Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

NOMOR : 003/SK-DIR/RSMM/V/2017

TENTANG
PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE (EMERGENCY)

Direktur RS Mitra Medika:

Menimbang a. Bahwadalamupayameningkatkanpelayananmuturumahsakitmitramedikamakaperluditerapkanp
: yang terkoordinasidenganbaik
b. Bahwa dalam menjalankan tugas perlu membentuk sistem koordinasi untuk penanganan kega
c. Bahwa berdasarkan huruf a dan b maka Direktur perlu mengeluarkan Surat Keputusan

Mengingat 1. Undang-UndangRepublik Indonesia Nomor29Tahun2004tentangPraktikKedokteran


: 2. Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 TentangRumahSakit
3. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 TentangKesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011 Tentan
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1087/MENKES/SK/VIII/2010 T
Kerja di Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 290/MENKES/PER/III/2008 Tenta

MEMUTUSKAN :
Meneta PEMBENTUKAN TIM CODE BLUE (EMERGENCY)
pkan
:
Pertam SusunankeanggotaanTim Code Blue (Emergency) RS Mitra Medika yang
a tercantumdalamlampirankeputusanini
:
Kedua Kepadanama-nama yang tercantumdidalamlampiransuratkeputusanini, agar
: dapatmelaksanakantugasdanwewenang yang
telahditetapkandenganpenuhtanggungjawab
Ketiga SuratKeputusaniniberlakusejaktanggalditetapkan, di
: evaluasisetiaptahundanapabiladikemudianhariternyataterdapatkekeliruandalampeneta
paniniakandiadakanperbaikansebagaimanamestinya

Ditetapkan di : Pontianak
Pada Tanggal : 2 Mei 2017
Direktur RS Mitra MedikaPontianak

dr. Suriviana,M.Sc.Sp.A
lampiran 1
Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Medika
Nomor : 003/SK-DIR/RSMM/ V/2017

SUSUNAN
TIM CODE BLUE (EMERGENCY)

Ketua : dr. Ovide Karya Denny Tombeng,Sp.B


Sekretaris : Asmadi,AMd.Kep
Anggota : 1. Unit RawatDarurat
: 2. Unit PelayananIntensif
3. Unit KamarOperasi

Ditetapkan di : Pontianak
Pada Tanggal : 2 Mei 2017
Direktur RS Mitra MedikaPontianak

dr. Suriviana,M.Sc.Sp.A
Lampiran 2
Keputusan Direktur Rumah Sakit Mitra Medika
Nomor : 003/SK-DIR/RSMM/ V/2017

URAIAN TUGAS
TIM CODE BLUE (EMERGENCY)

1. Dokter jaga : Sebagai pemimpin tim


 Mengevaluasi kondisi pasien
 Memimpin pijat jantung
 Melakukan DC Shock jika perlu.
 Memberikan instruksi terapi dan tindakan kegawat
daruratan sesuai dengan kompentensinya.
 Menghentikan proses resusitasi
 Memberi penjelasan kepada keluarga pasien
2. Petugas Unit Code Blue 1 : bertugasmengamankan airway dan breathing
3. Petugas Unit Code Blue 2 : bertugas mengelola sirkulasi pasien
 Memasang monitor ECG
 Menyiapkanalat – alat emergency.
 Aksesintravena (infus)
 Memberikan obat – obat sesuai instruksi dokter.
 Membantupijatjantung.
4. Perawat senior unit : bertugassebagaiasisten
 Mengelolapemeriksaanpenunjang.
 Melakukan konsultasi ke DPJP dan spesialis terkait.
 Menyiapkan akses ke unit khusus.
 Membantu Informed consent.
5. Perawat unit : bertugas mencatat dan dokumentasi.
6. Dokter Anestesi : sebagai dokter konsultan dan membantu patensi aiway
(pemasangan ETT dan ventilator).

KapanMemanggil Code Blue ?


 Bila pasien tidak berespon
 Tidak ada nafas/ nafasagonal (respiratory arrest)
 Tidak ada pulsasi (cardiac arrest)
 Sumbatan jalan nafas
 Perubahan mendadak pola pernafasan <5X/menit atau > 36X/menit
 Perubahan mendadak heart rate < 40X/menit atau >140X/menit
 Kehilangan kesadaran mendadak atau lama dan berulang
 Kejang yang berkepanjangan atau berulang – ulang
 Kondisi emergency obstetri
 Kondisi lain yang sungguh – sungguh dalam pemantauan.

Setelah memastikan keamanan pasien, petugas, dan orang di sekitar, management


terhadap pasien kolap meliputi :
 Pencegahan terjadinya cedera lebih lanjut.
 Periksa respon terhadap stimulus verbal dan raba (taktil).
 Pelihara airway, breathing, dan circulation.
 Minta bantuan.
 Lakukan kontrol perdarahan (jika ada).
 Lindungi dari lingkungan sekitar.
 Pertahankan suhu tubuh normal.
 Lindungi kulit dan saraf dengan cara melindungi bagian tulang yang menonjol
dari benda yang keras.
 Pastikan dan lanjutkan observasi terhadap pasien yang kolap tersebut.

Ditetapkan di : Pontianak
Pada Tanggal : 2 Mei 2017
Direktur RS Mitra MedikaPontianak

dr. Suriviana,M.Sc.Sp.A

Anda mungkin juga menyukai