PRANATA MANGSA
Urut
1.
Jenenge
Kartika
(Kasa)
Ekopatmosar
i
Umur
41 hari (22 Juni1 Agustus)
Candra
Sotya murca saking
embanan (permata
hilang dari
tempatnya)
2.
Pusa (Karo)
Tuwi
mertawi
23 hari (2
Agustus-24
Agustus)
Bantala rengka
(tanah retak)
3.
Manggasri
(Katelu)
Kawulo
busono
24 hari (25
Agustus-17
September)
4.
Sitra (Kapat)
Catur
wenoro
rukem
Manggakala
(Kalima)
Ponco suro
panggah
25 hari (18
September-12
Oktober)
Waspa kumembeng
jroning kalbu (air
mata menggenang
dalam hati)
Pancuran emas
sumawur ing jagad
(pancuran emas
bertaburan di
dunia)
Naya
(Kanem)
Sat
gunoweko
Palguna
(Kapitu)
Saptu kukilo
43 hari (9
November-21
Desember)
Mulya rasa
kesucian (rasa
bahagia yang suci)
43 hari (22
Desember-2
Februari)
5.
6.
7.
27 hari (13
Oktober-8
November)
Tandane
Bintang wuluh tampak
pagi hari di timur.
Hujan
berhenti.
Nyamuk, kawangkung,
jangkrik, dan serangga
lainnya keluar dalam
jumlah besar. Pohon
randu berbunga.
Bintang wluku terlihat.
Angin dan panas terik.
Pepohonan
bertunas.
Pohon randu berputik.
Panas terik dan angin.
Tanaman muda dengan
buah bergantung (polo
gumantung) berbunga.
Buah randu setengah
tua.
Udara sering mendung.
Randu berbuah lebat.
Buah polo gumantung
mulai berbentuk.
Buah randu merekah
dan kapuknya terbawa
angin.
Ubi-ubian
bertunas. Hujan silih
berganti
dengan
kering.
Sungai lambat laun
menjadi besar. Hujan
dari
barat.
Pohon
bambu bertunas.
Bintang
wuluh
dan
wluku dapat dilihat
sesaat di Zenit setelah
matahari
terbenam,
sungai meluap. Akar
8.
Wisaka
(Kawolu)
Asto
pujonggo
26/27 hari (3
Februari-28
Februari)
Anjrah jroning
kayun (perasaan
hati sanubari)
9.
Jita
(Kasanga)
Nawolondro
buto
Srawana
(Kasepuluh)
Doso windu
Wedaring wacana
mulya (berita
bahagia mnyebar)
24 hari (26
Maret-18 April)
Gedong mineb
jroning kalbu
(kepuasan hati
sanubari)
11.
Padrawana
(Desta)
Sotya sinarawedi
(permata hati)
12.
Asuji
(Saddha)
10.
Nama
Ciri-ciri
Tumpak
(menggambarkan
kambing yang sedang
kelaparan harus
kembali pulang karena
hujan)
Adi Tetanono Luwe
(cacing yang melata
perlahan-lahan)
Hujan turun
dengan lebat
dan tak
terduga
2.
Minggu
3.
Senin
Sumo Wercita
4.
Selasa
Hujan turun
perlahanlahan secara
terus-menerus
Jenis cacing
yang
memerlukan
banyak ai
banyak
berkembang
Terjadi hujan
Omo penting
tidak
dalam rawa)
5.
Rabu
6.
Kamis
Respati Mintuno
(udang)
7.
Jumat
Sukro Mengkoro
(kepiting)
lebat dan
banjir
Curah hujan
tinggi sedikit
banjir
Curah hujan
rendah,
tanaman
kekeringan
Hujan dan
kering silih
berganti
dengan
interval
singkat
Daftar Pustaka
Arsana. I.G.K. D., Suprapto, A.A.N.B. Kamandaalu, I Wayaan Alit Artha Wiguna,
dan I.K. Subagia.
2003. Kerta Masa dalam Budidaya Padi di Jawa dan Bali. Prosiding
Seminar Budidaya Padi. Bali,
24 April 2003. Hal 127- 144.
Djanudji, H. 2006. Penanggalan Jawa 120 Tahun Kurup Asapon. Effhar Offset.
Semarang. 1300 hal.
Partohardjono, S. 2003. Kearifan Lokal Pranoto Mangsa dalam Pengelolaan
Sumber Daya Alam