oksida. Bauksit ini pertama di temukan di tahun 1821 di les baux, oleh karena itu penamaannya
adalah bauxite atau bauksit. Mineral bauksit merupakan mineral yang tersusun dari mineral anorganik
dimana merupakan senyawa kimia yang terbentuk secara alami.
Fungsi Bauksit
Untuk membuat alumunium dari bauksit ini biasanya menggunakan 2 tahap, proses bayer dan proses
hall-heroult. Pembentukan biji bauksit ini terjadi di daerah tropis dan subtropics, karena daerah
tersebut mendukung adanya proses pelapukan. Bauksit sering ditemukan dalam lapisan datar dan
tidak terlalu dalam. Lebih mudah di jumpai di hutan biomas. Oleh sebab itu penambangannya sering
mengorbankan untuk merusak hutan, padahal manfaat hutansangat vital juga untuk manusia.
Karakteristik Bauksit
Warna bauksit jika dilihat dengan mata telanjang, mineral bauksit berwarna coklat orange kekuning-
kuningan. Tetapi, jika dilihat dengan menggunakan mikroskop akan nampak adanya Kristal berwarna
kehitaman.
Bagaimana dengan sifat Bauksit? bauksit termasuk sangat lunak dengan angka kekerasan 1-3 skala
mohs. Selain itu juga relative ringan dengan berat jenis 2,3-2,7. Bauksit mudah patah dan tidak dapat
larut dalam air serta tidak akan terbakar.
Agar biji bauksit dapat dimanfaatkan, pada proses penambangan membutuhkan proses yang cukup
panjang dan sulit. Setelah “babat alas”, tanah yang menjadi titik tambang bauksit di gali dan setelah
ditemukan bauksit lalu di lakukan proses pencucian. Pencucuian tersebut dilakukan agar biji bauksit
terpisah dari kototoran-kotorn yang tidak di butuhkan.
Pemecahan biji bauksit dalam proses penambangan sejauh ini menggunakan 4 cara. Diantaanya
adalah cara asam, cara basa, sintering dengan deville-pechiney, dan dengan proses elektolisa.
Lalu Apa manfaat bauksit bagi kehidupan kita? Bauksit merupakan batuan alam yang di ciptakan
tuhan untuk turut membantu kehidupan manusia. Berikut manfaat Bauksit bagi kehidupan sehari-hari.
Pemanfaatan aluminium
Utamanya biji bauksit akan di lelehkan dan kemudian di olah untuk menjadi alumunium. Proses
tersebut memakan proses yang panjang dan memerlukan tenaga listrik yang banyak sekali. Sejauh
ini Negara yang memproses pengolahan bauksit menjadi alumunium adalah Australia. Negeri
kanguru tersebut menjadi produsen bauksit dan alumina terbesar di dunia.
Sejauh ini Negara tujuan yang membutuhkan alumunium dari Australia adalah Negara-negara asia
seperti jepang dan termasuk Indonesia. Cukup ironi memang, mengingat kita memiliki bahan biji
bauksit namun kita tidak mampu mengolahnya dengan optimal untuk di jadikan alumunium. Sifat
yang dimiliki alumunium sangat khas yaitu mampu mengahantar panas dengan efisien.