Menurut Jan Vansina, pengertian tradisi lisan (oral tradition) adalah "oral testimony

transmitted verbally, from one generation to the next one or more" (kesaksian yang
diwariskan secara lisan dari generasi ke generasi).
Definisi tersebut mengacu pada pendapat Vansina, Jan dalam bukunya yang
berjudul Oral Tradition as History (1985) yang menyiratkan bahwa tradisi lisan
merupakan suatu tradisi yang dilakukan melalui penceritaan dari generasi ke
generasi
http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fisip201020.pdf
Wawacan adalah cerita panjang yang digubah menurut bentuk pupuh, bentuk ini
merupakan pengaruh dari kesusastraan Jawa, melalui kaum bangsawan dan alim
ulama yaitu kira-kira pada pertengahan abad ke-17 M (Rosidi, 1966: 11 - 12)
http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/10/naskah_wawacan_kisah_rama_dan_wbr.pdf
(Kuntowijoyo, 2003) tradisi lisan adalah pernyataan lisan (oral) yang isampaikan
dengan kata-kata verbal dari generasi ke generasi berikut atau lebih.
http://ahmad-juhaidi.blogspot.com/2007/11/tradisi-lisan.html
Menurut Suwardi Endraswara (2003:151) Sastra lisan adalah karya yang
penyebarannya disampaikan dari mulut ke mulut secara turun-temurun.
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-24923-BAB%20I.pdf