanti untuk menjadi penyejuk hatimu
Kau yang tertulis di Lauhul Mahfudz
Kau adalah rahasia terbesarku Kehadiranmu menyempurnakan hidupku
Kau yang ku sebut di dalam doaku
Kau yang menjadi imam di hiduku Kehadiranmu menyempurnakan imanku
Ku menunggu dalam sabarku
Ku ikhlaskan semua harapanku Bersamamu di masa depanku Membangub cinta Membangun surga Mencapai ridhoNya