Anda di halaman 1dari 2

PENENTUAN MATI DAN

PENGHENTIAN RESUSITASI DARURAT SERTA


PENGHENTIAN/
PENUNDAAN BANTUAN HIDUP

Nomor Dokumen: No. Revisi : Halaman :


Rumah Sakit 04 1/2
TRIA DIPA
No. Dokumen Unit:

Disiapkan oleh : Disetujui Oleh : Ditetapkan oleh:


Dr.dr.C.H.Soedjono.SpPd Direktur
Dr. Susilo.Sp.An.FRCA
Nama (K)Ger
NIP.195501231980121002
NIP.196006121985121001
dr. Dewo Aksoro Affandi Sp THT
Kepala Departemen Anestesi Direktur Medik dan
Jabatan
dan Intensive Care Keperawatan
Tanda
Tangan
Tanggal Terbit : Unit Kerja :
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ICU
Pengertian :
Penentuan mati dan penghentian resusitasi darurat serta penghentian/penundaan bantuan hidup adalah
tindakan yang diambil oleh tenaga medis dalam rangka penghentian terapi medis.

Tujuan :

a. Memberikan petunjuk pelaksanaan dalam menentukan kematian seseorang,penghentian resusitasi


darurat serta penghentian/penundaan bantuan hidup.
b. Memberikan perlindangan hukum bagi keluarga pasien dan tenaga kesehatan yang terkait dalam
penentuan mati dan penghentian/penundaan bantuan hidup.

Kebijakan :
SK Direktur Utama RS Tria Dipa no.tentang Petunjuk Pelaksanaa Penentuan Mati dan Penghentian Resusitasi
Darurat serta Penghentian/Penundaan Bantuan Hidup

Prosedur :
1. DPJP ICU atau yang mewakili melakukan penilaian awal pasien sebelum dilakukan penentuan mati
atau penghentian resusitasi darurat atau penghentian/penundaan bantuan hidup
2. DPJP ICU atau yang mewakili dan perawat PJ pasien ICU menjelaskan kepada keluarga pasien
terkait penilaian dan prosedur yang akan dilakukan.
3. DPJP ICU atau yang mewakili menghubungi dokter primer dan membuat surat konsultasi kepada
dokter spesialis syaraf untuk secara bersama-sama melakukan prosedur.
4. Hasil dari penilaian tersebut dibuat dalam berita acara pengujian dan pengambilan keputusan, hasil
tersebut kemudian dikomunikasikan kepada keluarga pasien serta dilaporkan kepada Direktur Medik
dan Komite Medik.

Unit terkait :
ICU
Seluruh Unit
RS lain

Anda mungkin juga menyukai