Anda di halaman 1dari 7

\

RESUME
KULIAH UMUM (PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES)

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Tugas Mata Kuliah Penutupan Tambang
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung

Disusun oleh :
Burhan Hamdani (10070113024)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1438 H / 2016 M
RESUME
KULIAH UMUM (PT SEBUKU IRON LATERITIC ORES)

1.

Profil Perusahaan
PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES adalah perusahaan swasta nasional

yang berlokasi di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi


Kalimantan Selatan. Status Perijinan yang dimiliki PT. SEBUKU IRON LATERITIC
ORES adalah IUP Operasi Produksi sesuai dengan Keputusan Bupati Kotabaru
Nomor 545/13/IUPOP/D.PE/2013 pada tanggal 29 Agustus 2013 dengan luas
8.086,8 Ha dan secara administratif masuk di wilayah Kecamatan Pulau Sebuku,
Kabupaten Kotabaru, Propinsi Kalimantan Selatan.
Memiliki

visi

untuk

menjadi

PIONEER

dalam

industri

baja

yang

menggunakan bahan baku LOKAL (bijih besi laterit) dan produk terkait didalamnya
dan menjadi asset bagi Bangsa dan Negara dengan berpedoman untuk selalu
berwawasan lingkungan dalam menjalankan aktifitasnya. Dan mengusung misi
menjadi perusahaan yang mampu mengelola sumberdaya alam khususnya bijih besi
laterit yang dapat dipercaya oleh stakeholder sehingga menjadi acuan bagi
perusahaan lain dalam mengukur kinerja mereka. Memanfaatkan tenaga kerja
dengan presentase 73% tenaga kerja local dan 27% tenaga kerja non-lokal.

2.

Kegiatan Penambangan
Penambangan di PT SILO menggunakan Sistem Tambang Terbuka (Surface

Mining) dengan metoda penambangan contour mining, dimana lapisan bijih besi
ditambang mengikuti kontur topografi sesuai dengan tebal lapisan. Dilakukan karena
penyebaran endapan bijih besi yang berada di permukaan. Selanjutnya dilakukan

land clearing dengan metode mendorong material permukaan ke samping. Setelah


pengambilan material ores, kemudian material permukaan dikembalikan.

Sumber : Diktat Bahan Kuliah Metalurgi Umum

Gambar 1
Bagan Alir Kegatan Penambangan PT SILO

3.

Proses Pengolahan
Proses pengolahan bijih besi yang dilakukan di PT SILO yang menghasilkan

produk akhir berupa konsentrat besi laterit, pada awalnya bijih besi dari hasil
pengangkutan menuju mesin crushing, untuk litologi gravel laterit dilakukan
pencucian terlebih dahulu untuk menghilangkan material pengotornya sedangkan
untuk litologi berupa yellowish soil langsung masuk pada proses pengeringan.
Proses pengeringan bertujuan untuk menghilangkan LOI dilakukan pada
suhu 600oCdimana terjadi reaksi kimia berupa :
H2O(l) H2O(g)

Fe2O3.H2O(s) Fe2O3(s) + H2O(g)


Proses pembakaran dihasilkan dengan menggunakan bahan bakar batubara
dan gas N2, selanjutnya masuk pada proses pendinginan dan menghasilkan
konsentrat besi laterit untuk dilakukan pengapalan.

Sumber : Diktat Bahan Kuliah Metalurgi Umum

Gambar 2
Bagan Alir Proses Pengolahan Bijih Besi Laterit

4.

Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan


Pengelolaan lingkungan di PT SILO dilakukan dengan beberapa kegiatan

untuk menjaga dan mengembalikan fungsi awal lingkungan, berupa :

Revegetasi : Pembibitan, Penanaman dan Pemeliharaan

Pengendalian Erosi dan sedimentasi : Stabilitas lereng, drainase, pembuatan


sedimen trap, penanaman covercrop.

Penanggulangan air buangan (Penaatan) : Pembuatan settling pond dan


pengapuran.

Penanggulangan debu : Penyiraman Jalan Angkut

Pengelolaan limbah : oil trap, penyimpanan sementara Limbah B3 untuk


selanjutnya diserahkan kepada pihak ketiga, pengelolaan sampah rumah
tangga.

Konservasi SDA Flora & fauna : Penangkaran Rusa sambar, Penanaman


Mangrove, dll bersama Team Kolaborasi pengelolaan Cagar Alam Selat
Sebuku.
Dan proses pemantauan lingkungan dilakukan dengan memperhatikan :

Kualitas Udara Ambient, berdasarkan Standar Baku Mutu Peraturan


Gubernur Kal-Sel No. 053 / 2007. Di lokasi pemukiman, office & camp, jalan

hauling, tambang dan processing plant. Dengan periode setiap 3 bulan.


Kualitas Udara Emisi, berdasarkan Standart baku mutu PerMen LH No. 21

tahun 2008. Di lokasi ruang genset, dengan periode setiap 6 bulan.


Kebisingan & Getaran, berdasarkan Standart baku mutu Peraturan Guburnur
Kal-Sel No. 053 / 2007. Di lokasi pemukiman, office & camp, jalan hauling,
tambang dan processing plant, dengan periode setiap 3 bulan.

5.

Corporate Social Responsibility


CSR PT SILO didedikasikan sebagai bagian dari cita-cita luhur dari nilai-nilai

positif perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. Programprogram CSR PT SILO dibangun dengan kebijakan, penata kelolaan, system
management berbasis PDCA. Dengan berlandaskan 5 (lima) pilar program
pengembangan CSR, yakni pada gambar 3 :

Sumber : Diktat Bahan Kuliah Metalurgi Umum

Gambar 3
Lima Pilar Program Pengembangan CSR PT SILO

DAFTAR PUSTAKA

Suparta, I Made Ir, 2016, Kuliah Umum PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES,
Kuliah Umum Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Islam
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai