Indonesia Membutuhkan 900 Ribu Ton Alumunium Per Tahun, Dan Saat Ini Inalum Baru
Mampu Menghasilkan 500 Ribu Ton Per Tahun, Dan Sissa Nya Masih Ekspor.
bauksit sebagian besar terdiri dari mineral aluminium gibbsite (Al(OH), boehmite
(yAlO(OH)) dan diaspore (a-AIO(a-AIO(OH)), dicampur dengan dua oksida besi dan
hematit, mineral tanah liat aluminium kalolinit dan sejumlah kecil anatase (Tio,) dan
ilmenite (FeTio, atau feo)
bijih bauksit adalah tubuh bauksit yang secara ekonomis kini atau di masa mendatang.
Saat ini, komposisinya biasanya >45% A1203, <20% Fe203 and <5% SiO2 (Gow and
Lozej, 1993).
Kaya akan akan unsursumber AL/ Source rock content rich of A..
Mengacu Pada Batuan Beku Dan Sedimen, Karna Bicara Mengenai Laterit Bauksit,
Berarti Merujuk Pada Batuan Beku, Batuan Beku Yang Kaya Akan ( Al ) Antara
Lain,: Diorit, Andesit.
Temperature25
1) pemetaan geologi
Menentukan morfologi, distribusi batu, bukit dan rawa batas, digunakan sebagai
rekomendasi untuk menentukan uji pit point apos; s rencana.
Hal yang harus dilakukan: membuat stasiun pengamatan, mencatat koordinat,
mencatat kondisi geologica, merencanakan, sampling dan mengambil gambar dari
outcrop. Kompilasi data ini digunakan untuk interpretasi kondisi geologi.
Harus Menentukan Batuan Dasar Nya Dulu, Kalo Yang Bagus Itu Ada Mikro Diorit,
Diorit, Andesit, Yang High Faldspar Plagioklas Nya Tinggi. Dan Yang Dihindari
Granodiorit, Granit. Yang Jadi Tantangan Pada Saat Pemetaan Ini Aadalah Tida
Semua Seperti Pada Gambanr, Hampir 90 Persen Kondisi Di Lapangan Berupa
Tanah, Harus Pintar Mencari Mencari Korelasi, Supaya Didapat Ciri Bauksit Yang
Bagus Itu Seperti Apa. Nanti Akan Jadi Rekomendasi Sebagai Titik Awal, Dan Tespit.
Jika Lokasi Sudah Di Pastikan, Dan Di Rekomendasikan Kepada Tim Surfey Supaya
Dilakukan Pengukuran Awal Menggunakan Total Ststion Atau Gps Geodetik. Jika
Sudah Diukur Baru Dilakukan Tes Pit.
3) Tes Pit
penggalian lubang uji ini di lakukan dengan dimensi lubang 120 cm x 80 cm, dan
kedalaman maksimum 10 meter kearah utara-selatan. penggalian dihentikan ketika
mencapai lapisan tanah liat, batuan segar, batuan basah, air tanah, atau kedalaman 10
meter.
4) Bauksit Sampling
penggalian sampel bijih dilakukan didinding utara lubang uji dengan menggunakan
metode sampel saluran, dimensi saluran nya adalah 20cm x 10cm x 200cm. dengan
kedalaman minimum adalah 1 meter akan dianggap sebagai lubang uji kosong, setiap
1 meter kedalaman lubang itu akan diambil sebanyak 1 karung sebagai sampel.
6) Persiapan sampling
peralatan yang di perlukan adalah :
a. pompa air
b. pita ukur
c. plastik sampel
d. box sampel
e. penanda
f. palu
g. terpal
h. timbangan
i. alat tulis
j. troley
7) proses pencucian sampel bauksit
1. persiapan
2. cek kode dan pencatatan
3. penimbangan
4. pengukuran volume
5. pencucian
6. penirisan menggunakan screen
7. penumbukan, agar ukuran nya merata
8. pengukuran volume
9. pencampuran
10. pencetakan, di bentuk kerucut
11. pembagian sampel menjadi 4
12. reduksi, di buang sebagian
13. penimbangan
14. di kasi label
15. di paking
16. pemprosesan di laboratorium
8)proses persiapan sampel
BAUXITE PROFIL
ENDAPAN BAUKSIT
Bauksit adalah bujih utama alumunium tterdiri dari hydrous alumunium oksida dan
alumunium hidroksida yang terdiri dari mineral gibsite al(OH), boehmit ALO(OH),
dan diaspore ALO (OH), bersama sama dengan oksida/ hydroksida besi, silika,
titanium oksida, dan mineral alumina silikat.
Warna : putih, abu-abu, terkadang kuning, orange, merah muda, atau coklat
oleh kehadiran besi/ mineral besi.
Warna gores : biasanya berwarna putih, tapi dapat hitam karena besi.
Kejernihan : opak