TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
DONY WAHYUDHA
NIM : 3022016302
Bauksit merupakan salah satu mineral yang memiliki nilai ekonomis yang sangat
tinggi. Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan akan bauksit semakin
meningkat, sehingga dituntut agar dapat meningkatkan produksi bauksit. Di
indonesia bauksit banyak dimanfaatkan dalam beragam jenis industri diantaranya
industri otomotif, bahan bangunan, industri pesawat dan perkapalan.Bauksit adalah
bijih logam aluminium (Al) dan merupakan suatu koloid oksida Al dan Si yang
mengandung air. Istilah bauksit dipergunakan untuk bijih yang mengandung oksida
aluminium monohidrat atau anhidrat. Biasanya berasosiasi dengan laterit, warnanya
tergantung dari oksida besi yang terkandung dalam batuan asal. Makin basa batuan
asal biasanya makin tingggi kandungan unsure besinya, sehingga warna dari bijih
bauksit akan bertambah merah
E.J. Koggel, 2006, “Industrial Minerals and Rocks”, Society for mining,
metallurgy, and exploration, inc, Colorado, USA;
Hogentogler, & Terzaghi, 1929," Interrelationship of load, road and subgrade
AASHTO Soil Classification System ", Public Roads, USA;
Komite Cadangan Mineral Indonesia, PERHAPI & IAIG, 2017, “Kode Pelaporan
Hasil Eksplorasi, Sumberdaya, Mineral, dan Cadangan Mineral Indonesia”,
KCMI,PERHAPI & IAIG, Jakarta;
P. Partanto, 2000, “Tambang Terbuka”, Fakultas Teknik Pertambangan dan
Perminyakan Institut Teknologi Bandung, Bandung;