Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN TAHUNAN

LABORATORIUM
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA


DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS SUNGAI PADUAN
Jl. Propinsi Jurusan Sukadana – Teluk Batang Desa Sungai Paduan
Email. puskesmassungaipaduan@gmail.com website. www
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Kami panjatkan Kehadirat Ilahi Rabbi, Shalawat beserta salam
selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, Alhamdulillah Kami ucapkan atas
segala kebesaran dan berkat Hidayah-Nyalah, kami dapat menyelesaikan Laporan
Tahunan Laboratorium Tahun 2022.
Laporan Tahunan ini adalah sebagai suatu bahan tindak lanjut dari pada
Pemeriksaan Laboratorium selama kurun waktu Setahun. Yang telah dilaksanakan
selama kurun waktu Tahun 2022, walaupun dalam pelaksanaan pemeriksaan
laboratorium ini masih menemui berbagai hambatan serta kendala – kendala baik
secara tekhnis maupun non tekhnis, Namun berkat adanya kerjasama yang cukup baik
dari seluruh pihak terkait, Kami dapat meminimalisir serta menyelesaikan setiap
kehambatan – hambatan yang ada dalam setiap pelaksanaan Pemerriksaan
laboratorium di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Sungai Paduan.
Tersusunnya Laporan Tahunan ini tidak terlepas dari adanya bantuan serta
kerjasama yang baik dari seluruh pihak terkait, baik secara moril maupun materiil,
sehubungan dengan hal tersebut, Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Laporan Tahunan ini. Masukan serta
saran yang sifatnya membangun sangat Kami harapkan guna perbaikan – perbaikan
dimasa yang akan datang. Dan Semoga Laporan Tahunan ini dapat bermanfaat
dilingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kayong Utara, pada Khususnya serta Pihak
– pihak terkait lain pada Umumnya.
Akhir kata Kami mengucapkan dan menyampaikan Do’a semoga Seluruh
pihak terkait yang telah melaksanakan dan bekerja bersama – sama dalam setiap
kegiatan Program ini mendapatkan balasan yang lebih besar lagi dari Allah SWT,
Amiin.

Sungai Paduan, 02 Januari 2023


PJ. Laboratorium

Sapariah,A.Md.AK
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan di bidang kesehatan
dalam suatu wilayah kerja (Depkes RI, 2004). Sebagai unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota), Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian
dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit
pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di
Indonesia, dengan fungsi sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan
kesehatan, pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan
strata pertama.
Upaya Laboratorium (medis dan kesehatan masyarakat ) dan upaya
pencatatan – pelaporan tidak termasuk pilihan karena merupakan pelayan
penunjang dari setiap Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan
Pengembangan Puskesmas. Adapun perawatan kesehatan masyarakat merupakan
bagian integral dari berbagai upaya pelayanan yang ada, sehingga diharapkan
pelayanan Puskesmas bersifat menyeluruh.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan
pengembangan harus menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara
terpadu yaitu azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan.Upaya pelayanan Laboratorium Puskesmas merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan di
Puskesmas, maka Puskesmas wajib menyelenggarakan laboratorium di
Puskesmas
Dengan makin berkembangnya teknologi kesehatan, meningkatnya tuntutan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas, adanya transisi
epidemiologi penyakit, perubahan struktur demografi, otonomi daerah, serta
masuknya pasar bebas, maka Puskesmas diharapkan mengembangkan dan
meningkatkan mutu layanannya.
Untuk meningkat kan mutu pelayanan yang optimal, maka diperlukan
kegiatan yang dapat menentukan diagnose penyakit secara pasti yaitu pelayanan
laboratorium yang bermutu.
Laboratorium Puskesmas melaksanakan pengukuran, penetapan, dan
pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis
penyakit, penyebaran penyakit, kondisi kesehatan, atau faktor yang dapat
berpengaruh pada kesehatan perorangan dan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas.
B. Tujuan
1. Untuk memberikan informasi atau gambaran tentang kegiatan upaya kesehatan
laboratorium di UPT Puskesmas Sungai Paduan tahun 2022
2. Untuk mengevaluasi hasil kegiatan tahun 2022.
3. Untuk mendapatkan informasi masalah dan hambatan serta upaya
pemecahannya.
4. Menyusun Kegiatan Tahun 2023
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. PENGERTIAN
Laboratorium Kesehatan di Puskesmas merupakan salah satu bagian
pelayanan utama yang menunjang kegiatan pelayanan  kesehatan di setiap
Puskesmas. Peranan Laboratorium di Puskesmas saat ini telah menjadi bagian
yang cukup diperhitungkan, penegakan diagnosa penyakit telah banyak
mensyaratkan untuk didukung dengan data hasil pemeriksaan laboratorium.

B. RUANG LINGKUP
Dalam rangka pelaksanaan, pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap
bahan yang berasal dari manusia untuk penentuan jenis penyakit, tentunya
Laboratorium Puskesmas tidak dapat disamakan dengan Laboratorium Rumah
sakit, Laboratorium Klinik swasta maupun BBLK.
Pelayanan laboratorium di Puskesmas dikembangkan sesuai dengan
kebuituhan dan kemampuan puskesmas, Pelayanan Laboratorium di Puskesmas
Sungai Paduan meliputi pemeriksaan Hematologi, pemeriksaan kimia klinik
sederhana, pemeriksaan urine, Pemeriksaan BTA, Pemeriksaan Malaria,
Hepatitis B, HIV dan berbagai jenis pemeriksaan laboratorium sederhana lainnya.

C. Prosedur Pemeriksaan Laboratorium


1. Petugas menerima rujukan dari Poli Umum, Bp Gigi, Bp KIA, BP, MTBS, dari
dokter luar dan permintaan sendiri.
2. Petugas melayani pasien sesuai jenis pemeriksaan laborat
3. Petugas mencatat data pasien yang diperlukan dibuku register laborat.
4. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan sesuai Px yang diperlukan / diminta.
5. Petugas mempersilahkan pasien duduk.
6. Petugas menjelaskan dan memberitahu kepada pasien tentang sampel yang
akan diambil dan diperiksa.
7. Petugas mengambil sampel dan melakukan pemeriksaan sesuai dengan
permintaan.
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk menunggu hasil lab di luar ruangan.
9. Petugas mencatat hasil Px dibuku register, di blangko Px lab, serta mencatat
kode harga Px lab yang dilakukan pada slip pembayaran .
10. Petugas menginformasikan hasil pemeriksaan ke BP
D. Sarana dan Prasarana Laboratorium
a.Sarana
Sarana laboratorium merupakan segala sesuatu yang berkaitan dengan fisik
bangunan/ruangan laboratorium itu sendiri, dalam lingkup ini adalah ruangan
Laboratorium Puskesmas.Persyaratan umum konstruksi ruang laboratorium
sebagai berikut:
1. Dinding terbuat dari tembok permanen warna terang, menggunakan cat
yang tidak luntur. Permukaan dinding harus rata agar mudah dibersihkan,
tidak tembus cairan serta tahan terhadap desinfektan.
2. Langit-langit tingginya antara 2,70-3,30 m dari lantai, terbuat dari bahan
yang kuat, warna terang dan mudah dibersihkan.
3. Pintu harus kuat rapat dapat mencegah masuknya serangga dan binatang
lainnya, lebar minimal 0,80 m dan tinggi minimal 2,00 m.
4. Jendela tinggi minimal 1,00 m dari lantai.
5. Semua stop kontak dan saklar dipasang minimal 1,40 m dari lantai.
6. Lantai terbuat dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, berwarna terang
dan tahan terhadap perusakan oleh bahan kimia, kedap air, permukaan rata
dan tidak licin. Bagian yang selalu kontak dengan air harus mempunyai
kemiringan yang cukup kearah saluran pembuangan air limbah. Antara
lantai dengan dinding harus berbentuk lengkung agar mudah dibersihkan.
7. Meja terbuat dari bahan yang kuat, kedap air, permukaan rata dan mudah
dibersihkan dengan tinggi 0,80-1,00 m. Meja untuk instrument elektronik
harus tahan getaran.

