Oleh :
Cahya Utama Purwa Negara
1500022003
A. TUJUAN
1. Menentukan deret Fourier
B. DASAR TEORI
Deret Fourier adalah suatu deret berbentuk sinus dan kosinus yang dapat
mempresentasikan fungsi periodik, dengan transformasi Fourier sinyal dalam domain
waktu dapat dipresentasikan dalam domain frekuensi.
Contoh :
1. Suatu deret Fourier untuk gelombang trianguler
jika 0 x 2
x
f ( x)
f ( x 2 )
diberikan dengan
function fs_sq(k,N)
t = -pi :0.001 :pi;
f=0;
for n = 1:2:N
f = f+(4*k/
(n*pi)*sin(n*t));
end
plot(t,f)
grid on
C. KEGIATAN PRAKTIKUM
1. Jalankan prak61.m untuk melihat bentuk gelombang trianguler, dengan N=5,
10, 20 dan 50.
%File prak61.m
%N = jumlah harmonik
%====================
subplot(221)
fs_tri(5)
subplot(222)
fs_tri(10)
subplot(223)
fs_tri(20)
subplot(224)
fs_tri(50)
subplot(222)
fs_sq(2,10)
subplot(223)
fs_sq(2,20)
subplot(224)
fs_sq(2,50)
Catat hasilnya dan jelaskan pengaruh dari jumlah N!
Jalankan prak62.m dengan mengubah nilai k=3, Catat hasilnya dan jelaskan
pengaruh dari jumlah N!
3. Buatlah fungsi untuk menyatakan bentuk gelombang kotak dengan
persamaan,
Sebelum code script di atas di jalankan, kita harus menambahkan terlebih dahulu
script yang lain yang saling berkaitan untuk menamilkan grafik. Script tersebut yaitu :
Ketika code scipt yang di jalan kan hanya script pertama tanpa menyertakan
script di atas maka, bentuk grafik tidak akan muncul dan hanya menampilkan bentuk
grafik yang tidak memiliki kurva/blank putih seperti berikut:
Setelah script yang lain dimasukkan, maka hasil grafiknya akan seperti:
2. Melihat bentuk gelombang trianguler, dengan k=2 dan N = 5, 10, 20, dan 50.
Pengaruh dari jumlah N (jumlah harmonik) pada bentuk gelombang diatas adalah
berpengaruh pada frekuensi yang berada pada gelombang tersebut. Dan dapat di
ketahui bahwa nilai k itu berpengaruh pada tinggi gelombang.
E. TUGAS
Setelah scipt di atas di ketik, lalu jalankan script tersebut, maka hasilnya akan
menghasilkan grafik seperti :
F. KESIMPULAN
Harmonik merupakan suatu gangguan yang terjadi pada sistem distribusi tenaga
listrik yang disebabkan oleh distorsi gelombang arus dan tegangan. Harmonik
merupakan suatu gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi
berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat dengan frekuensi dasarnya. Hal ini
disebut frekuensi harmonik yang timbul pada bentuk gelombang aslinya sedangkan
bilangan bulat pengali frekuensi dasar disebut angka urutan harmonik.
G. REFERENSI
Fadlil. Abdul. 2016. Petunjuk praktikum sinyal dan sistem. Yogyakrta:
Universitas Ahmad Dahlan.