Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA

LAPORAN USAHA KESEHATAN MASYARAKAT


F5 PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

Penyuluhan Demam Berdarah Dengue

Oleh :
dr. Ayu Astrini Naningtyas Ps

Pendamping :
dr. Tjahjo Bagus E. K

PUSKESMAS YOSOWILANGUN
DINAS KESEHATAN
LUMAJANG
2016

F.5 PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR


Penyuluhan Demam Berdarah Dengue
LATAR BELAKANG MASALAH
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang sudah
popular dikalangan masyaarakat. Penyakit DBD adalah penyakit yang berbahaya karena dapat
menimblkan kematian dalam waktu yang singkat dan sering menimbulkan wabah. Setiap
anggota keluarga dalam masyarakat memiliki risiko terserang penyakit ini mulai dari bayi
sampai orang tua. Penyakit DBD ini disebabkan oleh virus dengue yang ditilarkan oleh nyamuk
Aedes Aegypti. Nyamuk ini tersebar luas dirumah, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya
seperti tempat ibadah, restoran kantor, dan lain-lain.
Penyebaran penyakit demam berdarah bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu
urbanisasi, perkembangan pembangunan di daerah pedesaan, mudahnya transportasi, adanya
pemanasan global yang dapat mempengaruh binomik vector Aedes aegypti. Sampai sekarang
vaksin untuk pencegahan DBD itu tidak ada dan tidak terdapat pengobatan spesifik untk
penyakit ini. Oleh karena itu perlu adanya pengendalian DBD dengan pemberantasan sraang
nyamuk dan pemutusan rantai penularan nyamuk dengan pengendalian vector. Pemberantasan
sarang nyamuk merupakan salah satu program yang bisa dilakukan untuk pengendalian vector.
Agar kita dan keluarga terbebas dari ancaman DBD, seluruh masyarakat harus diajak
memberantas sarang nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu diperlukan adanya prnyuluhan
mengenai DBD dan PSN 3M+.
PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Kurangnya informasi yang di dapat tentang demam berdarah dengue berpengaruh pada
tingginya angka demam berdarah dengue di suatu daerah. Masyarakat umumnya tidak bisa
melakukan penjagaan lingkungan. Kurangnya pegetahuan masayarakat mengenai demam
berdarah dengue dan PSN 3M+. menyebabkan kejadian demam berdarah dengue semakin lama
semakin meningkat. Apabila lingkungan disekitar masayarakat bebas jentik, secara langsung
dapat memutus rantai penularan penyakit demam berdarah dengue.

TUJUAN DAN TARGET KEGIATAN

Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pembinaan serta memberikan
pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah puskesmas
Yosowilangun dengan berusaha menurunkan angka kejadian demam berdarah dengue.
Tujuan khusus
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai demam berdarah dengue baik dari segi
definisi, penyebab, penularan, gejala, penanganan dan cara pencegahannya.
2. Meningkatkan prakarsa dan peran masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan
mengenai demam berdarah dengue.
PERENCANAAN DAN PEMILIHAN INTERVENSI
Kegiatan penyuluhan dilakukan pada kepala desa, kader kesehatn, se-kecamatan Yosowilangun.
Pada penyuluhan ini akan dijelaskan mengenai apa demam berdarah dengue baik dari segi
definisi, penyebab, penularan, gejala, penanganan dan cara pencegahannya.
1. Narasumber
Nara sumber adalah dr. Ayu Astrini, dokter internsip Puskesmas Yosowilangun.
2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Hari/ Tanggal
: Senin, 21 Maret 2016
Tempat
: Aula Lantai 2 Puskesmas Yosowilangun
3. Sasaran kegiatan
Sasaran kegitan adalah kepala desa, perwakilan kader dan orang terpecaya didesa
di wilayah kerja Puskesmas Yosowilangun.
4. Media
Media yang digunakan adalah presentasi secara lisan kepada perwakilan warga
kecamatan Yosowilangun.
5. Metode
Metode yang digunakan adalah penyuluhan secara ceramah disertai tanya jawab
6. Materi
6.1 Definisi (Sudoyo, 2014)
Merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue dan
ditularkan melaui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes albopictus serta
memenuhi kriteria WHO untuk demam berdarah dengue.
6.2 Penyebab 456
Virus dengue (Den 1, 2, 3, dan 4)
6.3 Cara penularan
Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopticus. Nyamuk
yang menggigit adalah nyamuk betina sekita pagi (pukul 08.00- 10.00 WIB) dan sore