b. Prasarana
Prasarana laboratorium merupakan jaringan/instalasi yang membuat suatu
sarana yang ada bisa berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Prasarana-prasarana Laboratorium Puskesmas yang perlu diperhatikan adalah
sebagai berikut:
1. Pencahayaan harus cukup. Pencahayaan alami diperoleh setidaknya dari
jendela dengan luas minimal 1,6 m2 Cahaya dari jendela tidak boleh
langsung mengarah ke meja pemeriksaan dan rak reagen, untuk
menghindari terjadinya reaksi antara reagen dengan sinar matahari yang
panas.
2. Ruangan harus mempunyai sirkulasi udara yang baik (ventilasi silang/cross
ventilation), sehingga pertukaran udara dari dalam ruangan dapat mengalir
ke luar ruangan.
3. Disarankan pada area pengambilan sampel dilengkapi exhauster yang
mengarah keluar bangunan Puskesmas ke area terbuka sehingga pasien
tidak dapat memapar/memajan petugas Puskesmas. Exhauster dipasang
pada ketinggian + 120 cm dari permukaan lantai.
4. Suhu ruangan tidak boleh panas, dengan sirkulasi udara yang baik maka
disarankan suhu dipertahankan antara 22 s/d 26 oC
5. Pengambilan dahak dilakukan di ruangan terbuka
6. Harus tersedia fasilitas air bersih yang mengalir dan debit air yang cukup
pada bak cuci. Air tersebut harus memenuhi syarat kesehatan.
7. Harus tersedia wadah (tempat sampah) khusus/terpisah yang dilengkapi
dengan penutupnya untuk pembuangan limbah padat medis infeksius dan
non infeksius pada laboratorium.
8. Limbah cair/air buangan dari laboratorium harus diolah pada sistem/instalasi
pengolahan air limbah Puskesmas.
BAB III
CAKUPAN HASIL PEMERIKSAAN
DI LABORATORIUM

A. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN JANUARI 2022


JANUARI
Jenis Jaminan
Kesehatan
No Kegiatan Satuan
Tidak
NON
PBI ada
PBI
kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 250 2 7
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 3 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 0 0 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 25 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 136 2 7
12. Asam Urat Pemeriksaan 120 2 7
13. Kolesterol Pemeriksaan 135 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 25 0 0
15. DBD Pemeriksaan 6 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 0 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 25 0 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 56 0 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 25 0 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
B. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN FEBRUARI TAHUN 2022
FEBRUARI
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON
PBI Tidak ada
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 106 1 7
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 1 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 1 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 1 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 19 0 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 83 1 7
12. Asam Urat Pemeriksaan 61 1 7
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 20 0 0
15. DBD Pemeriksaan 0 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 10 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 19 0 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 38 0 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 20 0 3
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
C. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN MARET TAHUN 2022
MARET
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON
PBI Tidak ada
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 117 5 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 7 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 15 0 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 74 5 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 55 1 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 24 0 0
15. DBD Pemeriksaan 0 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 7 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 15 0 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 30 0 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 11 0 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
D. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN APRIL TAHUN 2022

APRIL
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 95 2 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 1 1 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 13 0 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 41 1 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 46 0 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 13 2 0
15. DBD Pemeriksaan 1 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 1 1 0
17. Malaria Pemeriksaan 13 0 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 23 2 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 12 0 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
E. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN MEI TAHUN 2022
MEI
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 82 4 0
2. Jumlah specimen air seni yang diperiksa Spesimen 12 0 0
3. Jumlah specimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 1 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 3 3 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 6 0 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 21 1 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 32 4 0
15. DBD Pemeriksaan 1 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 12 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 31 3 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 54 3 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 31 3 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
F. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN JUNI TAHUN 2022
JUNI
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 146 9 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 8 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 2 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 1 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 31 0 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 25 2 7
12. Asam Urat Pemeriksaan 26 2 7
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 33 2 0
15. DBD Pemeriksaan 12 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 8 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 31 2 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 101 7 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 20 3 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
G. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUN BULAN JULI TAHUN 2022
JULI
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 87 5 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 10 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 22 1 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 1 1 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 34 1 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 24 1 0
15. DBD Pemeriksaan 4 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 10 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 22 1 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 51 4 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 20 0 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
H. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN AGUSTUS TAHUN 2022
AGUSTUS
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 49 9 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 6 2 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 2 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 1 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 13 3 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 0 0 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 28 3 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 14 3 0
15. DBD Pemeriksaan 4 1 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 6 2 0
17. Malaria Pemeriksaan 13 3 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 15 3 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 9 1 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
I. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN SEPTEMBER TAHUN 2022
SEPTEMBER
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 80 6 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 3 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 22 2 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 5 2 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 40 1 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 21 2 0
15. DBD Pemeriksaan 3 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 3 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 22 2 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 33 3 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 16 0 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
J. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN OKTOBER TAHUN 2022
OKTOBER
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 0 54 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 0 4 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 3 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 0 7 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 0 20 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 0 17 7
13. Kolesterol Pemeriksaan 0 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 0 0
15. DBD Pemeriksaan 0 1 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 0 4 0
17. Malaria Pemeriksaan 0 7 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 0 12 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 0 3 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
K. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN NOVEMBER TAHUN 2022
NOVEMBER
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 54 37 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 2 1 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 0 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 17 6 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 15 15 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 18 10 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 9 14 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 16 7 0
15. DBD Pemeriksaan 2 2 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 2 1 0
17. Malaria Pemeriksaan 17 6 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 18 7 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 8 5 0
20. Widal Pemeriksaan 2 1 0
L. DATA PEMERIKSAAN LABORATORIUM BULAN DESEMBER TAHUN 2022
DESEMBER
Jenis Jaminan Kesehatan
No Kegiatan Satuan
NON Tidak ada
PBI
PBI kartu
           
