Anda di halaman 1dari 1

PEMBATALAN DNR

No. Dokumen

STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

Pengertian

Tujuan
Kebijakan

Prosedur

Unit Terkait

Tanggal terbit

No. Revisi
00

Halaman
1/2

Ditetapkan Oleh :
Direktur RSU Lirboyo
Dr.Ava Adenia Rahmi
NIK. 06060001

Pembatalan DNR adalah sebuah pembatalan yang diberikan oleh


pasien/keluarga pasien terhadap tindakan DNR (Do Not
Resuscitation). Hal ini berarti bahwa dokter, perawat dan tenaga
emergensi medis tetap melakukan usaha RJP (Resusitasi Jantung
Paru) emergensi bila pernapasan maupun detak jantung pasien
berhenti.
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk
pembatalan DNR agar sesuai dengan ketentuan dan legal.
Surat keputusan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Lirboyo
tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga serta panduan
penolakan resusitas ( DNR) RSU Lirboyo
1. Pasien / keluarga meminta pembatalan DNR.
2. Perawat memfasilitasinya dan melaporkan keinginan pasien /
keluarga ke DPJP.
3. Pasien / keluarga mengisi formulir yang telah disediakan dan
menandatanganinya.
4. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) mengisi
formulir pembatalan DNR (formulir ini harus ditempatkan di
status pasien (rekam medis) yang paling depan agar mudah
dilihat).
5. Melepaskan stiker penanda DNR (stiker berwarna ungu).
6. Dokter/perawat tetap melakukan tindakan resusitasi pada
pasien.
7. Mendokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan dan
melakukan cek ulang pada status pasien :
a. Pembatalan DNR ditandatangani dan diberi nama terang
oleh dokter (DPJP), perawat, pasien / keluarga pasien serta
saksi.
b. Tanggal dan tempat perintah itu ditandatangani.
c. Juknis pembatalan DNR (formulir / pembatalan DNR )
1. Komite Medis
2. Unit Rawat Inap
3. IGD
4. HCU

Anda mungkin juga menyukai