Abstract
Carbon dioxide (CO2) is a gas compound that causes the greenhouse effect. The majority of carbon dioxide
gas production is dominated by large industrial industries such as Coal Steam Power Plants (PLTU), the
cement industry and fossil fuel motorized vehicles (Hydrocarbons). Several technologies have been
implemented and developed, in an effort to reduce the negative impact of CO2 accumulation on the earth's
surface. One of them which is currently a topical topic is Carbon Capture Storage (CCS). CCS is a storage
system used to receive and store carbon releases from industry and power plants into geological formations
safely and permanently with a certain capacity for a long period of time. CCS is seen as a very efficient
method because it can balance achieving net zero emissions while maintaining energy security. In this
research, a preliminary study was carried out in the initial step of identifying potential sources of CO2
emissions along with a review of geology as a potential CO2 storage. In the Probolinggo, Jember and
Bondowoso areas. From the identification results, it was concluded that the Paiton PLTU area in
Probolinggo has the largest potential for CO2 production, around 1.98 million tons/year. The grological
scope of the Paiton PLTU area meets one of the CO2 Storage criteria because the formation is included in
the East Kendeng sedimentary zone. However, further studies need to be carried out to validate the
potential for CO2 storage in further geological, petrophysical and fault analysis.
Keywords: Carbon dioxide; Carbon Capture Storage (CCS).
Abstrak
Karbondioksida (CO2) merupakan salah satu senyawa gas yang menjadi penyebab efek rumah kaca.
Produksi gas karbondioksida mayoritas didominasi oleh Industri industri besar seperti Pembangkit Listrik
Tenaga Uap Batu Bara (PLTU), Industri semen serta kendaraan bermotor tenaga fosil (Hidrokarbon).
Beberapa teknologi telah diterapkan serta dikembangkan, dalam upaya menekan dampak negatif
terkumpulnya CO2 di permukaan bumi. Salah Satunya yang sedang menjadi topik aktual adalah Carbon
Capture Storage (CCS). CCS merupakan sistem penyimpanan yang digunakan untuk menerima dan
menyimpan lepasan karbon dari industri maupun pembangkit listrik ke dalam formasi geologi secara aman
dan permanen dengan kapasitas tertentu dalam jangka waktu yang panjang. CCS dipandang sebagai salah
satu metode yang sangat efisien karena dapat menyelaraskan antara tercapainnya net zerro emission dengan
tetap mempertahankan ketahanan energi. Pada penelitian ini, dilakukan studi pendahuluan dalam Langkah
awal identifikasi potensi sumber emisi CO2 beserta tinjauan geologi sebagai potential storage CO2. Di
daerah Probolinggo, Jember dan Bondowoso. Dari hasil identifikasi, didapatkan kesimpulan, Kawasan
PLTU Paiton di Probolinggo, memiliki potensi produksi CO2 yang terbesar, sekitar 1,98 juta ton/Tahun .
Lingkup grrologi kawasan PLTU Paiton memenuhi salah satu kriteria Storage CO2 karena formasinya
masuk dalam zona sedimen Kendeng Timur. Namun Kajian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memvalidasi
potensi Storage CO2 dalam tinjauan geologi lanjut, petrofisik dan analisa sesar patahan.
Kata Kunci: Karbondioksida; Carbon Capture Storage (CCS).
137
Submitted :17-10-2023 Revised : 12-03-2023 Accepted : 21-12-2023
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 12, No. 1, 2024: 137 - 142
PENDAHULUAN
Gas Karbondioksida (CO2) merupakan salah satu unsur senyawa yang memiliki
kontribusi besar dalam peningkatan emisi dan pemanasan global. Gas CO2 dijumpai pada
proses pembakaran termodinamika yang melibatkan penggunaan hidrokarbon seperti
pada kendaraan bermotor, Industri-Industri skala kecil sampai besar, Pembangkit Listrik
Tenaga Uap serta kegiatan eksploitasi migas. Beberapa teknologi telah diterapkan serta
dikembangkan, dalam upaya meminimalisir penumpukan CO2 di permukaan bumi. Salah
satu teknologi yang sedang dikembangkan di berbagai negara terkait hal ini adalah
Carbon Capture Storage (CCS).
