Anda di halaman 1dari 17

REKAYASA BAHAN GALIAN INDUSTRI

MINERAL DOLOMIT
KELOMPOK 9

MUHAMMAD YUSUF S
ASWAN
PENDAHULUAN

MINERAL DOLOMIT
Dolomiteadalahmineralyang berasal dari
alam yang mengandung unsur hara
Magnesium (Mg) dan Kalsium (Ca) berbentuk
tepung dengan rumus kimia CaMg(CO3)2.
Dolomittermasuk rumpun mineral karbonat,
mineral dolomit murni secara teoritis
mengandung 45,6% MgCO3 atau 21,9% MgO
dan 54,3% CaCO3 atau 30,4% CaO.
1. KETERDAPATAN

Gambar 1. Fase-fase terbentuknya mineral Batuan


Karbonat
LANJUTAN
LANJUTAN
Berikut beberapa daerah di Indonesia yang
terdapat mineral dolomite:
Provinsi Nangroe Aceh Darussalam; Aceh

Provinsi Sumatera Utara; Tapanuli Selatan

Provinsi Sumatera Barat; Daerah Gunung

Kajai
Provinsi Jawa Barat; daerah Cibinong,

Provinsi Jawa Tengah; 10 km timur laut

Pamotan.
LANJUTAN
Propinsi Jawa Timur;Gn. Ngaten dan Gn.
Ngembang,
Gunung Lengis, Gresik.
Socah, Bangkalan, Madura;
Provinsi Sulawesi Selatan; di Tonassa, dolomit
berumur Miosen dan merupakan lensa-lensa
dalam batu gamping.
Provinsi Papua; di Abe Pantai, sekitar Gunung
Sejahiro, Gunung Mer dan Tanah Hitam
2. SIFAT FISIK DAN KIMIA MINERAL DOLOMIT

SIFAT FISIK
Memiliki
Memiliki klasifikasi
klasifikasi chemical
chemical karbonat
karbonat
Memiliki
Memiliki beberapa
beberapa warna
warna diantaranya
diantaranya tidak
tidak berwarna,
berwarna, putih,
putih, merah
merah
muda,
muda, hijau,
hijau, abu-abu,
abu-abu, coklat,
coklat, dan
dan hitam
hitam
Memiliki
Memiliki garis-garis
garis-garis warna
warna putih
putih
Bertekstur
Bertekstur seperti
seperti mutiara
mutiara dandan tembus
tembus pandang,
pandang, serta
serta memiliki
memiliki belahan
belahan
tiga
tiga arah
arah yang
yang sempurna.
sempurna.
Memiliki
Memiliki kekerasan
kekerasan antara
antara 3.5
3.5 hingga
hingga 4 4
Memiliki
Memiliki berat
berat jenias
jenias antara
antara 2.8
2.8 hingga
hingga 2.9
2.9
Memiliki
Memiliki sistem
sistem kristal
kristal Trigonal
Trigonal dan
dan bentuk
bentuk kelas
kelas Rombohedron
Rombohedron
(Saddleshaped)
(Saddleshaped)
Memiliki
Memiliki komposisi
komposisi kimia
kimia CaMg
CaMg (CO3)
(CO3)
Apabila
Apabila bereaksi
bereaksi dengan
dengan HCl HCl akan
akan berbuih
berbuih lemah
lemah
Asosiasi
Asosiasi Mineral
Mineral dengan
dengan Kalsit,
Kalsit, Magnesit,
Magnesit, Fluorit
Fluorit (CaF),
(CaF), Barit,
Barit, Kuarsa,
Kuarsa,
Mineral
Mineral bijih
bijih Sulfida,
Sulfida, dan
dan adakalanya
adakalanya dengan
dengan emas
emas
Memiliki Rumpun
Memiliki Rumpun Mineral
Mineral Manganodolomit
Manganodolomit (CaMg(CaCO
(CaMg(CaCO33))22)) dan
dan
Ferrodolomit
Ferrodolomit (MgFe(CaCO
(MgFe(CaCO33))22))
Memiliki
Memiliki kuat
kuat tekan
tekan 100-1000
100-1000 kg/m
kg/m2 dan
2
dan kuat
kuat tarik
tarik 20-100
20-100 kg/m
kg/m2
2

Biasanya
Biasanya digunakan
digunakan untuk
untuk agregat
agregat konstruksi,manufaktur
konstruksi,manufaktur semen,
semen, batu
batu
dimensi,
dimensi, dikalsinasi
dikalsinasi untuk
untuk menghasilkan
menghasilkan kapur,
kapur, kadang-kadang
kadang-kadang reservoir
reservoir
minyak
minyak dan
dan gas,
gas, sumber
sumber magnesium
magnesium untukuntuk industri
industri kimia,
kimia, perawatan
perawatan
tanah
tanah pertanian,
pertanian, serta
serta fluks
fluks metalurgi.
metalurgi.
SIFAT KIMIA
Rumus kimianya CaCO3, Pada temperatur 737C akan terjadi
MgCO3 atau MgCa(CO3)2. reaksi searah dan akan terbentuk
Secara teori dolomit murni MgCO3n, CaCO, dan MgO.
Sebelum membuat refractory
mengandung 45,7 % MgCO3
dan 54,3 % CaCO dimana 30,4 dolomite harus distabilkan, 3
CaOSiO2 (mempunyai daya tahan
% CaO, 21,8 % MgO dan 47,8
terhadap air).
% CO2.
SiO2 yang ditambahkan harus
Berat molekut 184,4 gram. banyak untuk mengikat CaO bebas ,
Mudah menyerap air umumnya dalam bentuk silikat
Suhu pembentukan refraktory 3MgO 2SiO2 2H2O (serpentin).
= 905 - 1200C. Pembuatan refractory : diawali
dengan penstabilan dolomit,
Suhu leleh = 1415 - 2800C.
dilakukan peemukan dicampur
MgO lebih besar dari 19% SiO2, dengan air (12%), dextrin (5%)
Al2O3 + Fe2O3 kurang dari 2%. dicetak, dianginanginkan kemudian
Dolomit harus dipanaskan dulu dipanaskan 1350-1450C
sebelum dipakai sebagai bata
tahan api.
3. SUMBER DAYA DAN CADANGAN MINERAL
DOLOMIT DI INDONESIA
Sumber Daya Mineral (Mineral Resources) adalah
endapan mineral yang diharapkan dapat
dimanfaatkan secara nyata. Sumber daya mineral
dengan keyakinan geologi tertentu dapat berubah
menjadi cadangan setelah dilakukan pengkajian
kelayakan tambang dan memenuhi kriteria layak
tambang
Cadangan (Reserve) adalah endapan mineral yang
telah diketahui ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas
dan kualitasnya dan yang secara ekonomis, teknis,
hukum, lingkungan dan sosial dapat ditambang pada
saat perhitungan dilakukan.
LANJUTAN
LANJUTAN

Tabel Neraca Sumberdaya Mineral Bukan Logam Tahun


2015
4. METODE PENAMBANGAN
Eksplorasi
PENAMBANGAN
Tambang terbuka
5. TEKNOLOGI PENGOLAHAN
Teknologi yang digunakan untuk peremukan/pemecahahan
Lanjutan...
Teknologi penggerusan

Anda mungkin juga menyukai