Anda di halaman 1dari 26

BATUAN SEDIMEN

Tim Asisten Praktikum Mineralogi Dan Petrologi


Program Studi Teknik Pertambangan
Fakultas Teknologi Mineral
Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
Apa Itu Batuan Sedimen ?
Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah
satu dari tiga kelompok utama batuan (bersama dengan
batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk
melalui tiga cara utama: pelapukan batuan lain (clastic);
pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan
pengendapan (precipitation) dari larutan. Batuan
Sedimen adalah batuan yang terbentuk akibat lithifikasi
bahan rombakan batuan asal, maupun hasil denudasi
atau hasil reaksi kimia maupun hasil kegiatan organisme.

Bahan rombakan batuan asal itu bisa batuan beku,


batuan metamorf maupun batuan sedimen yang telah
rusak/lapuk akibat terkena matahari, angina, hujan dan
sebagainya.
Jenis-Jenis Batuan Sedimen

1 Sedimen Klastis

2 Sedimen Non-Klastis
Sedimen Klastis Adalah sedimen yang terbentuk dari pengendapan
kembali detritur atau pecahan batuan asal. Batuan
sedimen klastis terbentuk bukan ditempat batuan asalnya,
tetapi telah mengalami transportasi, pengendapan dan
lithifikasi ditempat lain.

Dalam proses pengendapan, batuan sedimen akan


mengalami diagenesa. Disebut diagenesa karena proses-
proses yang akan terjadi pada material endapan
berlangsung pada suhu yang rendah, baik selama
lithifikasi maupun sesudahnya. Diagenesa bertujuan
untuk membuat material endapan menjadi batuan yang
keras.

KEY :
Sedimen Klastis Sudah Mengalami Transportasi dan Terbentuk
Bukan Ditempat Batuan Asalnya
Konglomerat Batu Pasir Breksi
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
*Warna Batuan*

Adalah kenampakan warna


batuan berdasarkan
kenampakan yang dilihat
oleh mata ketika batuan
terkena cahaya
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
Perlapisan
*Struktur Batuan*
Sejajar, yaitu
suatu struktur
Struktur Batuan Sedimen
pada batuan yang
adalah kenampakan batuan
menunjukan
sedimen dalam dimensi
perlapisan yang
yang lebih besar
saling sejajar

Perlapisan Silangsiur, yaitu


suatu struktur pada batuan yang
meembentuk sudut terhadap
bidang lapisan yang berada
dibawah atau diatasnya dan
dipisahkan oleh bidang erosi

Laminasi, yaitu
perlapisan sejajar yang
ukuran atau
ketebalannya <1 cm
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
Bekas Jejak Binatang,
Perlapisan Pilihan, yaitu
dapat dilihat dengan
bila perlapisan tersusun
visual dapat berupa
dari butiran yang berubah
bekas rayapan atau
secara teratur dari halus
tempat berhenti binatang
ke kasar secara vertikal
(jejak kaki)

Masif, yaitu bila batuan


Rekah Kerut, terjadi
tidak menunjukan
pada permukaan bidang
struktur dalam atau pada
perlapisan akibat proses
ketebalan lebih dari 120
penguapan
cm

Cetak Beban, struktur


yang terjadi akibat Gelembur Gelombang,
pembebanan pada terjadi akibat pergerakan
sedimen yang masih angin atau air
plastis
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
*Tekstru Batuan*

a) Ukuran Butir (Based On


WENTWORTH SCALE,
1922 )
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
*Tekstru Batuan*

b) Pemilahan (Butir
Seragam Atau Tidak)

C
Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran butir penyusun batuan
sedimen.

B a. Pemilahan Baik (Ukuran butir seragam)


b. Pemilahan Sedang (Ukuran butir cukup seragam)
c. Pemilahan Buruk (Ukuran butir tidak seragam)
A
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
*Tekstru Batuan* Kebundaran adalah nilai membulat atau nilai meruncingnya butiran,
dimana sifat ini hanya bisa diamati pada batuan sedimen klastik
c) Derajad Kebundaran berukuran sedang sampai bongkah
(Bentuk Butir)
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
Kemas yaitu hubungan antara butiran didalam batu tersebut. Terdapat
*Tekstru Batuan* dua jenis kemas yaitu :

d) Kemas a. Kemas Terbuka, yaitu kemas yang apabila butiran tidak saling
bersentuhan.
b. Kemas Tertutup, yaitu kemas yang apabila butiran saling
bersentuhan satu sama lain.

a b
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Klastis
*Komposisi Mineral*

Fragmen : Bagian butiran yang ukurannya paling besar

Matrik : Bagian butiran yang ukurannya lebih kecil dari fragmen

Pori : Ruang Kosong tempat yang nantinya akan diisi oleh


semen

Semen : Bukan butiran, tetapi material pengisi pori atau rongga


antar butiran dan sebagai bahan pengikat antara fragmen dan
matrik
Contoh Pendeskripsian Batuan Sedimen Klastis
Jenis Batuan Batuan Sedimen Klastis
Warna Batuan Abu-abu kehitaman
Struktur Batuan Masif
Tekstur
Ukuran Butir Pasir halus (1/4-1/8)mm – Kerakal (64-4)mm
Pemilahan Pemilahan Buruk
Bentuk Butir Membulat tanggung
Kemas Terbuka
Komposisi Mineral
Fragmen Kuarsa, hornblende, biotit
Matriks Kuarsit, plagioklas, lempung
Semen Silika
Lain-Lain (Genesa) Batuan ini merupakan batuan sedimen klastik
yang terbentuk dari akumulasi fragmen-fragmen
yang berukuran cukup besar

Nama Batuan Konglomerat Gambar Batuan


Sedimen Non-Klastis

Batuan sedimen non-klastis adalah batuan sedimen yang


terbentuk dari hasil reaksi kimia atau bias juga dari hasil
kegiatan organisme. Terbentuk ditempat itu juga (secara
insitu) dan tidak mengalami proses transportasi seperti
halnya batuan sedimen klastis.