Beberapa penelitian terkait pemanfaatan teknologi CCS telah dilaksanakan di
berbagai belahan dunia. Salah satu hasil pemanfaatan teknologi CCS yang telah berhasil
diterapkan adalah Pelaksanaan CCS pada cekungan Ordos di China yang telah terbukti
memberikan potensi penyimpanan CO2 yang besar. Proyek ini bertujuan untuk
pelaksanaan Enhanced Oil Recovery yang melibatkan injeksi CO2 untuk meningkatkan
produksi minyak bumi. Sedangkan di Indonesia sendiri, ada 10 Proyek Inisiasi CCS yang
sedang berjalan yaitu Vorwata EGR, Kaliberau-Sakakemang, Abadi-Masela. Kemudian,
Jatibarang, Sukowati, Gemah, Ramba, Air Sedang, Guruh, dan Mudi. Proyek CCS
merupakan proyek jangka Panjang yang memiliki runtutan analisa yang cukup kompleks
meliputi analisa sumber CO2 yang signifikan, Tempat penyimpanan yang sesuai serta
memenuhi kriteria kelayakan ekonomi, dan sosial politik.
Sebagai salah satu tahapan penting dalam proyek pengembangan teknologi CCS,
identifikasi dan evaluasi keberadaan sumber CO2 perlu dilakukan secara sistematis.
Mengingat hal ini dapat mempengaruhi keekonomian dan metode transportasi yang akan
dipakai. Hal inilah yang melatar belakangi penelitian yang dilaksanakan penulis. Pada
penelitian ini, berfokuskan pada identifikasi dan evaluasi sumber – sumber emisi CO2 di
daerah Probolinggo, Jember dan Bondowoso, Jawa Timur. Sebagai studi awal dalam
pengembangan teknologi CCS mengingat bahwa salah satu proyek nasional CCS ada di
daerah Jawa Timur tepatnya di Bojonegoro. Pemilihan daerah sasaran penelitian juga
didasari bahwa pada daerah daerah tersebut terdapat industri – industri besar seperti
PLTU Batu Bara, Pabrik Semen, dan Lapangan Panas Bumi.
METODE PENELITIAN
Kajian diawali dengan pengumpulan data yang berkaitan sumber potensial CO2 di
daerah Probolinggo, Jember dan Bondowoso yang meliputi posisi/koordinat serta
estimasi besarnya produksi CO2 yang dapat dihasilkan industri/pabrik tersebut. Selain itu,
analisa secara geologi kawasan sumber CO2 juga dilaksanakan dengan tujuan untuk
mengetahui potensi penyimpanan CO2 hasil emisi di sekitar industri tersebut.
gas Buang CO2 sebesar 1,98 Juta ton/Tahun. Hasil pembakaran Batu Bara dari PLTU
PAITON ini berpotensi menjadi CCS dengan tambahan instalasi khusus untuk
penangkapan CO2 serta transmisi menuju ke Reservoir (CO2 Storage) Potensial.
139
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 12, No. 1, 2024: 137 - 142
Gambar 2. Peta Geologi Wilayah Jember, Lingkup PT Imasco Asiatic Semen Merah, Puger
Sumber: Peta Geologi ESDM, 2023
Formasi puger terdiri dari batu gamping terumbu yang bersisipan dengan breksi
batu gamping dan batu gamping tuffan. Batu gamping terumbu dan batu gamping tuffan
memiliki warna abu – abu, struktur yang padat, dan memiliki lapisan ketebalan sekitar 40
cm. Sebarannya terdapat pada pantai selatan bagian barat daya pada lembar peta Jember
serta terus menuju arah lembar Lumajang. Beberapa tempat kemudian memiliki
kandungan mangan yang telah terendapkan dalam batu gamping. Formasi ini
diperkirakan berumur Miosen tengah sampai Miosen akhir. Ketebalan dari formasi ini
mencapai 400 meter yang diestimasikan menumpuk dengan tidak sejajar dengan Formasi
Sukamade. Menurut tinjauan geologi yang telah dilakukan, formasi daerah PT Imasco
Asiatic Semen Merah, didominasi oleh Batu Gamping dimana bila dijadikan storage CO2
tidak cocok karena memiliki senyawa dominan CaCO3 yang reaktif terhadap CO2.
