DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KRONJO
Jalan Raya Kronjo-Balaraja KM.01 Kronjo Tangerang 15550 Telp 021-59390764
E-mail : puskesmas_konjo@yahoo.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KRONJO
NOMOR :445/57/UKP/PKM-KRJ/2016
TENTANG
PELAYANAN LABORATORIUM
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
KEPALA PUSKESMAS KRONJO,
Menimbang
: a. bahwa
penyelenggaraan
laboratorium
kesehatan
di
Indonesia
Menetapkan
: KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
KRONJO
TENTANG
Kedua
Ketiga
Ditetapkan di ; Kronjo
Pada Tanggal
2016
I. PENDAHULUAN
Dalam Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan
bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang setinggitingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara
sosial dan ekonomi dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan dan
mempunyai peran besar dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan tersebut di
atas.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari pelayanan
kesehatan perseorangan primer dan pelayanan kesehatan masyarakat primer. Upaya
kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pilihan. Oleh karena upaya pelayanan Laboratorium Puskesmas merupakan satu kesatuan
yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di Puskesmas, maka Puskesmas
wajib menyelenggarakan laboratorium di Puskesmas.
Adapun rincian kegiatan untuk masing-masing upaya ditetapkan berdasarkan
kondisi dan permasalahan kesehatan masyarakat setempat, dengan tetap berprinsip pada
pelayanan secara holistik, komprehensif dan terpadu dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Saat ini Puskesmas sudah merata di seluruh Indonesia, dan setiap kecamatan
telah memiliki minimal satu Puskesmas. Puskesmasmemberikan kontribusi yang sangat
berarti untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun demikian belum diikuti
dengan peningkatan mutu pelayanan dan keterjangkauan oleh seluruh masyarakat.
Dengan makin berkembangnya teknologi kesehatan, meningkatnya tuntutan masyarakat
akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya transisi epidemiologi penyakit, perubahan
struktur demografi, otonomi daerah, serta masuknya pasar bebas, maka Puskesmas
diharapkan mengembangkan dan meningkatkan mutu layanannya. Untuk meningkatkan
mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan kegiatan yang dapat menentukan diagnosa
penyakit secara pasti yaitu pelayanan laboratorium yang bermutu.
JenisTenaga
Penanggung jawab
Kualifikasi
Dokter
Jumlah
1
TenagaTeknis
AnalisKesehatan
3. Dinding berwarna terang, keras, tidak berpori, kedap air, dan mudah dibersihkan
serta tahan terhadap bahan kimia (keramik).
4. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin, tidak berpori, warna terang, dan mudah
dibersihkan serta tahan terhadap bahan kimia (epoxi,vinyl).
5. Pintu memiliki lebar bukaan 80 x 200 cm yang terdiri dari satu daun pintu dengan
ukuran 80 cm dan 200 cm.
6. Terdapat area bak cuci atauwastafel.
B. Prasarana
GambaranPrasarana di laboratoriumPuskesmas Kronjo adalahsebagaiberikut :
1.
2.
3.
4.
Pencahayaantersediadenganbaik
SirkulasiUdararuangantersediadenganbaik
SuhuRuangan, terpasang AC
Fasilitas air bersihtersediamengalir
5. TempatPembunganDahaktersediatempatterbuka
6. PembuanganLimbahCairterhubungdenganInstalasiPengelolaanLimbahCair
( IPAL)