hari (pukul 15.00 - 16.00 WIB). Ciri nyamuk ini adalah hitam di badannya dengan
belang-belang putih, jarak terbang 100 meter. Tempat hidup nyamuk ini adalah
tempat penampungan air, tempat-tempat yang lembab dan gelap.
6.4 Tanda dan gejala
a. Demam tiba-tiba tinggi
b. Kecenderungan perdarahan (perdarahan kulit, perdarahan gusi, epistaksis,
hematemesis, melena, dan hematuria)
c. Nyeri kepala
d. Nyeri otot dan sendi
e. Mual dan muntah
f. Gejala syok : lemah, penurunan kesadaran. Ujung tangan dan kaki dingin, gelisah
6.5 Penanganan
a. Berikan minum sebanyak-banyaknya dengan air yang sudah dimasak, susu, the,
atau air minum lainnya. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya
kekurangan cairan tubuh dan berguna untuk membantu mempercepat
menurunkan panas tubuh.
b. Berikan kompres air hangat
c. Berikan obat penurun panas
d. Segera bawa di bawa ke Rumah Sakit, dokter atau petugas kesehatan lainnya
untuk memastikan penyakitnya dan mendapatkan pertolongan yang tepat.
6.6 Pencegahan
Pencegahan mewabahnya demam berdarah dengue dengan cara pemberantasan
sarang nyamuk yang di lakukan dengan cara 3M Plus yaitu :
a. Menguras tempat tempat penampungan air sekurang kurang nya seminggu
sekali ( bak mandi, WC, drum)
b. Menutup rapat rapat tempat penampungan air agar nyamuk DBD tidak dapat
masuk dan bertelur di situ
c. Mendaur ulang barang barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti
kaleng bekas, plastik bekas dll menjadi barang yang lebih berguna
Selain itu di tambah dengan cara lainnya ( yang di kenal dengan istilah 3 M plus )
yaitu :
a. Ganti air vas bunga, minuman burung, air kulkas dan tempat tempat lainnya
yang memungkinkan tergenang air seminggu sekali
b. Perbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar / rusak
c. Tutup lubang lubang pada potongan bambu, pohon dan lain lain misalnya
dengan menggunakan tanah.

d. Bersihkan / keringkan tempat tempat yang dapat menampung air seperti :


pelepah pisang atau tanaman lainnya termasuk tempat lain yang menampung air
e.
f.
g.
h.
i.
j.

hujan, di pekarangan, kebun, pemakaman , rumah rumah kosong dan lain lain.
Pelihara ikan pemakan jentik nyamuk
Pasang kawat kasa di rumah
Pencahayaan dan ventilasi memadai
Jangan biasakan menggantung pakaian dalam rumah.
Tidur menggunakan kelambu
Gunakan obat nyamuk ( bakar, gosok ) untuk mencegah gigitan nyamuk.

LAPORAN DAN ULASAN KEGIATAN


Penyuluhan mengenai demam berdarah dengue telah selesai diadakan di Aula lantai 2
Puskesmas Yosowilangun pada tanggal 21 Maret 2016. Kegiatan tersebut terdiri atas penyuluhan
hingga sesi Tanya jawab.
Metode yang digunakan selama proses penyuluhan berlangsung adalah metode ceramah.
Selesai presentasi kepala desa, kader kesehatan dan perwakilan desa diberikan kesempatan untuk
bertanya dan dilakukan sesi diskusi. Penyuluhan diberikan juga oleh perwakilan dari dinas
kesehatan lumajang mengenai siskamling DBD, setelah itu diakhir acara di isi kegiatan
mengenai cara mengisi siskamling DBD.
Proses penyuluhan berjalan cukup lancar. Para peserta penyuluhan juga cukup menyimak
dan di akhir acara aktif menanyakan berbagai macam pertanyaan seputar DBD. Penyuluhan ini
diharapkan dapat memperluas pengetahuan pendengarnya mengenai demam berdarah dengu,
penyebab, penularan, gejala, penanganan dan pencegahannya.

Pendamping

Lumajang, 21 Maret 2016


Peserta

(dr. Tjahjo Bagus E.K)

(dr. Ayu Astrini Naningtyas Ps)

Anda mungkin juga menyukai