140
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 12, No. 1, 2024: 137 - 142
Komplek Ijen termasuk kedalam Zona Solo (sensu latto). Zona Solo adalah suatu
depresi yang bentuknya memanjang pada median atau bagian tengah di Pulau Jawa
(cekungan yang berada diantara dua lajur pegunungan). Stratigrafi Zona Solo mirip
dengan stratigrafi Zona Kendeng. Penyusun utama stratigrafi Zona Kendeng yaitu pada
bagian bawah terdapat endapan laut dari dalam namun akan berubah menjadi endapan
laut dangkal jika semakin keatas akan menjadi endapan non laut. Kandungan endapan
pada Zona Kendeng yaitu berisi karbonat, endapan turbidit klastik dan vulkaniklastik.
Secara tinjauan geologi, kawasan PT Medco Cahaya Geothermal memiliki karakteristik
batuan sedimen yang potensial untuk storage CO2, namu keberadaannya yang berada di
sekitar gunung api Ijen menjadi batasan secara geologi karena rawan terhadap kegiatan
tektonik vulkanik yang membuat tidak stabil.
PENUTUP
Identifikasi sumber potensial CO2 di kawasan Probolinggo, Jember dan Bondowoso
menghasilkan tiga industri besar yang cukup potensial untuk menghasilkan CO2, yaitu
141
Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, Vol. 12, No. 1, 2024: 137 - 142
PLTU Paiton Probolinggo dengan estimasi produksi CO2 sebesar 1,98 Juta Ton/Tahun,
PT Imasco Asiatic Semen Merah Jember dengan estimasi produksi CO2 sebesar 500.000
Ton/Tahun serta PT Medco Cahaya Geothermal , Bondowoso dengan estimasi produksi
CO2 sebesar 750.000/Tahun. Sedangkan dari tinjauan geologi dari 3 kawasan sumber
produksi CO2 tersebut, didapatkan kesimpulan bahwa Kawasan PLTU Paiton yang masih
masuk zona Kendeng timur dapat dilakukan studi lanjut terkait karakteristik petrofisik
dan analisa sesar sebagai potensial storage CO2.
DAFTAR PUSTAKA
Bachu, S. (2015). Review of CO2 Storage Efficiency in Deep Saline Aquifers.
International Journal of Greenhouse Gas Control, 40, 188–202.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijggc.2015.01.007.
Cho. J. , Jeong, M.S. , Lee, Y.W. , Lee, H.S. and Lee, K.S. (2020). Techno-economic
analysis of intermediate hydrocarbon injection on coupled CO2 storage and
enhanced oil recovery. Energy Exploration & Exploitation 0(0) 1–19 The Author(s)
2020 DOI: 10.1177/0144598720927078. journals.sagepub.com/home/eea.
De Silva, G., Ranjith, P., & Perera, M. (2015). Geochemical Aspects of CO2
Sequestration in Deep Saline Aquifers: A Review. Fuel, 155, 128–143.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/J.FUEL.2015.03.045.
Gonzales, V., Krupnick, A., & Dunlap, L. (2020). Carbon Capture and Storage 101.
Resources for The Future.
Me-imurec, N.G., Mavar, K.V.(2017). Depleted hydrocarbon reservoirs and CO2
injection well– CO2 leakage assessment, The Mining-Geology- Petroleum
Engineering Bulletin, UDC: 553.9:622.8, DOI: 10.17794/rgn.2017.2.3.
Schmoker, J.W. Volumetric Calculation of Hydrocarbons Generated in Magoon, L.B,
W.G. Dow, eds., The Petroleum system – from source to trap AAPG Memoir 60.
1994.
Sule, R., dkk., Gundih. (2018). CCS pilot project: Curren status of the first carbon
capture and storage project in South and Southeast Asia regions ghgt-14, 21-25
October 2018 Melbourne, Australia.
Untung, M., Sato, Y., (1978), Gravity and Geological Studies in Jawa, Indonesia.
Geological Survey of Indonesia & Geological Survey of Japan.
Widianto, E.,2008, Penentuan Konfigurasi Struktur Batuan Dasar dan Jenis Cekungan
dengan Data Gaya berat serta Implikasinya pada Target Eksplorasi Minyak dan
Gas Bumi di Pulau Jawa, Disertasi S-3 ITB, Bandung.
142