7. PembuanganLimbahpadat MOU denganDinasKesehatanKabupatenTangerang.
C. Perlengkapan
1. TersediaMejapengambilansampeldarah
2. TersediaKursipetugaslaboratoriumdankursipasien
3. TersediaMejapemeriksaan
4. TersediaLemari alat
5. TersediaLemaripendingin (refrigerator)
DaftarPeralatanPelayananPemeriksaanLaboratoriumPuskesmas Kronjo
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Nama peralatan
Hematologilizer(Sysmex Poch 100i)
Centrifuge
Mikroskop
Biolizer
Pipet westergreen (LED)
Rak tabung westergreen
Reagen Ziehl nelson (BTA)
Reagen Golongan darah
Reagen widal
Reagen kit HIV
Pipet otomatis
Reagen HCG
Strip urin 3 Parameter
Ada/Tidak
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
14
Ada
b) Kimia Klinik :
1. Glukosa
2. Asam Urat
c) Mikrobiologi dan Parasitologi :
C. Rujukan
Dalam melaksanakan pemeriksaan specimen yang tidak tersedia atau tidak mampu
melakukan pemeriksaan di Laboratorium Puskesmas, maka specimen atau pasien di kirim
ke laboratorium lain (dirujuk) ke Laboratorium yang sudahber PKS dengan Laboratorium
Puskesmas Kronjo:
1. Spesimen yang akan dirujuk, dikirim dalam bentuk yang relatif stabil dengan
persyaratan pengiriman spesimen antara lain:
a. Waktu pengiriman tidak melampaui masa stabilitas spesimen.
b. Tidak terkena sinar matahari langsung
c. Kemasan memenuhi syarat keamanan kerja laboratorium termasuk pemberian label
bertuliskan Bahan Pemeriksaan Infeksius atau Bahan Pemeriksaan Berbahaya.
2. Spesimen yang dirujukdiberi label berisi nomor spesimen, nama, umur, jenis kelamin,
alamat, tanggal pengambilan specimen pada badan wadah.
3. Spesimen yang dirujuk disertai formulir pengiriman data pasien.
c. Buku Rujukan
d. Formulir Hasil Laboratorium
Pelaporan disampaikan secara berkala ke Dinas Kesehatan KabupatenTangerang
berupa laporan bulanan yang merupakan hasil rekapitulasi pencatatan harian. Laporan
triwulan, semester, dan tahunan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pelaporan hasil
Jumat
Sabtu
B. WaktuPenyerahanHasilPemeriksaanPelayananLaboratorium
1. DarahLengkap
:
60 Menit
2. Hemoglobin (Easy Touch)
10 Menit
3. LED ( LajuEndapDarah)
60 Menit
4. DarahRutin
30 Menit
5. Glukosa
10 Menit
6. Asam Urat
15 Menit
120 Menit
8. Golongan darah
10 Menit
9. Widal
60 Menit
60 Menit
60 Menit
15 Menit
60 Menit
C. WaktuPenyerahanhasilLaboratorium CITO
Setelah mendapatkan instruksi pemeriksaan laboratorium Cito dilakukan pemeriksaan
laboratorium secepatnya,setelah ada hasil langsung dilaporkan ke pengirim.
VI. PELAYANAN PEMERIKSAAN LABORATORIUM BERESIKO TINGGI
membuka tutup tabung vakum) harus menggunakan sarung tangan dan masker.
Setelah memproses spesimen-spesimen tersebut harus cuci tangan dan mengganti
sarung tangan.
laboratorium;
Tempat kerja disesuaikan dengan posisi atau cara kerja;
Pencahayaan cukup dan nyaman;
Ventilasi cukup dan sesuai;
Prosedur kerja tersedia di setiap ruangan dan mudah dijangkau jika
diperlukan;
Dipasang tanda peringatan untuk daerah berbahaya;
2. Sanitasi Lingkungan
Semua ruangan bersih, kering dan higienis;
Tersedia tempat sampah yang sebelah dalamnya dilapisi dengan kantong
teratur;
Petugas laboratorium tidak diperbolehkan makan dan minum dalam
laboratorium;
VIII. REAGENSIA
A. JENIS REAGEN ESENSIAL DAN BAHAN LAIN YANG HARUS TERSEDIA
NO
NAMA REAGEN
JENIS PEMERIKSAAN
1.
DarahRutin
2.
Poch Pack L
DarahRutin
3.
Cell Clean
DarahRutin
4.
DarahRutin
5.
DarahRutin
6.
DarahRutin
7.
Natrium Citrat
LED
8.
Salmonella Typhi O
Widal
9.
Salmonella Paratyphi AO
Widal
10.
Salmonella Paratyphi BO
Widal
11.
Salmonella Paratyphi CO
Widal
12.
