Anda di halaman 1dari 5

Ekonomi Mineral

Bahan Galian Mineral “Bauksit dan Kalsit”

Disusun Oleh :
1. Firgo Saputra 143170006
2. Erfa Saodah Rizqil Amni 143170033
3. Restu Nur Hidayah 143170038
4. Mychael Renata Nainggolan 143170045

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
Nama Mineral : Bauksit
Bauksit (bauxite) adalah biji utama aluminium terdiri dari hydrous
aluminium oksida dan aluminium hidroksida yakni dari mineral gibbsite Al
(OH) 3, boehmite γ-ALO (OH), dan diaspore α-ALO (OH), bersama-sama
dengan oksida besi goethite dan bijih besi, mineral tanah liat kaolinit dan
sejumlah kecil anatase Tio 2 . Pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh
geolog bernama Pierre Berthier pemberian nama sama dengan nama
desa Les Baux di selatan Prancis.
General/terjadinya :
1. Rumus Kimia
Rumus Kimia Bauksit adalah Al(OH) 3
2. Manfaat
 Untuk memproduksi Aluminium karena Bauksit adalah Bijih Utama Aluminium
sehingga sudah tentu bahwa Fungsi Bauksit paling utama ialah untuk membuat
Aluminium. Caranya adalah dengan melakukan Proses Bayer yakni Proses Pemanasan
Batuan Bauksit didalam Lauran Panas Natrium Hikroksida agar Aluminium dapat Larut
dan terlepas didalam Bauksit.
 Untuk Proppant, yakni Partikel Tersuspensi yang digunakan untuk menutup rekahan
didalam Batuan Reservoir. Batuan Reservoir ini adalah Batuan yang digunakan didalam
Pengeboran Minyak dan Gas, Batuan Reservoir ini sering kali retak akibat pemompaan
cairan ke dlm sumur pengeboran yg berada di tekanan yg sangat tinggi, tekanan yg sangat
tinggi itulah yang menyebabkan Batuan Reservoir tersebut sering Retak dan Proppant
digunakan untuk menutup Rekahan (Retakan) didalam Batuan Reservoir, salah satu
Bahan Baku didalam Proppant itu adalah Bauksit.
3. Persebaran Bauksit di Indonesia
 Riau
Daerah Riau terkenal sebagai lokasi penambangan terbaik yang salah satu hasilnya
adalah bauksit atau yang lebih dikenal dengan nama bijih alumunium. Bahan alam ini
banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Pulau Bulan. Lokasi tersebut merupakan daerah
penghasil bauksit di indonesia terbesar saat ini dan produksinya sudah mencapai pasaran
internasional.
 Sumatera Utara
Lokasi penambangan berada di kota Pinang. Cara menemukan Bauksit dengan
melakukan babat alas lalu penggalian. Jika sudah dipastikan daerah tersebut mengandung
bijih alumunium, maka langkah selanjutnya adalah dilakukan pencucian. Pemanfaatan
daerah penghasil bauksit di indonesia akan diolah menjadi bahan utama pembuatan
kaleng, panci, dan perkakas rumah tangga lainnya.
 Bangka Belitung
Bangka Belitung juga memiliki lokasi penggalian bauksit yang cukup luas yaitu terletak
di Sigembir. Ada 4 cara yang biasa dilakukan untuk mengolah bahan tambang ini yaitu
dengan teknik asam, basa, sintering, dan elektrolisa. Pemecahan bauksit selanjutnya akan
dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan alumunium. Jika sudah menjadi barang
setengah jadi, proses pengubahan menjadi barang jadi akan lebih cepat.
 Kalimantan Barat
Daerah penghasil bauksit di indonesia yang berlokasi di provinsi ini berada di daerah
Munggu Besar, Sandai, Balai Berkuah, Mebukung, dan Pantus. Bijih alumunium ini
memiliki nilai ekonomi yang besar. Tidak semua daerah memiliki potensi barang
tambang tersebut. Tempatnya juga spesifik berlokasi di negara yang dilalui garis
katulistiwa dan iklim tropis.
Sumber : https://www.geologinesia.com/2018/08/daftar-daerah-penghasil-bauksit-di-indonesia.html.
(Diakses pada tanggal 30 November 2019 18.17 WIB)
https://rumusrumus.com/rumus-bauksit/ (Diakses pada tanggal 30 November 2019 18.17 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Bauksit (Diakses pada tanggal 30 November 2019 18.25 WIB)
Nama Mineral : Kalsit
Kalsit adalah sebuah mineral karbonat dan polimorf kalsium
karbonat (CaCO3) paling stabil. Polimorf lain adalah
mineral aragonit dan vaterit. Aragonit akan berubah menjadi kalsit pada
suhu 380-470 °C[5], sementara vaterit justru kurang stabil.
General/terjadinya :
1. Rumus Kimia
Rumus Kimia Kalsit CaCO3
2. Manfaat
Sektor konstruksi adalah konsumen utama dari kalsit dalam bentuk batu kapur dan
marmer. Batuan ini telah banyak digunakan selama ribuan tahun. Blok batu kapur sebagai bahan
konstruksi utama digunakan di banyak piramida di Mesir dan Amerika Latin. Saat ini, batu kapur
(batugamping) dan marmer digunakan sebagai batuan ornamen konstruksi seperti lantai/ubin dan
pagar, ini sudah tentu setelah melewati tahapan pemolesan sehingga menghasilkan corak yang
lebih indah.
Konstruksi modern menggunakan kalsit dalam bentuk batu kapur dan marmer untuk
menghasilkan semen dan beton. Bahan-bahan ini mudah dicampur, diangkut dan ditempatkan
dalam bentuk bubur yang akan mengeras menjadi bahan konstruksi tahan lama. Beton digunakan
untuk membuat bangunan, jalan raya, jembatan, dinding dan banyak struktur lainnya. Di industri
kimia, kalsit dipakai untuk memproduksi kaustik soda dan alkali lainnya dengan menggunakan
solvay process.
Kalsit jenis ringan berfungsi sebagai filler, extender coating pada industri cat, karet,
farmasi, dan plastik. Produk lain yang banyak digunakan adalah kalsium hipklorit, asam sitrit,
fosfat, gliserin, dan propilin oksida. Kalsium karbonat yang berasal dari batugamping atau
marmer dengan kemurnian tinggi digunakan juga dalam industri kimia obat. kalsium karbonat
dapat dibuat menjadi tablet kunyah yang digunakan dalam netralisasi asam lambung. Kalsit juga
merupakan bahan utama pada banyak obat pencernaan dan penyakit lainnya.

4. Persebaran Kalsit di Indonesia


Penyebaran kalsit di Indonesia terdapat di daerah Wonosari (Yogyakarta), Sumatera
Barat, dan Kabupaten Purwokerto tepatnya di Begalan (Green, Dan, 2009).
Sumber : https://www.geologinesia.com/2016/02/deskripsi-genesa-dan-kegunaan-mineral-kalsit.html
(Diakses pada tanggal 30 November 2019 18.41 WIB)
http://tluye.blogspot.com/2014/10/kalsit-kuarsa-dan-pirit.html
(Diakses pada tanggal 30 November 2019 18.45 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalsit (Diakses pada tanggal 30 November 2019 18.45 WIB)

Anda mungkin juga menyukai