Anda di halaman 1dari 3

Bunga Jantan

Bunga Kelapa Sawit Jantan


Perhatikan gambar di atas dengan seksama! Karakteristik bunga kelapa sawit yang berjenis
kelamin jantan adalah memiliki bentuk yang ramping memanjang. Ujung kelopak bunganya pun
agak meruncing. Yang paling menonjol yaitu diameter bunga jantan lebih kecil daripada bunga
betina.
Sedangkan tangkai bunga jantan berukuran lebih panjang ketimbang bunga betina, dengan
bentuk tangkai yang lonjong. Tandan bunga jantan terbungkus oleh seludang bunga di mana akan
pecah menjelang waktu anthesis. Setiap tandan bunga memiliki 100-250 spikelet yang
panjangnya sekitar 10-20 cm dan diameternya berkisar 1-1,5 cm. Masing-masing spikelet ini
berisi antara 500-1500 kuntum bunga penghasil tepung sari.
Bunga kelapa sawit jantan akan mekar dalam waktu 2-4 hari dimulai dari bagian bawah spikelet.
Setiap bunganya mengandung hingga jutaan tepung sari dan berbobot 40-60 gram. Bunga jantan
yang sedang dalam masa anthesis akan mengeluarkan bau wangi yang semerbak. Selanjutnya
tepung sari akan mati setelah berumur 3-4 hari dari masa anthesis.
Bunga Betina

Bunga Kelapa Sawit Betina


Perhatikan dengan teliti gambar di atas! Bunga kelapa sawit yang berjenis kelamin betina
memiliki kekhasan pada bentuknya yang oval membulat. Ujung kelopak bunganya pun tampak
agak rata. Diameter bunga kelapa sawit betina lebih besar dibandingkan dengan bunga pejantan.
Bunga betina mempunyai tandan bunga yang terbungkus oleh seludang bunga. Seludang ini akan
pecah ketika 15-30 hari sebelum receptive. Setiap tanda bunga betina mengandung 100-200
spikelet, di mana masing-masing spikelet mempunyai 15-20 kuntum bunga betina. Kuntum
bunga yang memiliki putik inilah yang nantinya akan diserbuki oleh tepung sari dari bunga
jantan.
Masa receptive pada bunga kelapa sawit betina ditandai dengan bunga yang mekar dimulai dari
spikelet. Putik bunga berwarna krem dan akan mengandung cairan berkelir putih kekuningan
setelah merekah. Bunga yang beraroma wangi semerbak artinya siap menerima tepung sari untuk
penyerbukan.
Sayangnya, waktu mekar bunga jantan dan bunga betina pada satu pohon kelapa sawit ini
berbeda. Sehingga kecil kemungkinannya terjadi penyerbukan per pohon, melainkan lebih
banyak pembuahan secara silang antar-pohon. Proses penyerbukan bunga secara alami dilakukan
oleh angin dan serangga.
Mengetahui perbedaan bunga kelapa sawit jantan dan betina sangat diperlukan dalam budidaya
kelapa sawit. Tujuannya adalah untuk memahami jenis kelamin bunga tersebut sehingga petani
bisa membantu proses pembuahan bunga dengan benar. Perlu diketahui, setiap pohon kelapa

sawit umumnya dapat menumbuhkan 15-25 tandan bunga per tahun yang mampu menghasilkan
600-2000 buah kelapa sawit.

Anda mungkin juga menyukai