Salmonella Typhi H
Widal
13.
Salmonella Paratyphi AH
Widal
14.
Salmonella Paratyphi BH
Widal
15.
Salmonella Paratyphi CH
Widal
16.
Antigen A
GolonganDarah
17.
Antigen B
GolonganDarah
18.
Antigen AB
GolonganDarah
19.
Antigen D (Rhesus)
GolonganDarah
20.
Cholesterol
Kolesterol
21.
Glucose
GulaDarah
22.
Kolesterol HDL
23.
Kolesterol LDL
24.
Triglycerides
Trigliserid
25.
Uric Acid
AsamUrat
26.
Urin 10 Parameter
Urine LengkapMakroskopis
27.
Anti HIV SD
HIV
28.
HIV
29.
ZiehlNeelsen
BTA
30.
PPTest
Test Kehamilan
31.
GulaDarahStik
32.
KolesterolStik
33.
AsamUratStik
34.
Tabung EDTA
Darah rutin
35.
Tip Kuning
36.
Tip Biru
37.
Alkohol 70 %
38.
Tissue
39.
Hypoclorit
40.
Plester
41.
Spuit 3 cc
42.
Blood Lancet
43.
Object Glass
44.
Deck Glass
45.
Pot Dahak
Sputum
46.
Pot Urine
Urine
47.
Handscoond
APD
48.
Masker
APD
49.
Kapas
50.
Tisu
NO
NAMA REAGEN
UKURAN/
JUMLAH
(pieces)
JMLH
TEST
5L
200 Test
RATA2
JMLH
PASIEN
PERBULAN
200 pasien
1.
2.
Poch Pack L
500 ml
200 test
200 pasien
3.
50 ml
200 test
200 pasien
1,5 ml
4 Test
2xcontrol
1,5 ml
4 Test
2xcontrol
1,5 ml
4 Test
2xcontrol
Cell Clean
Hematology Control Low
(Eight Check)
Hematology Control
Normal (Eight Check)
Hematology Control High
(Eight Check)
Natrium Citrat
100 pcs
100 Test
129 pasien
Salmonella Typhi O
5 ml
200 Test
121 test
Salmonella Paratyphi AO
5 ml
200 Test
121 test
10
Salmonella Paratyphi BO
5 ml
200 Test
121 test
11
Salmonella Paratyphi CO
5 ml
200 Test
121 test
12
Salmonella Typhi H
5 ml
200 Test
121 test
13
Salmonella Paratyphi AH
5 ml
200 Test
121 test
14
Salmonella Paratyphi BH
5 ml
200 Test
121 test
15
Salmonella Paratyphi CH
5 ml
200 Test
121 test
16
Antigen A
100 ml
90 test
47 pasien
17
Antigen B
100 ml
90 test
132 pasien
18
Antigen AB
50 ml
32 test
3 pasien
19
Antigen D (Rhesus)
50 ml
32 test
3 pasien
20
Cholesterol
100 ml
90 test
25 pasien
21
25 pcs
25 test
10 pasien
100 pcs
100 test
70 pasien
23
Glucose
HDL Cholesterol
(Precipitant)
LDL Cholesterol (Direct)
50 pcs
50 test
1 pasien
24
Triglycerides
100 pcs
100 test
1 pasien
25
Uric Acid
100 ml
50 Slide
253 slide
26
Urin 10 Parameter
100 pcs
100 test
10 pasien
4.
5.
6.
22
27
Anti HIV SD
50 pcs
50 test
10 pasien
28
25 stik
25 test
10 pasien
29
ZiehlNeelsen
10 stik
10 test
10 pasien
30
PPTest
25 stik
25 test
10 pasien
31
100 pcs
200 pcs
32
100 pcs
409 pcs
33
1000 pcs
500 pcs
34
Tabung EDTA
500 pcs
300 pcs
35
Tip Kuning
100 ml
300 ml
36
Tip Biru
1 Rol
5 Rol
37
Alkohol 70 %
1L
500 ml
38
Tissue
1 Rol
3 Rol
39
Hypoclorit
100 pcs
550 pcs
40
Plester
100 pcs
75 pcs
41
Spuit 3 cc
100 pcs
30 pcs
42
Blood Lancet
100 pcs
273 slide
43
Object Glass
100 pcs
10 slide
44
Deck Glass
500 pcs
273 pot
45
Pot Dahak
20 pot
46
Pot Urine
100 pcs
90 pcs
47
Handscoond
50 pcs
30 pcs
48
Masker
1L
300 ml
49
Kapas
1 Rol
rol
50
Tisu
PEMERIKSAAN
SATUAN
1.