KEY :
Sedimen Non-Klastis Tidak Mengalami Transportasi dan
Terbentuk Ditempat Batuan Asalnya.
Section
Break 1
Insert the Sub Title
of Your Presentation
Bratu Gamping Batubara
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Non-Klastis
*Warna Batuan*

Adalah kenampakan warna


batuan berdasarkan
kenampakan yang dilihat Section
oleh mata ketika batuan
terkena cahaya Break 1
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Non-Klastis
*Struktur Batuan*
Pisolitik, adalah struktur
Struktur Batuan Sedimen dimana suatu fragmen klastik
adalah kenampakan batuan
sedimen dalam dimensi
Section diselubungi oleh mineral non
klastik, bersifat konsentris pada
yang lebih besar diameter berukuran >2 mm
Break 1
Fossiliferous,
ialah struktur yang
ditunjukkan oleh
adanya fosil atau
Oolitik, adalah struktur dimana
komposisi yang
suatu fragmen klastik
terdiri dari fosil
diselubungi oleh mineral non
(terdapat pada
klastik, bersifat konsentris pada
batuan sedimen
diameter berukuran <2 mm
organik).
Kebanyakan dapat
dilihat dan dijumpai
pada batugamping
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Non-Klastis
Konkresi, adalah struktur
dimana suatu fragmen Cone In Cone, adalah
klastik diselubungi oleh struktur pada batu gamping
mineral non klastik, tidak kristalin yang menunjukkan
menunjukan sifat konsentris
dan pada diameter
berukuran <2 mm
Section pertumbuhan kerucut per
kerucut.

Break 1
Biostrome, seperti
Bioherm tetapi bersifat Bioherm, struktur yang
klastik/berlapis. Bioherm tersusun oleh organisme
dan Biostrome murni dan bersifat insitu.
merupakan struktur luar Biasa ada organisme
yang hanya tampak di berupa alga, molusca
lapangan. (Coral berlapis) maupun coral
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Non-Klastis
Geode, banyak dijumpai pada
batu gamping, berupa rongga-
rongga yang terisi oleh kristal
kalsit atau kwarsa yang tumbuh
kearah pusat rongga tersebut.

Septaria, sejenis struktur konkresi, tetapi


mempunyai komposisi lempungan. Ciri khas
adanya rekahan yang tidak teratur akibat
penyusutan bahan bahan lempungan
tersebut karena proses dehidrasi, kemudian
celah celah yang terbentuk terisi oleh kristal-
kristal karbonat berukuran kasar
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Non-Klastis
*Tekstur Batuan*

Berbeda dengan tekstur pada batuan sedimen klastis yang terdiri


dari 4 unsur (ukuran butir, pemilahan, kebundaran dan kemas),
maka tekstur pada batuan sedimen non klastis hanya langsung
Section
dibedakan menjadi dua saja, yaitu apakah batuan sedimen klastis
yang diamati bertekstur kristalin atau bertekstur amorf.

Break 1
a. Tekstur Amorf
TEKSTUR KRISTALIN
Terdiri dari mineral yang tidak punya bentuk kristal atau amorf
Besar Butir (mm)
Nama Butir (non kristalin)

2
Berbutir kasar
b. Tekstur Kristalin
1/16
Berbutir sedang Terdiri dari kristal kristal yang interlocking (saling mengunci)

1/256 satu sama lain. Pemerian/diskripsi untuk tekstur yang kristalin


Berbutir halus
dapat memakai skala Wentworth dengan modifikasi sebagai
<1/256
Berbutir sangat halus berikut disamping ini:
Mendeskripsikan Batuan Sedimen Non-Klastis

Komposisi mineral pada batuan sedimen non klastis sangat


*Komposisi Mineral*

Section
penting di diskripsikan, karena sangat menentukan dalam
penamaan batuannya. Komposisi mineral pada batuan sedimen

Break 1
non klastik biasanya hanya terdiri dari satu atau dua macam
mineral.
a. Batu gamping non klastik hanya terdiri dari mineral kalsit
dan dolomit.
b. Batu rijang atau batu chert komposisinya mineral kalsedon.
c. Batu gypsum komposisinya mineral gypsum.
d. Batu anhidrite komposisinya mineral anhidrite.
e. Batubara terdiri dari endapan-endapan bahan organik
Contoh Pendeskripsian Batuan Sedimen Non-Klastis

Jenis Batuan Batuan Sedimen Non-Klastis

Warna Batuan Hitam

Struktur Perlapisan Tipis

Tekstur Amorf

Komposisi Mineral Endapan Bahan Organik

Merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari


endapan bahan organic berupa pohon-pohon atau
Lain-lain
tumbuhan yang terendapkan dalam jangka waktu
yang lama

Nama Batuan Batubara


Batubara
Thank You
Tim Asisten Praktikum Mineralogi Dan Petrologi ITNY

Anda mungkin juga menyukai