X LABORATORIUM        
1. Jumlah spesimen darah yang diperiksa Spesimen 149 0 0
2. Jumlah spesimen air seni yang diperiksa Spesimen 2 0 0
3. Jumlah spesimen tinja yang diperiksa Spesimen 0 0 0
4. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) Pemeriksaan 3 0 0
5. Jumlah pemeriksaan BTA/TBC (sputum) positif Pemeriksaan 0 0 0
6. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Pemeriksaan 29 0 0
7. Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan darah untuk Malaria Positif P.
8. Pemeriksaan 0 0 0
Falsiparum
9. Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum) Pemeriksaan 0 0 0
Jumlah pemeriksaan BTA/Kusta (Reitz serum)
10. Pemeriksaan 0 0 0
positif
11. Jumlah pemeriksaan Laboratorium lainnya Pemeriksaan 63 0 0
12. Asam Urat Pemeriksaan 47 0 0
13. Kolesterol Pemeriksaan 81 0 0
14. HbsAg (Kromatografi) Pemeriksaan 28 0 0
15. DBD Pemeriksaan 5 0 0
16. Urine Rutin Pemeriksaan 2 0 0
17. Malaria Pemeriksaan 29 0 0
18. Darah Rutin Pemeriksaan 30 0 0
19. Pemeriksaan Gol Darah Pemeriksaan 22 0 0
20. Widal Pemeriksaan 0 0 0
M.PERMASALAHAN PEMERIKSAAN DI LABORATORIUM
1. Keterbatasan Alat dan Reagen menjadi kendala dalam melakukan
pemeriksaan laboratorium.
2. Alat yang digunakan belum terkalibrasi dengan baik.
3. Tidak mempunyai tempat penyimpanan alat dan bahan yang terpisah sesuai
fungsinya.
4. Dalam penentuan pasien PBI dan Non PBI masih kurang jelas
5. Meja alat dan tempat pemeriksaan belum memenuhi standar
6. Tidak memiliki sarana instalasi pengolahan limbah.

N. PEMECAHAN MASALAH
1. Tersedianya Alat dan reagen tidak cepat kadaluarsa
2. Melakukan kalibrasi sesuai standar
3. Tersedianya tempat pembuangan limbah sesuai standar yang berlaku.
4. Tersedianya lemari alat dan reagen yang terpisah.
5. Pembinaan rutin dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Puskesmas Sungai Paduan dapat melakukan beberapa pemeriksaan sesuai
reagen yang tersedia di Puskesmas Seperti: Gula darah, Kolesterol, Asam Urat,
urine rutin, darah rutin, HbsAg, HIV, Siphilis,widal, malaria, NS1, dan golongan
darah.
Dari beberapa pemeriksaan diatas yang sering dilakukan adalah pemeriksaan
Gula darah, Asam Urat dan kolesterol sedangkan pada ibu hamil pemermintaan
pemeriksaan yang sering dilakukan adalah pemeriksaan HbsAg, HIV, Siphilis,
Golongan darah, Hemoglobin, gula darah, serta malaria jika terdapat gejala yang
sama dengan gejala penyakit malaria.
Adapun Pemeriksaan yang sedikit dilakukan yaitu pemeriksaan widal
dikarenakan reagen yang tersedia sudah kadaluarsa. sedangkan untuk pewarnaan
BTA dilakukan jika ada pasien Tuberculosis yang melakukan follow Up pengobatan
TB.

Saran
Pranata Laboratorium tetap memperhatikan setiap tahapan pemeriksaan
laboratorium dari mulai pra analitik, analitik dan pasca analitik agar hasil
pemeriksaan yang di sampaikan didapatkan hasil yang akurat.

Anda mungkin juga menyukai