Hemoglobin
g/dL
2.
Hematokrit
3.
HitungEritrosit
Juta/mm3
NILAI NORMAL
L : 13,2 17,3
P : 11,7 15,5
L : 40 - 52
P : 35 47
L : 4,4 5,9
P : 3,8 5,2
4.
Leukosit
Sel/mm3
3800 10.600
5.
Trombosit
Sel/mm3
6.
LED
Mm/Jam
150 - 440
L : 0 10
P : 0 20
HitungJenis :
Basofil
0-1
Eosinofil
24
Batang
35
Segmen
50 70
Limfosit
25 40
Monosit
12
SGOT
/l
13
SGPT
/l
14
Ureum
mg/dl
15
Kreatinin
mg/dl
16
AsamUrat
mg/dl
17
GulaDarahSewaktu
mg/dl
28
L : <25
P : <21
L : <30
P : <23
10 50
L : 0,6 1,1
P : 0,6 0,9
L : 3,4 7,0
P : 2,4 5,7
<120
18
GulaDarahPuasa
mg/dl
70 105
19
GulaDarah 2 Jam PP
mg/dl
<120
20
Cholesterol Total
mg/dl
21
Cholesterol HDL
mg/dl
22
Cholesterol LDL
mg/dl
23
Trigliserid
mg/dl
<200
L : >35
P : >45
L : 50 172
P : 63 167
<150
24
URINALISA MAKROSKOPIS
Warna
Kuning
Kekeruhan
Jernih
pH
5,0 8,5
BeratJenis
1.005 1.030
Protein
Negatif
Reduksi
Negatif
Urobilinogen
Negatif
Darah Samar
Negatif
25
26
27
Keton
Negatif
Nitrit
Negatif
Bilirubin
Negatif
Leukosit
/LPB
01
Eritrosit
/LPB
01
Epitel
/LPB
Negatif
Silinder
/LPB
Negatif
Kristal
/LPB
Negatif
Bakteri
/LPB
Negatif
Warna
Kuning
Bau
Khas
Darah
Negatif
Konsisten
Lembek
Lendir
Negatif
Leukosit
/LPB
Negatif
Eritrosit
/LPB
Negatif
Makrofag
/LPB
Negatif
Amuba
/LPB
Negatif
Telorcacing
/LPB
Negatif
Sisamakanan
/LPB
Negatif
Amilum
/LPB
Negatif
Lemak
/LPB
Negatif
S. Typhi O
Negatif
S. Paratyphi AO
Negatif
S. Paratyphi BO
Negatif
S. Paratyphi CO
Negatif
S. Typhi H
Negatif
S. Paratyphi AH
Negatif
URINALISA MIKROSKOPIS
FAECES MAKROSKOPIS
FAESES MIKROSKOPIS
IMMUNO-SEROLOGI
28
WIDAL
S. Paratyphi BH
Negatif
S. Paratyphi CH
Negatif
29
Anti HIV
Non Reaktif
31
BTA
Negatif
NO
KATEGORI
Radio Aktif
Warna tempat /
kantong plastik
pengumpulan
sampah
Merah
LAMBANG
Infeksius/Toksik/Kimia
Kuning
Sitotoksik
Ungu
Umum
Hitam
B. Cakupan
Objek Pemantapan Mutu Internal meliputi aktivitas:
1.
2.
Tahap Analitik
3.
IX. PENUTUP
Keputusan Kepala Puskesmas Kronjo tentang Pelayanan laboratorium ini dapat
digunakan lebih lanjut dalam pengembangan.