Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS ESTIMASI CADANGAN BAUKSIT

MENGGUNAKAN METODE POLIGON

NAMA : YOEL DOLOFART PESIWARISSA


NIM : 710018106
KELAS : 03
MATA KULIAH : ESTIMASI CADANGAN
DOSEN PENGAMPU : A. A. INUNG ARIE ADNYANO, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2020
01 LATAR BELAKANG

02 BAHAN GALIAN
Alur 03 METODE POLIGON
Presentasi 04 PERHITUNGAN

05 KESIMPULAN
LATAR BELAKANG

Estimasi sumberdaya merupakan salah satu pekerjaan yang penting dalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan. Dimana
diperlukan suatu perkiraan mengenai keberadaan bahan galian agar dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Dasar dari proses estimasi sumberdaya merupakan pengetahuan mengenai distribusi spasial kadar dan penentuan lokasi material
bahan galian yang bernilai diatas cut of grade (cog). Estimasi sumberdaya ikut berperan penting dalam menentukan daerah
daerah yang akan ditambang dan metode penambangan yang akan digunakan berdasarkan keterdapatan sebaran endapan serta
dapat memperkirakan umur tambang.

Dalam mengestimasi sumberdaya dan cadangan tentunya memiliki berbagai macam metode yang dapat digunakan, misalnya metode triangular
gruping, isoline, USGS, cross-section dan berbagai metode lainnya. Dan salah satu metode yang sering digunakan juga adalah metode poligon
BAHAN GALIAN

Bauksit (bahasa Digunakan untuk memproduksi


01 Inggris: bauxite) adalah Aluminium karena Bauksit
biji utama aluminium  adalah Bijih Utama Aluminium
02 sehingga sudah tentu bahwa
Fungsi Bauksit paling utama ialah
untuk membuat Aluminium
 

Bauksit mudah di temukan di


daerah-daerah tropis yang
dekat dengan garis
03 khatulistiwa. Di Indonesia
sendiri, potensi dan cadangan
dari endapan bauksit ini cukup
melimpah. 
METODE POLIGON

Metode poligon (area of influence) merupakan metode perhitungan konvensional. Metode ini umum diterapkan
pada endapan-endapan yang relatif homogen dan memiliki geometri yang sederhana. Kadar pada suatu luasan
dalam suatu poligon ditaksir dengan nilai contoh yang berada ditengah-tengah poligon sehingga metode ini
sering disebut dengan metode poligon daerah pengaruh (area of influence). Dalam tugas besar estimasi
cadangan kali ini, daerah pengaruh seperti gambar dibawah ini :
PERHITUNGAN

(Tabulasi Data)
MENCARI LUASAN TIAP AREA MENGHITUNG SUMBERDAYA
KESIMPULAN

Luasan Area Didapat Dengan Menggunakan


Bantuan Grid Pada Milimeterbloc Yang Dihitung
Dengan Penyekalaan Dengan Rumus : ((1xjumlah
Kotak )+(0.5xjumlah Kotak 0.5)+(0.75xjumlah
Kotak 0.75))*skala Dalam Meter

Dimana Volume Dapat Dicari Dari (Luas X


Ketebalan) Dan Kandungan Bahan Galian Didapat
Dari (Volume X Kadar Rata-rata)

Untuk Cadangan Atau Tonase Dapat Dicari Dengan


Rumus (Volume X Berat Jenis)

Dari Perhitungan Estimasi Cadangan Bijih Bauksit


Menggunakan Metode Polygon Diatas Didapatkan
Total Luasan Area Sebesar 29.190 M^2 Dengan
Volume Total Sebesar 270.292,5 M^3 Dengan
Kandungan Bauksit Sebesar 10.090.689,85 M^3%
Dan Untuk Tonase Tidak Diketahui Dikarenakan
Tidak Diketahui Berat Jenis Bauksit

Anda mungkin juga menyukai